Anda di halaman 1dari 62

Terapi Tubuh & Pikiran: Prayer, Guided Imagery

Therapy, Music Therapy, Laughter Therapy


,Yoga, Meditation, Storytelling, Journaling

By. Yesi Hasneli N, SKp, MNS


Guided Imagery
Therapy(Imajinasi Terpimpin)
Menurut Perry and Potter (2006, h. 1528) imajinasi
terpimpin merupakan teknik relaksasi yang dapat
memberikan kontrol pada pasien sehingga memberikan
kenyamanan fisik dan mental.

Pasien yang melakukan imajinasi terpimpin ini


diharuskan berkonsentrasi terhadap imajinasi yang
disukai dengan di pimpin oleh perawat. Imajinasi
terpimpin ini diharapkan akan meningkatkan relaksasi
pada pasien (Johnson 2005, h. 712).
Guided Imagery Therapy…
Fisiologi Imajinasi Terpimpin Terhadap Nyeri
• Imajinasi terpimpin akan memberikan efek rileks
dengan menurunkan ketegangan otot sehingga nyeri
akan berkurang. Pasien dalam keadaan rileks secara
alamiah akan memicu pengeluaran hormon endorfin.
Hormon ini merupakan analgesik alami dari tubuh
yang terdapat pada otak, spinal, dan traktus
gastrointestinal (Tamsuri 2007, h. 11).
Guided Imagery Therapy…

Manfaat Secara Umum


• Menurut Perry and Potter (2006, h. 1530) imajinasi
terpimpin memiliki efek relaksasi yang bermanfaat
terhadap kesehatan seseorang antara lain:
1) Menurunkan nadi, tekanan darah, dan pernapasan.
2) Menurunkan ketegangan otot.
3) Meningkatkan kesadaran global.
4) Mengurangi perhatian terhadap stimulus lingkungan.
5) Membuat tidak adanya perubahan posisi yang
volunter.
6) Meningkatkan perasaan damai dan sejahtera
Guided Imagery Therapy…
7) Menjadikan periode kewaspadaan yang santai,
terjaga, dan dalam.

Prosedur
Terapi imajinasi terpimpin dalam aplikasinya terhadap
pasien memiliki prosedur yang berbeda-beda. Tetapi
pada intinya, terapi ini diberikan kepada pasien untuk
meningkatkan relaksasi.

Keadaan rileks ini akan mengurangi keadaan patologis


fisik maupun mental pada pasien. Imajinasi terpimpin
yang diberikan pada pasien harus didukung oleh keadaan
intern dan ekstern.
Guided Imagery Therapy…
• Keadaan yang intern yang mendukung lancarnya
proses terapi ini adalah salah satunya pasien harus
kooperatif dengan perawat, tidak mengalami
gangguan pendengaran, dan mudah berkonsentrasi.

• Keadaan ekstern yang mendukung imajinasi


terpimpin adalah lingkungan yang tenang, nyaman
sehingga akan meningkatkan konsentrasi pada saat
terapi berlangsung.
Guided Imagery Therapy…
• Menurut Johnson (2005, h.713) terapi imajinasi
terpimpin memiliki prosedur sbb:
a. Kaji suatu imajinasi keadaan yang membuat pasien
senang dan rileks seperti suasana keindahan
pegunungan, deburan ombak di pantai, pesona air
terjun, dan kebersamaan dengan keluarga tercinta.
Pilihlah imajinasi yang menggunakan sedikitnya 2
panca indera.
b. Bimbing pasien untuk bernapas secara rileks.
c. Mulai bimbing pasien untuk melakukan relaksasi
progresif.
Guided Imagery Therapy…

d. Bimbing pasien untuk memasuki imajinasi yang telah


disepakati di awal dan secara perlahan
mendeskripsikan mengalami imajinasi tersebut.

e. Selesaikan terapi imajinasi ini dengan menghitung 1


sampai 3 dan bimbing pasien untuk mengatakan
“Saya rileks !” (terminasi ini digunakan untuk
menghindari pasien mengantuk dan tertidur yang
akan menghilangkan tujuan).
Music Therapy
• Musik diciptakan dari instrumen-instrumen melodi,
baik sederhana maupun yang rumit. Penciptaan ini
sejalan dengan nafas kehidupan manusia yang selalu
aktif dan dinamis.

• Oleh karena itu, musik tidak dapat dipisahkan dari


kehidupan sehari-hari. Musik dalam kehidupan
sehari-hari selain untuk didengarkan juga memiliki
manfaat bagi terapi penyembuhan (Campbell 2002,
hh.78-79). Music therapy is a beneficial nursing
intervention that promotes relaxation and alleviates
the perception of pain among the patients
(Kaliyaperumal, 2010).
Music Therapy
• Musik merupakan karya seni sederhana yang
memiliki pengaruh besar dalam menstimulasi
kehidupan (Bassano 2009, hh. 23-30).

Manfaat Musik Dalam Kehidupan


• Musik selama berabad-abad mempengaruhi
kehidupan manusia. Zaman Mesir kuno, Yunani,
Persia, Romawi dan Islam memiliki sejarah tersendiri
dalam memanfaatkan musik. Peradaban kuno percaya
bahwa alunan seruling dapat menyembuhkan nyeri
perut, nyeri saraf dan nyeri sendi (Musbikin 2009, hh.
25-26).
Music Therapy
• Pada zaman modern sekarang ini telah banyak
ditemukan manfaat mendengarkan musik terhadap
keadaan patologis fisik maupun mental seseorang.
Hal ini memberikan pengaruh yang sangat besar
terhadap perkembangan peradaban hidup manusia.

• Campbell 2002, hh. 79-84 menyatakan bahwa


manfaat dari mendengarkan musik terhadap keadaan
patologis fisik maupun mental seseorang adalah a.
Dengan mendengarkan musik dapat menghilangkan
perasaan kurang menyenangkan pada seseorang.
Music Therapy
• Pemanfaatan musik ini terlihat pada proses perawatan
gigi oleh dokter gigi yang menggunakan musik Barok
untuk meredam bising yang ditimbulkan oleh alat bor
gigi.

b. Musik dapat menyeimbangkan gelombang otak


seseorang. Dengan menggunakan musik yang
memiliki tempo kurang dari 60 ketukan per menit
akan meningkatkan kesadaran seseorang terhadap
sesuatu. Musik dengan ketukan ini akan melambatkan
gelombang otak sehingga akan meningkatkan
relaksasi.
Music Therapy

c. Musik dengan tempo lambat pada umumnya akan


mempengaruhi pernapasan seseorang yang
menimbulkan efek relaksasi dan inspiratif.

d. Denyut jantung manusia akan terstimulasi oleh tempo


musik yang lambat sehingga akan menimbulkan efek
relaksasi dan turunnya hormon norepinefrin.

e. Melalui saraf-saraf otonom yang terdapat pada tubuh


manusia, stimulasi musik akan menurunkan
ketegangan otot.
Music Therapy
• Hal ini dipengaruhi oleh efek relaksasi yang
ditimbulkan dari musik itu sendiri. Penari cenderung
akan menunjukkan gerakan yang terkoordinasi
dengan menyesuaikan tempo yang ada pada musik
pengiringnya.

f. Mendengarkan musik yang memiliki tempo lambat


maupun keras akan mempengarui set point yang ada
pada hipothalamus manusia. Efek yang ditimbulkan
dari mendengarkan musik ini akan menaikkan atau
menurunkan suhu tubuh seseorang.
Music Therapy

g. Avram Goldstein dari Addiction Research Center,


California dalam Campbell (2002, h. 87) menyatakan
bahwa dengan mendengarkan musik yang memiliki
tempo lambat seperti musik rohani dan musik
tradisional akan menstimulasi pelepasan endorfin
pada kelenjar pituaitari. Music release endorphins
thus reduce the perception of pain through the
components of the gate control theory of pain music
(Kaliyaperumal, 2010). Endorfin merupakan hormon
anastetik alami yang menurunkan kebutuhan tubuh
terhadap konsumsi obat-obatan. Musik akan lebih
efektif sebagai anastetik alami jika diberikan minimal
15 menit pada klien (Potter & Perry 2006, h. 1532).
Music Therapy

Menurut Djohan (2009, hh. 250-252) terdapat delapan


manfaat dari mendengarkan musik antara lain:
a. Pain also has impact on patients’ activities daily
living such as moving, walk, eating, sleeping and
relationship with others . Oleh karena itu terapi
musik yang memiliki efek relaksasi sehingga
menurunkan sensasi nyeri.

b. Akan membantu seseorang dalam memfokuskan


perhatian terhadap sesuatu yang berguna untuk
meningkatkan motivasi hidup.
Music Therapy

c. Mendengarkan musik akan meningkatkan hubungan


interpersonal seseorang. Terdapat penyampaian ilmu
yang disampaikan dengan media musik.

d. Meningkatkan efektivitas proses belajar seseorang.


Dengan mendengarkan musik akan menumbuhkan
komitmen yang kuat terhadap prinsip-prinsip hidup
yang positif.
Music Therapy

e. Musik dapat digunakan sebagai peredam kebisingan


dan stimulator auditori. Banyak digunakan untuk
media reduksi kebisingan alatalat medis pada instalasi
pelayanan medis dan membantu menghilangkan
ketegangan otot sehingga meningkat relaksasi.

f. Menstimulasi kesenangan dalam interaksi sosial.


Mendengarkan musik yang didalamnya terdapat
proses pembuatan lirik, dan berimprovisasi dalam
bernyanyi akan menstimulasi kesenangan seseorang
dan interaksi sosial terjalin satu sama lain.
Music Therapy

g. Melalui alunan tempo musik akan secara langsung


menata keselarasan gerak tubuh seseorang dalam
tarian. Musik akan menstimulasi gerak tubuh
seseorang sehingga akan terlihat dinamis.

h. Musik terbukti menghilangkan stress dalam diri


seseorang. Mendengarkan musik secara rileks terbukti
menurunkan adrenocorticotrophic hormone (ACTH)
yang memicu terjadinya stress pada seseorang
(Campbell 2002, h. 88).
Laughter Therapy
• Tertawa adalah ekspresi jiwa atau emosional yang
diperlihatkan melalui raut wajah dan bunyi-bunyian
tertentu.

• Oleh karena itu, tertawa secara fisiologis dapat dibagi


menjadi dua, yaitu satu set gerakan dan produk suara
(Muhammad, 2011).

• Tertawa merupakan tindakan yang sehat dan memberi


tambahan oksigen bagi sel dan jaringan. Sebaliknya,
merasa dan berperilaku murung mengakibatkan
pengurangan oksigen dalam darah.
Laughter Therapy…
• Sel-sel darah menjadi lapar dan kosong,
menghasilkan depresi, kecemasan, dan kemarahan
(Plutchik, 2002). Otak yang dialiri darah beroksigen
tinggi akan bekerja lebih baik daripada saat
kekurangan oksigen.
Laughter Therapy…
• Menurut Dr. Lee Berk (Terapi Tawa, 2010), seorang
imunolog dari Loma Linda University di California
USA, tertawa bisa mengurangi peredaran dua
hormon dalam tubuh, yaitu efinefrin dan kortisol
(hormon yang dikeluarkan ketika stres) yang
dikeluarkan oleh hipotalamus. jika kedua hormon
tersebut dikeluarkan maka bisa menghalangi proses
penyembuhan penyakit. Jadi dalam keadaan bahagia
ataupun tertawa, maka hipotalamus akan
mengeluarkan hormon endorpine, yang berfungsi
mengurangi rasa sakit dan meningkatkan kekebalan
tubuh.
Laughter Therapy…
• Zajonc (Terapi Tawa, 2010) menyatakan bahwa terapi
ini dapat digunakan untuk membantu merawat pasien
yang mengalami gangguan psikosomatis dan kondisi-
kondisi negatif seperti depresi dan kecemasan. Jika
pasien yang cemas dan depresi dapat diajari untuk
mengendalikan otot-otot wajah yang tepat sehingga
terlihat bahagia, maka individu menyadari bahwa
perasaan individu benarbenar berubah lebih baik,
tanpa harus mengubah apapun.
Laughter Therapy…
• Terapi tawa atau humor adalah cara alami untuk
menghadapi sakit mental dan perasaan tertekan.
Meskipun cara ini tidak dijamin berhasil untuk semua
kasus, dan keberhasilannya tergantung pada seberapa
lama gangguan itu telah dialami dan seberapa besar,
akan tetapi setidak-tidaknya tersenyum akan
membuat penderita lebih riang dan dan secara
sementara terbebas dari masalah.
Laughter Therapy…
• Hasil-hasil penelitian ilmiah terbaru memperlihatkan
bahwa kebahagiaan bukan hanya terletak dalam
pikiran, tetapi terkandung dalam otot-otot dan
hormon.

• Tindakan menggerakkan o ekspresi yang berkaitan


dengan kesukacitaan dapat menghasilkan efek positif
yang berdampak pada sistem saraf.
Laughter Therapy…
• Paul Ekman (Terapi Tawa, 2010), peneliti utama dalam
bidang ini, meyakini bahwa mekanika gerakan otot-
otot wajah sangat berkaitan dengan sistem saraf
otonom, yang mengatur denyut jantung, pernapasan,
dan fungsi-fungsi yang tidak bisa dikendalikan secara
sadar (Terapi Tawa, 2010).

• Terapi Tawa merupakan metode terapi dengan


menggunakan humor dan tawa dalam rangka
membantu individu menyelesaikan masalah mereka,
baik dalam bentuk gangguan fisik maupun gangguan
mental.
Laughter Therapy…
• Penggunaan tawa dalam terapi akan menghasilkan
perasan lega pada individu. Ini disebabkan tawa
secara alami menghasilkan pereda stres dan rasa sakit.

• Pemberian stimulasi humor dalam pelaksanaan terapi


diperlukan untuk membantu beberapa orang yang
mengalami kesulitan memulai tertawa tanpa adanya
alasan yang jelas. Stimulasi humor yang dimaksud
dapat diberikan dalam bentuk berbagai media, seperti
VCD, notes, badut, dan komik.
Laughter Therapy…
• Apabila stimulasi humor tersebut diberikan sebagai
satu-satunya stimulus untuk menghasilkan tawa
dalam setting terapi, maka terapi yang diberikan akan
disebut sebagai terapi humor, namun jika
dikombinasikan dengan hal-hal lain dalam rangka
menciptakan tawa alami (misalnya dengan yoga atau
meditasi) akan disebut sebagai terapi tawa (Kataria,
2004). Jadi dalam pelaksanaannya, terapi tawa
melibatkan proses humor, tawa, yoga tawa, relaksasi,
dan meditasi.
Laughter Therapy…
• Terapi tawa modern terjadi sekitar tahun 1930- an.
Beberapa rumah sakit mengundang badut untuk
menghibur anak-anak penderita polio. Tahun 1964,
Norman Cousins menerbitkan Anatomy of an Illness
(Terapi Tawa, 2010; & Muhammad, 2011) yang
mendokumentasikan kasus nyata tentang dampak
positif penggunaan humor terhadap penyakit. Pada
waktu itu, Norman Cousins didiagnosa
Laughter Therapy…

menderita Cousins Ankylosing Spondylitis, yaitu


penyakit mematikan yang meyebabkan disintegrasi
pada jaringan spinalis. Para dokter memberikan
prognosis kesembuhan pada Cousin sebesar 1:500
kasus. Menghadapi tipisnya angka peluang untuk
sembuh, Cousins memutuskan untuk melakukan
terapi humor untuk menghibur dirinya sendiri.
Laughter Therapy…
• Dalam pelaksanaannya, Cousins menemukan bahwa
15 menit tertawa terbahak-bahak dapat menghasilkan
tidur tanpa rasa sakit selama ± 2 jam. Sampel darah
juga menunjukkan bahwa tingkat penyebaran
penyakit telah menurun setelah menjalani terapi
humor. Pada akhirnya, Cousins benar-benar sembuh
dari penyakitnya.
Laughter Therapy…
• Dasar Teori Terapi Tawa terdiri dari tiga tahap utama
yang disusun berdasarkan prinsip-prinsip psikologi
yang dapat berfungsi menurunkan gejala-gejala stres,
merangsang mood, memperbaiki fungsi otak,
melindungi jantung, merapatkan hubungan dengan
orang lain, melegakan perasaan, tertawa nampak akan
mengurangi tingkat stress tertentu dan menumbuhkan
hormon.

• Hormon stress akan menekan sistem kekebalan,


sehingga meningkatkan jumlah platelet (sesuatu yang
dapat menyebabkan gangguan dalam arteri) dan
meningkatkan tekanan darah.
Laughter Therapy…
• Tertawa pada dasar-nya akan membawa
keseimbangan pada semua komponen dan unsur
dalam sistem kekebalan. Menurunkan tekanan darah
tinggi. Tertawa akan meningkatkan aliran darah dan
oksigen dalam darah, yang dapat membantu
pernapasan.

• Tertawa juga dapat meningkatkan usaha tubuh untuk


melawan penyakit seperti tekanan darah tinggi,
stroke, artritis, ulcer dan mengurangi resiko serangan
jantung. Bahkan, ada juga penelitian yang
menunjukkan bahwa tertawa juga dapat melancarkan
sistem pencernaan dan penyerapan nutrisi makanan.
Laughter Therapy…
• Namun yang paling penting ialah tertawa dapat
menguatkan kesehatan mental atau jiwa. Tertawa
pada diri sendiri juga bisa mengubah persepsi kita
terhadap masalah yang kita hadapi.

• TAPI INGAT: JANGAN KETAWA-KETAWA


SENDIRI YA….. 
Pengertian
• Yoga (Aksara Dewanagari योग) dari bahasa
Sanskerta (योग) berarti "penyatuan", yang bermakna
"penyatuan dengan alam" atau "penyatuan dengan
Sang Pencipta". Yoga merupakan salah satu dari enam
ajaran dalam filsafat Hindu, yang menitikberatkan
pada aktivitas meditasi atau tapa di mana seseorang
memusatkan seluruh pikiran untuk mengontrol panca
inderanya dan tubuhnya secara keseluruhan.
Pengertian…
• Masyarakat global umumnya mengenal Yoga sebagai
aktivitas latihan utamanya asana (postur) bagian
dari Hatta Yoga. Yoga juga digunakan sebagai salah
satu pengobatan alternatif, biasanya hal ini dilakukan
dengan latihan pernapasan, olah tubuh dan meditasi,
yang telah dikenal dan dipraktekkan selama lebih dari
5000 tahun
Pengertian…
• Orang yang melakukan tapa yoga
disebut yogis, yogin bagi praktisi pria dan yogini bagi
praktisi wanita.

• Sastra Hindu yang memuat ajaran Yoga, diantaranya


adalah Upaishad, Bhagavad Gita, Yogasutra, Hatt
Yoga serta beberapa sastra lainnya.

• Klasifikasi ajaran Yoga tertuang dalam Bhagavad


Gita, diantaranya adalah Karma Yoga/Marga, Jnana
Yoga/Marga, Bakti Yoga/Marga, Raja Yoga/Marga.
Sejarah Yoga
• Ajaran Yoga dibangun oleh Maharsi Patanjali, dan
merupakan ajaran yang sangat populer di kalangan
umat Hindu.

• Ajaran yoga merupakan ilmu yang bersifat praktis


dari ajaran Veda. Yoga berakar dari kata Yuj yang
berarti berhubungan, yaitu bertemunya roh individu
(atman/purusa) dengan roh universal
(Paramatman/Mahapurusa).

• Maharsi Patanjali mengartikan yoga sebagai


Cittavrttinirodha yaitu penghentian gerak pikiran.
Sejarah Yoga…
• Sastra Yogasutra yang ditulis oleh Maharsi Patanjali,
yang terbagi atas empat bagian dan secara
keseluruhan mengandung 194 sutra. Bagian pertama
disebut: Samadhipada, sedangkan bagian kedua
disebut: Sadhanapada, bagian ketiga disebut:
Vibhutipada, dan yang terakhir disebut:
Kailvalyapada.
Gerakan-gerakan Yoga
Gerakan-gerakan Yoga…
Gerakan-gerakan Yoga…
Gerakan-gerakan Yoga…
Gerakan-gerakan Yoga…
Gerakan-gerakan Yoga…
Meditation Therapy
• Semadi atau meditasi adalah praktik relaksasi yang
melibatkan pelepasan pikiran dari semua hal yang
menarik, membebani, maupun mencemaskan dalam
hidup kita sehari-hari.

• Meditasi merupakan kegiatan mental terstruktur,


dilakukan selama jangka waktu tertentu, untuk
menganalisis, menarik kesimpulan, dan mengambil
langkah-langkah lebih lanjut untuk menyikapi,
menentukan tindakan atau penyelesaian masalah
pribadi, hidup, dan perilaku.
Meditation Therapy
• Manfaat meditasi adalah kesembuhan yang kita
peroleh, jika kita menderita sakit tertentu. Dari sudut
pandang fisiologis, meditasi adalah anti-stres yang
paling baik. Saat anda mengalami stres, denyut
jantung dan tekanan darah meningkat, pernapasan
menjadi cepat dan pendek, dan kelenjar adrenalin
memompa hormon-hormon stres.

• Selama anda melakukan meditasi, detak jantung


melambat, tekanan darah menjadi normal, pernapasan
menjadi tenang, dan tingkat hormon stres menurun.
Meditation Therapy
• Selama meditasi, lama-kelamaan Anda bisa
mendengarkan denyutan jantung, bahkan lebih lanjut
lagi Anda dapat mengkoordinasikan irama denyut
jantung dengan irama keluar masuknya napas. Di
masa lalu testimoni mengenai manfaat meditasi
datang hanya dari orang-orang yang mempraktikkan
meditasi.

• Saat ini ilmu pengetahuan menunjukkan manfaat


meditasi secara objektif. Riset atas para pendeta oleh
Universitas Wisconsin menunjukkan bahwa praktik
meditasi melatih otak untuk menghasilkan lebih
banyak gelombang Gamma, yang dihasilkan saat
orang merasa bahagia.
Meditation Therapy
• Dari penelitian terungkap bahwa meditasi dan
cara relaksasi lainnya bermanfaat untuk mengatasi
gangguan fungsi ginjal dengan meningkatkan
produksi melatonin dan serotonin serta menurunkan
hormon stres kortisol.
• Dr. Herbert Benson, seorang ahli jantung
dari Universitas Harvard, adalah orang pertama yang
dengan penuh keyakinan menggabungkan manfaat
meditasi dengan pengobatan gaya barat. Secara
ilmiah, ia menjelaskan manfaat-manfaat dari meditasi
yang telah dipraktikkan orang selama berabad-abad.
Meditation Therapy

Manfaat Meditasi
• Apabila dilakukan secara rutin, organ-organ tubuh
dan sel tubuh akan mengalami keadaan baik dan
bekerja lebih teratur.
• Mampu mengatur dan mengendalikan orang lain serta
memaafkannya.
• Mampu mengerti orang lain dan memaafkannya.
• Selalu bertekun dalam hidup yang baik, sebagai
pembawa berkat bagi sesama.
• Mampu menerima suka dan duka, kesulitan, dan
kebaikan hidup dengan baik.
Mengapa Melakukan Meditasi?
• Pahami tujuan meditasi yang akan Anda
lakukan. Setiap orang memiliki alasan yang berbeda
kenapa mereka melakukan meditasi. Tanyakan kepada
diri Anda sendiri apa yang sebenarnya Anda ingin
capai dari bermeditasi ini.

• Berikut adalah beberapa alasan orang-orang


melakukan meditasi: Untuk meningkatkan kreatifitas,
untuk memvisualisasikan tujuan, untuk menenangkan
batin, untuk mencari jati diri, untuk membuang
pikiran negatif, untuk dapat berhubungan dengan
dunia dan alam semesta, untuk menjadi orang yang
Mengapa Melakukan Meditasi?

penuh dengan kasih sayang, untuk lebih waspada,


untuk pengaturan pernapasan, meningkatkan
kesehatan, untuk menemukan kedamaian, untuk
mengontrol amarah, untuk mencari pemecahan
masalah dll. Cara melakukan meditasi lihat
lampiran.
Storytelling Therapy
• Penggunaan terapi cerita bisa menjangkau berbagai
segi kehidupan, mulai dari penyembuhan berbagai
gangguan kepribadian sampai bimbingan untuk
pengembangan diri.

• Salah satu yang cukup menantang adalah pada


penggunaan untuk penyembuhan sakit fisik yang
diakibatkan oleh masalah psikis (psikosomatis),
namun dengan asumsi bahwa dibalik gangguan
psikosomatis selalu ada cerita yang melatarbelakangi,
Storytelling Therapy…

bahkan jika ditarik lebih jauh kita bisa menangkap


bahwa pada bagian-bagian tubuh tertentu seringkali
didapati gangguan fisik yang brkaitan dengan kondisi
ketidaknyamanan emosi atau pikiran tertentu.

• Apakah diperlukan kondisi trance untuk terapi cerita


ini? Untuk menjawab pertanyaan itu, kita perlu
mengingat bahwa gangguan emosi tertentu
merupakan kondisi trance tersendiri. Kondisi trance
itulah yang membangun cerita, termasuk yang
dianggap tak produktif bahkan mengganggu sang
klien.
Storytelling Therapy…
• Dengan menggeser trance pada cerita sebelumnya
dengan trance cerita baru, maka penanganan masalah
dengan mengganti cerita yang ingin diubah dan
menggantikanya dengan cerita yang diinginkan akan
terjadi dengan sendirinya.
Storytelling Therapy…
• 1. Mengembangkan cerita yang ada dan kelanjutan
cerita yang dipahami oleh klien.
2. Menggali cerita permukaan tadi dengan
menghubungkannya dengan cerita yang diinginkan,
dengan memberi judul pada cerita yang dibangun.
3. Merangkai cerita baru yang diinginkan dan
mengintegrasikanya dengan semua sumberdaya yang
dimiliki klien.
4. Klien kembali pada kesadaran cerita dan kembali
ke dunia nyata dengan cerita baru.
Reiki
• “Reiki adalah sebuah aliran olah energi, ditemukan
oleh orang  jepang, Dr. Mikao Usui. Ketika Dr. Mikao
Usui bermeditasi selama 21 hari di gunung Kurama ia
tiba-tiba melihat banyak suatu bentuk cahaya yang
mengitari dan masuk ke dalam tubuhnya, namun ia
tidak mengetahui cahaya apa itu. Ketika ia sakit perut
karena telah berpuasa selama 21 hari ia memegang
tangannya, tiba-tiba tangannya panas dan merasakan
ada yang mengalir. Sakit perutnya mereda. Juga pada
saat ia berjalan dan kesandung batu hingga kakinya
berdarah, maka ketika ia memegang kakinya,
penyembuhan terjadi,” Perdana menceritakan perihal
keyakinan ajaran Reiki.
Reiki…
• Secara harfiah Reiki berasal dari Kata “Rei” yang
berarti “Alam Semesta” dan kata “Ki” yang berarti
“energi“, Sehingga jika diartikan secara lengkap,
Reiki adalah Energi yang Berasal dari Alam Semesta.
Energi Reiki memiliki karakter yang lembut, tetapi
memiliki vibrasi/getaran energi yang cukup Kuat
sehingga sangat baik untuk menyembuhkan berbagai
macam penyakit.
• Reiki juga mampu memperbaiki susunan energi
dalam tubuh sehingga lebih seimbang. Dengan
seimbangnya susunan Energi dalam tubuh maka Aura
akan lebih cerah, cemerlang dan tentu akan
meningkatkan vibrasi energi positif dalam tubuh
Anda.
Reiki…
• Ajaran Reiki bukan merupakan Agama atau sebuah
keyakinan, melainkan hanya sebuah teknik atau cara
untuk menyalurkan energi alam ke tubuh manusia.
Reiki…
Terapi Prayer (Dzikir dan Murottal
Alquran)
Terlampir…
Wassalam

Anda mungkin juga menyukai