B. Mata kuliah ini menguraikan tentang semangat, sikap, perilaku dan kemampuan
seseorang perawat dalam menangani atau manajemen usaha atau kegiatan yang
mengarah pada upaya mencari, menciptakan, serta menerapkan cara kerja, teknologi
dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan
yang lebih baik dan atau memperoleh keuntungan yang lebih besar. Salah satu muatan
pentingyangperlu diintroduksi kepadamahasiswayaituinternalisasi sistem nilai
yangterkandungdalam entreprneurship,yakni kemandirian, berpikir kreatif, soft-skill,
keterampilan interpersonal,komunikasi persuasif,kerjakeras,persistensi,dan lainnya.
Kegiatan belajar dilakukan melalui ceramah, diskusi, penugasan dam praktik.
Mahasiswa melakukan studi kepustakaan dengan menelaah berbagai sumber yang
berkaitan dengan kewirausahaan di bidang keperawatan atau berkaitan dengan profesi
perawat.
D. Strategi Perkuliahan
Perkuliahan dilaksanakan dengan metode ceramah, tanya jawab, diskusi dan praktik.
Ceramah berupa penyampaian bahan ajar oleh dosen pengajar dan penekanan-
penekanan pada hal-hal yang penting. Tanya jawab/diskusi dilakukan sepanjang tatap
uka. Dosen memberikan pertanyaan kepada mahasiswa tentang topik yang diajarkan.
Sebaliknya dosen juga memberikan kesempatan mahasiswa untuk memberi pendapat
atau pertanyaan tentang hal-hal yang tidak mereka mengerti atau bertentangan dengan
apa yang mereka pahami sebelumnya . Metode diskusi juga dilaksanakan saat
mahasiswa mempresentasikan makalah yang dibuat. Serta metode praktik sebagai
stimulus bagi mahasiswa agar termotivasi untuk bisa memiliki jiwa entrepreneurship.
SILABUS ENTREPRENEUR NURSING
PROGRAMA STUDI ILMU KEPERAWATAN
13 Entrepreneurship
pada pelayanan
keperawatan
komunitas dan
keluarga
14 Entrepreneurship Mahasiswa mampu 1. Mahasiswa 1. Dasar hukum Project - Menti meter Praktikum
pada pelayanan mengembangkan mampu pelayanan based - Formskrining laboratorium
keperawatan Jiwa pelayanan konsultasi mengetahui konsultasi learning, - Conference dan ujian
kesehatan jiwa online bentuk-bentuk kesehatan jiwa Homegroup- application tulis
dalam konteks praktik mandiri online Focusgroup - Case script
praktik keperawatan keperawatan jiwa 2. Prinsip pelayanan discussion - Proposal outline
mandiri 2. Mahasiswa konsultasi
mampu kesehatan jiwa Referensi:
memahami online
prinsip pelayanan 3. Deteksi sehat jiwa 1) UU No 18 tahun
konsultasi 4. Deteksi Masalah 2014 tentang
kesehatan jiwa kesehatan jiwa Kesehatan Jiwa
3. Mahasiswa 5. Deteksi Gangguan 2) UU No 38 tahun
mampu Jiwa 2014 tentang
mengaplikasikan 6. Pengembangan Keperawatan
pelayanan instrument 3) Keliat, B.A.,
konsultasi skrining online Marliana, T.
kesehatan jiwa 7. Analisis (2018).
online Microexpression Dukungan
4. Mahasiswa 8. Rujukan dan Kesehatan Jiwa
mampu kolaborasi kasus dan Psiko Sosial
menganalisis 9. Pencatatan dan (Mental Health
kelebihan dan Pelaporan hasil and Psycho
kekurangan konsultasi online Social Support):
pelayanan Keperawatan
konsultasi Jiwa. Jakarta:
kesehatan jiwa ISBN:978-602-
online 1283-51-6.
5. Mahasiswa 4) Marliana,Thika.,
mampu Keliat, Budi
mengkritisi Anna. (2020).
pelayanan Effectiveness of
konsultasi Mental Health
kesehatan jiwa and
online yang sudah Psychosocial
ada Support
6. Mahasiswa (MHPSS)
mengembangkan Toward
rancangan Loneliness and
pelayanan Elderly
konsultasi Psychosocial
kesehatan jiwa Developmental
online Task. Presented
at Association
of Pacific Rim
Universities
(APRU)
Population
Aging
Conference
2021.
UAS
Kewirausahaan Pengertian Kewirausahaan
Menurut; menurut Impres No. 4 Tahun 1995 tentang GNMMK yaitu Gerakan Nasional
Memasyarakatkan dan Membudayakan Kewirausahaan disebutkan bahwa kewirausahaan
adalah sikap, semangat, perilaku, dan kemampuan seseorang dalam menangani usaha atau
kegiatan yang mengarah pada upaya kerja, teknologi dan produk baru dengan
meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik dan
keuntungan yang lebih besar.
Wirausaha berasal dari bahasa Perancis yaitu enterprenew yang berarti orang yang membeli
barang dengan harga pasti meskipun orang itu belum mengetahui berapa harga barang itu
akan dijual. Ada beberapa pengertian wirausaha menurut beberapa pandangan diantaranya
adalah :
a. Menurut pandangan seorang Businessman Wirausaha adalah ancaman, pesaing baru atau
juga bisa seorang partner, pemasok, konsumen atau seorang yang bisa diajak bekerjasama.
Manfaat Wirausaha a. Menambah daya tampung tenaga kerja, sehingga dapat mengurangi
pengangguran. b. Memberi contoh bagaiamana harus bekerja keras, tekun, tetapi tidak
melupakan perintah agama. c. Berusaha mendidik masyarakat agar hidup secara efisien,
ekonomis, tidak berfoya-foya dan tidak boros. d. Menjadi contoh bagi anggota masyarakat
sebagai pribadi unggul yang patut diteladani. e. Berusaha memberi bantuan kepada orang
lain dan pembangunan sosial sesuai dengan kemampuannya.
Keuntungan Berwirausaha
dan
Kelemahan
Terdapat lima model kemitraan yang cenderung dapat dipahami sebagai sebuah ideologi
kemitraan, sebab model tersebut merupakan azas dan nafas kita dalam membangun
kemitraan dengan anggota masyarakat lainnya. Model kemitraan tersebut antara lain:
kepemimpinan (manageralism) (Rees, 2005), pluralisme baru (new-pluralism), radikalisme
berorientasi pada negara (state-oriented radicalism), kewirausahaan (entrepreneurialism)
dan membangun gerakan (movementbuilding) (Batsler dan Randall, 1992). Model kemitraan
yang sesuai untuk mengorganisasi elemen masyarakat dalam upaya pengembangan derajat
kesehatan masyarakat dalam jangka panjang adalah model kewirausahaan
(entrepreneurialism). Model kewirausahaan memiliki dua prinsip utama, yaitu prinsip
otonomi (autonomy) –kemudian diterjemahkan sebagai upaya advokasi masyarakat—dan
prinsip penentuan nasib sendiri (selfdetermination) yang selanjutnya diterjemahkan sebagai
prinsip kewirausahaan. Praktik keperawatan mandiri atau kelompok hubungannya dengan
anggota masyarakat dapat dipandang sebagai sebuah institusi yang memiliki dua misi
sekaligus, yaitu sebagai institusi ekonomi dan institusi yang dapat memberikan pembelaan
pada kepentingan masyarakat terutama berkaitan dengan azas keadilan sosial dan azas
pemerataan bidang kesehatan. Oleh karenanya praktik keperawatan sebagai institusi sangat
terpengaruh dengan dinamika perkembangan masyarakat (William, 2004; Korsching &
Allen, 2004)
Saat ini mulai terlihat kecenderungan adanya perubahan pola permintaan pelayanan
kesehatan pada golongan masyarakat tertentu dari pelayanan kesehatan tradisional di
rumah sakit beralih ke pelayanan keperawatan di rumah disebabkan karena terjadinya
peningkatan pembiayaan kesehatan yang cukup besar dibanding sebelumnya (Depkes RI,
2004a, 2004b; Sharkey, 2000; MacAdam, 2000). Menurut Batsleer dan Randall (1992)
ideologi entrepreneurialisme memiliki dua karakter, yaitu: prinsip otonomi (autonomy) dan
penentuan nasib sendiri (self determination). Dalam prinsip otonomi, perawat spesialis
komunitas berupaya membela dan memperjuangkan hak-hak dan keadilan masyarakat
dalam sistem pelayanan kesehatan. Oleh karena itu, perawat spesialis komunitas
memainkan perannya sebagai advokator (pembela) dan mitra (partner) bagi kliennya
(masyarakat) (Stanhope & Lancaster, 1997).
DEFINISI A. Perawat menurut Virginia Henderson : Fungsi unik dari perawat adalah
membantu individu baik sehat maupun sakit dalam melaksanakan kegiatan yang
menunjang kesehatan serta penyembuhan atau membimbing klien agar meninggal dunia
dengan tenang. Segala yang dilakukan perawat adalah untuk membantu meningkatkan dan
menumbuhkan kemauan, kekuatan dan pengetahuan agar tidak bergantung pada bantuan
orang lain. Kata kunci dari definisi tersebut adalah menumbuhkan kemauan, kekuatan dan
pengetahuan agar tidak bergantung pada bantuan orang lain.
Lanjutan... Berdasarkan konsep King yang dilengkapi dengan konsep John L Holland, saat ini
dibutuhkan perawat yang memiliki kepribadian Tipe usaha/enterprising. Perawat tipe ini
cenderung mempunyai kemampuan verbal atau komunikasi yang baik dan
menggunakannya untuk memimpin orang lain, mengatur, mengarahkan, dan
mempromosikan produk atau gagasan. Dengan perawat tipe ini ia akan lebih mandiri secara
finansial, klien akan sehat dan terpenuhi kebutuhan dasarnya.
Dari definsi di atas dikemukakan bahwa aspek ekonomi serta dukungan finansial akan
mempengaruhi tuntutan dalam dunia keperawatan, terutama yang menyangkut asuransi
pelayanan kesehatan.
B. ENTREPRENEUR Entrepreneur sebuah kata yang berasal dari bahasa Perancis yang
bermakna seseorang yang melakukan dan mengoperasikan kegiatan enterprise
(perdagangan) atau venture (bisnis) yang dihubungkan dengan pengambilan resiko
kegiatan. Secara umum Entrepreneur selalu dikaitkan dengan bisnis, namun sebenarnya
tidak selalu demikian. Seorang Entrepreneur adalah pembuka cakrawala baru atau
membentuk pelayanan jasa/produk dalam market baru, baik itu bersifat profit ataupun non
profit.
Contoh Hal seperti ini sudah mulai ada di Indonesia, misalnya Saat pembubaran Konas jiwa.
Di Bali perawat memiliki balai Keperawatan yang dipadukan dengan fisioterapi. Selain peran
tersebut perawat juga dapat melakukan penelitian-penelitian, sebagai contoh adanya tim
riset yang meneliti perawatan luka, cara ganti balutan efektif, kompres modern, terapi
modalitas, tehnik relaksasi dsb.
Pemecahan Masalah Masalah penelitian direkomendasikan dari Rumah sakit atau intistusi
kesehatan yang membutuhkan solusi. Misalnya kenapa kunjungan ke RS tertentu sangat
rendah, maka perawat manajemen akan melakukan riset yang didanai rumah sakit yang
bersangkutan, termasuk riset kepuasan klien.
Sifat Entreprenuer • Nursepreneur adalah rangkaian dari dua kata kata yaitu “nurse’ dan
“Entrepreneur”. Nurse artinya seorang perawat, sedangkan Entrepreneur sendiri memiliki
berbagai pengertian dan sifat, salah satunya yang disampaikan oleh John G. Burch,
Entreprenuer memiliki sifat :
Berhasrat mencapai prestasi Seorang Pekerja keras Ingin bekerja untuk dirinya Mencapai
kualitas Berorientasi kepada Reward dan Kesempurnaan Optimis Berorganisasi Berorientasi
kepada keuntungan
Pendidikan dan Pelatihan Disamping peran-peran di atas perawat dapat juga bergerak
dalam bidang pendidikan atau menyediakan pelatihan-pelatihan atau sebagai konsultan.
Misalnya pelatihan baby siter, pelatihan perawat lansia, perawat anak di rumah atau perawat
yang akan mendampingi klien saat ibadah haji.
Memiliki kepercayaan diri yang kuat, ketidaktergantungan terhadap orang lain dan
individualistis
Kebutuhan untuk berprestasi, berorientasi laba, mempnyai dorongan kuat, energik, tekun
dan tabah, tekad kerja keras, serta inisiatif.
Kepemimpinan
Berjiwa kepemimpinan mudah beradaptasi dengan orang lain, dan terbuka terhadap kritik
dan saran
Keorisinalan
PERILAKU
Komitmen
Melihat peluang
Objektivitas
Umpan balik
Optimisme
Menunjukkan kepercayaan diri yang besar walaupun berada dalam situasi berat.
Uang
Manajemen proaktif
Ciri-Ciri Umum Kewirausahaan 1. Memiliki Motif Berprestasi Tinggi Seorang wirausaha selalu
berprinsip bahwa apa yang dilakukan merupakan usaha optimal untuk menghasilkan nilai
maksimal. Artinya, wirausaha melakukan sesuatu hal secara tidak asal-asalan, sekalipun hal
tersebut dapat dilakukan oleh orang lain. Nilai prestasi merupakan hal yang justru
membedakan antara hasil karyanya sebagai wirausaha dengan orang lain yang tidak
memiliki jiwa kewirausahaan.
Ciri-Ciri Umum Kewirausahaan 4. Memiliki Sifat Inovasi Tinggi Seorang wirausaha harus
segera menerjemahkan mimpi-mimpinya menjadi inovasi untuk mengembangkan bisnisnya.
Jika impian dan tujuan hidup merupakan fondasi bangunan hidup dan bisnis, maka inovasi
dapat diibaratkan sebagai pilar-pilar yang menunjang kukuhnya hidup dan bisnis. Impian
saja tidak cukup. Impian harus senantiasa ditunjang oleh inovasi yang tiada henti sehingga
bangunan hidup dan bisnis menjadi kukuh dalam situasi apa pun, entah badai kesulitan
ataupun tantangan.
Ciri-Ciri Umum Kewirausahaan 6. Memiliki Tanggung Jawab Ide dan perilaku seorang
wirausaha tidak terlepas dari tuntutan tanggung jawab. Oleh karena itulah komitmen sangat
diperlukan dalam pekerjaan sehingga mampu melahirkan taggung jawab. Indikator orang
yang bertanggung jawab adalah berdisiplin, penuh komitmen, bersungguh-sungguh, jujur,
berdedikasi tinggi, dan konsisten
Ciri-Ciri Umum Kewirausahaan 7. Memiliki Kemandirian Orang yang mandiri adalah orang
tidak suka mengandalkan orang lain namun justru mengoptimalkan segala daya dan upaya
yang dimilikinya sendiri. Intinya adalah kepandaian dalam memanfaatkan potensi diri tanpa
harus diatur oleh orang lain.
Ciri-Ciri Umum Kewirausahaan 9. Selalu Mencari Peluang Seorang wirausaha sejati mampu
melihat sesuatu dalam persperktif atau dimensi yang berlainan pada satu waktu. Bahkan ia
juga harus mampu melakukan beberapa hal sekaligus dalam satu waktu. Kemampuan inilah
yang membuatnya piawai dalam menangani berbagai persoalan yang dihadapi perusahaan.
Semakin tinggi kemampuan seorang wirausaha dalam mengerjakan berbagai tugas
sekaligus, semakin besar pula kemungkinan untuk mengolah peluang menjadi sumber daya
produktif. Seorang wirausaha senantiasa belajar, belajar dan belajar.
Diakses pada tanggal 24.11.2021. Entrepreneurship Dalam Perspektif Keperawatan [PDF] | Documents
Community Sharing (zdocs.tips)