Anda di halaman 1dari 3

TUGAS KEPERAWATAN GERONTIK

DISUSUN OLEH :

NAMA : BELLA SAPERA

NPM : F0H0200066

KELAS : 3B

DOSEN PEMBIMBING :

Ns.NOVA YUSTISIA.M.PD

PRODI D3 KEPERAWATAN

FAKULTAS MATEMATIKAN DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS BENGKULU 2022


1. Sebutkan klasifikasi lansia berdasarkan Permenkes No.67 Tahun 2015 ?

Jawaban :

a. Pralansia : umur 45-59 tahun


b. Lanjut usia : 60-69
c. Lansia resiko tinggi : >70 tahun

2. Apa sajakah karakteristik lansia ?

Jawaban:

a. Berusia lebih dari 60 tahun


b. Kebutuhan dan masalah bervariasi dari rentang sehat sampai sakit,dari kebutuhan
biopsikososial sampai spritual serta dari kondisi adaftif sampai maladaftif.
c. Lingkungan tempat tinggal yang bervariasi
d. Kondisi kesehatan

3. Apa saja faktor yang menyebabkan pertambahan jumlah lansia di Indonesia?

Jawaban :

Ada beberapa faktor yang menyebabkan bertambahnya jumlah lansia diindonesia,yaitu :

a. Menurunya mortalitas bayi dan anak


b. Metode persalinan yang baik
c. Turunya angka kematian
d. Kemajuan dignostik dan terapi
e. Perbaikan gizi dan sanitasi
f. Meningkatnya pengawasan penyakit infeksi

Pertambahan penduduk lansia ini disebabkan oleh semakin membaiknya pelayanan


kesehatan dan meningkatnya usia harapan hidup orang Indonesia.

4. Apakah ada perbedaan angtara pasien lansia dengan pasien geriatric?

Jawaban :

Usia lanjut dengan geriatric serupa tapi tak sama, pasien geriatric adalah usia lanjut
dengan beberapa penyakit dan masalah biopsikososial.

Pasien lansia adalah pasien yang berusia diatas 60 tahun dengan penyakit tunggal.
Sedangkan, pasien geriatric adalah pasien yang berusia diatas 60tahun dengan penyakit
ganda,misalnya: Hipertensi,Diabetes melitus dan penyakit jantung koroner. Pada pasien
geriatric gejala penyakit tidak khas.

5. Jelaskan bagaimana terjadinya proses penuaan pada manusia?

Jawaban:

Proses penuaan (aging process) adalah proses alami yang mengubah seseorang dewasa sehat
menjadi lemas secara perlahan-lahan dengan berkurangnya fungsi normal akan mengakibatkan
kerentangan. Proses menua mengakibatkan perubahan terhadap aspek fisik, ekonomi, sosial psikologi,
dan sosial budaya. Secara fisik lansia akan mengalami proses menua secara terus-menerus yang ditandai
dengan penurunan daya tahan tubuh, fisik, dan rentang terhadap serangan penyakit. Secara ekonomi
umumnya lansia lebih dipandang sebagai beban daripada sumber daya. Secara sosial psikologis
kehidupan lansia memiliki stigma negatif dianggap merepotkan dan tidak dapat memberikan manfaat
bagi keluarga dan masyarakat. Dan secara sosial budaya lansia banyak kehilangan peran diri, kedudukan
sosial, serta perpisahan dengan orang-orang yang dicintai.

Anda mungkin juga menyukai