Anda di halaman 1dari 2

CONTOH IMPLIKASI SOAL UKOM

1) Laki-laki, usia 25 tahun, dibawa ke RSJ oleh keluarganya karena marah-marah tanpa sebab sejak
satu minggu yang lalu. Menurut keluarga, pasien sering berbicara sendiri, suka marah-marah
dan mengancam tanpa sebab. Hasil pengkajian: pasien tenang, mata sinis, otot tegang, rahang
kaku, dan mudah tersinggung.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?
a. Halusinasi dengar
b. Risiko perilaku kekerasan
c. Waham kebesaran
d. Risiko bunuh diri
e. Koping individu inefektif

2) Laki-laki, usia 24 tahun, dibawa ke IGD RSJ dengan dipegangi oleh dua orang keluarganya. Saat
pengkajian, pasien marah-marah, muka merah, tatapan mata tajam, bicara kasar, berontak, dan
berusaha meludahi perawat. Menurut keluarga, pasien dibawa ke RSJ karena mengamuk di
rumah setelah keinginannya untuk membeli motor tidak dipenuhi oleh keluarga.
Apakah tindakan keperawatan yang tepat dilakukan pada kasus tersebut?

a. Mengisolasi pasien
b. Menenangkan pasien
c. Melakukan restrain pada pasien
d. Mengkaji tanda-tanda perilaku kekerasan
e. Mengajarkan cara untuk menyalurkan energi marah

3) Perempuan, usia 40 tahun, dibawa ke RSJ karena berteriak-teriak tanpa alasan yang jelas.
Keluarga mengatakan pasien tidak mau mandi, mengunci diri di dalam kamar karena malu
dengan tetangga, berbicara sendiri selama seminggu. Saat dikaji, pasien tampak mondar-
mandir, bicara sendiri sambil menutup telinganya.
Apakah masalah keperawatan utama pada pasien tersebut?

a. Halusinasi
b. Isolasi  sosial
c. Harga diri rendah
d. Perilaku kekerasan
e. Defisit perawatan diri

4) Laki-laki, usia 51 tahun, sudah 1 minggu dirawat di RSJ. Pada saat pengkajian ditemukan adanya
kulit yang rusak karena garukan. Pasien mengatakan setiap malam merasakan ada binatang
yang merayap di badannya, sehingga pasien sering menggaruk badannya karena merasa gatal.
Istri pasien mengatakan bahwa dia tidak pernah melihat seekor binatang pun pada tubuh
suaminya.
Apakah jenis halusinasi pada kasus tersebut?
a. Halusinasi pendengaran
b. Halusinasi penglihatan
c. Halusinasi perabaan
d. Halusinasi penciuman
e. Halusinasi pengecapan

5) Perempuan, 32 tahun, dibawa ke RSJ yang ketiga kali karena mengurung diri di dalam kamar,
tidak mau bicara dan tidak mau mandi. Menurut keluarga, pasien menolak minum obat sejak
3 bulan terakhir karena keluhan tidak enak dan kaku-kaku di badan. Pasien sakit sejak SMA
kelas 2 karena kalah dalam lomba matematika, ditambah disalahkan ayahnya dan dianggap
bodoh serta tidak becus.
Apakah faktor presipitasi kekambuhan pada kasus di atas?
a. Marah tanpa sebab
b. Kegagalan
c. Dianggap bodoh
d. Disalahkan
e. Putus obat

6) Perawat Puskesmas melakukan kunjungan rumah kepada seorang laki-laki berusia 43 tahun.
Keluarga mengatakan pasien sudah mampu beraktivitas sederhana di rumah dan mampu
berkenalan dengan tetangga yang dekat rumah. Hasil pengkajian: pasien tenang, kooperatif,
pembicaraan koheren, dapat berinteraksi dengan orang lain, dan kontak mata baik.
Apakah tindakan keperawatan selanjutnya yang tepat pada pasien tersebut?
a. Mengajarkan kepada pasien cara minum obat yang benar.
b. Memasukkan kegiatan berkenalan dalam jadwal kegiatan harian pasien.
c. Mengevaluasi apakah pasien dapat melakukan cara berkenalan dengan baik.
d. Menanyakan apakah pasien masih mengingat nama-nama orang yang diajak kenalan.
e. Menganjurkan keluarga untuk mengikutsertakan pasien dalam kegiatan sosial di
lingkungan rumah.

Anda mungkin juga menyukai