Anda di halaman 1dari 14

RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER

SEMESTER V

Asuhan Keperawatan Anestesi Pada Gawat Darurat dan Kritis


Kode Makul : 1911103105

KOORDINATOR :
Ns.Marta Tania Gabriel Ching Cing S.Kep., M.Kep

Tim Pengajar :
Ns. Sri Suparti S.Kep., M.Kep
Ns.Marta Tania Gabriel Ching Cing S.Kep., M.Kep

Prodi Keperawatan Anestesiologi D4


Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Purwokerto
2021
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI
Jl. Letjend Soepardjo Roestam Km 7 Sokaraja, Purwokerto PO BOX 229 Telepon (0281) 6844252, 6844253. Fax (0281) 637239

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Rumpun MK Bobot (SKS) Semester Direvisi
Asuhan Keperawatan
Anestesi Pada gawat 1911103105 - 4 SKS (2 sks teori, 2 sks praktek) V (Lima) -
darurat dan Kritis
Otorisasi Penyusun RPS Koordinator RMK Kaprodi

Ns. Marta Tania Gabriel Ch S.Kep., Ns. Marta Tania Gabriel Ch S.Kep., Ns. Suci Ratna Estria M.Kep
M.Kep. M.Kep.
Capaian Pembelajaran CP- Program Studi:
(CP) S1-12, PP1, PP3, PP4, PP5, PP7, PP8, KU1-5, KU7, KU8, KK2, KK6, KK7
CP- Mata Kuliah :
1. Mahasiswa dapat mengetahui Konsep dasar gawat darurat dan triase.
2. Mahasiswa dapat memahami Aspek legal etik pada Asuhan Keperawatan Anestesi gawat darurat
3. Mahasiswa dapat memahami Konsep dasar keperawatan anestesiologi kritis (ICU, ICCU, NICU, PICU)
4. Mahasiswa dapat menguasai Proses keperawatan anestesiologi pada area keperawatan gawat darurat dan kritis.
5. Mahasiswa dapat memahami Bantuan hidup dasar dan Mekanisme trauma / non trauma (Airway, Breathing,
Circulation).
6. Mahasiswa dapat memahami Pengkajian primer dan sekunder
7. Mahasiswa dapat memahami Terapi cairan pada kegawatdaruratan dan nutrisi pada kekritisan: syok
hipovolemik, kardiogenik, syok neurologic dan syok anafilaktik.
8. Mahasiswa dapat melakukan Asuhan Keperawatan Anestesi pada kasus kegawatdaruratan terkait gangguan
berbagai system kardiovaskuler, musculoskeletal, integument, persyarafan, perkemihan dan pernapasan
9. Mahasiswa dapat memahami overdosis, keracunan, dan gigitan binatang.
10. Mahasiswa dapat melakukan penatalaksanaan jalan nafas dan ventilasi mekanik.
11. Mahasiswa dapat memahami Trend and Issue dalam Keperawatan anestesiologi pada gawat darurat dan Kritis
Deskripsi Singkat Mata kuliah ini diberikan sebagai mata kuliah keilmuan dan keahlian yang membahas tentang asuhan keperawatan
anestesiologi pada kasus gawat darurat. dengan cakupan materi dari Konsep dasar gawat darurat dan triase.
Aspek legal etik pada Asuhan Keperawatan Anestesi gawat darurat, Konsep dasar keperawatan anestesiologi kritis
(ICU, ICCU, NICU, PICU), pada mata kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu untuk menguasai Proses keperawatan
anestesiologi pada area keperawatan gawat darurat dan kritis. serta dapat memberikannBantuan hidup dasar dan
Mekanisme trauma / non trauma (Airway, Breathing, Circulation) dengan memahami Pengkajian primer dan sekunder
Pada matakuliah ini mahasiswa mendapatkan materi Terapi cairan pada kegawatdaruratan dan nutrisi pada kekritisan:
syok hipovolemik, kardiogenik, syok neurologic dan syok anafilaktik. Serta Asuhan Keperawatan Anestesi pada
kasus kegawatdaruratan terkait gangguan berbagai system kardiovaskuler, musculoskeletal, integument, persyarafan,
perkemihan dan pernapasan. kemudian materi tentang overdosis, keracunan, dan gigitan binatang. penatalaksanaan
jalan nafas dan ventilasi mekanik. Serta memahami Trend and Issue dalam Keperawatan anestesiologi pada gawat
darurat dan Kritis. dengan pengalaman be;ajar secara teoritis dan praktek laboratorium.
Sumber Pustaka Utama :
Erniody. (2012). Pemantauan hemodinamik Invasif, Semi Invasif dan Non Invasif. Jakarta: Rumah Sakit Husada.
Fatimah, S & Setiawan. (2009). Fisiologi Kardiovaskular; Berbasis Masalah Keperawatan. EGC: Jakarta
Ganong.(2008). Buku Ajar Fisiologi Kedokteran.Jakarta : EGC
Guyton, A C. (2012). Fisiologi Manusia Dan Mekanisme Penyakit Edisi III. Jakarta : EGC
Heavey, E.(2014). Statistik Keperawatan Pendekatan Praktik. Jakarta: EGC
Hudak & Gallo. (2010).Keperawatan Kritis Edisi 6.Jakarta:ECG
Jevon And Ewens. (2009). Pemantauan Pasien Kritis( Edisi 2). Jakarta: Erlangga
Muller Jc. (2012). Hemodynamic Monitoring In The Intensive Care Unit.
Purnawan, S (2010). Mengelola Pasien Dengan Ventilator Mekanik. Jakarta : Rekatama
American Heart Association. (2015). Fokus Utama Pembaharuan Pedoman American Heart Association 2015 untuk
CPR dan ECC.
American Heart Association. (2020). Kejadian Penting American Heard Asssociation Pedoman CPR dan ECC.
Pendukung :
Kartikawati,D. (2013). Buku Ajar Dasar- Dasar Keperawatan Gawat Darurat. Jakarta: Salemba Medika
Colquhoun, D, M., & Jenkins, G. (2010). Measurement of Jungular Venous Pressure. Medical Journal Australia.
Media Pembelajaran Soft ware :LMS (onclass)
Hardware: Laptop, infocus
Mata Kuliah Syarat -
Dosen Pengampu Ns. Sri Suparti S.Kep., M. Kep
Ns. Marta Tania Gabriel Ching Cing S.Kep., M.Kep
Jadwal Kuliah Rabu : 09.30 - 12.00
Jum’at : 09.30 – 12.00

Bantuk Pembelajaran,
Metode Pembelajaran,
Penilaian
Penugasan Mahasiswa,
Kemampuan akhir Bobot
Mg [Estimasi Waktu] Materi Pembelajaran
tiap tahapan belajar Penilaian
Ke- Indikator Kriteria Pembel Pembelajaran Daring [Pustaka]
(Sub-CPMK) (%)
& Tentuk ajaran (online)
Luring
(offline)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Mahasiswa menerapkan Kesesuaian UTS Kuliah Penyampaian dan penjelasan
deskripsi dan ruang materi dan DL, CoL, CbL Silabus mata kuliah:
lingkup mata kuliah ketepatan waktu 1. Tujuan pembelajaran
metodologi Asuhan pengumpulan 2. Rancangan pembelajaran
kepenataan Anestesiologi 3. Model dan metode
pembelajaran
4. Teknik penilaian dan
evaluasi pembelajaran.
2 Mahasiswa dapat Mahasiswa UTS Kuliah 1. Konsep dasar gawat
mengetahui Konsep mampu Contextual learning darurat
dasar gawat darurat memahami (CtL), Self Directed 2. Konsep triase
dan triase. konsep Dasar Learning ( SDL) a. definisi triase
Gawat Darurat b. prinsip triase
dan Triase c. klasifikasi triase
3 Mahasiswa dapat Mahasiswa dapat UTS Kuliah 1. Aspek legal etik dalam
mengetahui Aspek mengetahui Contextual learning keperawatan anestesi
legal etik pada Asuhan Aspek legal etik (CtL), Self Directed gawat darurat
Keperawatan Anestesi pada pelayanan Learning ( SDL) a. definisi
gawat darurat gawat darurat b. karakteristik ruang
gawat darurat
c. tanggung jawab,
tanggung gugat.
d. hukum dan legalitas
4 Mahasiswa dapat Mahasiswa dapat UTS Kuliah 1. Konsep Dasar
memahami Konsep memahami Contextual learning Keperawatan Anestesiologi
dasar keperawatan konsep pelayanan (CtL), Self Directed Kritis (ICU, ICCU, NICU,
anestesiologi kritis ICU, ICCU, Learning ( SDL) PICU)
(ICU, ICCU, NICU, NICU, PICU a. definisi
b. kriteria staff
PICU). c. filosofi perawatan
d. dilemma etik
5 Mahasiswa dapat Mahasiswa UTS Kuliah 1. Proses keperawatan
menguasai Proses memahami Contextual learning anestesiologi pada area
keperawatan proses pelayanan (CtL), Self Directed keperawatan gawat darurat
anestesiologi pada area anestesi di gawat Learning ( SDL) dan kritis.
keperawatan gawat darurat
darurat dan kritis
6 Mahasiswa dapat Mahasiswa dapat UTS Kuliah 1. Mekanisme trauma dan
memahami Bantuan memberikan Contextual learning non trauma.
hidup dasar dan BHD dengan (CtL), Self Directed 2. Penatalaksanaan airway
Mekanisme trauma / benar baik pada Learning ( SDL) pada pasien sadar/ tidak
non trauma (Airway, trauma maupun sadar.
3. Penatalaksanaan
Breathing, Circulation) nontrauma
breathing.
4. Penatalaksanaan
circulation.
5. Tehnik Resusiitasi
Jantung Paru trauma dan
non trauma.
7 Mahasiswa dapat Mahasiswa UTS Kuliah 1. Definisi pengkajian
memahami Pengkajian melakukan Contextual learning primer dan pengkajian
primer dan sekunder pengkajia primer (CtL), Self Directed sekunder
dengan tepat Learning ( SDL) 2. Komponen pengkajian
Mahasiswa primer dan pengkajian
sekunder
melakukan
pengkajian
sekunder dengan
benar
8 Mahasiswa dapat Mahasiswa dapat UTS Kuliah 1. Konsep cairan dan
memahami Terapi menatalaksana Contextual learning elektrolit.
cairan pada pada pasien (CtL), Self Directed 2. Perhitungan Cairan
kegawatdaruratan dan dengan syok di Learning ( SDL) 3. Transfusi darah
4. Perhitungan transfusi
nutrisi pada kekritisan: pelayanan gawat
darah, jenis transfuse,
syok hipovolemik, darurat indikasi dan komplikasi.
kardiogenik, syok 5. Balance cairan
neurologic dan syok 6. Pengukuran CVP.
anafilaktik.
UTS
10 Mahasiswa dapat Mahasiswa UAS Kuliah 1. Asuhan Keperawatan
melakukan Asuhan mampu Contextual learning Anestesi pada kasus
Keperawatan Anestesi memberikan (CtL), Self Directed kegawatdaruratan terkait
pada kasus asuhan Learning ( SDL), Small gangguan berbagai system
kardiovaskuler: stemi non
kegawatdaruratan keperawatana Group Discussion
stemi
terkait gangguan anestesi pada (SGD)
berbagai system. kasus gawat 2. Interpertasi EKG,
Mahasiswa dapat darurat Hemodinamik invasive(
melakukan Asuhan kateter dan NGT) dan non
keperawatan anestesi invasive (oksimetri, suhu,
pada gawat darurat tensimeter)
3. Asuhan Keperawatan
anestesi. Anestesi pada kasus
kegawatdaruratan terkait
gangguan berbagai system
musculoskeletal: multiple
fraktur.
Stabilisasi dan transportasi
4. Asuhan Keperawatan
Anestesi pada kasus
kegawatdaruratan terkait
gangguan berbagai
persyarafan, perkemihan:
trauma ginjal
5. Asuhan Keperawatan
Anestesi pada kasus
kegawatdaruratan terkait
gangguan berbagai
pernapasan.
6. Analisis Gas Darah dan
konsep asam basa.
7. Asuhan Keperawatan
Anestesi pada kasus
kegawatdaruratan terkait
gangguan berbagai
integument : Luka bakar

11 Mahasiswa dapat Mahasiswa UAS Kuliah 1. Definisi overdosis,


memahami overdosis, mampu Contextual learning keracunan dan gigitan
keracunan dan gigitan menatalaksana (CtL), Self Directed binatang.
binatang pasien overdosis, Learning ( SDL) 2. Etiologi overdosis,
keracunan dan keracunan dan gigitan
gigitan binatang binatang .
3. Tanda gejala overdosis,
keracunan dan gigitan
binatang .
4. Penatalaksanaan overdosis,
keracunan dan gigitan
binatang
5. Pasang NGT
6. Kumbah lambung
12 Mahasiswa dapat Mahasiswa UAS Kuliah Ventilasi mekanik
melakukan mampu Contextual learning 1. Definisi
penatalaksanaan jalan melakukan (CtL), Self Directed 2. Cara keja
nafas dan ventilasi penatalaksanaan Learning ( SDL) 3. Mode ventilator
mekanik. dengan ventilasi 4. Persiapan pasien
mekanik 5. Persiapan alat

13 Mahasiswa dapat Mahasiswa UAS Kuliah 1. Trend issue keperawatan


memahami Trend and mengetahui trend Contextual learning anestesiologi masa
Issue dalam isue pelayanan (CtL), Self Directed pandemic pada fase
Keperawatan anestesiologi Learning ( SDL) perioperative.
anestesiologi pada kgususnya di
gawat darurat dan ranah gawat
Kritis darurat.
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
Fakultas Ilmu Kesehatan
Program Studi Keperawatan Anestesiologi
RENCANA TUGAS MAHASISWA
MATA KULIAH Asuhan Keperawatan Anestesi Pada gawat darurat dan Kritis
Sk
KODE 1911103105 4 SEMESTER V ( Lima)
s
DOSEN PENGAMPU Ns. Sri Suparti S.Kep., M. Kep
Ns. Marta Tania Gabriel Ching Cing S.Kep., M.Kep
WAKTU PENGERJAAN PROSEDUR PENGERJAAN TUGAS
BENTUK TUGAS
TUGAS
Tugas 1 : Tugas Kelompok 1. mahasiswa membenu 5 kelompok.
Makalah tentang Asuhan Keperawatan 2. tiap kelompok memilih 1 judul makalah
Anestesiologi pada : 3. makalah terdiri atas 3 bab, terdiri dari : pendahuluan,
1. gangguan berbagai system kardiovaskuler: isi dan penutup.
stemi non stemi
4. pada isi berisikan konsep dasar medis dan asuhan
2. gangguan musculoskeletal : multiple
fraktur keperawatan anestesiologi pada kasus, di buat
Minggu ke …. (setelah UTS)
3. gangguan berbagai persyarafan, pengkajian focus, analisa data, diagnose, rencana
perkemihan: trauma ginjal tindakan dan evaluasi.
4. gangguan berbagai pernapasan. 5. tugas diketik dan di konsultasikan minimal 1 kali
5. gangguan berbagai integument : Luka dengan dosen pengampu, serta di upload di onclass
bakar 6. makalah yang sudah di acc oleh dosen pengampu
dicarikan jadwal untuk dipersentasikan.
1. Setiap mahasiswa mencari 1 jurnal nasional /
internasional tentang pelayanan gawat darurat.
Tugas 2 : Tugas individu 2. Jurnal dianalisis dengan PICO / IMRAD
Pertemuan ke 13
Mencari jurnal penelitian tentang gawat darurat 3. tugas diketik dan dibuatkan PPT kemudian di
kumpulkan di onclass.
4. Mahasiswa membuat PPT untuk dipersentasikan
JADWAL PRAKTIKUM

No Sub-SPMK Bahan Kajian Bentuk dan Estimasi Pengalaman Penilaian


(kemampuan akhir (Materi Metode Waktu Belajar
yang direncanakan) Pembelajaran) Pembelajaran Mahasiswa
Kriteria dan Indicator Dosen
bentuk
1 Mahasiswa dapat  Mekanisme Bentuk : 2x 100 Praktikum  Daftar  Kaktifan SP
memahami Bantuan trauma dan non Labskill Self Direct Hadir  Kehadiran tepat
hidup dasar dan trauma. Metode : Learning  Format waktu
Mekanisme trauma /  Penatalaksanaan RolePlay penilaian  Kemampuan
non trauma (Airway, airway pada  Soft Skill untuk
Breathing, Circulation) pasien sadar/ meredemonstrasi
tidak sadar.
 Penatalaksanaan
breathing.
 Penatalaksanaan
circulation.
 Resusiitasi
Jantung Paru
2 Mahasiswa dapat Pengkajian primer Bentuk : 2x 100 Praktikum  Daftar  Kaktifan SP
memahami Pengkajian dan pengkajian Labskill Self Direct Hadir  Kehadiran tepat
primer dan sekunder sekunder Metode : Learning  Format waktu
RolePlay penilaian  Kemampuan
 Soft Skill untuk
meredemonstrasi
3 Mahasiswa dapat Pengukuran CVP. Bentuk : 2x 100 Praktikum  Daftar  Kaktifan MT
memahami Terapi Labskill Self Direct Hadir  Kehadiran tepat
cairan pada Metode : Learning  Format waktu
kegawatdaruratan dan RolePlay penilaian  Kemampuan
nutrisi pada kekritisan:  Soft Skill untuk
syok hipovolemik, meredemonstrasi
kardiogenik, syok
neurologic dan syok
anafilaktik.

4 Mahasiswa dapat Interpertasi EKG, Bentuk : 2x 100 Praktikum  Daftar  Kaktifan MT


melakukan Asuhan Hemodinamik Labskill Self Direct Hadir  Kehadiran tepat
Keperawatan Anestesi invasive( kateter Metode : Learning  Format waktu
pada kasus dan NGT) dan non RolePlay penilaian  Kemampuan
kegawatdaruratan invasive (oksimetri,  Soft Skill untuk
terkait gangguan suhu, tensimeter) meredemonstrasi
berbagai system.
Mahasiswa dapat
melakukan Asuhan
keperawatan anestesi
pada gawat darurat
anestesi.

5 Stabilisasi dan Bentuk : 2x 100 Praktikum  Daftar  Kaktifan SP


transportasi Labskill Self Direct Hadir  Kehadiran tepat
Metode : Learning  Format waktu
RolePlay penilaian  Kemampuan
 Soft Skill untuk
meredemonstrasi
6 Analisis Gas Darah Bentuk : 2x 100 Praktikum  Daftar  Kaktifan MT
dan konsep asam Labskill Self Direct Hadir  Kehadiran tepat
basa. Metode : Learning  Format waktu
RolePlay penilaian  Kemampuan
 Soft Skill untuk
meredemonstrasi
7 Mahasiswa dapat Pasang NGT Bentuk : 2x 100 Praktikum  Daftar  Kaktifan MT
memahami overdosis, Kumbah lambung Labskill Self Direct Hadir  Kehadiran tepat
keracunan dan gigitan Metode : Learning  Format waktu
binatang RolePlay penilaian  Kemampuan
 Soft Skill untuk
meredemonstrasi
8 Penatalaksanaan jalan ventilasi mekanik Bentuk : 2x 100 Praktikum  Daftar  Kaktifan SP
nafas dan ventilasi Labskill Self Direct Hadir  Kehadiran tepat
mekanik. Metode : Learning  Format waktu
RolePlay penilaian  Kemampuan
 Soft Skill untuk
meredemonstrasi
Pembagian Pengampu Mata Kuliah

No Sub CPMK Mater Pembelajaran Pengampu


1 Mahasiswa menerapkan deskripsi Penyampaian dan Ns. Marta Tania
dan ruang lingkup mata kuliah penjelasan Silabus mata S.Kep., M.Kep
Asuhan Keperawatan Anestesi kuliah:
Pada gawat darurat dan Kritis 1. Tujuan pembelajaran
2. Rancangan
pembelajaran
3. Model dan metode
pembelajaran
4. Teknik penilaian dan
evaluasi
pembelajaran.
1 Mahasiswa dapat mengetahui Mahasiswa mampu Ns. Marta Tania
Konsep dasar gawat darurat dan memahami konsep S.Kep., M.Kep
triase. Dasar Gawat Darurat
dan Triase
2 Mahasiswa dapat mengetahui Mahasiswa dapat Ns. Marta Tania
Aspek legal etik pada Asuhan mengetahui Aspek legal S.Kep., M.Kep
Keperawatan Anestesi gawat etik pada pelayanan
darurat gawat darurat
3 Mahasiswa dapat memahami Mahasiswa dapat Ns. Sri Suparti
Konsep dasar keperawatan memahami konsep S.Kep., M.Kep
anestesiologi kritis (ICU, ICCU, pelayanan ICU, ICCU,
NICU, PICU). NICU, PICU
4 Mahasiswa dapat menguasai Mahasiswa memahami Ns. Sri Suparti
Proses keperawatan anestesiologi proses pelayanan S.Kep., M.Kep
pada area keperawatan gawat Asuhan keperawatan
darurat dan kritis anestesi di gawat darurat
5 Mahasiswa dapat memahami Mahasiswa dapat Ns. Sri Suparti
Bantuan hidup dasar dan memberikan BHD S.Kep., M.Kep
Mekanisme trauma / non trauma dengan benar baik pada
(Airway, Breathing, Circulation) trauma maupun
nontrauma
6 Mahasiswa dapat memahami Mahasiswa melakukan Ns. Sri Suparti
Pengkajian primer dan sekunder pengkajia primer dengan S.Kep., M.Kep
tepat
Mahasiswa melakukan
pengkajian sekunder
dengan benar
7 Mahasiswa dapat memahami Mahasiswa dapat Ns. Marta Tania
Terapi cairan pada menatalaksana pada S.Kep., M.Kep
kegawatdaruratan dan nutrisi pada pasien dengan syok di
kekritisan: syok hipovolemik, pelayanan gawat darurat
kardiogenik, syok neurologic dan
syok anafilaktik.
UTS
9 Mahasiswa dapat melakukan Mahasiswa mampu Ns. Sri Suparti
Asuhan Keperawatan Anestesi memberikan asuhan S.Kep., M.Kep
pada kasus kegawatdaruratan keperawatana anestesi
terkait gangguan berbagai system. pada kasus gawat
Mahasiswa dapat melakukan darurat:
Asuhan keperawatan anestesi 1. Gangguan
pada gawat darurat anestesi. musculoskeletal :
multiple fraktur
2. Gangguan berbagai
persyarafan,
perkemihan: trauma
ginjal

10 Mahasiswa mampu Ns. Marta Tania


memberikan asuhan S.Kep., M.Kep
keperawatana anestesi
pada kasus gawat darurat
:
1) Gangguan berbagai
system
kardiovaskuler: stemi
non stemi
2) Gangguan berbagai
pernapasan.
3) Gangguan berbagai
integument : luka
bakar
11 Mahasiswa dapat memahami Mahasiswa mampu Ns. Marta Tania
overdosis, keracunan dan gigitan menatalaksana pasien S.Kep., M.Kep
binatang overdosis, keracunan
dan gigitan binatang
12 Mahasiswa dapat melakukan Mahasiswa mampu Ns. Sri Suparti
penatalaksanaan jalan nafas dan melakukan S.Kep., M.Kep
ventilasi mekanik. penatalaksanaan dengan
ventilasi mekanik
13 Mahasiswa dapat memahami Mahasiswa mengetahui Ns. Marta Tania
Trend and Issue dalam trend isue pelayanan S.Kep., M.Kep
Keperawatan anestesiologi pada anestesiologi khususnya
gawat darurat dan Kritis di ranah gawat darurat.
OSCE
UAS

Anda mungkin juga menyukai