KATA PENGANTAR
1
RSU Anutapura Palu
Hormat kami..........
Direktur RSU Anutapura palu
2
RSU Anutapura Palu
3
RSU Anutapura Palu
YEL-YEL AKREDITASI
4
RSU Anutapura Palu
5
RSU Anutapura Palu
6
RSU Anutapura Palu
7
RSU Anutapura Palu
8
RSU Anutapura Palu
9
RSU Anutapura Palu
10
RSU Anutapura Palu
11
RSU Anutapura Palu
12
RSU Anutapura Palu
13
RSU Anutapura Palu
14
RSU Anutapura Palu
Diagnosis 1. Diagnosis 4
neurologi
2. Perubahan 3
oksigenasi
(diagnosis
respiratorik,
dehidrasi,
anemia,
anoreksia, sinkop,
pusing, dsb )
3. Gangguan 2
perilaku/ psikiatri
4. Diagnosa lainnya 1
Gangguan 1. Tidak 3
kognitif menyadari
keterbatasan
dirinya
2. Lupa akan 2
adanya
keterbatasan
15
RSU Anutapura Palu
3. Orientasi baik 1
terhadap diri
sendiri
Faktor 1. Riwayat jatuh/ 4
lingkungan bayi diletakkan di
tempat tidur
dewasa
2. Pasien
menggunakan
alat bantu/ bayi 3
diletakkan dalam
tempat tidur bayi/
perabot rumah
3. Pasien diletakkan 2
ditempat tidur
4. Area di luar RS 1
Respon
terhadap:
2. Penggunaan 1. Penggunaan 3
medikament multipel: sedatif,
osa obat hipnosis,
barbiturat,
fenotiazen,
antidepresan,
pancahar,
deuretik, narkose
16
RSU Anutapura Palu
2. Penggunaan 2
salah satu obat
diatas
3. Penggunaan 1
medikasi
lainnya/ tidak
ada medikasi
17
RSU Anutapura Palu
18
RSU Anutapura Palu
19
RSU Anutapura Palu
Status dimiliki
mental Sadar akan 0
kemampuan diri
sendiri
total
Kategori:
Risiko tinggi : 45
Risiko sedang : 25-44
Risiko rendah : 0-24
21
RSU Anutapura Palu
di rumah sakit
h. Pasien berhak meminta
konsultasi tentang penyakit
yang dideritanya kepada
dokter lain yang mempunyai
Surat Ijin Praktek ( SIP )
baik didalam maupun di luar
rumah sakit.
i. Pasien berhak mendapat
privasi dan kerahasiaan
penyakit yang diderita
termasuk data-data
medisnya
j. Pasien berhak mendapat
informasi meliputi hasil
diagnosis dan tata cara
tindakan medis, tujuan
tindakan medis, alternatif
tindakan, risiko dan
komplikasi yang mungkin
terjadi dan prognosis
terhadap tindakan yang
dilakukan serta perkiraan
biaya pengobatan.
k. Pasien berhak
memberikan persetujuan
atau menolak atas
tindakan yang akan
dilakukan oleh tenaga
kesehatan terhadap
pasien yang dideritanya
l. Pasien berhak
didampingi keluarganya
dalam keadaan kritis
m. Pasien berhak
22
RSU Anutapura Palu
menjalankan ibadah
sesuai agama/
kepercayaan yang
dianutnya selama hal itu
tidak mengganggu pasien
lainnya
n. Pasien berhak
memperoleh keamanan
dan keselamatan dirinya
selama dalam perawatan
di rumah sakit
Pasien berhak
mengajukan usul, saran,
perbaikan atas perilaku
rumah sakit terhadap
dirinya
o. Pasien berhak menolak
pelayanan bimbingan
rohani yang tidak sesuai
dengan agama dan
kepercayaan yang
dianutnya
p. Pasien berhak
menggugat dan/ atau
menuntut rumah sakit
apabila rumah sakit
diduga memberikan
pelayanan yang tidak
sesuai dengan standart
baik secara perdata
maupun pidana
q. Pasien berhak
23
RSU Anutapura Palu
mengeluhkan pelayanan
rumah sakit yang tidak
sesuai dengan standart
pelayanan melalui media
cetak dan elektronik
sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-
undangan
2 Bagaimana Pemberian informasi dan edukasi
prosedur diberikan sesuai kebutuhan, dan
pemberian diberikan oleh petugas dengan
informasi dan kompetisi yang sesuai. Dalam
edukasi kepada pemberian informasi dan edukasi
pasien & ini dikoordinasi oleh Panitia
keluarga? PKRS
1. Pernyataan persetujuan
(informed consent) dari
pasien didapat melalui suatu
proses yang ditetapkan rumah
sakit dan dilaksanakan oleh
staf yang terlatih, dalam
bahasa yang dipahami pasien
24
RSU Anutapura Palu
25
RSU Anutapura Palu
26
RSU Anutapura Palu
1) Suami/ istri
2) Ayah/ ibu kandung
3) Anak-anak kandung
4) Saudara-saudara
kandung
Informed consent
menginformasikan tentang :
diagnosis ( Diagnosa kerja dan
Diagnosa banding ), dasar
diagnosis, tindakan kedokteran,
indikasi tindakan, tata cara,
tujuan risiko, komplikasi,
prognosis, alternatif dan risiko
27
RSU Anutapura Palu
28
RSU Anutapura Palu
29
RSU Anutapura Palu
2. Bagaimana
prosedur SPO Pemberian Informasi
pemberian Atau Edukasi
informasi atau
edukasi kepada
pasien & keluarga?
30
RSU Anutapura Palu
2. Kejadian Tidak
Diharapkan, yang disebut
dengan KTD adalah
insiden yang
mengakibatkan cidera
pada pasien
31
RSU Anutapura Palu
menimbulkan cidera,
tetapi belum terjadi
insiden
6. Kejadian sentinel adalah
suatu KTD yang
mengakibatkan kematian
atau cidera yang serius;
biasanya dipakai untuk
kejadian yang sangat tidak
diharapkan atau tidak
dapat diterima seperti:
operasi pada bagian tubuh
yang salah.
7. Kejadian sentinel:
Kematian tidak
terduga dan tidak
terkait dengan
perjalanan alamiah
atau kondisi yang
mendasari
penyakitnya. Contoh:
bunuh diri
Kehilangan fungsi
utama ( major )
secara permanen
yang tidak terkait
dengan perjalanan
alamiah penyakit
pasien atau kondisi
yang mendasari
penyakitnya
Salah lokasi, salah
prosedur, salah
pasien operasi
Penculikan bayi atau
bayi yang
32
RSU Anutapura Palu
dipulangkan bersama
orang yang bukan
orang tuanya
8. Pelaporan insiden tidak
boleh lebih dari 2x
24 jam
2. Bagaimana
prosedur pelaporan Pelaporan
insiden?
Lakukan investigasi
sederhana
Laporan panitia
KPRS
Lapor direksi
33
RSU Anutapura Palu
34
RSU Anutapura Palu
36
RSU Anutapura Palu
37
RSU Anutapura Palu
ASSESMENT PASIEN ( AP )
N PERTANYAAN JAWABAN
O
1. Bagaimana prosedur pengkajian status gizi pasien di
rumah sakit?
Status gizi dinilai dengan menggunakan kriteria MUST
( Malnutrition Universal Screening Tool ) untuk
mengidentifikasi dan menatalaksana pasien dewasa
yang mengalami gizi buruk, kurang gizi atau obesitas
38
RSU Anutapura Palu
39
RSU Anutapura Palu
Risiko rendah
Perawatan rutin: ulangi skrining pada pasien di rumah
sakit ( tiap minggu ), pada pasien rawat jalan (tiap
bulan), masyarakat umum dengan usia > 75
tahun ( tiap tahun)
Risiko sedang
Observasi:
o Catat asupan makanan selama 3 hari
o Jika asupan adekuat, ulangi skrining: pasien
di rumah sakit ( tiap minggu ), pada pasien
rawat jalan ( tiap bulan), masyarakat umum (
tiap 2-3 tahun )
o Jika tidak adekuat, rencanakan strategi untuk
perbaikan dan peningkatan asupan nutrisi,
pantau dan kaji ulang program pemberian
nutrisi secara teratur
Risiko tinggi
Tatalaksana:
o Rujuk ke ahli gizi
o Perbaiki dan tingkatkan asupan nutrisi
o Pantau dan kaji ulang pemberian nutrisi: pada
pasien di rumah sakit ( tiap minggu ), pada
pasien rawat jalan ( tiap bulan ), masyarakat
umum ( tiap bulan )
Untuk semua kategori:
a) Atasi penyakit yang mendasari dan berikan
saran dalam pemilihan jenis makanan
b) Catat kategori risiko malnutrisi
c) Catat kebutuhan akan diet khusus dan ikuti
kebijakan setempat
2. Bagaimana Prosedur Pengkajian Nyeri Di Rumah
Sakit?
Pengkajian Rasa Nyeri Menggunakan Neonatal Infants
Pain Scale ( NIPS ) Untuk Usia < 1 Tahun,
FLACCS Untuk Usia 1-3 Tahun, Wong Baker Faces
40
RSU Anutapura Palu
oksigen tambahan
Penambahan 1
oksigen
diperlukan
Skor 0 : Tidak nyeri 1-2 : Nyeri ringan 3-4 :
Nyeri sedang
>4: Nyeri hebat
KATE PARAMETER
GORI
O 1 2
Tidak ada Sesekali Sering
ekspresi meringis untuk
tertentu atau cemberut
WAJAH
42
RSU Anutapura Palu
ACTIVITAS
posisi mundur,
normal, tegang
bergerak
dengan
mudah
menyentuh kenyamanan
sesekali, atau sedang
memeluk berbicara,
distractable
43
RSU Anutapura Palu
COMFORT SCALE
KATEGORI SKOR
KEWASPADAAN 1. Tidur pulas/ nyenyak
2. Tidur kurang nyenyak
3. Gelisah
4. Sadar sepenuhnya dan
waspada
5. Hiper alert
KETENANGAN 1. Tenang
DISTRESS 2. Agak cemas
3. Cemas
4. Sangat cemas
5. panic
PERNAPASAN 1. Tidak ada respirasi
spontan dan tidak ada
batuk
2. Respirasi spontan
dengan sedikit/ tidak ada
respon terhadap ventilasi
3. Kadang-kadang batuk
atau terdapat tahanan
terhadap ventilasi
4. Sering batuk, terdapat
tahann/ perlawanan
terhadap ventilator
5. Melawan secara aktif
terhadap ventilator,
batuk terus menerus/
tersedak
MENANGIS 1. Bernapas dengan tenang
2. Terisak-isak
3. Meraung
4. Menangis
5. Berteriak
PERGERAKAN 1. Tidak ada pergerakan
44
RSU Anutapura Palu
2. Kadang-kadang bergerak
perlahan
3. Sering bergerak perlahan
4. Pergerakan aktif/ gelisah
5. Pergerakan aktif
termasuk badan dan
kepala
TONUS ATAS 1. Otot rileks sepenuhnya,
tidak ada tonus otot
2. Penurunan tonus otot
3. Tonus otot normal
4. Peningkatan tonus otot
dan fleksi jari tangan
dan kaki
5. Kekakuan otot ekstrim
dan fleksi jari tangan
dan kaki
TEGANGAN 1. Otot wajah relaks
WAJAH sepenuhnya
2. Tonus otot wajah
normal, tidak terlihat
tegangan otot wajah
yang nyata
3. Tegangan beberapa otot
wajah terlihat nyata
4. Tegangan hampir
seluruh otot wajah
5. Seluruh otot wajah
tegang, meringis
TEKANAN 1. Tekanan darah di bawah
DARAH BASAL batas normal
2. Tekanan darah berada di
atas normal secara
konsisten
3. Peningkatan tekanan
darah sesekali 15%
45
RSU Anutapura Palu
inap
Assessment medis awal
yang dilakukan sebelum
pasien masuk sebagai
pasien rawat inap atau
sebelum prosedur rawat
jalan di rumah sakit tidak
berlangsung lebih dari 30
hari atau riwayat kesehatan
telah diperbarui dan
pemeriksaan fisik diulang
PELAYANAN PASIEN ( PP )
N PERTANYAAN JAWABAN
O
1. Apa saja yang 1. Pasien keadaan darurat
termasuk pasien dan 2. Pasien menggunakan
pelayanan berisiko layanan resusitasi
tinggi di RS? 3. Pasien dengan pemberian
darah dan produk darah
4. Pasien yang menggunakan
alat bantu kehidupan
47
RSU Anutapura Palu
48
RSU Anutapura Palu
adekuat adekuat
49
RSU Anutapura Palu
Fungsi kardio
terpengaruh dapat dapat terganggu
vaskular
dipertahan dipertahan
kan kan
dengan dengan
baik baik
50
RSU Anutapura Palu
51
RSU Anutapura Palu
52
RSU Anutapura Palu
53
RSU Anutapura Palu
54
RSU Anutapura Palu
N PERTANYAAN JAWABAN
O.
1. Adakah RS telah mensosialisasikan
standarisasi standariasi singkatan dari
singkatan dan symbol yang boleh digunakan
simbol yang boleh dalam pelayanan
dipakai di RS ini?
2. Bagaimana cara Rumah sakit mengembangkan
55
RSU Anutapura Palu
N PERTANYAAN JAWABAN
O
1. Dapatkah Anda Uraian jabatan adalah proses,
menjelaskan uraian metode dan teknik untuk
jabatan Anda? memperoleh data jabatan yang
diolah menjadi informasi
jabatan dan disajikan untuk
kepentingan program pegawai
serta memberikan umpan balik
bagi organisasi dan tatalaksana.
56
RSU Anutapura Palu
57
RSU Anutapura Palu
58
RSU Anutapura Palu
1. PROSEDUR EVAKUASI
1. Tetap tenang, jangan panik,
jangan berlari, ikuti petunjuk
arah evakuasi atau dari petugas
evakuasi
2. Jangan coba mengambil
barang yang tertinggal
3. Lepaskan sepatu hak tinggi
4. Gunakan tangga darurat
terdekat menuju jalur
evakuasi
5. Jangan gunakan lift, lift tidak
bekerja sewaktu alarm
berbunyi
6. Jalan merangkak menuju
tangga darurat, bila lorong
dipenuhi asap
7. Tutup hidung dan mulut
dengan sapu tangan atau tissue
yang telah dibasahi air guna
menghindari dari
kemungkinan menghirup zat-
zat beracun
8. Keluar menuju tempat
berhimpun di halaman rumah
sakit atau titik kumpul
Terakhir jangan lupa berdoa
pada Allah SWT
59
RSU Anutapura Palu
KODE DARURAT
HAL-HAL
YANG PERLU KODE SIMBOL
DIWASPADAI
KEBAKARAN Merah
KEGAWAT
DARURATAN
MEDIS
Biru
( CARDIO
PULMONARY
ARREST)
GANGGUAN
Abu-abu
KEAMANAN
PENCULIKAN Merah
BAYI Muda
GEMPA Hijau
ANCAMAN BOM
HITAM
61
RSU Anutapura Palu
PERINTAH
UNTUK
EVAKUASI UNGU
KODE DARURAT
62
RSU Anutapura Palu
2. Mengamankan
daerah sekitar
bencana
1. Menghubungi/
menginformasika
n kode merah /
bencana ke pusat
pengendali
emergency.
Dalam hal ini
adalah bagian
informasi, dengan
nomor aipon 800
HELM Biru 2. Menyelamatkan
dokumen-
dokumen penting
di bangsal yang
bersangkutan
3. Melakukan
prosedur tindakan
bantuan hidup
dasar primer, bila
ada yang henti
nafas
63
RSU Anutapura Palu
64
RSU Anutapura Palu
NOMOR PENTING
INSTANSI Nomor Telepon
Bandara Mutiara 0451-481702/483714
(Informasi)
Pemadam Kebaran 0451-423113
GEGANA 0451-429701/42115
KODIM 0451-421913
PDAM 0451-482469/482616
PLN Area Palu 0451-423359/421488
PLN Area Kamonji 0451-455666
PLN Unit Gangguan 0451-455222
Polresta Palu 0451-421015/457786/
422522
Polsek Palu Barat 0451-453207
Polsek Palu Selatan 0451-481215
Polsek Palu Timur 0451-411441
PMI Unit Kartini 0451-451118/456393
Rumah Sakit Bala 0451-425351/421769
Keselamatan
RSU Budi Agung 0451-421360
RSUD Undata 0451-421470
TIM SAR Palu 0451-481110/485533
TELKOM 147
65
RSU Anutapura Palu
67