A. LATAR BELAKANG
Pendidikan Tenaga Kesehatan sebagai bagian integral dari pembangunan kesehatan
secara nasional merupakan salah satu elemen penting dalam mewujudkan masyarakat sehat yang
mandiri dan berkeadilan. Untuk mewujudkan masyarakat sehat yang mandiri dan berkeadilan
telah ditetapkan misi dan strategi yang meliputi peningkatan derajat kesehatan masyarakat,
melalui pemberdayaan masyarakat, termasuk swasta dan masyarakat madani, melindungi
kesehatan masyarakat dengan menjamin tersedianya upaya kesehatan yang paripurna, merata
bermutu dan berkeadilan, menjamin ketersediaan dan pemerataan sumber daya kesehatan.
Pendidikan tenaga kesehatan mempunyai misi antara lain meningkatkan mutu lulusan
tenaga kesehatan, mutu institusi pendidikan tenaga kesehatan dan meningkatkan kemitraan serta
kemandirian institusi dalam melaksanakan pendidikan tenaga kesehatan. Undang–undang
Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, yang tujuan pendidikan dimaksud adalah
menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik
dan profesional yang dapat menerapkan, mengembangkan dan atau memperkaya khasanah ilmu
pengetahuan, teknologi dan kesenian.
Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Masyarakat merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari sistem program pembelajaran dengan 6 SKS (Satuan Kredit Semester) serta merupakan
wadah yang tepat untuk mengaplikasikan pengetahuan, sikap dan keterampilan yang diperoleh
mahasiswa selama proses pembelajaran sejak semester I sampai dengan semester VII baik yang
diperoleh melalui pembelajaran dalam kelas maupun pembelajaran luar kelas.
PKL adalah bentuk secara sistematis dan sinkronisasi antara program pendidikan dengan
program penguasaan keahlian yang diperoleh melalui kegiatan kerja secara langsung di lapangan
untuk mencapai keahlian tertentu. Pada kegiatan PKL diharapkan mahasiswa mampu
mempraktikkan pengumpulan data kesehatan di masyarakat melalui SMD dan diaplikasikan
dalam bentuk Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) berupa FGD dan aktualisasi diWilayah
sasaran.
Survei Mawas Diri (SMD) adalah kegiatan pengenalan, pengumpulan dan pengkajian
masyarakat kesehatan yang dilakukan oleh Mahasiswa beserta kader dan tokoh masyarakat
setempat dibawah bimbingan kepala Desa/Kelurahan atau RW dan Petugas Kesehatan (Petugas
Puskesmas, Pengurus PKK pada Pokja IV Bidang Kesehatan).
Pemilihan lahan praktik menjadi hal penting dalam melaksanakan proses pembelajaran di
luar institusi kampus. Berdasarkan pencapaian program Promosi Kesehatan menurut situasi,
kondisi dan keadaan setepat dimana Mahasiswa Tinggal dirumah masing-masing saat ini.
Berdasarkan uraian diatas perlu untuk dilaksanakan kegiatan Praktik Kerja Lapangan bagi
mahasiswa.
B. DASAR HUKUM
Landasan hukum yang digunakan dalam penyusunan kurikulum pendidikan Diploma IV
Promosi Kesehatan adalah sebagai berikut :
1. Undang-Undang RI No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. Undang-Undang RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
3. Undang-Undang RI No. 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
4. Undang-Undang RI No. 36 tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan
5. Peraturan Presiden RI Nomor 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia
6. Peraturan Pemerintah RI No.19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
7. Peraturan Pemerintah RI No. 4 tahun 2014 tentang Penyelengaraan Pendidikan Tinggi dan
Pengelolaan Perguruan Tinggi
8. Peraturan Menteri Riset, Tehnologi dan Pendidikan tinggi Republik Indonesia No.
55/KPT/I/2016 tentang Penyelenggaraan Promosi Kesehatan
9. Peraturan Menteri Riset Teknologi Pendidikan Tinggi Nomor 44 Tahun 2015 Tentang
Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN DIKTI)
10. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesian nomor 44 tahun 2018 tentang
Penyelenggaraan Promosi Kesehatan Rumah Sakit.
11. Kurikulum Inti Pendidikan Diploma IV Promosi Kesehatan Kementerian Kesehatan RI
tahun 2019.
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Mahasiswa mampu mengaplikasikan pengumpulan data kesehatan masyarakat, melakukan
implementasi program dan evaluasi program kesehatan dengan baik.
2. Tujuan Khusus
a. Mahasiswa mampu melakukan pengumpulan data menggunakan format dan SMD.
b. Mahasiswa mampu mengidentifikasi dan merumuskan prioritas masalah kesehatan
dengan metode tertentu.
c. Mahasiswa mampu menyusun rencana implementasi melalui FGD
d. Mahasiswa mampu melakukan implementasi dengan menggunakan media yang tepat dan
progran inovatif.
e. Mahasiswa mampu melakukan evaluasi
f. Mahasiswa mampu mendokumentasikan dan membuat laporan kegiatan.
E. PESERTA
Peserta PKL ini adalah 30 Mahasiswa Program Studi Sarjana Terapan Promosi
Kesehatan Jurusan Kesehatan Terapan Poltekkes kemenkes malang yang telah memenuhi
syarat, di semester VII pada TK.IV
F. PEMBIMBING
Bimbingan PKL dilakukan satu kali dalam seminggu sesuai pembagian jadwal PJMK
dengan menggunakan daring, pembimbing adalah seluruh Dosen Program Studi Sarjana
Terapan Jurusan Promosi Kesehatan Poltekkes Kemenkes Malang. Berikut nama
pembimbing
Jupriyono.,SKp.,M.Kes Wandi.,Skep,Ns.,M.Pd Sugianto Hadi.,SKM.,MPH
1. NAFI'UL UMAM 1. ALVITA NUR ISTIQOMA 1. LUTFIANA APRILIYAWATI
G. CAPAIAN KOMPETENSI
1. Capaian Kompetensi Individu
a. Pengkajian
b. Identifikasi masalah kesehatan melalui Survei Mawas Diri (SMD)
c. Laporan individu PIS-PK dan SMD
2. Capaian Kompetensi :
Adapun target capaian kompetensi untuk praktik kerja lapangan adalah :
Mahasiswa mampu melakukan Implementasi dan evaluasi program Promosi kesehatan:
PERAN DAN
NO KOMPONEN KOMPETENSI KELUARAN
KOMPETENSI
Data dasar
1 Melaksanakan
Melaksanakan pengkajian promkes masalah
Pengkajian kesehatan
masyarakat pada :
(SMD)
Lembaga masyarakat di wilayah RW, pada (Precede
Pokja.IV bidang Kesehatan ( Posyandu, Proceed fase I
Sekolah, Ponpes, Panti Asuhan, dll) s/d fase 5)
Rumusan &
2 Mengidentifikasi 1. Menganalisis masalah kesehatan Prioritas
Masalah lingkungan dan perilaku masalah
Kesehatan berdasarkan data di masyarakat kesehatan
(USG)
Laporan/
7 Pelaporan 1. Pelaporan kegiatan
dokumentasi
Cara Penilaian:
Penilaian menggunakan formulir yang sudah disediakan, dengan bobot penilaian :
1. Nilai akhir kegiatan praktik adalah hasil penjumlahan dari semua aspek penilaian
2. Nilai akhir yang diperoleh kemudian diklarifikasikan sebagai berikut :
2. Sistematika Laporan
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar belakang
B. Tujuan
BAB V. PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Daftar Pustaka
H.EVALUASI INDIVIDU:
Setiap individu mahasiswa diwajibkan melaksanakan pendidikan kesehatan/pelatihan terhadap 1
keluarga rawan/ 1 keluarga resiko tingggi yang kasusnya berbeda dengan kasus pemberdayaan
masyarakat khusus.
Sistematika Laporan Pendidikan Kesehatan / Pelatihan kesehatan keluarga :
- Halaman judul
- Lembar pengesahan
- Latar belakang di lakukan pendidikan kesehatan/pelatihan kesehatan
- SAP (Tujuan, media, metode,........)
- Evaluasi (Hasil pendidikan/penyuluhan/pelatihan kesehatan)
- RTL (Rencana Tndak Lanjut)
- Lampiran :
• Materi pendidikan/penyuluhan/pelatihan kesehatan
• Waktu kegiatan pendidikan/penyuluhan/pelatihan kesehatan
• Daftar hadir keluarga waktu kegiatan pendidikan/penyuluhan/pelatihan kesehatan
JUMLAH 100
tanggal ……………………..
Penilai
(……………………………………………………)
FORMAT PENILAIAN KOMPETENSI
MELAKSANAKAN PENDIDIKAN KESEHATAN
NILAI
NO ASPEK YANG DINILAI Bobot Nilai
P1 P2
1 TAHAP PERSIAPAN 20
1. Menyiapkan rancangan promkes/ penkes 10
2. Menyiapkan materi dan media yang inovatif 10
2 TAHAP PELAKSANAAN 60
1. Menyampaikan salam pembukaan 3
2. Memperkenalkan diri dan tim 3
3. Menyampaikan tujuan penyuluhan 3
4. Melakukan apersepsi 3
5. Menyampaikan materi dengan jelas dan sistematik. 10
6. Menggunakan komunikasi yang efektif (bahasa jelas 10
dan dimengerti audiens)
7. Menggunakan alat bantu dan disiapkan sesuai 10
kebutuhan
8. Tanggap terhadap respon audiens 3
9. Mendorong audiens untuk bertanya 6
10. Menjawab pertanyaan dengan jelas 3
11. Merangkum materi penyuluhan 3
12. Menyampaikan salam penutupan 3
3 TAHAP EVALUASI 20
1. Menanyakan kembali materi yang telah disampaikan 10
2. Mengukur kemampuan audien setelah dilakukan promkes 10
JUMLAH 100
…………………..,………………………..
Penilai
(……………………………………..……..)
FORMAT PENILAIAN KOMPETENSI MUSYAWARAH MASYARAKAT
Kelompok : …………………………………………
Nama Komunitas : …………………………………………
(……………………………………………………)
FORMAT PENILIAN SIKAP MAHASISWA
DALAM PRAKTIK KERJA LAPANGAN PROMKES MASYARAKAT
Nama Mahasiswa :
NIM :
RENTANG NILAI
NO KRITERIA
0- 100
1 Tanggung jawab dalam tugas
2 Disiplin
3 Kepemimpinan
4 Inisiatif
5 Kerja sama
6 Prakarsa
7 Kestabilan emosi
8 Keterbukaan
9 Spontanitas
10 Kerajinan
Jumlah nilai
Rata rata nilai
…………………..,………………………..
Penilai
(……………………………………..……..)
1. Tanggung jawab : Berani untuk mengambil risiko, mempertanggung jawabkan tugas atas diri
sendiri dan tidak sering menyalahkan kekurangan pada pihak lain dan lingkungannya.
Memperhatikan hal yang mungkin terjadi dari tugas yang dilakukan dan mengambil
tindakan yang cepat dan tepat. Melaksanakan tugas dengan penuh kepercayaan diri.
2. Disiplin : Taat terhadap ketentuan yang ada, serta mampu menjalankan ketentuan / tata
tertib yang berlaku, Kehadiran dalam menyelesaikan tugas. Pelaksanaan tugas sesuai
dengan petunjuk yang ada baik berupa teori, tata tertib dan ketentuan lain.
3. Kepemimpinan : Mampu bekerjasama dengan kelompok untuk menyelesaikan tugas dan
menyadari bahwa tidak akan dapat berbuat banyak tanpa bantuan orang lain. Mampu
memberikan motivasi kepada orang lain untuk mencapai tujuan dengan mengatur
pelaksanaan tata kerja.
4. Inisiatif : Mampu mengajukan gagasan bermanfaat baik untuk kepentingan kelompok atau
lebih luas. Dalam batas yang wajar dapat mengatasi sesuatu kemungkinan
dengan kemungkinan yang lain dan mau melaksanakan sesuatu tugas atas dasar usaha yang
sesuai dengan apa yang dilakukan dan tidak hanya menunggu perintah.
5. Kerja sama : Mampu untuk menyelesaikan tugas bersama kelompok dan bergaul bersama
teman, hubungan dengan bawahan maupun atasan, terutama yang berkaitan dengan tugas .
6. Prakarsa: Mampu mengajukan gagasan yang bermanfaat bagi kepentingan kelompok atau
yang lebih luas.
7. Kestabilan emosi : Mampu mengatasi kekurangan/ kesalahan diri sendiri, berusaha
memperbaiki dan menerima pendapat orang lain, percaya diri dan dapat memutuskan /
menyelesaikan masalah yang ditemukan
8. Keterbukaan / asertif : Mampu sabar dan bijaksana dalam berinteraksi , dapat menerima
kritik, jujur dalam mengemukakan pendapat.
9. Spontanitas : Kesediaan setiap saat dalam melaksanakan tugas, cepat tanggap menghadapi
masalah dan mampu bertindak sesuai situasi dan kondisi yang dihadapi.
10. Kerajinan : Mampu menyelesaikan kegiatan tepat waktu dan tepat guna dalam
memanfaatkan waktu yang luang untuk kepentingan tugas.
FORMAT REKAPITULASI PENILAIAN PENCAPAIAN KOMPETENSI
PRAKTIK KERJA LAPANGAN PROMKES MASYARAKAT
.......
1. Proses Pemberdayaan Masyarakat 60 % X 60 =
100
........
2. Penilaian Sikap/penampilan mahasiswa 20 % X 20 =
100
........
3. Penilaian Dokumentasi Pemberdayaan Masyarakat 20 % X 20 =
100
JUMLAH 100 %
Keterangan :
(Lulus/tidak
lulus )
.................................., ................................
Pembimbing
(.........................................................)
FORMAT PENILAIAN INDIVIDU
PENDIDIKAN/PENYULUHAN/PELATIHAN KESEHATAN (PROMKES)
PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN PROMKES MALANG
3. Kelancaran penyampaian 10
7. Penguasaan situasi 10
8. Sikap penyuluh/pelatih 10
Jumlah 100
.................................., ................................
Pembimbing
(.........................................................)
LOG BOOK PENCAPAIAN KOMPETENSI
PRAKTIK KERJA LAPANGAN PROMKES MASYARAKAT
L. PENUTUP
Demikian pedoman/Panduan Praktik Kerja Lapangan ini kami buat untuk
dipergunakan sebagaimana mestinya, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima
kasih.
Mengetahui
Ketua Program Studi Sarjana Terapan Promkes
Jupriyono,S.Kp.M.Kes
NIP.: 1964040719880