I. PENDAHULUAN
Pada masa pandemi COVID- 19, orang yang mengidap penyakit tidak
menular yang selanjutnya di sebut penyandang PTM merupakan populasi yang
sangat rentan terinfeksi, bahkan disertai jumlah kematian cukup tinggi. Hal ini di
sebabkan karena pada umumnya beberapa organ dalam tubuh penderita telah
mengalami gangguan sehingga menurunkan imunitas tubuh dan meningkatkan
resiko kematian pada pasien COVID-19
Oleh sebab itu upaya pencegahan dan pengendalian PTM perlu terus di
terapkan secara aman dan efektif, dalam arti meminimalisir risiko dan dampak
penularan COVID-19 bak bagi petugas maupun masyarakat yang dilayani.
Pengendalian faktor risiko PTM merupakan upaya untuk mencegah PTM, bagi
masyarakat sehat, yang mempunyai faktor risiko dan bagi penyandang PTM, dengan
tujuan bagi yang belum memiliki faktor risiko agar tidak timbul faktor risiko PTM,
kemudian bagiyang mempunyai faktor risiko diupayakan agar kondisi faktor risiko
PTM menjadi normal.
III. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Untuk deteksi dini faktor resiko tidak menular pada usia produktif di masyarakat
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang penyakit tidak menular
b. Terdeteksinya secara dini masalah kesehatan peserta posbindusehingga bila
terdapat masalah dapat segera ditindak lanjuti.
Deteksi dini Faktor Risiko PTM atau skrining dimasa pandemi COVID-19 dapat
dilakukan secara mandiri dengan alat pemeriksaan yang dimiliki sendiri dan hasil
dapat dikomunikasikan dengan dokter online atau kader di posbindu melalui
pemanfaatan teknologi informasi. Selain itu dapat dilakukan pada kegiatan posbindu
meliputi :
a. Registrasi
b. Wawancara
Wawancara faktor resiko tidak menular dan riwayat penyakit tidak
menular pada individu atau keluarga dilakukan pada meja 2
c. Pengukuran
Pengukuran yang dilakukan meliputi pemeriksaan tinggi badan, berat
badan, lingkar perut yang merupakan deteksi dini obesitas
d. Pemeriksaan
1. Program
2. Proses
3. Hasil
e. Pelaporan dilakukan setiap 1 bulan sekali dan di input dalam SIPTM dan Aplikasi
ASIK.