Capaian
CPL Prodi Yang Dibebankan Pada MK
Pembelajaran
CPL 4 Mampu memberikan asuhan keperawatan secara profesional pada tatanan laboratorium dan lapangan (klinik dan
komunitas) untuk meningkatkan kualitas asuhan keperawatan dan keselamatan pasien.
CPL 10 Mampu memberikan asuhan keperawatan dengan pendekatan terapi komplementer berdasarkan evidence.
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)
CPMK 1 Setelah menyelesaikan mata kuliah Keperawatan Jiwa II mahasiswa mampu melakukan simulasi asuhan keperawatan
pada klien yang mengalami gangguan jiwa (CPL 4).
CPMK 2 Setelah menyelesaikan mata kuliah Keperawatan Jiwa II mahasiswa mampu melakukan simulasi asuhan keperawatan
pada klien yang termasuk dalam kelompok khusus (CPL 4).
CPMK 3 Setelah menyelesaikan mata kuliah Keperawatan Jiwa II mahasiswa mampu menerapkan konsep recovery dan
manajemen pelayanan dalam asuhan keperawatan jiwa (CPL 4).
CPMK 4 Setelah menyelesaikan mata kuliah Keperawatan Jiwa II mahasiswa mampu melakukan simulasi terapi modalitas dalam
keperawatan jiwa (CPL 4, CPL 10).
Kemampuan Akhir Tiap Tahapan Belajar (Sub-CPMK)
Sub CPMK 1 Setelah menyelesaikan mata kuliah Keperawatan Jiwa II mahasiswa mampu melakukan simulasi asuhan keperawatan
pada klien yang mengalami gangguan jiwa: risiko perilaku kekerasan (CPMK 1).
Sub CPMK 2 Setelah menyelesaikan mata kuliah Keperawatan Jiwa II mahasiswa mampu melakukan simulasi asuhan keperawatan
pada klien yang mengalami gangguan jiwa: halusinasi (CPMK 1).
Sub CPMK 3 Setelah menyelesaikan mata kuliah Keperawatan Jiwa II mahasiswa mampu melakukan simulasi asuhan keperawatan
pada klien yang mengalami gangguan jiwa: isolasi sosial (CPMK 1).
Sub CPMK 4 Setelah menyelesaikan mata kuliah Keperawatan Jiwa II mahasiswa mampu melakukan simulasi asuhan keperawatan
pada klien yang mengalami gangguan jiwa: risiko bunuh diri (CPMK 1).
Sub CPMK 5 Setelah menyelesaikan mata kuliah Keperawatan Jiwa II mahasiswa mampu melakukan simulasi asuhan keperawatan
pada klien yang mengalami gangguan jiwa: waham (CPMK 1).
Sub CPMK 6 Setelah menyelesaikan mata kuliah Keperawatan Jiwa II mahasiswa mampu melakukan simulasi asuhan keperawatan
pada klien yang mengalami gangguan jiwa: harga diri rendah kronis (CPMK 1).
Sub CPMK 7 Setelah menyelesaikan mata kuliah Keperawatan Jiwa II mahasiswa mampu melakukan simulasi asuhan keperawatan
pada klien yang mengalami gangguan jiwa: defisit perawatan diri (CPMK 1).
Sub CPMK 8 Setelah menyelesaikan mata kuliah Keperawatan Jiwa II mahasiswa mampu melakukan simulasi asuhan keperawatan
pada klien yang termasuk dalam kelompok khusus, yaitu: korban pemerkosaan, korban KDRT, dan korban trafficking
(CPMK 2).
Sub CPMK 9 Setelah menyelesaikan mata kuliah Keperawatan Jiwa II mahasiswa mampu melakukan simulasi asuhan keperawatan
pada klien yang termasuk dalam kelompok khusus, yaitu: narapidana dan anak jalanan (CPMK 2).
Sub CPMK 10 Setelah menyelesaikan mata kuliah Keperawatan Jiwa II mahasiswa mampu melakukan simulasi asuhan keperawatan
pada klien yang termasuk dalam kelompok khusus, yaitu: anak yang berkebutuhan khusus (CPMK 2).
Sub CPMK 11 Setelah menyelesaikan mata kuliah Keperawatan Jiwa II mahasiswa mampu melakukan simulasi asuhan keperawatan
pada klien yang termasuk dalam kelompok khusus, yaitu: penderita penyakit HIV AIDS dan Covid-19 (CPMK 2).
Sub CPMK 12 Setelah menyelesaikan mata kuliah Keperawatan Jiwa II mahasiswa mampu melakukan simulasi asuhan keperawatan
pada klien yang termasuk dalam kelompok khusus, yaitu: pengguna NAPZA (CPMK 2).
Sub CPMK 13 Setelah menyelesaikan mata kuliah Keperawatan Jiwa II mahasiswa mampu menerapkan konsep recovery dan
supportive environment dalam perawatan klien gangguan jiwa (CPMK 3).
Sub CPMK 14 Setelah menyelesaikan mata kuliah Keperawatan Jiwa II mahasiswa mampu menerapkan manajemen pelayanan
keperawatan jiwa profesional klinik dan komunitas (CPMK 3).
Sub CPMK 15 Setelah menyelesaikan mata kuliah Keperawatan Jiwa II mahasiswa mampu melakukan simulasi terapi modalitas dalam
keperawatan jiwa: terapi aktivitas kelompok, terapi okupasi, terapi lingkungan, terapi keluarga dan terapi komplementer
(CPMK 4).
Sub CPMK 16 Setelah menyelesaikan mata kuliah Keperawatan Jiwa II mahasiswa mampu melakukan simulasi terapi modalitas dalam
keperawatan jiwa: terapi somatik dan psikofarmaka (CPMK 4).
Bahan Kajian : 1. Asuhan keperawatan jiwa pada klien dengan risiko perilaku kekerasan.
Materi 2. Asuhan keperawatan jiwa pada klien dengan halusinasi.
Pembelajaran / 3. Asuhan keperawatan jiwa pada klien dengan isolasi sosial.
Pokok 4. Asuhan keperawatan jiwa pada klien dengan risiko bunuh diri.
Bahasan 5. Asuhan keperawatan jiwa pada klien dengan waham.
6. Asuhan keperawatan jiwa pada klien dengan harga diri rendah kronis.
7. Asuhan keperawatan jiwa pada klien dengan defisit perawatan diri.
8. Asuhan keperawatan pada klien korban pemerkosaan, korban KDRT, dan korban trafficking.
9. Asuhan keperawatan pada klien narapidana dan anak jalanan.
10. Asuhan keperawatan pada klien anak yang berkebutuhan khusus.
11. Asuhan keperawatan pada klien penderita penyakit HIV AIDS dan Covid-19.
12. Asuhan keperawatan pada klien pengguna NAPZA.
13. Konsep recovery dan supportive environment dalam perawatan klien gangguan jiwa.
14. Manajemen pelayanan keperawatan jiwa profesional klinik dan komunitas.
15. Terapi modalitas dalam keperawatan jiwa: terapi aktivitas kelompok, terapi okupasi, terapi lingkungan, terapi keluarga, dan terapi
komplementer.
16. Terapi modalitas dalam keperawatan jiwa: terapi somatik dan psikofarmaka
Pustaka Utama
1. Carson, V. B. (2000). Mental health nursing: The nurse-patient journey. (2th ed.). Philadelphia: W.B. Saunders Company
2. Fortinash, K. M., & Holoday, W. P. A. (2006). Psychiatric nursing care plans. St. Louis, Mosby Your Book
3. Frisch, N., & Frisch, A. (2011). Psychiatric mental health nursing. (4th ed.). Australia: Delmar cengange learning
4. Gail Williams, Mark Soucy. (2013). Course Overview – Role of the advanved practice nurse & primary care issues of mental health/
therapeutic use of self. School of Nursing, The University of Texas Health Science Center at San Antonio
5. Halter, M. J. (2014). Varcarolis’ Foundations of Psychiatric Mental Health Nursing: A Clinical Approach. (7th ed.). Saunders: Elsevier
Inc.
6. Marry Ann Boyd. (2002). Psychiatric Nursing Contemporarry Practice. (2nd ed)
7. NANDA. (2005). Nursing Diagnosis’ definition & classification. Nanda International
8. Noren Cavan Frisch & Lawrence E Frisch. (2007). Psychiatric Mental Health Nursing. (3rd ed.). New York: Thomson Delmar Learning
9. Sheila L. Videbeck. (2011). Psychiatric Mental Health Nursing. (5th ed.). Philadephia: Wolters Kluwer, Lippincot William & Wilkins
10. Stuart, G. W. T., Keliat, B. A., Pasaribu, J. (2016). Prinsip dan Praktik Keperawatan Kesehatan Jiwa Stuart. Edisi Indonesia 10.
Mosby: Elsevier (Singapore) Pte Ltd
11. Towsend, Mary C. (2009). Psychiatric Mental Health Nursing: Concept of care on evidance based practise. (6th ed.). FA Davis
Company
Pendukung
1. Keliat, B. A. (2010). Proses Keperawatan Kesehatan Jiwa. Jakarta: EGC
2. Keliat, B.A. (2012). Model Praktik Keperawatan Profesional Jiwa. Jakarta: EGC
3. Yosep, I. (2009). Keperawatan Jiwa. Jakarta: Refika Aditama
Media Perangkat Lunak : Perangkat Keras :
Pembelajaran Youtube LCD + screen, microphone, laptop
Document: MS Office (Word/PowerPoint/exel)
Video Conference: Google Meet, O-class
Dosen Ns. Siti Kholifah, M.Kep (Kode: SK)
Pengampu
Mata Kuliah Keperawatan Kesehatan Jiwa dan Psikososial
Prasyarat