Praktik Klinik Keperawatan Dasar KODE MK RUMPUN MK BOBOT SKS SEMESTER DIREVISI
1. Menguasai konsep
teorittis kebutuhan a. Pengkajian pasien dengan gangguan oksigen
dasar manusia b. Masalah keperawatan oksigen
(CP.P.08)
2. Mamapu c. Rencana sesuai SAK
memeberikan asuhan d. Tindakan keperawatan sesuai SPO/SOP
keperawatan kepada e. Evaluasi
individu,keluarga dan f. Dokumentasi asuhan keperawatan
kelompok baik sehat
dan sakit dan
kegawadaruratan
dengan
memperhatikan
aspek bio,psiko,sosial 2. Mempelajari dan mengetahui Asuhan Keperawatan pada pasien dengan gangguan kebutuhan cairan dan elektrolit
cultural dan spiritual
yang menjamin
keselamatan klien
sesuai sttandar
asuhan keperawatanl
(CP.KK.01)
3. Mampu mengelola a. Pengkajian pasien dengan gangguan cairan dan elektrolit
asuhan keperawatan b. Masalah keperawatan gangguan cairan dan elektrolit
sesuai kewenangan c. Rencana sesuai SAK
klinis (CP.KK.02) d. Tindakan Sesuai SOP
4. Menyelesaika e. Evaluasi
f. Dokumentasi
pekerjaaan 3. Mempelajari dan mengetahui asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan kebutuhan nutrisi
berlingkup luas
dengan menganalisis
data serta metode
yang sesuai dan
dipilih dari berbagai
metode yang sudah a. Pengkajian pasien gangguan nutrisi
maupun bellum baku b. Masalah keperawatan gangguan nutrisi
dan dengan c. Rencana sesuai SAK
menganalis data d. Tindakan sesuai SOP
(CP.KU.01) e. Evaluasi
5. Menunjukan criteria f. Dokumentasi
dengan mutu dan
kualitas yang terukur
(CP.KU.02)
4. Mempelajari dan mengetahui asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan kebutuhan eliminasi
5. Mempelajari dan mengetahui asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan kebutuhan aktivitas
7. Mempelajari dan mengetahui asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan keseimbangan suhu tubuh
8. Mempelajari dan mengetahui asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan kebutuhan rasa aman dan nyaman
13. mempelajari dan mengetahui asuhan keperawatan dengan gangguan seks dan seksualitas
DESKRIPSI SINGKAT MATA Mata kuliah ini memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk mengaplikasikan konsep kebutuhan dasar
KULIAH manusia dan prosedur perawatan dalam memenuhi kebutuhan dasar manusia dan melatih mahasiswa untuk
menggunakan memelihara dan menyimpan alat kesehatan yang sering digunakan dalam pelaksanaan asuhan
keperawatan.rancangan pembelajaran di tatanan klinik dengan metode preceptorship digunakan untuk
memungkinkan setiap mahasiswa dapat menyelesaikan capaian pembelajaran.
PUSTAKA UTAMA:
Asosiasi Institusi Pendidikan Diploma III Keperawatan Indonesia,(2014)
Kurikulum Pendidikan D3 Keperawatan Indonesia Jakarta
Direktorat Akademik (2008) Buku Panduan Pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi
pendidikan tinggi (sebuah alternative penyusunan kurikulum),
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi,Jakarta
Gaberson,K.B., & Oernann,M.H.(1999) Clinical Teaching Strategies in Nursing
Teaching of nursing. New York: Speringer Publishing Company.
INNA,AINEC,AIVNEC,MOH.(2017) Nursing Core Competency.Jakarta
Marisson,Gary,R. Ross,Steven M. Kemp, Jerrold E. 2001.Designing Effective
Instruction. 3 rd ed.USA: John Wiley & Sons,Inc
Morrow,K(1984). Preceptorship in nursing stsff development, in Kramer,M.(1993).
Munandir 1997. Rancangan Sistim Pembelajaran. Jakarta : Depdiknas.
NMC.(2002). Supporting nurse and midwives through lifelong learning London : NMC
PENDUKUNG:
Prawiradilga, Salma,Dewi. 2007. Prinsip Desain pembelajaran. Jakarta : Kencana Prenada Media Group
Preceptorship policy : a tool for success, Jounal of continuing Education in Nursing, 24 (6),274-276
Toolbox of Assessment Methods c 2000 Accreditation Council for Graduate
Medical Education (ACGME), and American Board of medical Specialties (ABMS). Version 1.1
www.hpeq.dikti.go.id (2012) Draf Standar Kompetensi Perawat Indonesia, Jakarta.
www.hpeq.dikti.go.id (2012) Drat Naskah Akademik sistem pendidikan Perawat, Jakarta
Catatan :
1. Capaian Pembelajaran Lulusan PRODI (CPL-PRODI) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan PRODI yang merupakan internalisasi dari sikap,
penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses pembelajaran.
2. CPL yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-PRODI) yang digunakan untuk
pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampulan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan.
3. CP Mata kuliah (CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPL yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat spesifik terhadap bahan
kajian atau materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
4. Sub-CP Mata kuliah (Sub-CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPMK yang dapat diukur atau diamati dan merupakan kemampuan
akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
5. Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indikator-
indikator yang telah ditetapkan. Kreteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria dapat berupa
kuantitatif ataupun kualitatif.
6. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi kemampuan
atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.
c Praktikum, praktik studio, praktik bengkel, praktik lapangan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan/atau bentuk
pembelajaran lain yang setara