Anda di halaman 1dari 15

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN Kode


Dokumen
FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
JURUSAN KESEHATAN MASYARAKAT
Jl. Dr. Soeparno Karangwangkal TELP (0281) 6572772 PURWOKERTO-53123
website:www.fikes.unsoed.ac.id

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER


MATA KULIAH(MK) KODE MK RUMPUN MK BOBOT (sks) SEMESTER Tgl Penyusunan
Kolaborasi Tim Kesehatan Mata Kuliah Pilihan T=2 P =0 5 12-08-2021
OTORISASI/PENGESAHAN Dosen Pengembang RPS Ka PRODI Wakil Dekan Bidang Akademik
Vitis Vini Fera Ratna Utami S.Farm., M.Sc.Apt.;
Ns. Atyanti Isworo, M.Kep., Sp.KMB.; Afina
Rachma Sulistyaning, S.Gz.,M.Sc; Haryatiningsing Mekar Dwi Anggraeni, M.Kep.,
Purwandari, S.Kep.,NS M.Kep, Sp.Kep.An; Ph.D; Arih Diyaning Intiasari, SKM,
Dr.rer.nat. Harwoko, S.Farm, M.Sc., Apt.; Neva MPH; Indah Nuraini, S.Tp., M.Sc.; Dr.Sc.Hum. Budi Aji, S.K.M., M.Sc.
Widanita, M.Pd.,M.Or; Dian Anandari, S.K.M., Dr. Tuti Sri Suhesti, M.Sc., Apt.; Dr.
M.K.M.; Elviera Gamelia, S.K.M., M.Kes.; Hesti Ngadiman, M.Kes.AIFO
Permata Sari, S.Gz., M.Gizi; Moh. Nanang
Himawan Kusuma, S.Pd., M.Sc.; Tunggul Adi
Purwonugroho, M.Sc., Apt.
Capaian CPL – PRODI KEPERAWATAN yang Dibebankan pada MK
Pembelajaran CPL1(S1) Mampu memperlihatkan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa menunjukkan sikap professional,
menerapkan prinsip etik, perspektif hukum dan budaya dalam keperawatan, yang dilandasi nilai-
nilai kejujuran, peduli dan pantang menyerah dalam menjalankan tugas di bidang keperawatan
CPL2(P1) Mampu menguasai konsep, teori ilmu dan ketrampilan umum pada bidang keperawatan
CPL3(KK1) Mampu melakukan komunikasi efektif dengan pasien, keluarga dan berkolaborasi dengan tim kesehatan lainnya
dalam pemberian asuhan keperawatan
CPL4(KU2) Mampu melakukan pengembangan profesional secara berkelanjutan
CPL – PRODI KESEHATAN MASYARAKAT yang Dibebankan pada MK
CPL1(S2) Memiliki moral, etika dan kepribadian yang baik di dalam menyelesaikan tugasnya
CPL2(S4) Mampu bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial dan kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat dan
lingkungannya
CPL3(P1) Menguasai konsep teoritis dan kajian lanjut bidang ilmu manajemen, administrasi, sosial dan perilaku untuk
pendalaman ilmu kesehatan kesehatan masyarakat
CPL4(KU6) Mampu mengambil keputusan dalam konteks menyelesaikan masalah pengembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora berdasarkan kajian analisis atau eksperimental
terhadap informasi dan data
CPL – PRODI GIZI yang Dibebankan pada MK
CPL1 (S9) Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri.
CPL2 (KU5) Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya,
berdasarkan hasil analisis informasi dan data
CPL3 (P2) Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan dan keterampilan kelompok Ilmu Gizi Manusia secara umum dan
konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan dan keterampilan tersebut secara mendalam
CPL4 (KK6) Mampu membuat keputusan dalam proses pemecahan masalah gizi perorangan, kelompok dan masyarakat melalui
penilaian status gizi dan faktor terkait
CPL5 (KK8) Mampu bekerjasama dalam tim dan bertanggung atas hasil kerja mandiri atau kelompok dan memiliki sikap kritis,
empati pada klien dan tim kerja pada tingkat internal serta eksternal organisasi
CPL – PRODI PENDIDIKAN JASMANI yang Dibebankan pada MK
CPL1 (S3) Memiliki integritas dan komitmen yang tinggi terhadap profesi
CPL2 (P6) Memiliki kemampuan memahami teori belajat gerak dalam berbagai macam aktivitas fisik dalam kontek
pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan
CPL3 (KK5) Mampu memecahkan masalah-masalah kaitannya dengan proses pembelajaran gerak pada pendidikan jasmani
olahraga dan kesehatan
CPL4 (KU1) Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, dansistematis, dan inovatif dalam konteks pengembanagn atau
implementas ilmu pengetahuan dan teknologi pada bidang pendidikan jasmani olahraga, dan kesehatan
CPL5 (KU5) Mampu mengambil keputusan scara teapt dalam konteks penyelesaian masalah pada bidang pendidikan jasmani,
olahraga, dan kesehatan beradsarakan hasil analsiis informasi dan data
CPL – PRODI FARMASI yang Dibebankan pada MK
CPL1 (S1) Bekerjasama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan
CPL2 (S2) Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik, terutama di bidang farmasi
CPL3 (S3) Mampu menjadi sarjana farmasi yang dapat berkomunikasi dengan baik dan beretika.
CPL4 (P1) Mampu menguasai konsep teoritis tentang obat maupun obat tradisional, kinetika dan mekanisme kerjanya, serta
hubungannya dengan sifat fisiko-kimia obat dan aktivitas biologis yang dihasilkannya.
CPL5 (KU1) Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang farmasi, berdasarkan
hasil analisis informasi dan data.
CPL6 (KU2) Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, dan sejawat, baik di dalam
maupun diluar lembaga kefarmasian.
CPL7 (KU3) Mampu menginterpretasikan data-data ilmiah dalam sumber informasi berbahasa asing.
CPL8 (KK1) Mampu mengidentifikasi masalah-masalah terkait obat dan alternatif solusinya berdasarkan prinsip-prinsip ilmiah
untuk mengoptimalkan terapi.
CPL9 (KK2) Mampu menyediakan dan mendiseminasikan informasi terkait obat dan pengobatan dalam upaya promotif dan
preventif kesehatan masyarakat.
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)
CPMK1 Bekerja dengan individu-individu dari profesi lain untuk menjaga iklim saling menghormati dan nilai-nilai
bersama (CPL1)
CPMK2 Menggunakan pengetahuan tentang peran seseorang dan profesi lain untuk menilai dan menangani kebutuhan
layanan kesehatan pasien dan untuk mempromosikan dan memajukan kesehatan populasi dengan tepat (CPL2)
CPMK3 Berkomunikasi dengan pasien, keluarga, dan profesional di bidang kesehatan secara responsif dan bertanggung
jawab yang mendukung pendekatan tim untuk menggalakkan dan memelihara kesehatan serta mencegah dan
mengobati penyakit (CPL3)
CPMK4 Menerapkan nilai-nilai yang membangun hubungan dan prinsip-prinsip dinamika tim untuk bekerja secara efektif
dalam peran tim yang berbeda untuk merencanakan, menyampaikan, dan mengevaluasi layanan yang berpusat
pada pasien/populasi dan program serta kebijakan kesehatan populasi yang aman, tepat waktu, efisien, efektif, dan
adil (CPL4)
Kemampuan Akhir Tiap Tahapan Belajar (Sub-CPMK)
Sub-CPMK1 Mampu menjelaskan tentang urgensi dan manfaat kolaborasi (CPMK2, CPMK4)
Sub-CPMK2 Mampu menjelaskan tentang IPE dan IPC (CPMK2)
Sub-CPMK3 Mampu menggambarkan contoh praktik kolaborasi yang baik dan menjelaskan manfaat praktik kolaborasi bagi
pasien dan tenaga kesehatan (CPMK1) (CPMK 2)
Sub-CPMK4 Mampu mengaplikasikan materi-materi IPE yang telah diajarkan dengan cara menentukan rencana terapi kepada
pasien (CPMK1, CPMK2, CPMK3, CPMK4)
Sub-CPMK5 Mampu mensimulasikan praktik interprofessional collaboration pada setting terencana
Sub-CPMK 6 Mampu mensimulasikan praktik interprofessional collaboration pada seeting tidak terencana (CPMK 1, CPMK 2,
CMPM 3, CPMK 4)
Korelasi CPMK terhadap Sub-CPMK
Sub-CPMK1 Sub-CPMK2 Sub-CPMK3 Sub-CPMK4 Sub-CPMK5 Sub-CPMK6
CPMK1 V V V V
CPMK2 V V V V V V
CPMK3 V V V
CPMK4 V V V V
Mata kuliah Kolaborasi Tim Kesehatan ini merupakan mata kuliah untuk mahasiswa semester 5. Mata kuliah ini akan
Deskripsi Singkat MK mempelajari kompetensi-kompetensi yang harus dimiliki untuk dapat berkolaborasi dengan tenaga kesehatan lain
atau interprofessional collaboration (IPC). Empat kompetensi pokok yang akan dipelajari adalah 1) nilai/etika untuk
praktik antar profesi, 2) peran / tanggung jawab, 3) komunikasi antar profesi, dan 4) tim dan kerja tim. Pelaksanaan
kegiatan belajar mata kuliah ini akan dilakukan mahasiswa secara bersama-sama dari berbagai jurusan, yaitu Jurusan
Farmasi, Keperawatan, Kesehatan Masyarakat, Gizi dan Pendidikan Jasmani sehingga antar mahasiswa dari berbagai
jurusan dapat belajar secara interaktif tentang, dari dan dengan satu sama lain. Tujuan dari pembelajaran ini adalah
untuk menyiapkan mahasiswa agar dapat melakukan praktik kolaborasi yang efektif dengan tujuan meningkatkan
kesehatan pasien atau masyarakat.
1. Urgensi dan manfaat kolaborasi
Bahan Kajian : Materi 2. Definsi interprofessional education (IPE) dan IPC
pembelajaran 3. Tenaga yang terlibat dalam kolaborasi di bidang kesehatan
4. Kondisi-kondisi yang memerlukan IPC
5. Keterampilan yang dibutuhkan untuk mampu melaksanakan kolaborasi dengan tenaga kesehatan lain
Pustaka Utama 1. Bosch, B. dan Mansell, H., 2015. Interprofessional collaboration in health care: Lessons to be
learned from competitive sports. Canadian Pharmacists Journal / Revue des Pharmaciens du
Canada, 148: 176–179.
2. International Pharmaceutical Federation, F. internationale, 2015. 'Interprofessional education in
a pharmacy context: global report', . International Pharmaceutical Federation, The Hague.
3. Interprofessional Education Collaborative Expert Panel, 2016. Core Competencies for
Interprofessional Collaborative Practice: 2016 Update.
4. Kvarnström, S., 2008. Difficulties in collaboration: A critical incident study of interprofessional
healthcare teamwork. Journal of Interprofessional Care, 22: 191–203.
Pendukung 1. Notoatmodjo, Soekidjo, 2003. Ilmu kesehatan Masyarakat Prinsip-Prinsip Dasar. Rineka Cipta.
Jakarta.
2. Notoatmojo, Soekidjo, 2007.Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Rineka Cipta. Jakarta.
3. Notoatmodjo, Soekidjo, 2007, Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni, Jakarta: Rineka Cipta.
4. Notoatmodjo, S. 2005. Promosi Kesehatan ; Teori dan Aplikasi. Rineka Cipta. Jakarta.
5. Riyadi, Alexander Lucas Slamet, 2016, Ilmu Kesehatan Masyarakat, Yogyakarta: Penerbit
Andi.
Dosen Pengampu Kelas A (Jurusan Keperawatan)
1. Ns. Atyanti Isworo, M.Kep., Sp.KMB.
2. Arfin Deri Kristiani, S.Pd., M.Pd.
Kelas B (Jurusan Gizi)
3. Afina Rachma Sulistyaning, S.Gz.,M.Sc
4. Dr. Dwi Sarwani Sri Rejeki, S.KM., M.Kes (Epid)
Kelas C (Jurusan Keperawatan)
5. Haryatiningsing Purwandari, S.Kep.,NS M.Kep, Sp.Kep.An
6. Teguh Jati Prasetyo, S.Gz., M.Si.
Kelas D (Jurusan Farmasi)
7. Heny Ekowati, S.Si., M.Sc. Apt., Ph.D
8. Yuditha Nindya Kartika Rizqi, S.KM., M.P.H
Kelas E (Jurusan Farmasi)
9. Dr.rer.nat. Harwoko, S.Farm, M.Sc., Apt.
10. Dewi Anggraeni, S.Pd., M.Pd.
Kelas F (Jurusan Penjas)
11. Neva Widanita, M.Pd.,M.Or
12. Nialiana Endah Endriastuti, M.Sc., Apt.
Kelas G (Jurusan Kesmas)
13. Dian Anandari, S.K.M., M.K.M.
14. Pramesthi Widya Hapsari, S.K.M., M.Gizi
Kelas H (Jurusan Kesmas)
15. Elviera Gamelia, S.K.M., M.Kes.
16. Erni Setiyowati, S.Kep.,NS M.Kep, Sp.Kep.An
Kelas I (Jurusan Gizi)
17. Hesti Permata Sari, S.Gz., M.Gizi
18. Dhadhang Wahyu Kurniawan, S.Si., M.Sc., Apt.
Kelas J (Jurusan Penjas)
19. Moh. Nanang Himawan Kusuma, S.Pd., M.Sc.
20. Nuriya, M.Kep., Ners., Sp.Kep.MB
Mt Kuliah Syarat -
Bentuk Pembelajaran; Bobot
Minggu Kemampuan akhir tiap tahapan belajar Penilaian Metode Pembelajaran; Materi Pembelajaran Penilaian
ke- ( Sub-CPMK) Penugasan Mahasiswa
(Estimasi Waktu) (Pustaka)
Indikator Kriteria dan Luring Daring
Teknik
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1,2, - Kontrak perkuliahan Ketepatan Kriteria :  Kuliah e-learning : Urgensi dan manfaat Diskusi
3, 4 - Sub-CPMK1: Mampu menjelaskan Penilaian  Diskusi https://eldiru.u kolaborasi refleksi: 10
menjelaskan urgensi dan tentang urgensi dan diskusi dan [PB: 1x(2x50”)] nsoed.ac.id/ Laporan
manfaat kolaborasi manfaat kolaborasi laporan  Menonton refleksi: 10
Teknik non- film dan
test: refleksi
 Penilaian [PB: 1x(2x50”)]
kinerja  Presentasi
individu [PB: 2x(2x50”)]
dalam
kelompok  Tugas 1:
diskusi Laporan
refleksi film refleksi film
(dinilai oleh dan
mahasiswa) presentasi
 Penilaian [PT+KM:(4+4)x
refleksi dan (2x50”) ]
presentasi
individu
dalam refleksi
film
 Penilaian
laporan
refleksi
Bentuk Pembelajaran; Bobot
Minggu Kemampuan akhir tiap tahapan belajar Penilaian Metode Pembelajaran; Materi Pembelajaran Penilaian
ke- ( Sub-CPMK) Penugasan Mahasiswa
(Estimasi Waktu) (Pustaka)
Indikator Kriteria dan Luring Daring
Teknik
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
5, 6 Sub-CPMK -2 mampu menjelaskan 1. Ketepatan Kriteria :  Kuliah e-learning : Definsi IPE dan IPC, Kuis: 5
tentang IPE dan IPC membedakan Penilaian [PB: 1x(2x50”)] https://eldiru.u tenaga yang terlibat UTS: 20
definisi IPE dan pengetahuan nsoed.ac.id/ dalam kolaborasi di
IPC Teknik test bidang kesehatan,
2. Ketepatan Kuis dan UTS  Tugas 2: kondisi-kondisi yang
menjelaskan membaca memerlukan IPC,
tenaga yang konsep IPE keterampilan yang
terlibat dalam dan IPC dibutuhkan untuk
kolaborasi di [PT+KM:(1+1)x mampu
bidang (2x50”) ] melaksanakan
kesehatan kolaborasi dengan
3. Ketepatan tenaga kesehatan lain
menjelaskan
kondisi-kondisi
yang
memerlukan
IPC
4. Ketepatan
menjelaskan
keterampilan
yang
dibutuhkan
untuk mampu
melaksanakan
kolaborasi
dengan tenaga
kesehatan lain
Bentuk Pembelajaran; Bobot
Minggu Kemampuan akhir tiap tahapan belajar Penilaian Metode Pembelajaran; Materi Pembelajaran Penilaian
ke- ( Sub-CPMK) Penugasan Mahasiswa
(Estimasi Waktu) (Pustaka)
Indikator Kriteria dan Luring Daring
Teknik
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
7 Sub-CPMK-3 mampu menggambarkan 1. Kejelasan Kriteria :  Case Based e-learning : Pembahasan jurnal 10
contoh praktik kolaborasi dan menggambarkan Rubrik diskusi Learning 1 https://eldiru.u tentang implementasi
menjelaskan manfaat praktik kasus/kondisi Rubrik telaah  Diskusi telaah nsoed.ac.id/ praktek IPC.
kolaborasi baik bagi pasien, maupun terjadinya jurnal jurnal Setiap kelompok
tenaga kesehatan praktik Teknik non-  Presentasi akan mendapatkan 1
kolaborasi test [PB: 2x(2x50”)] jurnal dengan tema
2. Ketepatan Menyusun implementasi praktek
menjelaskan laporan hasil  Tugas 3: kolaborasi (IPC)
peran masing- telaah jurnal membuat Setiap kelompok
masing tenaga laporan hasil diminta
kesehatan telaah jurnal mendiskusikan peran
3. Ketepatan (presentasi) masing-masing
mengidentifikasi [PT+KM:(1+1)x tenaga kesehatan
manfaat yang (2x50”) ] yang dapat dilakukan
diperoleh pasien pada saat praktek
dan tenaga kolaborasi
kesehatan berdasarkan jurnal
4. Ketepatan dan juga
mengidnetifikasi mengusulkan peran
faktor apa lagi yang masih
pendorong dan dapat dilakukan oleh
hambatan dalam masing-masing
praktik profesi.
kolaborasi

UTS 20%
Bentuk Pembelajaran; Bobot
Minggu Kemampuan akhir tiap tahapan belajar Penilaian Metode Pembelajaran; Materi Pembelajaran Penilaian
ke- ( Sub-CPMK) Penugasan Mahasiswa
(Estimasi Waktu) (Pustaka)
Indikator Kriteria dan Luring Daring
Teknik
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
8 Sub-CPMK-3 mampu menggambarkan 1. Kejelasan Kriteria :  Case Based e-learning : Pembahasan jurnal
contoh praktik kolaborasi dan menggambarka Rubrik diskusi Learning 1 https://eldiru.u tentang implementasi
menjelaskan manfaat praktik n kasus/kondisi Rubrik telaah  Diskusi telaah nsoed.ac.id/ praktek IPC.
kolaborasi baik bagi pasien, maupun terjadinya jurnal jurnal Setiap kelompok
tenaga kesehatan praktik Teknik non-  Presentasi akan mendapatkan 1
kolaborasi test [PB: 2x(2x50”)] jurnal dengan tema
2. Ketepatan Menyusun implementasi praktek
menjelaskan laporan hasil  Tugas 3: kolaborasi (IPC)
peran masing- telaah jurnal membuat Setiap kelompok
masing tenaga laporan hasil diminta
kesehatan telaah jurnal mendiskusikan peran
3. Ketepatan (presentasi) masing-masing
mengidentifikasi [PT+KM:(1+1)x tenaga kesehatan
manfaat yang (2x50”) ] yang dapat dilakukan
diperoleh pasien pada saat praktek
dan tenaga kolaborasi
kesehatan berdasarkan jurnal
4. Ketepatan dan juga
mengidnetifikasi mengusulkan peran
faktor apa lagi yang masih
pendorong dan dapat dilakukan oleh
hambatan dalam masing-masing
praktik profesi.
kolaborasi
Bentuk Pembelajaran; Bobot
Minggu Kemampuan akhir tiap tahapan belajar Penilaian Metode Pembelajaran; Materi Pembelajaran Penilaian
ke- ( Sub-CPMK) Penugasan Mahasiswa
(Estimasi Waktu) (Pustaka)
Indikator Kriteria dan Luring Daring
Teknik
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
9, 10 Sub-CPMK-4 mampu Ketepatan Kriteria :  Case Based e-learning : Penyelesaian yang 15
mengaplikasikan materi-materi IPE merumuskan terapi Rubrik penilaian Learning 2 https://eldiru.u diharapkan :
yang telah di ajarkan dengan cara bagi pasien sesuai diskusi CBL  Studi kasus nsoed.ac.id/ Tiap kelompok
menentukan rencana terapi kepada dengan peran Rubrik tutorial diminta berdiskusi
pasien masing-masing presentasi  Presentasi untuk menentukan
profesi Teknik non- terapi yang paling
test [PB: 2x(2x50”)] aman, nyaman untuk
Menyampaikan pasien, efektif, dapat
pendapat dalam  Tugas 4: dilakukan/diterapkan
diskusi, membuat kepada pasien.
mempresentasik laporan studi Setiap mahasiswa
an hasil diskusi kasus diminta untuk
(presentasi) membahas kasus
[PT+KM:(1+1)x tersebut dari sudut
(2x50”) ] pandang masing-
 masing profesi serta
menjelaskan apa saja
peran dari masing-
masing profesi dalam
terapi untuk
mencapai
keberhasilan terapi.
11, Sub-CPMK-5mampu mensimulasikan 1. Kesesuaian Kriteria :  Project Based e-learning : Definsi IPE dan IPC, 15
12 praktik IPC dalam setting terencana roleplay dengan Penilaian Learning https://eldiru.u tenaga yang terlibat
masalah yang simulasi [PB: 2x(2x50”)] nsoed.ac.id/ dalam kolaborasi di
ditetapkan penyelesaian bidang kesehatan,
2. Kesesuaian kasus  Tugas 5: kondisi-kondisi yang
memerankan Teknik non- membuat memerlukan IPC,
Bentuk Pembelajaran; Bobot
Minggu Kemampuan akhir tiap tahapan belajar Penilaian Metode Pembelajaran; Materi Pembelajaran Penilaian
ke- ( Sub-CPMK) Penugasan Mahasiswa
(Estimasi Waktu) (Pustaka)
Indikator Kriteria dan Luring Daring
Teknik
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
peran sesuai test roleplay keterampilan yang
skenario Roleplay [PT+KM:(1+1)x dibutuhkan untuk
3. Ketepatan (2x50”) ] mampu
media dan alat melaksanakan
4. Kesesuaian kolaborasi dengan
tahapan proses tenaga kesehatan lain
penanganan
pasien yang
diperankan

13, Sub-CPMK-6 mampu mensimulasikan 1. Kesesuaian Kriteria :  Case Based e-learning : Definsi IPE dan IPC, 15
14 praktik IPC dalam setting tidak roleplay dengan Penilaian Learning 3 https://eldiru.u tenaga yang terlibat
terencana masalah yang simulasi [PB: 2x(2x50”)] nsoed.ac.id/ dalam kolaborasi di
ditetapkan penyelesaian bidang kesehatan,
2. Kesesuaian kasus  Tugas 6: kondisi-kondisi yang
memerankan Teknik non- membuat memerlukan IPC,
peran sesuai test penyelesaian keterampilan yang
skenario Roleplay kasus klinis dibutuhkan untuk
3. Ketepatan dalam bentuk mampu
media dan alat roleplay melaksanakan
4. Kesesuaian [PT+KM:(1+1)x kolaborasi dengan
tahapan proses (2x50”) ] tenaga kesehatan lain
penanganan
pasien yang
diperankan
LEMBAR KERJA MAHASISWA

1. Menonton Film dan Refleksi


Sub-CPMK: Mampu menjelaskan urgensi dan manfaat kolaborasi

Pokok Bahasan Yang Harus Dipelajari:


1. Gambaran IPC
2. Orang yang terlibat dalam kolaborasi
3. Situasi atau kondisi atau kasus yang membutuhkan penerapan IPC
4. Ketrampilan yang dibutuhkan untuk melaksanakan kolaborasi dengan tenaga kesehatan lainnya

Deskripsi Kerja
1. Mahasiswa akan dibagi dalam beberapa kelompok
2. Setiap kelompok akan menonton film secara bersama-sama
3. Setelah selesai menonton, mahasiswa melakukan refleksi dan menulis pengalaman refleksi tersebut
4. Dalam refleksi perhatikan hal berikut:
- Adegan komunikasi dan kerjasama antar tenaga kesehatan yang berbeda
- Komunikasi yang harus diperhatikan meliputi intonasi, ekspresi/mimic muka dan pemilihan kata
- Apakah kolaborasi diperlukan dan penting
- Apakah kolaborasi memberikan manfaat, bagaimana, seperti apa dan siapa yang mendapatkan manfaat
- Hal-hal yang menbuat kolaborasi berjalan baik dan yang menghambat kolaborasi
- Hal menarik atau insight yang dipelajari bagi mahasiswa tentang praktik kolaborasi
- Identifikasi faktor lain untuk mendorong atau membuat kolaborasi lebih baik

2. Telaah Jurnal
Sub-CPMK-3 mampu menggambarkan contoh praktik kolaborasi dan menjelaskan manfaat praktik kolaborasi baik bagi pasien, maupun tenaga kesehatan

Pokok Bahasan Yang Harus Dipelajari:


1. Gambaran IPC
2. Orang yang terlibat dalam kolaborasi
3. Situasi atau kondisi atau kasus yang membutuhkan penerapan IPC
4. Ketrampilan yang dibutuhkan untuk melaksanakan kolaborasi dengan tenaga kesehatan lainnya
Deskripsi Kerja
1. Mahasiswa akan dibagi dalam beberapa kelompok
2. Setiap kelompok akan membahas jurnal yang berbeda
3. Mahasiswa akan mempresentasikan hasi telaah jurnal
4. Dalam telaah jurnal, hal yang perlu dipresentasikan adalah sebagai berikut.
- Gambaran kasus/kondisi terjadinya praktek kolaborasi (IPC) yang dilakukan serta tenaga kesehatan apa saja yang terlibat
- Penjelasan peran masing-masing tenaga kesehatan yang terkait berdasarkan jurnal.
- Penjelasan peran masing-masing tenaga kesehatan berdasarkan diskusi kasus pada kelompok anda.
- Manfaat yang didapat oleh pasien dan tenaga kesehatan dari praktek kolaborasi yang telah dilakukan
- Insight yang didapatkan setelah memahami jurnal
- Hal yang dapat membuat lancar praktek kolaborasi
- Hal penting / menarik lain yang perlu di share kepada forum.

3. Studi Kasus
Sub-CPMK-4 mampu mengaplikasikan materi-materi IPE yang telah di ajarkan dengan cara menentukan rencana terapi kepada pasien

Pokok Bahasan Yang Harus Dipelajari:


1. Penatalaksanaan keperawatan
2. Penatalaksanaan kefarmasian
3. Penatalaksanaan Aktivitas / rehabilitasi fisik
4. Penatalaksanaan Promosi Kesehatan/edukasi
5. Penatalaksanaan Gizi

Deskripsi Kerja
1. Mahasiswa akan dibagi dalam beberapa kelompok
2. Tiap kelompok diminta berdiskusi untuk menentukan terapi yang paling aman, nyaman untuk pasien, efektif, dapat dilakukan/diterapkan kepada
pasien dengan kasus yang berbeda antar kelompok
3. Setiap mahasiswa diminta untuk membahas kasus tersebut dari sudut pandang masing-masing profesi serta menjelaskan apa saja peran dari masing-
masing profesi dalam terapi untuk mencapai keberhasilan terapi.
4. Mahasiswa akan mempresentasikan rencana terapi
4. Role Play
Sub-CPMK-5mampu mensimulasikan praktik IPC dalam setting terencana
Sub-CPMK-6 mampu mensimulasikan praktik IPC dalam setting tidak terencana

Pokok Bahasan Yang Harus Dipelajari:


1. Gambaran IPC
2. Orang yang terlibat dalam kolaborasi
3. Situasi atau kondisi atau kasus yang membutuhkan penerapan IPC
4. Ketrampilan yang dibutuhkan untuk melaksanakan kolaborasi dengan tenaga kesehatan lainnya
- Penatalaksanaan keperawatan
- Penatalaksanaan kefarmasian
- Penatalaksanaan Aktivitas / rehabilitasi fisik
- Penatalaksanaan Promosi Kesehatan/edukasi
- Penatalaksanaan Gizi

Deskripsi Kerja
1. Mahasiswa akan dibagi dalam beberapa kelompok
2. Setiap kelompok akan diberikan 1 kasus yang kemudian akan di buat scenario nya oleh kelompok tersebut.
3. Setiap kalimat dialog yang dipilih harus melewati tes pembacaan dialog kepada lawan bicaranya dan tentukan apakah kira-kira pilihan kata nya sudah
baik dan tidak membuat tersinggung lawan bicaranya.
4. Mahasiswa akan melakukan role play didepan kelompok lain dan fasilitator.
Keterangan :

1. Capaian Pembelajaran Lulusan PRODI (CPL-PRODI) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan PRODI
yang merupakan internalisasi dari sikap, penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang
prodinya yang diperoleh melalui proses pembelajaran.
2. CPL yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-
PRODI) yang digunakan untuk pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap,
ketrampulan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan.
3. CP Mata kuliah (CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPL yang dibebankan pada mata
kuliah, dan bersifat spesifik terhadap bahan kajian atau materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
4. Sub-CP Mata kuliah (Sub-CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPMK yang dapat
diukur atau diamati dan merupakan kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan
bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
5. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan
terukur yang mengidentifikasi kemampuan atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.
6. Kriteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran
dalam penilaian berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan. Kriteria penilaian merupakan pedoman
bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kriteria dapat berupa kuantitatif ataupun kualitatif.
7. Teknik Penilaian : test dan non-test
8. Bentuk pembelajaran : Kuliah, Responsi, Tutorial, Seminar atau yang setara,Praktikum, Praktik Studio, Praktik
bengkel, Praktik Lapangan, Penelitian, Pengabidan Kepada Masyarakat, dan/bentuk peembelajaran lainnya yang
setara.
9. Metode pembelajaran : Small Group Discussion, Role-play & Simulation, Discovery Learning, Self-Directed
Learnning, Cooperative Learning, Collaborative Learning. Contextual Learning,Project Based Learning dan
metode lainnya yang setara.
10. Materi Pembelajaran adalah rincian atau uraian dari bahan kajian yang dapat disajikan dalam bentuk beberapa
pokok dan sub-pokok bahasan.
11. Bobot penilaian adalah prosentase penilaian terhadap setiap pencapaian sub-CPMK yang besarnya proporsional
dengan tingkat kesulitan pemcapaian sub-CPMK tsb.dan totalnya 100 %
12. PB= Proses Belajar, PT=Penugasan Terstruktur, KM=Kegiatan Mandiri

Anda mungkin juga menyukai