Anda di halaman 1dari 45

KURSUS LANJUT 15 – 17 DESEMBER 2020

PERDALIN JAKARTA
Tujuan Pembelajaran

Tujuan Umum
Setelah mengikuti pembelajaran peserta
pelatihan mampu memahami dan
mengimplementasikan audit program PPI
di fasilitas pelayanan kesehatan
Tujuan Khusus
Setelah mengikuti pembelajaran peserta mampu :
1. Menjelaskan dan memahami pengertian audit program PPI
2. Menjelaskan dan memahami tujuan audit program PPI
3. Menjelaskan dan memahami kapan dan siapa yang melakukan
audit program PPI
4. Menjelaskan dan memahami cara melakukan audit program
PPI
5. Menjelaskan dan memahami tahapan audit
6. Menjelaskan dan memahami teknik pelaporan audit program
PPI
• Audit program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi penting
dilakukan karena hasilnya akan terfokuskan terhadap
keselamatan Pasien, Petugas, Pengunjung dan masyarakat di
sekitar rumah sakit.
• Audit dilaksanakan terhadap semua aktifitas pelayanan dan
fasilitas penunjang pelayanan kesehatan yang terfokuskan
terhadap pelaksanaan sesuai aturan, pedoman dan SPO yang
ada di RS/fasilitas pelayanan Kesehatan
• Audit merupakan Pengumpulan data dan evaluasi secara
sistematis dan objektif oleh orang yang kompeten mengenai
kegiatan program pencegahan dan pengendalian infeksi
Rumah Sakit/FASYANKES
Pengertian

Audit merupakan pengumpulan dan pemeriksaan


bukti terkait informasi untuk menentukan dan
membuat laporan mengenai tingkat kesesuaian
antara informasi dan kriteria yang ditetapkan.

Pemeriksaan oleh badan audit resmi terhadap sistem,


keamanan dan pelaksanaan suatu kegiatan untuk
menilai kepatuhan terhadap kebijakan prosedur
internal atau terhadap standar eksternal
(htpp;www.yourdictionary.com/audit)

Suatu proses sistematik, independen, terdokumentasi


dalam memperoleh bukti yang terpercaya dan teruji
untuk dinilai secara objektif sampai dimana kriteria
yang diaudit terpenuhi → kebijakan, prosedur,
persyaratan (ISO 19011:2011)
SURVEILANCE APD & HAND
Audit program ppi adalah suatu kegiatan
HYGIENE
berkesinambungan yang dilaksanakan oleh ICRA
IPCN, IPCLN, dan perawat ruangan pada waktu
periode tertentu untuk mengamati proses PROGRAM PPI ISOLASI
kebersihan tangan, penggunaan APD, kegiatan
surveilans dll yang termasuk dalam program STERILISASI
HYGIENE &
kegiatan PPI SANITASI
1. Menentukan apakah Program PPI RS dan praktek tindakan pengendalian Infeksi
dilakukan dengan baik mengunakan tools
2. Meningkatkan kepatuhan tenaga kesehatan dalam melakukan Program PPI RS
3. Meningkatkan mutu program PPI RS
4. Untuk mendapatkan data situasi terkini dan menentukan apakah kebijakan
tertulis komite PPI perlu perbaikan
5. Sebagai alat untuk asesmen risiko, perencanaan (strategic planning) dan RCA
(Root Cause Analysis)
SISTEM AUDIT
❑ Tim : wakil dari aspek yang akan di audit
❖ Unit Mutu/KP, PPI-RS, IPCN, IPCLN, Bid Kep,Sanitasi
Lingkungan, Inst Pusat Sterilisasi, Inst Penunjang
Sarana, Bag Teknik (sesuai sasaran audit)
❑ Dasar : pemahaman menyeluruh bahwa audit semata -
mata untuk perbaikan
❑ Sifat : konsisten, objektif, anonim, tidak untuk mencari
kesalahan
❖Auditor PPI RS adalah Komite /Tim PPI
❖Peran auditor;
➢Menata program audit ( ruang lingkup)
➢Membuat formulasi tools audit
➢Mempersiapkan/melatih tenaga kesehatan
mengimplementasikan tools dalam proses audit
➢Membuat Jadwal kegiatan audit
➢Melakukan proses audit dan membuat skoring
➢Melaporkan hasil audit
1. Waktu yang di butuhkan untuk melakukan audit sangat bervariasi
tergantung ;
❖Ruangan / area klinis yang di audit
❖Prosedur yang sedang dilakukan
❖Pengalaman auditor
2. Pengamatan dilakukan secara periodik selama periode sibuk.
3. Beritahukan kepada Kepala ruangan/unit atau penanggung jawab
ruangan sebelum pelaksanaan dilakukan.
4. Mengamati perilaku petugas kesehatan selama tindakan
5. Jika aktivitas cukup banyak dapat mengunakan alat bantu rekaman
6. Observasi dilakukan selama : 15 - 30 menit
7. Bila 5 menit tidak ada tindakan >>> pindah
8. Lebih mudah untuk mengamati salah satu anggota staf pada
suatu waktu, tetapi pengamatan lebih dari satu anggota staf
dapat dilakukan secara simultan
9. Disarankan pengamatan terjadi setiap kuartal (3 bulan) di setiap
AREA / lingkungan.
10. Periode pengamatan selama 5 sampai 10 hari sejak hari ke hari
mungkin terjadi variasi
11. Pengamatan tambahan mungkin dilakukan bila ada wabah,
transmisi silang dari Multi Drug Resistensi.
PELAKSANAAN AUDIT

12
DALI
MA.A
W/PE
RDALI
N/KL/
2016
Wikepedia
1. IDENTIFIKASI MASALAH

• Umumnya isue/masalah → diaudit berdasarkan

13
standar umum/nasional yang berlaku
• Menjadi isue / topik audit bila :
• Seringkali timbul masalah pada ruang lingkup tersebut
• Wilayah dengan high volume, high risk , high cost dimana
perbaikan dapat dilakukan
• Keluhan/saran dari pasien/masyarakat
• Berpeluang untuk meningkatkan mutu pelayanan DALI
MA.A
W/PE
RDALI
N/KL/
2016
2. TETAPKAN KRITERIA DAN STANDAR

• Pertanyaan yang akan diajukan → harus tertulis


• Auditor harus fokus pada pertanyaan tertulis dan
tidak boleh menyimpang
• Kriteria audit harus :
• Menjelaskan apa yang akan diukur
• Unsur yang diaudit harus dapat diukur secara objektif
• Standar yang dipakai : DALI
MA.A
• Berdasarkan panduan / standar yang diakui W/PE
RDALI
N/KL/
2016
3. PENGUMPULAN DATA / OBSERVASI

• Jumlah sampel yang diaudit biasanya ditetapkan secara


pragmatis atau disepakati bersama pelanggan
• Data dapat berasal dari sistem informasi komputer atau
secara manual
• Tetapkan jenis data yang diambil, asal sumber , siapa
yang mengumpulkan
• Perhatikan masalah etik dan kerahasiaan bila terkait
pasien, tidak mencantumkan identitas DALI
MA.A
W/PE
RDALI
N/KL/
2016
4. ANALISIS HASIL AUDIT DIBANDING
STANDAR

• Nilai apakah standar terpenuhi 100%


• Bila tidak → identifikasi penyebabnya
• Bila alasan penyebab dapat diterima → dapat
dipertimbangan untuk audit yang akan datang atau
dijadikan dasar untuk perbaikan
• Pada umumnya apabila tidak mencapai 100% namun
sudah mendekati → lebih baik fokus perbaikan untuk DALI
area dimana nilai masih jauh dari angka 100% MA.A
W/PE
RDALI
N/KL/
2016
5. REKOMENDASI / PENERAPAN PERUBAHAN

• Setelah hasil audit dibacakan → perlu kesepakatan dgn


pelanggan terkait rekomendasi untuk perbaikan
• Gunakan action plan (rencana tindakan) → kapan dan
apa yang akan dikerjakan serta oleh siapa
• Setiap butir temuan perlu didefinisikan dgn jelas, siapa
penanggung jawab dan jangka waktu penyelesaian yg
disepakati
DALI
MA.A
W/PE
RDALI
N/KL/
2016
AUDIT ULANG
• Audit ulang sesuai waktu yang disepakati
• Menggunakan prosedur audit yang sama → agar setara
• Untuk pastikan perubahan dan tindak lanjut sudah
dilakukan
• Memastikan terjadi perbaikan/kemajuan
• Tahap penting memastikan hasil (outcome) seperti
diharapkan → berarti perubahan yang diterapkan
DALI
efektif MA.A
W/PE
RDALI
N/KL/
2016
 Tools :
▪ Standar instrumen, akurat
▪ Monitor kepatuhan Nakes konsisten melakukan
praktek PPI RS
 Tools antara lain:
◼ Aspek manajerial: pedoman
◼ Aspek Klinikal:SOP Kebersihan Tangan
◼ Physical lay out, traffic flow
◼ Supplies & Equipment
Tingkat kepatuhan / level of compliance

Presentasi skor dapat di kategorikan dengan


tingkat kepatuhan dalam bentuk kepatuhan
Kategori :
❖ Patuh > atau = 85 % ( kepatuhan baik )
❖ Intermediate 76 – 84 % ( kepatuhan sedang )
❖ Minimal < atau = 75 % ( kepatuhan minimal )
Skoring formula

◼ Kriteria ditandai dengan ya dan tidak


◼ Nilai kepatuhan jumlah total ya dibagi
jumlah total ya dan tidak dikali 100%

 Total number of “Ya”


--------------------------------------- X 100 %
 Total number of “ Ya & Tidak “
American Journal of Infection Control, Vol 35, Issue 4, Pages 271-283 (May 2007)
CONTOH AUDIT DLM PPI

23
• Audit Kebersihan Tangan (Hand Hygiene)
• Audit Kepatuhan Penggunaan APD
• Audit Surveilans
• Audit ICRA

DALI
MA.A
W/PE
RDALI
N/KL/
2016
Contoh: Tool Audit Kepatuhan Kebersihan Tangan

No Indikasi/waktu Ya Tdk Ket

1 Sebelum kontak pasien √


2 Sebelum memberikan suntikan √
3 Sebelum memakai sarung tangan √
steril
4 Sebelum memasang infus √
5 Sebelum mengukur tanda-tanda vital √
6 Setelah menyentuh pasien √
7 Setelah menyentuh darah atau cairan √
tubuh
8 Setelah kontak dengan benda-benda √
disamping pasien
Total 3 8
Contoh: Tool Audit Fasilitas Kebersihan Tangan

No Item Ya Tdk Ket

1 Tersedia Sabun cair disetiap wastafel √


2 Tersedia handuk kertas disetiap wastafel √
3 Tersedia cairan antibakterial di wastafel √
ruang tindakan invasif
4 Wastafel bebas dari peralatan yang tidak √
tepat
5 Fasilitas cuci tangan bersih √
6 Ada tempat sampah di bawah wastafel √
7 Tersedia handrub di setiap ruangan ICU √
8 Tersedia poster kebersihan tangan √
Total 6 2
Audit Kepatuhan HH
Formulir Observasi
RS swasta
Fasilitas: No. Periode*: 1 No. sesi*: Pagi

Pelayanan: RS ....... Tgl: 2 /3 / 2015 Observer: LL


(hari/bln/th) (inisial)

Mulai/selesai
Bangsal: Ruang ..... 10.30 / 10.50 No. Hal°: 1
Waktu: (jam:menit)

Departemen: Keperawatan Lama Sesi: (menit) 20 menit Kota**: Tangsel

Negara**: Indonesia

Prof.cat Perawat Prof.cat Dokter umum Prof.cat Radiografer Prof.cat Laboratorium


Kode NN Code SS Code LN Code DD
N° 1 N° 2 N° 3 N° 4
Kese Indikasi Tindakan HH Kese Indikasi Tindakan HH Kese Indikasi Tindakan HH Kese Indikasi Tindakan HH
mpat mpat mpat mpat
an. an. an. an.
 seb-ps. HR 1 seb-pas. HR 1 seb-pas. HR 1 seb-pas. HR
1 seb-asept. HW seb-asept. HW seb-asept. HW seb-asept. HW
set-drh.c tbh.  tdk set-drh.c tbh.  tdk set-drh.c tbh.  tdk set-drh.c tbh.  tdk
set-pas.  set.lepas set-pas.  set.lepas set-pas.  set.lepas set-pas.  set.lepas
set.lkg ps. srg tgn set.lkg ps. srg tgn set.lkg ps. srg tgn set.lkg ps. srg tgn

seb-pas. HR 2 seb-pas. HR 2 seb-pas. HR 2 seb-pas. HR


2  seb-asept.  HW seb-asept. HW seb-asept. HW seb-asept. HW
set-drh.c tbh.  tdk set-drh.c tbh.  tdk set-drh.c tbh.  tdk set-drh.c tbh.  tdk
set-pas.  set.lepas set-pas.  set.lepas set-pas.  set.lepas set-pas.  set.lepas
set.lkg ps. srg tgn set.lkg ps. srg tgn set.lkg ps. srg tgn set.lkg ps. srg tgn

seb-pas. HR 3 seb-pas. HR 3 seb-pas. HR 3 seb-pas. HR


3 seb-asept. HW seb-asept. HW seb-asept. HW seb-asept. HW
set-drh.c tbh.  tdk set-drh.c tbh.  tdk set-drh.c tbh.  tdk set-drh.c tbh.  tdk
 set-pas.  set.lepas set-pas.  set.lepas set-pas.  set.lepas set-pas.  set.lepas
set.lkg ps. srg tgn set.lkg ps. srg tgn set.lkg ps. srg tgn set.lkg ps. srg tgn

seb-pas. HR 4 seb-pas. HR 4 seb-pas. HR 4 seb-pas. HR


4 seb-asept.  HW seb-asept. HW seb-asept. HW seb-asept. HW
 set-drh.c tbh.  tdk set-drh.c tbh.  tdk set-drh.c tbh.  tdk set-drh.c tbh.  tdk
set-pas.  set.lepas set-pas.  set.lepas set-pas.  set.lepas set-pas.  set.lepas
set.lkg ps. srg tgn set.lkg ps. srg tgn set.lkg ps. srg tgn set.lkg ps. srg tgn

seb-pas. HR 5 seb-pas. HR 5 seb-pas. HR 5 seb-pas. HR


5 seb-asept.  HW seb-asept. HW seb-asept. HW seb-asept. HW
set-drh.c tbh.  tdk set-drh.c tbh.  tdk set-drh.c tbh.  tdk set-drh.c tbh.  tdk
set-pas. set.lepas set-pas.  set.lepas set-pas.  set.lepas set-pas.  set.lepas
set.lkg ps. srg tgn set.lkg ps. srg tgn set.lkg ps. srg tgn set.lkg ps. srg tgn

seb-pas. HR 5 seb-pas. HR 5 seb-pas. HR 5 seb-pas. HR


6 seb-asept. HW seb-asept. HW seb-asept. HW seb-asept. HW
set-drh.c tbh.  tdk set-drh.c tbh.  tdk set-drh.c tbh.  tdk set-drh.c tbh.  tdk
set-pas.  set.lepas set-pas.  set.lepas set-pas.  set.lepas set-pas.  set.lepas
set.lkg ps. srg tgn set.lkg ps. srg tgn set.lkg ps. srg tgn set.lkg ps. srg tgn
LEMBAR AUDIT BUNDLEs PEMASANGAN INTRA VENA KATETER
Di RUMAH SAKIT……………………….
BERI TANDA ( √ ) PADA KOTAK YA DAN TIDAK

NO PERNYATAAN YA TIDAK KETERANGAN

1 Hand Hygiene

2 Persiapan alat lengkap

3 Penggunaan APD ; Sarung tangan

4 Preparasi kulit

5 Dressing

6 Dokumentasi

TOTAL JUMLAH : YA ( A )
…………………………………………… X 100
OTAL YA DAN TIDAK ( A dan B )
CONTOH TOOLS INSTRUMEN PENCEGAHAN &
PENGENDALIAN SSI :

NO ITEM YA TIDAK KET


(A) (B)
1 Penjelasan pentingnya pencegahan infeksi
2 Kaji adanya tanda – tanda infeksi
3 Mandi antiseptik sore hari

4 Pencukuran rambut yang mengagngu


jalannya operasi dengan elektrik clipper
5 Mandi antiseptik setelah pencukuran

Total

TOTAL JUMLAH YA ( A )
Skoring : ………………………………………………. X 100
TOTAL YA DAN TIDAK ( A dan B )
CONTOH TOOLS INSTRUMEN PENCEGAHAN &
PENGENDALIAN SSI : INTRA OPERASI
NO ITEM YA TIDAK KET
(A) (B)
1 Petugas yang sakit dilarang masuk kamar
bedah
2 Tidak memakai kutek,berkuku
panjang,memakai perhiasan
3 Gunakan baju dan sandal khusus kamar
bedah
4 Gunakan APD sebelum masuk kamar
bedah
5 kebersihan tangan bedah sebelum
menggunakan sarung tangan
Total
TOTAL JUMLAH YA ( A )
Skoring : ………………………………………………. X 100
TOTAL YA DAN TIDAK ( A dan B )
FORMULIR AUDIT KEPATUHAN PENANGANAN
LIMBAH BENDA TAJAM RUMAH SAKIT
ERI TANDA ( √ ) PADA KOTAK YA DAN TIDAK

NO PERNYATAAN YA TIDAK KETERANGAN

1 Tidak menutup kembali jarum suntik bekas pakai

2 Tidak memberikan benda tajam habis pakai keorang lain

3 Jika harus memberikan benda tajam keorang lain gunakan


kontainer

4 Limbah benda tajam dimasukan kedalam kotak khusus (


tahan tusuk dan tahan air )

5 Kotak limbah benda tajam jika ¾ penuh ditutup rapat


atau disegel dan di buang ketempat penyimpanan
sampah senentara

TOTAL JUMLAH : YA ( A )
Score : …………………………………………… X 100
TOTAL YA DAN TIDAK ( A dan B )
LEMBAR AUDIT KEPATUHAN PEMBUANGAN LIMBAH RUMAH SAKIT

BERI TANDA ( √ ) PADA KOTAK YA DAN TIDAK

NO PERNYATAAN YA TIDAK KETERANGAN


1 Pemisahan limbah dilakukan segera oleh penghasil limbah

2 Limbah infeksius dimasukan ke dalam kantong plastik kuning

3 Limbah non infeksius dimasukan kedalam kantong plastic


hitam

4 Limbah cytotatika ke dalam Kantong plastik ungu

5 Limbah setelah ¾ penuh diikat


6 Limbah segera di bawa ketempat pembuangan sementara
rumah sakit

7 Tempat sampah dalam kondisi bersih


8 Pembersihan tempat sampah menggunakan desinfektan
setiap hari

9 Pembersihan tempat penampungan sementara dengan


menggunakan desinfektan

TOTAL JUMLAH YA ( A )
Score : …………………………………………… X 100
TOTAL YA DAN TIDAK ( A dan B )
LEMBAR AUDIT KEPATUHAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI
( APD ) SARUNG TANGAN RUMAH SAKIT
BERI TANDA ( √ ) PADA KOTAK YA DAN TIDAK

NO PERNYATAAN YA TIDAK KETERANGAN


1 Memandikan pasien
2 Vulva /Penis Hygiene
3 Menolong BAB
4 Menolong BAK
5 Oral Hygiene
6 Pengisapan lendir
7 Mengambil darah vena
8 Perawatan luka mayor
9 Perawatan luka minor
10 Perawatan luka infeksius
11 Mengukur TTV
12 Melakukan penyuntikan
13 Pemasangan CVC line
14 Intubasi
15 Memasang Infuse
16 Memasang Dawer Catheter
17 Melap meja, monitor, syring pump di pasien
18 Membersihka peralatan habis pakai
19 Transportasi pasien

TOTAL JUMLAH YA ( A )
Score : …………………………………………… X 100
TOTAL YA DAN TIDAK ( A dan B )
LEMBAR AUDIT FASILITAS ALAT PELINDUNG DIRI (APD )
RUMAH SAKIT

BERI TANDA ( √ ) PADA KOTAK YA DAN TIDAK

NO PERNYATAAN YA TIDAK KETERANGAN

1 Ada kebijakan pembuangan limbah rumah sakit

2 Tersedia masker di ruang perawatan


,intensif,tindakan sesuai dengan kebutuhan

3 Tersedia sarung tangan on steril dan steril di


ruangan ,intensifdan ruang tindakan sesuai dengan
kebutuhan
4 Tersedia topi di ruang perawatan ,intensif dan ruang
tindakan sesuai dengan kebutuhan

5 Tersedia gaun di ruang tindakan sesuai dengan


kebutuhan
6 Tersedia sndal yangtertutup bagian depan di ruang
tindakan

TOTAL JUMLAH YA ( A )
Score : …………………………………………… X 100
TOTAL YA DAN TIDAK ( A dan B )
Audit Bundle IAD
Tangga No Nama hand Menggun Pembersi Lokasi Slang Swab Spuit Penutup Perawata Menggun
l Pasien/
No Bed hygien akan APD han kulit pemasa infuse alcohol yang insersi n lokasi akan
e lengkap dengan ngan diganti Setiap digunaka dgn insersi stopper
chlorhexi sesuai sesuai injeksi n transpar setiap 3 needles
dine disposabl at hari dan
e dressing jika kotor

TOTAL
Audit Bundle VAP
Audit ICRA Renovasi
ITEM
TANGGAL NO AREA RENOVASI KETERANGAN
IJIN KONST PRA KONST SELAMA KONST POST KONST
• Hasil dilaporkan menurut prosentase yang seharusnya (YA)
dibanding seluruh jumlah item yang ditilik
• Hasil diumpan-balikkan ke unit/fokus area yang diaudit
• Laporan berbentuk diagram atau grafik agar pesan yang ingin
ditampilkan mudah dipahami
• Laporan disertai usulan TINDAKAN terhadap masalah yang
belum sesuai standar (Action)
Contoh Grafik Kepatuhan Petugas dalam
Penggunaan APD
PDSA

❖ Plan : perencanaan tindakan berdasarkan hasil asesmen


risiko tahunan
❖ Do : menerapkan rencana tindakan perbaikan atau
perubahan sesuai hasil asesmen risiko
❖ Study/Check : menilai bagaimana hasil pelaksanaan
perbaikan atau perubahan
❖ Action : menetapkan tindakan selanjutnya atas hasil
penilaian pelaksanaan perbaikan / perubahan
PDSA: Angka Kejadian VAP
Penerapan bundle VAP (HH,
patient positioning 30⁰ Menurunkan angka VAP
manajemen sekresi, oral dgn melakukan evaluasi
care) terhadap faktor penyebab
Monitoring tindakan terjadinya VAP
pemasangan dan diruang ICU,NICU,PICU
pemeliharaan Ventilator.
Melengkapi sarana.

Melakukan evaluasi
HASIL Evaluasi dianalisis
terhadap pelaku Tindakan
dan dilakukan tindak
maupun lingkungan, alat
lanjut sesuai dengan
sarana dan prasarana di
masalah yang ada
ruang ICU, NICU, PICU
Fish Bone - VAP
Faktor Pasien Faktor Staf Faktor Manajemen
• Pasien dengan kondisi kritis •Kepatuhan HH masih •Belum ada SPO
• Pasien dengan hemodinamik rendah pemantauan VAP
tidak stabil
•Belum semua •Belum ada SPO intubasi
• Pasien imunocompromise
Implementasi Bundle •Kurangnya sosialisasi
• Kebersihan mulut yang kurang
baik VAP dilakukan formulir pemantauan
• Malnutrisi •Kebocoran pada cuff pasien dengan ventilator
• Kontra indikasi untuk posisi •Intubasi tidak sesuai
head up SPO
VAP

•Beban kerja perawat •Chlorhexidine belum


•Persiapan alat intubasi tersedia
overload, rasio perawat
tidak menggunakan duk •Oral hygiene set jumlah
steril dan pasien tidak sesuai
belum sesuai kebutuhan
•Belum adanya tim
•Tempat tidur rusak tidak
monitoring pelaksana bisa posisi head up
bundle VAP
Faktor Lingkungan Faktor Tim Faktor Fasilitas
Diagram Garis
Rate infeksi VAP di ICU RS Sayang
periode jan-Juni 2019
Per 1000 hari terpasang venti 9
8
7 Target

6
5
4
3
2
1
0
JAN FEB MAR APR MEI JUN
Kesimpulan
❖ Audit terhadap Program dan praktek PPI RS untuk
menentukan kepatuhan Nakes dalam melaksanakan
program dan praktek PPI RS
❖ Kepatuhan dalam melaksanakan praktek PPI RS dapat
mencegah HAIs sesuai dengan tujuan program PPI RS
❖ Audit PPI RS yang baik akan meningkatkan kinerja /
kepatuhan tanpa adanya kultur disalahkan(blaming culture)
gunakan metode PDSA dengan RCA, guna meningkatkan
mutu rumah sakit
❖ Rumah Sakit beresiko tinggi terkontaminasi HAIs, namun
HAIs dapat dicegah dengan melaksanakan praktek PPI RS
dengan baik dan benar
Referensi
• The Infection Control Audit: The Standardized audit as a tool for
change Elizabeth Ann Bryce,MD,FRCPC, Sydney Scharf,RN,CIC, Moira
Walker,RN,CIC, Anne Walsh,RN
• American Journal of Infection Control, Vol 35, Issue 4, Pages 271-283
(May 2007)
DOI: 10.1016/j.ajic.2006.05.293
• Audit in Infection Prevention and Control Nagwa Khamis, Gertie van
Knippenberg Gordebeke
• Basic Concepts of Infection Control, 2nd ed, pages 71-80 (2011)
• PMK no 27 tahun 2017 tentang Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di
Fasilitas Pelayanan Kesehatan
• IPAC Canada 2017

Anda mungkin juga menyukai