dan
Penyelidikan
Epidemiologi
Covid-19
Muhammad
Yasir
Staf Seksi Surveilans dan Imunisasi
Epidemiolog Kesehatan Muda
Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi
Selatan
2
Pokok
Bahasan
Penyelidikan
Covid-19 Surveilans Covid-
Epidemiologi Covid-
19
19
Latar Belakang Defenisi Penyelidikan Epidemiologi
Dasar Hukum Alur Kegiatan Tracing Kontak
Pedoman Tujuan Kegiatan
Covid-19 Surveilans
Strategi DO Covid-19
Penanggulang Manajemen Kesmas
an
3
Covid-
19
Latar Belakang
Perkembangan Kasus Covid
25 Maret 2021
6
Dasar Hukum
Pedoman Covid di Indonesia
Virus Penyebab Covid-19
Gejala Covid-19
Kasus Berat dan Kematian meningkat pada orang dengan kondisi penyerta:
P. Jantung, DM, P. Paru Kronis, Hipertensi, Kanker, Usia >60 tahun
Cara Penularan
1
Masa Inkubasi
1
Penegakan Diagnosa
◂ Metode Deteksi
Molekuler / NAAT
(Nucleic Acid
Amplification Test)
seperti pemeriksaan
RT-PCR (Termasuk
TCM dan Viral Load)
◂ Rapid Diagnostic
Test (RDT)
Antigen
Pengobatan dan Tatalaksana Klinis
◂ Pengobatan
ditujukan sebagai
terapi simptomatis
dan suportif
◂ Vaksinasi
Strategi Penanggulangan Covid-19
VAKSINASI
Surveilan
s Covid-
19
Surveilans Kesehatan adalah kegiatan
pengamatan yang sistematis dan terus
“ menerus terhadap data dan informasi
tentang kejadian penyakit atau masalah
kesehatan dan kondisi yang mempengaruhi
terjadinya peningkatan dan penularan
penyakit atau masalah kesehatan untuk
memperoleh dan memberikan informasi
guna mengarahkan tindakan
pengendalian dan penanggulangan
secara efektif dan efisien
Permenkes Nomor 45 Tahun 2014
1
Tujuan Kegiatan Surveilans Covid-19
Pembuatan
Laporan,
Pengambilan Rekomendasi
Kebijakan dan Tindak
Lanjut
Tindakan
Pencegahan dan
Penanggulangan Diseminasi
Program/Sektor Informasi
Terkait
1
Defenisi Operasional
Defenisi Operasional
Defenisi Operasional
Manajemen Kesehatan Masyarakat
Serangkaian kegiatan kesehatan masyarakat yang
dilakukan terhadap kasus, antara lain:
• Karantina / Isolasi
• Pemantauan
• Pemeriksaan spesimen
• Penyelidikan Epidemiologi
• Komunikasi Risiko dan Pemberdayaan
Masyarakat
Yang perlu Diperhatikan dalam Karantina/Isolasi
• Kamar tidur
terpisah
• Ventilasi
• Kamar mandi
(aliran
udara) yang
baik
• Pencahayaan
yang baik • Cuci tangan
dan cukup • Disinfektan/
bersihkan
• Alat makansendiri permukaan
• Atur penggunaan dgn
fasilitas MCK – disinfektan
physical berkala
distancing, • Bantu lakukan pemantauan hariangejala
menggunakan alat • Selalu berkoordinasi denganfasilitas
mandi sendiri layanan kesehatansetempat
• Anggota keluarga yang
merawat/melayani
memperhatikan protokolkesehatan
Manajemen Kesehatan Masyarakat
Manajemen Kesehatan Masyarakat
Manajemen Kesehatan Masyarakat
Alur Penemuan Kasus
Ringkasan Alur Kesmas
Penyelidikan
Epidemiolog
i Covid-19
◂ Mengapa kita perlu
penyelidikan epidemiologi Covid-19?
melakukan
◂ Apa tujuan penyelidikan
epidemiologi?
◂ Kapan kita melakukan
penyelidikan epidemiologi Covid-
19?
◂ Siapa yang melakukan
penyelidikan epidemiologi Covid-
19?
◂ Bagaimana melakukan
penyelidikan epidemiologi Covid-
19?
◂ Apa yang perlu dipersiapkan dalam
penyelidikan epidemiologi Covid-19?
Penyelidikan Epidemiologi
◂ Tahapan:
1. Konfirmasi awal KLB
◂ Tujuan:
2. Pelaporan segera
1. Mengetahui karakteristik
3. Persiapan Penyelidikan
epidemiologi, gejala
4. Penyelidikan Epidemiologi
klinis dan virus
5. Pengolahan dan Analisis
2. Mengidentifikasi faktor
data
risiko
6. Penyusunan Laporan PE
3. Mengidentifikasi kasus
tambahan
4. Mengidentifikasi
kontak erat
“ Jika ditemukan
satu kasus
konfirmasi COVID-
19 maka
dinyatakan sebagai
KLB
Tahapan PE : 1. Konfirmasi Awal
1. Identifikasi kasus
2. Identifikasi faktor risiko
3. Identifikasi kontak erat
4. Pengambilan spesimen di rumah sakit
rujukan
5. Penanggulangan awal
Ketika penyelidikan 1. Menjaga kebersihan/higiene tangan,
saluran pernapasan.
sedang berlangsung
petugas sudah harus
2. Sedapat mungkin membatasi
kontak dengan kasus yang sedang
memulai upaya diselidiki dan bila tak terhindarkan
pengendalian buat jarak dengan kasus.
pendahuluan dalam 3. Asupan gizi yang baik guna
rangka mencegah meningkatkan daya tahan tubuh.
terjadinya penyebaran 4. Apabila diperlukan untuk mencegah
penyebaran penyakit dapat
penyakit ke wilayah dilakukan tindakan isolasi dan
yang lebih luas: karantina.
5. Penggunaan APD sesuai risiko
pajanan sesuai
Penggunaan APD Saat PE
Pelaksana Kegiatan APD yang Digunakan
Petugas Wawancara kasus suspek Tidak perlu menggunakan APD jika wawancara dilakukan
investig atau konfirmasi COVID-19 melalui telepon. Wawancara melalui telepon merupakan
as/ maupun kontak erat metode yang disarankan
TGC
Wawancara langsung dengan Masker bedah.
kasus suspek atau
Menjaga jarak minimal 1 meter
konfirmasi COVID-
19 tanpa melakukan kontak Wawancara harus dilakukan diluar rumah atau di luar
langsung ruangan dan kasus suspek atau konfirmasi COVID-
19 menggunakan masker bedah
Jaga kebersihan tangan
Masker bedah
Wawancara langsung dengan
kasus suspek atau Sarung tangan karet sekali pakai (jika harus kontak
konfirmasi COVID- dengan cairan tubuh pasien).
19 dengan melakukan kontak Menjaga jarak minimal 1 meter
langsung
Wawancara sebaiknya dilakukan di ruang terbuka dan
jika diperlukan untuk masuk ke dalam rumah maka
jaga jarak minimal 1 meter, jangan menyentuh apapun
di dalam rumah, dan cek suhu kontak erat untuk
memastikan tidak demam.
5. Pengolahan dan Analisis Data
6. Penyusunan Laporan PE
Form PE
42
43
Pelacakan Kontak
PERAN TRACER
1. Mencari dan memantau kontak erat selama karantina
dan
Tracer Isolasi.
2. Memberikan informasi yang benar terkait COVID-19
termasuk pentingnya karantina dan isolasi yang benar.
3. Memantau kondisi kesehatan orang yang melakukan
Karantina dan Isolasi dengan menanyakan bagaimana
keadaan kesehatannya selama masa karantina dan
Isolasi.
4. Melaporkan hasil pemantauan kepadayang
Tracer diutamakan Petugas
sehat dan tidak memiliki kondisi
Tahapan Pelacakan Kontak
1. IDENTIFIKASI KONTAK
ELEMEN UTAMA
(CONTACT IDENTIFICATION)
dukungan masyarakat;
TAHAPAN
perencanaan yang matang 2.PENCATATAN DETIL KONTAK (CONTACT
LISTING)
dengan mempertimbangkan
situasi wilayah;
3.TINDAK LANJUT KONTAK
dukungan logistik; (CONTACT FOLLOW UP)
pelatihan dan supervisi;
sistem manajemen data
pelacakan kontak
Hasil All record, notifikasi dari daerah
lain laporan masyarakat dsb
1
2.
Alur
Pelacakan
Kontak
3
.
Draft perubahan
Alat yang Dibutuhkan
5
Studi Kasus
Tugas:
1. Diskusikan langkah apa yang dilakukan sebagai petugas
Puskesmas
2. Peran apa yang dapat diambil menurut profesi masing-masing
3. Isi Form PE
4. Isi Form Pemantauan harian
5. Informasi apa yang kurang lengkap pada studi kasus tsb. 54