DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS BANGODUA
Jl. Nyi Mas Endang Geulis No. 88 Klangenan
Email : PuskesmasJemaras@gmail.com, kode pos 45156
CIREBON
A. PENDAHULUAN
1. Tujuan Umum
Tersedianya Panduan Adaptasi Kebiasaan Baru dalam penyelenggaraan
program P2PTM bagi pengelola program dan tenaga kesehatan di masa
kebiasaan baru COVID-19.
2. Tujuan Khusus
a. Meminimalisir risiko dan dampak penularan COVID-19 baik bagi petugas
maupun masyarakat yang dilayani.
b. Menurunkan angka kematian akibat Penyakit Tidak menular di masa
pandemic COVID-19
D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
No KEGIATAN POKOK RENCANA KEGIATAN
1 Adaptasi Kebiasaan 1. Sosialisasi protocol kesehatan pada
Baru Dalam masyarakat
Pencegahan Dan a. Gunakan Masker setiap beraktivitas dan
Pengendalian Penyakit berinteraksi dengan orang lain.
Tidak Menular b. Jaga jarak aman.
c. Sering mencuci tangan.
2. Sosialisasi pencegahan dan pengendalian
factor resiko PTM pada masyarakat
a. Pencegahan factor resiko PTM meliputi :
1) Pola makan sehat
2) Aktivitas fisik
3) Stop merokok
4) Obesitas
5) Deteksi dini kanker payudara dan
leher rahim
b. Pengendalian PTM pada penyandang
1) Periksa kesehatan secara rutin dan
mengikuti anjuran dokter
2) Atasi penyakit dengan pengobatan
yang tepat dan teratur
3) Tetap diet dengan gizi seimbang
4) Upayakan aktivitas fisik dengan
aman
5) Hindari asap rokok, alkohol dan zat
karsinogenik lainnya.
3. Deteksi Dini Faktor Resiko (FR) PTM
a. Prosedur/Langkah-Langkah yang Harus
Dilakukan oleh Kader/Petugas Posbindu
1) Persiapan Penyelenggaraan Deteksi
Dini
a) Waktu pelaksanaan posbindu
dapat diinformasikan terlebih
dahulu kepada masyarakat,
melalui telefon, undangan,
pengumuman dll.
b) Menginformasikan agar peserta
yang datang ke Posbindu dalam
kondisi sehat (tidak ada riwayat
demam, riwayat bepergian ke
daerah lain/ riwayat kontak
dengan orang positif selama 14
hari terakhir)
c) Jika memungkinkan disarankan
agar memanfaatkan teknologi
informasi (HP, Walky Talky, SMS,
Whatsapp, Email, dll) antara
petugas posbindu dan klien dalam
pengaturan jadwal kehadiran klien
yang tidak bersamaan untuk
meminimalisir penumpukan
massa di posbindu.
d) Pengumuman disertai instruksi
mengenakan masker dan
mematuhi protokol kesehatan
e) Lokasi skrining posbindu diatur
sedemikian rupa mengikuti
protokol kesehatan dengan
pemberian tanda tempat berdiri/
duduk bagi orang didalam
posbindu paling sedikit 1-2 meter
per orang
f) Menyediakan sarana cuci tangan
pakai sabun
2) Saat Penyelenggaraan Deteksi Dini
a) Petugas menggunakan Alat
Pelindung Diri (APD) yang terdiri
dari sarung tangan, masker dan
face shield
b) Pelaksanaan deteksi dini sesuai
standar dengan penerapan
protokol kesehatan meliputi jarak
duduk, alur klien, penggunaan
masker dan cuci tangan.
c) Sebelum pengukuran, klien
diminta untuk mencuci tangan
sesuai standar
d) Setelah proses pelaksanaan
skrining dan edukasi, peserta
diminta untuk segera
meninggalkan lokasi agar tidak
terjadi kerumunan massa
3) Setelah Penyelenggaraan Deteksi
Dini
a) Petugas melakukan pembersihan
lokasi serta alat-alat yang
digunakan sesuai ketentuan
b) Melepas APD dan mencuci
tangan sesuai standar
c) Membersihkan diri dan mandi
segera setiba di rumah
b. Prosedur/ langkah-langkah yang harus
dilakukan oleh klien
1) Sebelum berangkat ke Posbindu:
a) Memastikan dalam kondisi sehat
untuk datang ke tempat posbindu
(tidak ada riwayat demam, riwayat
bepergian ke daerah lain/ riwayat
kontak dengan positif selama 14
hari terakhir
b) Selalu gunakan masker
2 Sosialisasi
pencegahan dan Dokter,
pengendalian Bides,
Petugas PTM -
factor resiko PTM Perawat,
pada masyarakat Promkes
Sosialisasi
pencegahan dan Agar masyarakat
mengetahui tentang
Februari pengendalian 100%
2 factor resiko PTM pada -
2021 factor resiko PTM tercapai
masa pandemic
pada masyarakat COVID19