Menyetujui, Koordinator MK
Kaprodi Sarjana Terapan Keperawatan
Pendukung 1. HIPGABI, (2013), Kumpulan Materi Pelatihan Emergency Nursing Intermediate Level (ENIL), Jakarta,
HIPGABI.
2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan
Kognitif Afektif dan Psikomotor
Model Model 1 Ceramah, Tanya Jawab/Diskusi Model 1 Demonstrasi
Pembelajaran
Model 2 Studi Kasus Model 2 Problem based learning
Mata Kuliah
Prasarat
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) MATA KULIAH : Keperawatan Gawat Darurat
PROGRAM STUDI : Sarjana Terapan Keperawatan
TEORI
Bentuk
Penilaian pembelajaran, Materi Bobot
Mgg ke-/ Sub CPMK Indikator Kriteria dan Metode Pembelajar Penilaian
Dosen
pertemuan (Kemampuan Akhir Bentuk pembelajaran, an (%)
yang diharapkan) Penugasan (Pustaka)
(Estimasi waktu)
Mgg 1 Mahasiswa mampu TEORI (70’) Kriteria : CTJD, Problem Pustaka 10 IS
Pertemuan 1 menguasai konsep 1. Konsep dan penskoran based learning, Nomor 1, 3,
Rabu, 19/7/23 dasar keperawatan perspektif Bentuk : Tes tulis studi kasus (70’) 4, 17
gawat darurat keperawatan
gawat darurat
2. Efek kondisi
kegawatdarur
atan pada
pasien dan
keluarga
3. Peran dan
fungsi perawat
gawat darurat
4. Aspek legal
dalam
keperawatan
gawat darurat
5. Pengkajian
primer dan
sekunder
Mgg 8
Pertemuan 8 UTS / IS
Rabu, 6/9/23
Mgg 9 Mahasiswa mampu Asuhan Kriteria : CTJD, Problem Pustaka 10 NL
Pertemuan 9 menguasai konsep keperawatan penskoran based learning, Nomor 2, 3,
Rabu,13/9/23 asuhan keperawatan kegawat daruratan Bentuk : Tes studi kasus (70’) 5, 6, 7, 10,
pada kasus gawat trauma dada, tulis 12, 13, 14
darurat trauma kepala,
trauma abdomen.
Mgg 10 Mahasiswa mampu Upaya pencegahan Kriteria : CTJD, Problem Pustaka 10 YL
Pertemuan 10 memahami prinsip primer, sekunder penskoran based learning, Nomor 1, 3,
Rabu, 20/9/23 upaya pencegahan dan tersier pada Bentuk : Tes studi kasus (70’) 6, 9, 11,
primer, sekunder, masalah kasus tulis
tersier pada masalah kegawatdaruratan
kasus berbagai sistem
kegawatdaruratan tubuh
berbagai sistem tubuh
Mgg 16
Pertemuan 16 UAS / IS
Rabu,12/11/23
Menyetujui, Koordinator MK
KaProdi Sarjana Terapan
1. Capaian Pembelajaran Lulusan PRODI (CPL-PRODI) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan PRODI yang
merupakan internalisasi dari sikap, pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui
proses pembelajaran
2. CPL yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-PRODI) yang
digunakan untuk pembentukan / pengembangan sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampilan umum,
ketrampilan khusus dan pengetahuan
3. CP Mata Kuliah (CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkkan secara spesifik dari CPL yang dibebankan pada mata kuliah
dan bersifat spesifik terhadap bahan kajian atau materi pembelajaran mata kuliah tersebut
4. Sub-CP Mata Kuliah (Sub-CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPMK yang dapat diukur atau
diamati dan merupakan kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran dan bersifat spesifik terhadap
materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
5. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang
mengidentifikasi kemampuan atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.
6. Kriteria penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolak ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian
berdasarkan indikator – indikator yang telah ditetapkan. Kriteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian
konsisten dan tidak bias. Kriteria dapat berupa kuantitatif atau kualitatif
7. Teknik penilaian : tes dan non tes
8. Bentuk pembelajaran : kuliah, responsi, seminar atau yang setara, praktikum, praktik lapangan, penelitian, pengabdian
kepada masyarakat dan atau bentuk pembelajaran lain yang setara.
9. Metode pembelajaran : Small Group Discussion (SGD), role play & Simulation, Discovery Learning, Self-Directed Learning,
Cooperative Learning, Collaborative Learnig, Contextual Learning, Project Based Learning, dan metode lainnya yang setara.
10. Metode pembelajaran adalah rincian atau uraian dari bahan kajian yang dapat disajikan dalam bentuk beberapa pokok dan
sub pokok bahasan
11. Bobot penilaian adalah presentasi penialian terhadap setiap pencapaian sub CPMK yang besarnya proposional dengan
tingkat kesulitan pencapaian sub-CPMK tsb dan totalnya 100%
KONTRAK PEMBELAJARAN
MAHASISWA SEMESTER V
PRODI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN
JURUSAN KEPERAWATAN POLTEKKES KEMENKES PALU
T.A 2022/2023
FORM KONTRAK
REVISI: - SPMI-POLTEK-PLW-31.01 PEMBELAJARAN
Pada Hari ini........, Tanggal .......Bulan .................Tahun ................................ di Ruang Kuliah Tingkat
.......... Jurusan Keperawatan, Program Studi Sarjana Keperawatan Poltekkes Palu tahun akademik
2022/2023 dilakukan penandatanganan “KONTRAK PEMBELAJARAN” antara Penanggungjawab Mata
Kuliah(PJMK) dengan wakil mahasiswa, bahwa :
1. Mata Kuliah/SKS : Keperawatan Kedaruratan
2. Kode Mata Kuliah : S.Tr.KEP 41
3. Semester : V (Lima)
4. Tatap Muka Perkuliahan : 16 (enam belas) Minggu
5. Materi/Bahan Kajian :
a. Konsep dan perspektif keperawatan gawat darurat
b. Efek kondisi kegawatdaruratan pada pasien dan keluarga
c. Peran dan fungsi perawat gawat darurat
d. Aspek legal dalam keperawatan gawat darurat
e. Pengkajian primer dan sekunder
f. Sistem pelayanan gawat darurat
g. Sistem pelayanan gawat darurat terpadu (SPGDT)
h. Tren dan issue keperawatan gawat darurat
i. Evidence based practice dalam keperawatan gawat darurat
j. Prinsip utama pertolongan korban gawat darurat
k. Penilaian korban/Triage
l. Issue and of life di keperawatan gawat darurat
m. Mekanisme trauma
n. Konsep dan prinsip penatalaksanaan bantuan hidup dasar
o. Konsep asuhan keperawatan gawat darurat, Pengkajian pasien, diagnosa keperawatan, rencana
tindakan, imlementasi, evaluasi dan dokumentasi
p. Asuhan keperawatan kegawatdaruratan syok, trauma dada, infark miocard, trauma kepala, trauma
abdomen, trauma muskuloskeletal, kegawatan obstetri, over dosis dan keracunan
q. Upaya pencegahan primer, sekunder dan tersier pada masalah kasus kegawatdaruratan berbagai
sistem tubuh
r. Prosedur tindakan kegawatdaruratan :
1) Initial assesment
2) Triage
3) Manajemen airway dan kontrol sevikal
4) Needle dekompresi
5) Tindakan resusitasi jantung paru
6) Pemasangan neck collar
7) Tindakan menghentika pendarahan (positioning, balut tekan dan tourniquet)
8) Pembidaian
6. Metoda Pembelajaran : Ceramah, Diskusi, seminar, Demonstrasi, Problem based learning
7. Evaluasi : Kuis, UTS, UAS, Observasi, Portofolio
Mengetahui
Ka.Prodi Sarjana Terapan