KELOMPOK II
I NYOMAN SUMARDJA, SKM, M. Kes
N. ASRI, SKM
NINGGAR, SKM
FITJE, SKM
MASHANI, SKM
LENI, SKM
1. Pendahuluan
A. Latar Belakang
Program imunisasi campak di Indonesia dimulai pada tahun 1982, kemudian pada
tahun 1991 berhasil dicapai status imunisasi dasar lengkap atau Universal Child
Iminization (UCI) secara nasional. Sejak tahun 2000 imunisasi campak kesempatan
kedua diberikan kepada anak kelas I-VI (Catch Up) secara bertahap kemudian
dilanjutkan dengan pemberian imunisasi secara rutin kepada anak sekolah dasar kelas
I SD (BIAS\rikan rekomendasi kepada program terkait.
2. Metodologi
a. Seluruh anak dibawah usia 15 thn yang berada di wilayah kerja PKM Kulawi
Kecamata Kulawi.
b. Pengumpulan Data
- Pengumpulan data dilakukan dengan cara kunjungan rumah ke rumah dan
kunjungan ke pelayanan kesehatan, pengumpulan data dilakukan dalam
rangka mencari kasus, informasi factor risiko, dan mereview status
imunisasi campak pada populasi di daerah KLB.
c. Waktu pelaksanaan tanggal 01 Oktober 2014
d. Kegaiatan
e. Pengumpulan, pengolahan dan analisis data.
3. Hasil Penyelidikan
Waktu dan Tempat Kejadian
Alamat Lokasi Kejadian : Desa Salua
Desa Kelurahan : Salua
Kecamatan : Kulawi
Kabupaten/Kota : Sigi
Provinsi : Sulawesi Tengah
Suspek Campak
Jumlah kasus suspek campak : 40 Orang
Jumlah korban sakit : 20 Orang
Jumlah korban meninggal :-
TABEL. 1
CAKUPAN JUMLAH TIDAK POPULASI
SASARAN IMUNISASI TIDAK TERBENTUK BALITA
TAHUN CAMPAK IMUNISASI IMUNISASI RENTANG
1 2 3 4 5
FORMULA (1)-(2X1) (1-3)X 15% (3+4)
2003 401 74% 84,21 47,1 136
2004 760 85% 114 97 221
2005 979 67% 323 98 421
2006 1260 90% 126 170 296
2007 1843 85% 369 221 590
TOTAL 5,243 1,664
AR Tdk Imunisasi - AR
Efikasi Vaksin Imunusasi X 100 %
AR. Tdk Imunisasi
10 10
9
5
4
1 1
0
11/8 11/9 11/10 11/11 11/12
Dari grafikl diatas dapat dilihat kasus campak mulai terjadi pada tanggal 11
Aguastus 2014 sampai dengan tanggal 11 Desember 2014 dengan puncak
kasus terjadi tanggal 11 Oktober 2014 .
6
KASUS
4
2 1 1 1
0
<1 1-4 5-9 10-14 15+
Dari grafik tesebut diatas maka kasus campak di temukan sebagian besar
dari kelompok umur 5-9 tahun sebanyak 11 Orang, sedangkan pada
kelompok umur < 1 tahun, 10-14 tahun dan >15 tahun terdapat 1 kasus.
DISTRIBUSI KASUS CAMPAK BERDASARKAN
JENIS KELAMIN DI DESA SALUA KEC. KULAWI
TAHUN 2014
LAKI-LAKI PEREMPUAN
48%
52%
Berdasarkan grafik pie diatas proporsi kasus campak antara jenis kelamin
laki-laki dan perempuan terlihat lebih tinggi laki-laki sebesar 52 % atau
sebanyak 14 kasus.
5. Kesimpulan
Dari hasil penyelidikan yang dilakukan dan analisis dapat disimpiulkan sebagai
berikut :
1. Bahwa telah terjadi KLB campak di desa Salua 25 Orang
2. Tidak diketemukan adanya komplikasi dan kamatian akibat campak
(CFR=0%), kasus terbanyak pada usia 5-9 thn yaitu sebanyak 11 Kasus.
Proporsi kasus campak antara laki-laki dengangan perempuan tidak jauh
berbeda.
3. Indeks kasus terjadi pada minggu ke 32 thn 2014 Dengan puncak KLB pada
minggu ke 42 thn 2014.
4. Lamanya KLB berlangsung kemungkinan 2 minggu, karena jumlah kasus
telah menurun secara signifikan.
6. Rekomendasi
Melihat kurva epidemiologi kasus suspek campak, distribusi kasus dan cakupan
imunisasi campak, dan keadaan penduduk, maka beberapa rekomendasi yang di
usulkan dalam rangka mencegah meluasya KLB campak dan mengurangi
komplikasi penyakit adalah sebagai berikut :
1. Memberikan penyuluhan
2. Memberikan Vitamin A dosis tinggi
3. Memantau dan meningkatkan Surveilans kasus-kasus potensial wabah melalui
SKD KLB
4. Melakukan akurasi data target imunisasi
5. Melaksanakan Sweeping, Drop-out (DOFU) dan range vaksinasi.
Demikian laporan ini dibuat untuk digunakan dalam rangka peningkatan kinerja
surveilans dan imunisasi selanjutnya.
Salua, 2014
Mengetahui
KEPALA PKM KULAWI SURVEILANS PKM KULAWI
I NYOMAN SUMARDJI, SKM, M. M.Kes N. ASRI, SKM, MPH