Anda di halaman 1dari 22

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

MATA KULIAH KEPERAWATAN GAWAT DARURAT


PROGRAM STUDI S-1 KEPERAWATAN
SEMESTER GENAP T.A 2022 - 2023

DISUSUN OLEH :

H. ZAHARA FARHAN, S.Kep., Ners., M.Kep


NIDN. 0418048302

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN


KARSA HUSADA GARUT
T.A 2022 / 2023
PROGRAM STUDI S-1 KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KARSA HUSADA GARUT
Jln. Nusa Indah No. 24 Tarogong Kaler. Kabupaten Garut. Telp./Fax (0262) 4704803 / (0262) 235860
Website: www.stikeskarsahusadagarut.ac.id
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
Mata Kuliah Kode MK Rumpun MK Bobot Semester Direvisi Dibuat
Keperawatan Gawat C 3604 Mata Kuliah Wajib Prodi 4 SKS VI 30/01/2023 H. Zahara Farhan, S.Kep., Ners., M.Kep
Darurat (3T, 1P)
Otorisasi Tim Perumus eRPS Koordinator MK Ka. Prodi
H. Zahara Farhan, S.Kep., Ners., M.Kep Iin Patimah, S.Kep., Ners., M.Kep
Capaian Pembelajaran CPL-PRODI yang dibebankan pada MK
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran keperawatan gawat darurat mahasiswa mampu :
CPL 1 1. Menerapkan filosofi, konsep holistik dan proses keperawatan kegawatdaruratan
CPL 2 2. Melakukan simulasi asuhan keperawatan dengan kasus kegawatan, kedaruratan dan kegawatdaruratan terkait gangguan berbagai sistem pada
individu dengan memperhatikan aspek legal dan etis.
CPL 3 3. Melakukan simulasi pendidikan kesehatan dengan kasus kegawatan, kedaruratan, kegawatdaruratan terkait gangguan berbagai sistem pada
individu dengan memperhatikan aspek legal dan etis.
CPL 4 4. Mengintegrasikan hasil-hasil penelitian kedalam asuhan keperawatan dalam mengatasi masalah yang berhubungan dengan kegawatan,
kedaruratan dan kegawatdaruratan terkait berbagai sistem
CPL 5 5. Melakukan simulasi pengelolaan asuhan keperawatan pada individu dengan kegawatan, kedaruratan dan kegawatdaruratan terkait berbagai
sistem dengan memperhatikan aspek legal dan etis
CPL 6 6. Melaksanakan fungsi advokasi dan komunikasi pada kasus kegawatan, kedaruratan dan kegawatdaruratan terkait berbagai sistem
CPL 7 7. Mendemonstrasikan intervensi keperawatan pada kegawatdaruratan sesuai dengan standar yang berlaku dengan berfikir kreatif dan inovatif
sehingga menghasilkan pelayanan yang efisien dan efektif.
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)
1. Menjelaskan perspektif keperawatan gawat darurat, ruang lingkup praktik, issue dan trend keperawatan gawat darurat, peran dan fungsi
CPMK 1 perawat gawat darurat, konsep dasar triage, serta aspek etik dan legal keperawatan gawat darurat
2. Menjelaskan dan mendemonstrasikan tindakan airway, breathing, dan circulation management.
CPMK 2 3. Menjelaskan dan mendemonstrasikan pengkajian awal (initial assesment) dalam kegawatdaruratan dan basic life support (BLS) update AHA
CPMK 3 2020 pada bayi, anak, dan dewasa.
4. Menjelaskan dan merancang asuhan keperawatan pada klien yang terpasang ventilasi mekanik (mechanical ventilation)
CPMK 4 5. Merancang dan melakukan simulasi pengelolaan kasus kegawatdaruratan akibat acute coronary syndrome (ACS) berdasarkan update AHA
CPMK 5 2020
6. Merancang dan melakukan simulasi pengelolaan kasus kegawatdaruratan akibat luka bakar (burn injury) dan syok
CPMK 6 7. Merancang dan melakukan simulasi pengelolaan kasus kegawatdaruratan akibat akibat trauma kepala (head Injury)
CPMK 7 8. Merancang dan melakukan simulasi pengelolaan kasus kegawatdaruratan akibat trauma muskuloskeletal (fraktur, strain, dan sprain) dan
CPMK 8 trauma medulla spinalis (lifting, moving, extrication, and transfering)
9. Merancang dan melakukan simulasi pengelolaan kasus kegawatdaruratan akibat acute abdomen
CPMK 9 10. Merancang dan melakukan simulasi pengelolaan kasus kegawatdaruratan keracunan (intoksikasi)
CPMK10 11. Merancang dan melakukan simulasi pengelolaan kasus kegawatdaruratan akibat trauma toraks, tension pneumotoraks, hemotoraks, dan
CPMK11 acute respiratory distress syndrome (ARDS)
12. Merancang dan melakukan simulasi pengelolaan kasus kegawatdaruratan akibat diabetic ketoacidosis / DKA, hyperglicemic hyperosmolar
CPMK12 non ketotic coma / HHNC, Koma hiperglikemia dan koma hipoglikemia
13. Merancang dan melakukan simulasi pengelolaan kasus kegawatdaruratan maternal dan neonatal
CPMK13 14. Menjelaskan dan merancang pengelolaan kasus kegawatdaruratan psikiatrik dan terapi modalitas yang lalzim digunakan dalam
CPMK14 kegawatdaruratan psikiatrik
CPL  Sub CPMK
S-CPMK 1 Pengetahuan :
1. Mahasiswa memahami perspektif keperawatan gawat darurat, ruang lingkup praktik, issue dan trend keperawatan gawat darurat, peran dan
fungsi perawat gawat darurat serta aspek etik dan legal keperawatan gawat darurat. (C2)
2. Mahasiswa memahami konsep dasar dan alplikasi triage dalam kasus kegawatdaruratan (C2)
Sikap :
1.Mahasiswa mendiskusikan perspektif keperawatan gawat darurat, issue dan trend keperawatan gawat darurat, peran dan fungsi perawat gawat
darurat serta triage dalam kegawatdaruratan (A2)
2.Mahasiswa mendiskusikan klasifikasi pasien berdasarkan tingkat kegawatdaruratan (A2).
Keterampilan :
1.Mahasiswa membedakan lingkup pelayanan keperawatan gawat darurat dengan lingkup pelayanan keperawatan lainnya. (P1)
2. Mahasiswa membedakan label / tanda pada kasus - kasus kegawatdaruratan. (P1).
S-CPMK 2 Pengetahuan :
1.Mahasiswa memahami konsep Airway, Breathing, dan Circulation management. (C2).
2.Mahasiswa menjelaskan alat – alat artificial airway dan advanced airway, indikasi, kontraindikasi, tujuannya, dan cara penggunaannya. (C2).
3.Mahasiswa menjelaskan alat-alat dan teknik menghentikan perdarahan (C2).
Sikap :
1.Mahasiswa mendiskusikan Airway, Breathing, dan Circulation management (A2)
2.Mahasiswa mendiskusikan perbedaan artificial airway dan advanced air way. (A2).
3.Mahasiswa menunjukkan jenis alat-alat dan teknik menghentikan perdarahan. (A3).
Keterampilan :
1.Mahasiswa mengidentifikasi jenis alat artificial airway dan advanced air way. (P1).
2.Mahasiswa mengidentifikasi jenis alat dan teknik menghentikan perdarahan. (P1).
3.Mahasiswa mempraktikan teknik pemasangan artificial airway dan advanced air way (P3)
4.Mahasiswa mempraktikan teknik menghentikan perdarahan (P3)
S-CPMK 3 Pengetahuan :
1. Mahasiswa memahami konsep dasar Basic Life Support (BLS) Update AHA 2020 (C2).
2. Mahasiswa menjelaskan alur / tahapan dalam melakukan tindakan Basic Life Support (BLS) berdasarkan algoritme BLS Update AHA 2020 (C2).
3. Mahasiswa memahami konsep dan prinsip pengkajian awal (initial assesment) dalam kasus kegawatdaruratan (C2).
4. Mahasiswa menjelaskan alur / tahapan dalam melakukan tindakan (initial assesment) (C2)
Sikap :
1.Mahasiswa mengikuti simulasi praktik Basic Life Support (BLS) Update AHA 2020 melalui video (A1).
2.Mahasiswa mendiskusikan tentang tahapan / alur dalam tindakan basic life support update AHA 2020 (A2)
3.Mahasiswa mendiskusikan konsep dan prinsip initial assessment dalam kasus kegawatdaruratan (A2)
4.Mahasiswa mengikuti simulasi praktik initial assessment (A1)
5.Mahasiswa mendiskusikan tentang tahapan / alur dalam tindakan initial assessment (A2).
Keterampilan :
1. Mahasiswa mengidentifikasi kasus-kasus yang memerlukan tindakan bantuan hidup dasar / basic life support. (P1).
2. Mahasiswa membedakan level of Evidence (LOE) dan Class of Recomendation (COR) pada kasus – kasus yang memerlukan tindakan basic
life support (P1)
3. Mahasiswa mengidentifikasi alat-alat yang diperlukan dalam melakukan tindakan initial assesment (P1)
4. Mahasiswa mendemonstrasikan tindakan Basic Life Support (BLS) berdasarkan algoritme BLS Update AHA 2020 (P4).
5. Mahasiswa mendemonstrasikan pengkajian awal (initial assesment) dalam kegawatdaruratan (P4)
S-CPMK 4 Pengetahuan :
1. Mahasiswa memahami konsep dasar ventilasi mekanik.(C2).
2. Mahasiswa memahami prinsip dasar ventilasi mekanik (C2).
3. Mahasiswa memahami konsep dasar asuhan keperawatan pada klien yang terpasang ventilasi mekanik
Sikap :
Mahasiswa mendiskusikan prinsip dasar ventilasi mekanik. (A2).
Keterampilan :
Mahasiswa merancang asuhan keperawatan pada klien yang terpasang ventilasi mekanik. (P7)
S-CPMK 5 Pengetahuan :
1.Mahasiswa memahami konsep dasar Acute Coronary Syndrome (ACS). (C2).
2.Mahasiswa menjelaskan diagnosis Acute Coronary Syndrome (ACS). (C2)
3.Menjelaskan pengelolaan kegawatdaruratan pada klien dengan Acute Coronary Syndrome update AHA 2020 (C2).
Sikap :
1. Mahasiswa mendiskusikan konsep dasar acute coronary syndrome (ACS) (A2)
2. Mahasiswa mendiskusikan pengelolaan kasus Acute Coronary Syndrome update AHA 2020 (A2).
3. Mahasiswa membandingkan gambaran EKG normal dengan gambaran EKG Acute Coronary Syndrome (A2)
Keterampilan :
1. Mahasiswa membedakan gambaran EKG normal dan gambaran EKG akibat Acute Coronary Syndrome (P1).
2. Mahasiswa melakukan pemeriksaan dan menginterpretasi EKG secara mandiri (P6)
3. Mahasiswa merancang asuhan keperawatan pada klien dengan Acute Coronary Syndrome update AHA 2020 (P7).
S-CPMK 6 Pengetahuan :
1. Mahasiswa memahami konsep dasar kegawatdaruratan pada klien luka bakar dan syok. (C2).
2. Mahasiswa menjelaskan pengelolaan kegawatdaruratan pada klien luka bakar dan syok. (C2).
3. Mahasiswa mampu memahami konsep dasar Central Venous Pressure (CVP) (C2)
4. Mahasiswa mampu memahami pengelolaan kasus pada klien yang terpasang CVC (Central Venous Catheter).(C2)
Sikap :
1. Mahasiswa mendiskusikan konsep dasar luka bakar dan syok (A2)
2. Mahasiswa mendiskusikan pengelolaan kasus pada kegawatdaruratan pada luka bakar dan syok (A2).
3. Mahasiswa mampu menunjukkan jenis dan fungsi alat CVC (Central Venous Catheter). (A3).
Keterampilan :
1. Mahasiswa mengidentifikasi derajat dan luas luka bakar berdasarkan rule of nine
2. Mahasiswa membedakan tatalaksana penanganan luka bakar berdasarkan derajat dan luas luka bakar (P1)
3. Mahasiswa mengidentifikasi jenis-jenis cairan yang dapat digunakan dalam tatalaksana luka bakar (P1)
4. Mahasiswa merancang asuhan keperawatan pada klien dengan kegawatdaruratan luka bakar (P7)
5. Mahasiswa mampu mengidentifikasi jenis dan fungsi alat CVC (Central Venous Catheter). (P1).
6. Mahasiswa mampu mempraktikan teknik pengukuran Central Venous Pressure (CVP) (P3).
S-CPMK 7 Pengetahuan :
1. Mahasiswa memahami konsep dasar kegawatdaruratan pada sistem persarafan akibat trauma kepala (Head Injury). (C2).
2. Mahasiswa menjelaskan pengelolaan kegawatdaruratan sistem persarafan akibat trauma kepala (Head Injury) (C2).
Sikap :
1. Mahasiswa mendiskusikan konsep dasar kegawatdaruratan sistem persarafan akibat trauma kepala (Head Injury) (A2)
2. Mahasiswa mendiskusikan pengelolaan kasus pada kegawatdaruratan sistem persarafan akibat trauma kepala (Head Injury) (A2)
Keterampilan :
Mahasiswa merancang asuhan keperawatan pada klien dengan kegawatdaruratan sistem persarafan akibat trauma kepala (Head Injury) (P7)
S-CPMK 8 Pengetahuan :
1. Mahasiswa memahami konsep dasar trauma muskuloskeletal dan trauma medulla spinalis (fraktur, strain, dan sprain) (C2)
2. Mahasiswa menjelaskan pengelolaan kegawatdaruratan trauma muskuloskeletal dan trauma medulla spinalis (fraktur, strain, dan sprain (C2).
3. Mahasiswa memahami konsep dasar spilnting, lifting, moving, extrication, and transferring (C2)
Sikap :
1. Mahasiswa mendiskusikan pengelolaan kasus trauma muskuloskeletal dan trauma medulla spinalis yang meliputi; fraktur, strain, dan sprain
(A2).
2. Mahasiswa mendiskusikan konsep dasar splinting, lifting, moving, and transfering. (A2).
3. Mahasiswa mengikuti praktik spilinting, lifting, moving, extrication, and transfering yang dipraktikan oleh dosen (A1).
Keterampilan :
1. Mahasiswa merancang asuhan keperawatan pada klien dengan kegawatdaruratan sistem muskuloskeletal dan trauma medulla spinalis (P7)
2. Mahasiswa mendemonstrasikan tindakan spilinting, lifting, moving, extrication, and transfering. (P4).
S-CPMK 9 Pengetahuan :
Mahasiswa memahami konsep dasar kegawatdaruratan sistem pencernaan akibat acute abdomen meliputi ; trauma tumpul abdomen dan colic
abdomen (C2)
Sikap :
Mahasiswa mendiskusikan pengelolaan kasus kegawatdaruratan sistem pencernaan akibat acute abdomen meliputi ; trauma tumpul abdomen
dan colic abdomen (A2)
Keterampilan :
Mahasiswa merancang asuhan keperawatan pada klien dengan kegawatdaruratan sistem pencernaan akibat acute abdomen meliputi ; trauma
tumpul abdomen dan colic abdomen (P7)
S-CPMK 10 Pengetahuan :
Mahasiswa memahami konsep dasar kegawatdaruratan akibat keracunan (intoksikasi) (C2)
Sikap :
Mahasiswa mendiskusikan pengelolaan kasus kegawatdaruratan akibat keracunan (intoksikasi) (A2)
Keterampilan :
Mahasiswa merancang asuhan keperawatan pada klien dengan kegawatdaruratan akibat keracunan (intoksikasi) (P7)
S-CPMK 11 Pengetahuan :
Mahasiswa memahami konsep dasar trauma toraks, tension pneumotoraks, hemotoraks dan acute respiratory distress syndrome (ARDS). (C2).
Sikap :
Mahasiswa mendiskusikan pengelolaan kasus pada kegawatdaruratan trauma toraks, tension pneumotoraks, hemotoraks, dan acute respiratory
distress syndrome (ARDS) (A2).
Keterampilan :
1.Mahasiswa membedakan jenis – jenis trauma toraks (P1)
2.Mahasiswa merancang asuhan keperawatan pada klien dengan kegawatdaruratan trauma toraks, tension pneumotoraks, hemotoraks, dan
acute respiratory distress syndrome (ARDS) (P7)
S-CPMK 12 Pengetahuan :
1.Mahasiswa memahami konsep dasar kegawatdaruratan sistem endokrin. (C2).
2.Mahasiswa menjelaskan pengelolaan kegawatdaruratan pada klien dengan Diabetic ketoasidosis (DKA), Hyperglicemic Hyperosmolar Non
ketotic Coma (HHNC), dan Koma hiperglikemia dan koma hipoglikemia (C2).
Sikap :
1.Mahasiswa mendiskusikan konsep dasar kegawatdaruratan sistem endokrin (A2)
2.Mahasiswa mendiskusikan pengelolaan kasus pada kegawatdaruratan sistem endokrin yang meliputi; Diabetic ketoasidosis (DKA),
Hyperglicemic Hyperosmolar Non ketotic Coma (HHNC), dan Koma hiperglikemia dan koma hipoglikemia (A2)
Keterampilan :
Mahasiswa merancang asuhan keperawatan pada klien dengan kegawatdaruratan sistem endokrin yang meliputi; Diabetic ketoasidosis (DKA),
Hyperglicemic Hyperosmolar Non ketotic Coma (HHNC), dan Koma hiperglikemia dan koma hipoglikemia (P7)
S-CPMK 13 Pengetahuan :
1. Mahasiswa memahami konsep dasar kegawatdaruratan maternal dan neonatal yang meliputi ; antepartum haemorrhagic, intrapartum
haemorrhagic, post partum haemorrhagic, asfiksia neonatorum, pre eklampsi dan eklampsia (C2)
2. Mahasiswa memahami konsep dasar Basic Life Support (BLS) pada bayi dan anak update AHA 2020 (C2).
3. Mahasiswa menjelaskan alur / tahapan dalam melakukan tindakan Basic Life Support (BLS) pada bayi dan anak update AHA 2020 (C2).
Sikap :
1.Mahasiswa mendiskusikan pengelolaan kasus pada kegawatdaruratan maternal dan neonatal yang meliputi ; antepartum haemorrhagic,
intrapartum haemorrhagic, post partum haemorrhagic, asfiksia neonatorum, pre eklampsi dan eklampsia (A2)
2.Mahasiswa mengikuti simulasi praktik Basic Life Support (BLS) pada bayi dan anak (A1).
3.Mahasiswa mendiskusikan tentang tahapan / alur dalam tindakan basic life support pada bayi dan anak update AHA 2020 (A2)
Keterampilan :
1. Mahasiswa merancang asuhan keperawatan pada klien dengan kegawatdaruratan yang meliputi ; antepartum haemorrhagic, intrapartum
haemorrhagic, post partum haemorrhagic, asfiksia neonatorum, pre eklampsi dan eklampsia (P7).
2. Mahasiswa mengidentifikasi kasus-kasus yang memerlukan tindakan bantuan hidup dasar / basic life support pada bayi dan anak (P1).
3. Mahasiswa mendemonstrasikan tindakan Basic Life Support (BLS) pada bayi dan anak update AHA 2020 (P4)
S-CPMK 14 Pengetahuan :
1. Mahasiswa mampu memahami konsep dasar kegawatdaruratan psikiatrik (C2)
2. Mahasiswa mampu menjelaskan pengelolaan kegawatdaruratan pada klien dengan kegawatdaruratan psikiatrik dengan fokus asuhan pada :
a. Suicide or suicide behaviour
b. Violent behaviour
c. Anxiety and panic reaction
d. Situational crisis (C2)
3. Mahasiswa mampu menjelaskan terapi modalitas pada masing-masing kasus kegawatdaruratan psikiatrik (C2).
Sikap :
1.Mahasiswa mampu mendiskusikan perbedaan masing-masing kasus kegawatdaruratan psikiatrik (A2).
2.Mahasiswa mampu mendiskusikan perbedaan masing-masing terapi modalitas pada klien dengan kasus kegawatdaruratan psikiatrik (A2).
Keterampilan :
Mahasiswa mampu mempraktikan teknik penanganan klien yang mengalami kegawatdaruratan psikiatrik akibat perilaku kekerasan dan amuk.
(P3).
S-CPMK 15 Pengetahuan :
Mahasiswa menjelaskan evidence based practice terbaru mengenai intervensi terbaru mengenai intervensi kegawatdaruratan pada berbagai
sistem tubuh yang meliputi ; acute coronary syndrome (ACS), covid-19, acute respiratory distress syndrome (ARDS), trauma kepala (head injury),
luka bakar (burn injury) (C1, C2)
Sikap :
Mahasiswa mendiskusikan evidence based practice terbaru mengenai intervensi kegawatdaruratan pada berbagai sistem tubuh yang meliputi ;
acute coronary syndrome (ACS), covid-19, acute respiratory distress syndrome (ARDS), trauma kepala (head injury), luka bakar (burn injury) (A2)
Keterampilan :
Mahasiswa menyusun dan merancang literature review of journal evidence based practice terbaru mengenai intervensi keperawatan dalam
perawatan paliatif dan menjelang ajal (P4, P5)
Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah ini membahas tentang konsep dan perencanaan asuhan keperawatan yang etis, legal dan peka budaya pada klien yang mempunyai masalah
actual dan resiko yang terjadi secara mendadak atau tidak dapat diperkirakan dan tanpa atau disertai kondisi lingkungan yang tidak dapat dikendalikan, serta
kondisi klien yang mengalami kritis dan mengancam kehidupan. Perencanaan asuhan keperawatan dikembangkan sedemikian rupa sehingga diharapkan
mampu mencegah atau mengurangi kematian atau kecacatan yang mungkin terjadi.
Bahan Kajian dan 1. Konsep dasar dan Perspektif keperawatan gawat darurat, meliputi :
Materi Pembelajaran a. Filosofi kegawatan / kekritisan
b. Definisi kritis dan kegawatdaruratan
c. Ruang lingkup keperawatan kritis dan gawat darurat
d. Peran dan fungsi perawat gawat darurat
e. Trend dan Isu keperawatan gawat darurat
f. Aspek etik dan legal keperawatan gawat darurat
g. Konsep dasar Triage dalam kegawatdaruratan.
h. Aplikasi triage di lokasi bencana dan aplikasi triage di ruang instalasi gawat darurat
i. Analisis kasus triage pada berbagai setting tempat Konsep dasar Airway, Breathing dan Circulation Management
2. Konsep dasar Airway, Breathing, dan Circulation Management
a. Konsep dasar basic airway management
b. Konsep dasar advanced airway management
c. Jenis alat – alat airway, breathing dan circulation management
d. Konsep dasar circulation management
e. Teknik dan prosedur penghentian perdarahan.
f. Simulasi / demonstrasi laboratorium tindakan airway, breathing management dan circulation management
3. Konsep dasar initial assesment dan Basic Life Support (BLS) update AHA 2020 pada bayi, anak, dan dewasa, meliputi :
a. Primary survey
b. Secondary survey
c. Cardio pulmonary resucitation (CPR)
d. Level of Evidence (LOE) dan Class of Recomendation (COR) pada kasus – kasus yang memerlukan tindakan basic life support
e. Algoritme Basic Life Support (BLS) Update AHA 2020
f. Simulasi / demonstrasi laboratorium initial assesment dan Basic Life Support (BLS) update AHA 2020
4. Asuhan keperawatan pada klien yang terpasang ventilasi mekanik (mechanical ventilation), meliputi :
a. Konsep dasar ventilasi mekanik
b. Asuhan keperawatan pada klien yang terpasang ventilasi mekanik
5. Konsep dasar dan pengelolaan kasus kegawatdaruratan pasien dengan Acute Coronary Syndrome (ACS) update AHA 2020:
a. Definisi, prevalensi, dan klasifikasi PJK dan ACS
b. Etiologi dan faktor resiko PJK dan ACS
c. Tanda dan gejala PJK dan ACS
d. Komplikasi ACS
e. Diagnosis dan intervensi keperawatan ACS
6. Asuhan keperawatan pada klien dengan kegawatdaruratan luka bakar dan syok, meliputi :
a. Konsep dasar kegawatdaruratan luka bakar dan syok
b. Tatalaksana pada klien dengan kegawatdaruratan luka bakar
c. Pengelolaan kegawatdaruratan pada klien yang mengalami :
1) Syok hipovolemik
2) Syok kardiogenik
3) Syok neurogenik
4) Syok distributive
d. Konsep dasar Central Venous Pressure (CVP)
e. Pengelolaan kasus pada klien yang terpasang CVC (Central Venous Catheter).
f. Pengukuran Central Venous Pressure (CVP).
7. Asuhan keperawatan pada klien dengan kegawatdaruratan sistem persarafan dengan fokus asuhan pada trauma kepala (Head Injury), meliputi ;
a. Konsep dasar trauma kepala (head injury)
b. Manajemen TTIK (tekanan tinggi intra kranial)
c. Monitoring ICP (intra cranial pressure) dan CPP (cerebral perfusion pressure)
d. Pengelolaan kegawatdaruratan pada klien yang mengalami trauma kepala (head injury)
8. Asuhan keperawatan pada klien dengan kegawatdaruratan sistem muskuloskeletal dan trauma medula spinallis, meliputi ;
a. Konsep dasar trauma muskuloskeletal dan medulla spinalis.
b. Konsep dasar immobilisasi, spilnting, lifting, moving, extrication, and transferring
c. Prinsip umum penanganan fraktur, joint strain, sprains dan trauma medulla spinalis
d. Asuhan keperawatan pada klien yang mengalami kegawatdaruratan akibat fraktur, joint strain, sprains dan trauma medulla spinalis
e. Simulasi / demonstrasi laboratorium immobilisasi, spilnting, lifting, moving, extrication, and transferring.
9. Asuhan keperawatan pada klien dengan kegawatdaruratan sistem pencernaan akibat acute abdomen, meliputi ;
a. Trauma tumpul abdomen
b. Colic abdomen
10. Asuhan keperawatan pada klien dengan kegawatdaruratan sistem pencernaan akibat keracunan (intoksikasi)
11. Asuhan keperawatan pada klien dengan kegawatdaruratan sistem pernafasan, meliputi ;
a. Konsep dasar trauma toraks, tension pneumotoraks, hemotoraks, dan acute respiratory distress syndrome (ARDS)
b. Pengelolaan kegawatdaruratan akibat trauma toraks, tension pneumotoraks, hemotoraks, dan acute respiratory distress syndrome (ARDS)
12. Asuhan keperawatan pada klien dengan kegawatdaruratan sistem endokrin, meliputi ;
a. Diabetic ketoasidosis (DKA)
b. Hyperglicemic Hyperosmolar Non Ketotic Coma (HHNC)
c. Koma hiperglikemia dan koma hipoglikemia
13. Asuhan keperawatan pada klien dengan kegawatdaruratan maternal dan neonatal, meliputi ;
a. Antepartum Hemorrhagic :
1) Placenta previa/accreta
2) Solutio placenta
3) Placental abruption
4) Uterine rupture
b. Intrapartum Hemorrhagic :
1) Retensio placenta
c. Postpartum Hemorrhagic :
1) Uterine inversion
2) Uterine atony
3) Birth trauma or lacerations
d. Konsep dasar Pre eklampsi dan eklampsi
e. Asuhan keperawatan pada klien dengan kegawatdaruratan kehamilan akibat pre eklampsi dan eklampsi
f. Konsep dasar asfiksia neonaturum
g. Pengelolaan kasus kegawatdaruratan asfiksia neonaturum
h. Konsep dasar Basic Life Support (BLS) pada bayi dan anak update AHA 2020
i. Alur / tahapan tindakan Basic Life Support (BLS) pada bayi dan anak update AHA 2020
14. Konsep dasar dan pengelolaan kasus klien yang mengalami kegawatdaruratan psikiatrik, meliputi ;
a. Suicide or suicide behaviour (perilaku bunuh diri)
b. Violent behaviour (Perilaku kekerasan)
c. Anxiety and panic reaction (reaksi kecemasan dan panik)
d. Situational crisis (Krisis situasi)
e. Konsep dasar terapi modalitas pada klien yang mengalami kegawatdaruratan psikiatrik
f. Simulasi terapi modalitas pada klien yang mengalami kegawatdaruratan psikiatrik
Strategi Pembelajaran Pendekatan perkuliahan ini menggunakan student center learning dengan menitikberatkan pada peran aktif mahasiswa dalam proses pembelajaran. Metode
yang digunakan lebih banyak menggunakan metode ISS (Interactive skill station) dan problem base learning. Interactive skill station diharapkan mahasiswa
belajar mencari materi secara mandiri menggunakan berbagai sumber kepustakaan seperti internet, expert dan lain-lain yang nantinya akan didiskusikan dalam
kelompok yang telah ditentukan. Sedangkan untuk beberapa pertemuan dosen akan memberikan kuliah singkat diawal untuk memberikan kerangka pikir dalam
diskusi. Untuk materi-materi yang memerlukan keterampilan, metode yang akan dilakukan adalah simulasi dan demonstrasi.
Metode Pembelajaran Rangkaian kegiatan pembelajaran dilaksanakan melalui metode ceramah dan tanya jawab, diskusi analisa kasus, role play, Small Group Discussion,
praktikum laboratorium dan aplikasi pembelajaran di lapangan (klinis). Metode pembelajaran dilaksanakan secara hybrid (daring dan luring).
Media Pembelajaran Software Hardware
1. Zoom meeting 1. LCD Projector & Screen,
2. Google classroom 2. Laptop,
3. Webex 3. White Board dan Boardmarkers,
4. MS Office 4. Tripod dan kamera video
5. Browser & search engine 5. Sound speaker
Dosen Mata Kuliah 1. H. Zahara Farhan, S.Kep., Ners., M.Kep (ZF) Koordinator
2. Eldessa Vava Rila, S.Kep., Ners., M.Kep (EVR)
3. Andri Nugraha, S.Kep., Ners., M.Kep (AN)
4. Purbayanti Budhi Aji, S.Kep., Ners., M.Kep (PBA)
5. Rudy Alfiansyah, S.Kep., Ners., M.Pd (RA)
Bentuk Penilaian 1. UTS : 30%;
2. UAS : 35%
3. Ujian Praktikum : 20%
4. Penugasan Terstruktur : 10%
5. Kehadiran dan Partisipasi : 5%
Mata Kuliah Syarat Telah lulus pada mata kuliah keperawatan klinik, meliputi ;
1. Keperawatan Medikal Bedah
2. Keperawatan Anak
3. Keperawatan Maternitas
4. Keperawatan Jiwa
Daftar Referensi Utama :
1. American Heart Association (AHA). 2020. Hand Book of Emergency Cardiovascular Care for Health Care Providers. American Heart Association, Inc.
United States of America.
2. American Heart Association (AHA) and American Red Cross Guidelines for Firs Aid. 2020. American Heart Association Guidelines for
Cardiopulmonary Resuscitation and Emergency Cardiovascular Care. American Heart Association, Inc. United States of America.
3. Dossey, B.M. 1992. Critical Care Nursing : Body Mind Spirit. 3 rd edition. Philadelphia : J.B. Lippincott.
4. Emergency Nurses Association. 2013. Manual of Emergency Nursing : Priciples and Practice. 7th edition. St. Louis : Elsevier.
5. Haworth, K, Mayer, B.H., et.all (editors). 2004. Critical Care Nursing : Made Incredibly Easy. Philadelphia : J.B. Lippincott Williams & Wilkins.
6. Hudak, C.M., and Gallo, B.M. 1998. Critical Care Nursing a Holistic Approach. Philadelphia : Lippincott.
7. Jordan, K.S. 2000. Emergency Nursing Core Curriculum. Philadelphia : W.B. Saunders Company.
8. Kartikawati N, Dewi. 2011. Buku Ajar Dasar-dasar Keperawatan Gawat Darurat. Jakarta : Salemba Medika
9. Lyne, A.T. & joseph, K.D. 1994. Critical Care Nursing Diagnosis and Management. St. Louis: Mosby Company.
10. Emergency Nurses Association. 2013. Sheehy’s Manual of Emergency Nursing: Principles and Practice. 7th ed. St Louis: Elsevier Inc
11. Proehl, Jean. A. 2009. Emergency Nursing Procedures. St Louis: Saunders
12. Fultz, J. & Sturt, P. 2005. Mosby’s Emergency Nursing Reference. St Louis: Elsevier Mosby
13. Emergency Nursing Association. 2008. Emergency Nursing Core Curriculum (6 Eds). Philadelphia: WB Saunders Company
14. Tscheschlog, B. A. & Jauch, A. 2014. Emergency Nursing Made Incredibly Easy. Wolter Kluwers
15. Schumacher, L. & Chernecky, C. C. 2009. Saunders Nursing Survival Guide: Critical Care & Emergency Nursing, 2e. Saunders

Pendukung :
16. Morton, P.G, et.al. (2005). Critical Care Nursing : a Holistic Approach. 8th edition. Philadelphia : Lippincott
17. Woods, S.L. et.al. (2010). Cardiac Nursing. 6th Edition. Wolters Kluwer Health. Lippincott Williams & Wilkins.
18. Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskuler Indonesia (PERKI). 2020. Bantuan Hidup Jantung Dasar / Basic Cardiac Life Support (BCLS)
Indonesia. Edisi 2016. ISBN : 978-979-19445-3-3. Jakarta.
19. Sodemann, W.A., Thomas, S., 1991. Pathologic Physiology Mechanism of Disease. W.B. Saunders Company. Philadelphia.
20. Jurnal penelitian keperawatan gawat darurat dan kritis (google scholar, portal garuda, sinta, proquest, scopus, pubmed, cinahl, dll)
MATRIKS JADWAL PEMBELAJARAN MATA KULIAH KEPERAWATAN GAWAT DARURAT TINGKAT III SEMESTER VI
PROGRAM STUDI S-1 KEPERAWATAN STIKes KARSA HUSADA GARUT TAHUN AKADEMIK 2022 / 2023
Bentuk Pembelajaran Penilaian
Indikator Capaian Materi Pokok
Minggu Kelas dan Waktu Sub CPMK (Metode dan Bobot Daftar Referensi Narasumber
Pembelajaran (Bahan Kajian) Jenis Kriteria
Pengalaman Belajar) (%)
I PERTEMUAN KE 1 1. Mahasiswa memahami 1. Mahasiswa dan dosen 1. Penjelasan RPS dan Ceramah dan tanya  Ujian tulis  Ketepatan 5 % 1. Kartikawati N, Zahara Farhan
perspektif keperawatan datang tepat waktu sesuai kontrak pembelajaran (UTS) menjawab Dewi. 2011 (ZF)
jawab
Kelas III A : gawat darurat, ruang dengan jadwal/kegiatan 2. Konsep dasar dan  Keaktifan  Pemahaman 2. Emergency
 Selasa, 31 Januari lingkup praktik, issue dan
2023.
yang disepakati
trend keperawatan gawat 2. Adanya kesepakatan antara
Perspektif keperawatan
gawat darurat, meliputi :
OFFLINE  Inisiatif
 Kehadiran
materi
 Penguasaan
Nurses
Association.
Pkl. 08.00 s/d 11.45 darurat, peran dan fungsi dosen dan mahasiswa a. Filosofi kegawatan / materi 2013
WIB perawat gawat darurat dalam kegiatan kekritisan 3. Jordan, K.S.
Kelas III B : serta aspek etik dan legal pembelajaran b. Definisi kritis dan 2000
 Senin, 30 Januari keperawatan gawat 3. Mengajukan pertanyaan dan kegawatdaruratan 4. Tscheschlog, B.
2023. darurat. (C2) menjawab pertanyaan c. Ruang lingkup A. & Jauch, A.
Pkl. 08.00 s/d 11.45 2. Mahasiswa mendiskusikan tentang : keperawatan kritis dan 2014
WIB perspektif keperawatan a. Filosofi kegawatan / gawat darurat
Kelas III C : gawat darurat, issue dan kekritisan d. Peran dan fungsi
 Selasa, 31 Januari trend keperawatan gawat b. Definisi kritis dan perawat gawat darurat
2023. darurat, peran dan fungsi kegawatdaruratan e. Trend dan Isu
Pkl. 08.00 s/d 11.45 perawat gawat darurat c. Ruang lingkup keperawatan gawat
WIB (A2) keperawatan kritis dan darurat
3. Mahasiswa membedakan gawat darurat f. Aspek etik dan legal
lingkup pelayanan d. Peran dan fungsi perawat keperawatan gawat
keperawatan gawat gawat darurat darurat
darurat dengan lingkup e. Trend dan Isu
pelayanan keperawatan keperawatan gawat
lainnya. (P1) darurat
f. Aspek etik dan legal
keperawatan gawat
darurat
PERTEMUAN KE 2 1. Mahasiswa memahami 1. Menjelaskan Konsep dasar 1. Konsep dasar Triage 1.Ceramah dan tanya  Ujian tulis  Ketepatan 5% 1. Kartikawati N, Zahara Farhan
konsep dasar dan alplikasi Triage dalam dalam kegawatdaruratan. jawab (UTS) menjawab Dewi. 2011 (ZF)
Kelas III A : triage dalam kasus kegawatdaruratan. 2. Aplikasi triage di lokasi 2.Video tindakan  Keaktifan  Pemahaman 2. Emergency
 Kamis, 02 Februari kegawatdaruratan (C2) bencana dan aplikasi  Inisiatif materi Nurses
2023.
00 55
2. Mahasiswa mendiskusikan
2. Menjelaskan aplikasi triage
di lokasi bencana dan
triage di ruang instalasi OFFLINE  Kehadiran  Penguasaan Association.
Pkl. 13. s/d 16. perspektif keperawatan gawat darurat materi 2013
aplikasi triage di ruang
WIB gawat darurat, issue dan 3. Jordan, K.S.
instalasi gawat darurat
Kelas III B : trend keperawatan gawat 2000
 Rabu, 01 Februari darurat, peran dan fungsi 3. Membedakan klasifikasi Tscheschlog, B.
2023. perawat gawat darurat pasien berdasarkan tingkat A. & Jauch, A.
Pkl. 13.00 s/d 16.55 serta triage dalam kegawatdaruratan 2014
WIB kegawatdaruratan (A2)
Kelas III C : 3. Mahasiswa mendiskusikan
 Kamis, 02 Februari klasifikasi pasien
2023. berdasarkan tingkat
Pkl. 08.00 s/d 11.45 kegawatdaruratan (A2).
WIB Mahasiswa membedakan
Bentuk Pembelajaran Penilaian
Indikator Capaian Materi Pokok
Minggu Kelas dan Waktu Sub CPMK (Metode dan Bobot Daftar Referensi Narasumber
Pembelajaran (Bahan Kajian) Jenis Kriteria
Pengalaman Belajar) (%)
label / tanda pada kasus -
kasus kegawatdaruratan.
(P1).
II PERTEMUAN KE 3 1. Mahasiswa memahami 1. Menjelaskan penggunaan Konsep dasar Airway, dan 1. Ceramah dan tanya  Ujian tulis  Ketepatan 5% 1. Kartikawati N, Zahara Farhan
konsep airway, dan dan indikasi masing-masing Breathing Management jawab (UTS) menjawab Dewi. 2011 (ZF)
Kelas III A : breathing management artificial airway dan 1. Konsep dasar basic airway 2. Small Group  Keaktifan  Pemahaman 2. Perhimpunan
 Selasa, 07 Februari (C2). advanced air way management Discussion (SGD)  Inisiatif materi Dokter
2023. 2. Mahasiswa menjelaskan 2. Mengenal alat artificial 2. Konsep dasar advanced 3. Video tindakan  Kehadiran  Penguasaan Spesialis
Pkl. 08.00 s/d 11.45 alat – alat artificial airway airway dan advanced air airway management 4. Demonstrasi  Ujian materi Kardiovaskuler
WIB dan advanced airway, way 3. Jenis alat – alat airway, laboratorium tindakan praktikum  Penguasaan Indonesia
Kelas III B : indikasi, kontraindikasi, 3. Membedakan jenis alat breathing dan circulation airway, dan keterampilan (PERKI). 2020
 Senin, 06 Februari tujuannya, dan cara artificial airway dan management breathing, tindakan 3. Emergency
2023. penggunaannya. (C2). advanced air way 4. Simulasi / demonstrasi management Nurses
Pkl. 08.00 s/d 11.45 3. Mahasiswa mendiskusikan 4. Mensimulasikan / laboratorium airway, dan Association.
WIB airway, dan breathing mendemonstrasikan breathing management ONLINE 2013
Kelas III C : management (A2). tindakan airway, dan 4. American Heart
 Selasa, 07 Februari 4. Mahasiswa mendiskusikan breathing management Association
2023. perbedaan artificial airway 5. Mensimulasikan (AHA). 2020
Pkl. 08.00 s/d 11.45 dan advanced air way. pemasangan alat artificial 5. Tscheschlog,
WIB (A2). airway B. A. & Jauch,
5. Mahasiswa A. 2014
mengidentifikasi jenis alat 6. Proehl, Jean.
artificial airway dan A. 2009
advanced air way. (P1).
6. Mahasiswa mempraktikan
teknik pemasangan
artificial airway dan
advanced air way (P3)
PERTEMUAN KE 4 1. Mahasiswa memahami 1. Mengenal jenis-jenis teknik Konsep dasar circulation 1. Ceramah dan tanya  Ujian tulis  Ketepatan 5% 1. Kartikawati N, Zahara Farhan
konsep circulation penghentian perdarahan management jawab (UTS) menjawab Dewi. 2011 (ZF)
Kelas III A : management. (C2). 2. Mensimulasikan berbagai 1. Pengelolaan / tatalaksana 2. Small Group  Keaktifan  Pemahaman 2. Perhimpunan
 Kamis, 09 Februari 2. Mahasiswa menjelaskan teknik penghentian circulation management Discussion (SGD)  Inisiatif materi Dokter
2023. alat-alat dan teknik perdarahan 2. Teknik dan prosedur 3. Video tindakan  Kehadiran  Penguasaan Spesialis
Pkl. 13.00 s/d 16.55 menghentikan perdarahan penghentian perdarahan. 4. Demonstrasi  Ujian materi Kardiovaskuler
WIB (C2). 3. Simulasi / demonstrasi laboratorium tindakan praktikum  Penguasaan Indonesia
Kelas III B : 3. Mahasiswa mendiskusikan laboratorium teknik teknik penghentian keterampilan (PERKI). 2020
 Rabu, 08 Februari Circulation management penghentian perdarahan perdarahan tindakan 3. Emergency
2023. (A2) Nurses
Pkl. 13.00 s/d 16.55 4. Mahasiswa menunjukkan ONLINE Association.
WIB jenis alat-alat dan teknik 2013
Kelas III C : menghentikan perdarahan. 4. American Heart
 Kamis, 09 Februari (A3). Association
2023. 5. Mahasiswa (AHA). 2020
Pkl. 08.00 s/d 11.45 mengidentifikasi jenis alat 5. Tscheschlog,
WIB dan teknik menghentikan B. A. & Jauch,
perdarahan. (P1). A. 2014
Bentuk Pembelajaran Penilaian
Indikator Capaian Materi Pokok
Minggu Kelas dan Waktu Sub CPMK (Metode dan Bobot Daftar Referensi Narasumber
Pembelajaran (Bahan Kajian) Jenis Kriteria
Pengalaman Belajar) (%)
6. Mahasiswa mempraktikan 6. Proehl, Jean.
teknik menghentikan A. 2009
perdarahan (P3)
III PERTEMUAN KE 5 1. Mahasiswa memahami 1. Menyebutkan indikasi dan Konsep dasar Basic Life 1. Ceramah dan tanya  Ujian tulis  Ketepatan 5% 1. Kartikawati N, Zahara Farhan
konsep dasar Basic Life tujuan tindakan Basic Life Support (BLS) update AHA jawab (UTS) menjawab Dewi. 2011 (ZF)
Kelas III A : Support (BLS) Update Support (BLS) 2020 pada bayi, anak, dan 2. Small Group  Keaktifan  Pemahaman 2. Perhimpunan
 Selasa, 14 Februari AHA 2020 (C2). 2. Menyebutkan salah satu dewasa, meliputi : Discussion (SGD)  Inisiatif materi Dokter
2023. 2. Mahasiswa menjelaskan dari Level of Evidence 1. Cardio pulmonary 3. Video tindakan  Kehadiran  Penguasaan Spesialis
Pkl. 08.00 s/d 11.45 alur / tahapan dalam (LOE) dan Class of resucitation (CPR) 4. Demonstrasi  Ujian materi Kardiovaskuler
WIB melakukan tindakan Basic Recomendation (COR) pada 2. Level of Evidence (LOE) laboratorium Basic praktikum  Penguasaan Indonesia
Kelas III B : Life Support (BLS) kasus – kasus yang dan Class of Life Support (BLS) keterampilan (PERKI). 2020
 Senin, 13 Februari berdasarkan algoritme memerlukan tindakan basic Recomendation (COR) update AHA 2020 tindakan 3. Emergency
2023. BLS Update AHA 2020 life support pada kasus – kasus yang pada bayi, anak, dan Nurses
Pkl. 08.00 s/d 11.45 (C2). 3. Mendemonstrasikan Basic memerlukan tindakan dewasa Association.
WIB 3. Mahasiswa mengikuti Life Support (BLS) basic life support 2013
Kelas III C : simulasi praktik Basic Life berdasarkan algoritme 3. Algoritme Basic Life OFFLINE 4. American Heart
 Selasa, 14 Februari Support (BLS) Update Update AHA 2020 secara Support (BLS) Update Association
2023. AHA 2020 melalui video mandiri AHA 2020 (AHA). 2020
Pkl. 08.00 s/d 11.45 (A1). 4. Simulasi / demonstrasi 5. Tscheschlog,
WIB 4. Mahasiswa mendiskusikan laboratorium Basic Life B. A. & Jauch,
tentang tahapan / alur Support (BLS) update AHA A. 2014
dalam tindakan basic life 2020 6. Proehl, Jean.
support update AHA 2020 A. 2009
(A2)
5. Mahasiswa
mengidentifikasi kasus-
kasus yang memerlukan
tindakan bantuan hidup
dasar / basic life support.
(P1).
6. Mahasiswa membedakan
level of Evidence (LOE)
dan Class of
Recomendation (COR)
pada kasus – kasus yang
memerlukan tindakan
basic life support (P1)
7. Mahasiswa
mendemonstrasikan
tindakan Basic Life
Support (BLS)
berdasarkan algoritme
BLS Update AHA 2020
(P4).
Bentuk Pembelajaran Penilaian
Indikator Capaian Materi Pokok
Minggu Kelas dan Waktu Sub CPMK (Metode dan Bobot Daftar Referensi Narasumber
Pembelajaran (Bahan Kajian) Jenis Kriteria
Pengalaman Belajar) (%)
PERTEMUAN KE 6 1. Mahasiswa memahami 1. Menyebutkan tahapan 1. Konsep dasar initial 1. Ceramah dan tanya  Ujian tulis  Ketepatan 5 % 1. Kartikawati N, Zahara Farhan
konsep dan prinsip primary survey dan assesment, meliputi : jawab (UTS) menjawab Dewi. 2011 (ZF)
Kelas III A : pengkajian awal (initial secondary survey a. Primary survey 2. Small Group  Keaktifan  Pemahaman 2. Perhimpunan
 Kamis, 16 Februari assesment) dalam kasus 2. Menyebutkan kembali b. Secondary survey Discussion (SGD)  Inisiatif materi Dokter
2023. kegawatdaruratan (C2). minimal 5 dari langkah- 2. Simulasi / demonstrasi 3. Video tindakan  Kehadiran  Penguasaan Spesialis
Pkl. 13.00 s/d 16.55 2. Mahasiswa menjelaskan langkah melakukan initial laboratorium initial 4. Demonstrasi  Ujian materi Kardiovaskuler
WIB alur / tahapan dalam assessment assesment laboratorium initial praktikum  Penguasaan Indonesia
Kelas III B : melakukan tindakan (initial 3. Mensimulasikan / asessement keterampilan (PERKI). 2020
 Rabu, 15 Februari assesment) (C2) mendemonstrasikan 3. Emergency
2023. 3. Mahasiswa mendiskusikan langkah – langkah initial OFFLINE tindakan
Nurses
Pkl. 13.00 s/d 16.55 konsep dan prinsip initial asessement dalam Association.
WIB assessment dalam kasus menangani kasus 2013
Kelas III C : kegawatdaruratan (A2) kegawatdaruratan 4. American Heart
 Kamis, 16 Februari 4. Mahasiswa mengikuti Association
2023. simulasi praktik initial (AHA). 2020
Pkl. 08.00 s/d 11.45 assessment (A1) 5. Tscheschlog,
WIB 5. Mahasiswa mendiskusikan B. A. & Jauch,
tentang tahapan / alur A. 2014
dalam tindakan initial 6. Proehl, Jean.
assessment (A2). A. 2009
6. Mahasiswa
mengidentifikasi alat-alat
yang diperlukan dalam
melakukan tindakan initial
assesment (P1)
7. Mahasiswa
mendemonstrasikan
pengkajian awal (initial
assesment) dalam
kegawatdaruratan (P4)
IV PERTEMUAN KE 7 1. Mahasiswa memahami 1. Menjelaskan konsep dasar 1. Konsep Dasar 1. Ceramah dan tanya  Ujian tulis  Ketepatan 5% 1. Williams & Zahara Farhan
Kelas III A : konsep dasar dan acute coronary syndrome kegawatdaruratan pasien jawab (UTS) menjawab Wilkins.Woods, (ZF)
 Selasa, 21 Februari pengelolaan (ACS) berdasarkan update dengan acute coronary 2. Small Group  Keaktifan  Pemahaman S.L. et.al. 2010
2023. kegawatdaruratan pada AHA 2020. syndrome (ACS) update Discussion (SGD)  Inisiatif materi 2. Perhimpunan
Pkl. 08.00 s/d 11.45 klien Acute Coronary 2. Menjelaskan pengelolaan AHA 2020: 3. Video gambaran  Kehadiran  Penguasaan Dokter
WIB Syndrome (ACS) update kegawatdaruratan klien a. Definisi, prevalensi, dan EKG normal dan  Ujian materi Spesialis
Kelas III B : AHA 2020 (C2). akibat acute coronary klasifikasi PJK dan ACS abnormal praktikum Penguasaan Kardiovaskuler
 Senin, 20 Februari 2. Mahasiswa syndrome (ACS) update AHA b. Etiologi dan faktor resiko 4. Demonstrasi keterampilan Indonesia
2023. mendiskusikan konsep 2020 PJK dan ACS laboratorium tindakan (PERKI). 2020
Pkl. 08.00 s/d 11.45 dasar dan pengelolaan 3. Mendemonstrasikan c. Tanda dan gejala PJK perekaman dan 3. Emergency
WIB kegawatdaruratan pada pemeriksaan EKG dan ACS interpretasi EKG Nurses
Kelas III C : klien acute coronary 4. Menginterpretasi gambaran d. Komplikasi ACS Association.
 Selasa, 21 Februari syndrome (ACS) update EKG pada pasien acute e. Diagnosis dan intervensi ONLINE 2013
2023. AHA 2020 (A2) coronary syndrome (ACS) keperawatan ACS 4. American Heart
Pkl. 08.00 s/d 11.45 3. Mahasiswa membedakan Pengelolaan kasus Association
WIB gambaran EKG normal kegawatdaruratan pada (AHA). 2020
Bentuk Pembelajaran Penilaian
Indikator Capaian Materi Pokok
Minggu Kelas dan Waktu Sub CPMK (Metode dan Bobot Daftar Referensi Narasumber
Pembelajaran (Bahan Kajian) Jenis Kriteria
Pengalaman Belajar) (%)
dan gambaran EKG akibat klien acute coronary 5. Morton, P.G,
Acute Coronary Syndrome syndrome (ACS) update et.al. 2005.
(P1). AHA 2020
4. Mahasiswa melakukan
pemeriksaan dan
menginterpretasi EKG
secara mandiri (P6)
1. Mahasiswa merancang
asuhan keperawatan
pada klien dengan Acute
Coronary Syndrome
update AHA 2020 (P7).
PERTEMUAN KE 8 1. Mahasiswa memahami 1. Menyebutkan jenis-jenis Asuhan keperawatan pada 1. Ceramah dan tanya  Ujian tulis  Ketepatan 5% 1. Dossey, B.M. Eldessa Vava
konsep dasar ventilasi ventilator klien yang terpasang ventilasi jawab (UTS) menjawab 1992 Rila (EVR)
Kelas III A : mekanik.(C2). 2. Menjelaskan indikasi dan mekanik (mechanical 2. Small Group  Keaktifan  Pemahaman 2. Haworth, K,
 Kamis, 23 Februari2. Mahasiswa memahami kontraindikasi pemasangan ventilation), meliputi : Discussion (SGD)  Inisiatif materi Mayer, B.H.,
2023. prinsip dasar ventilasi ventilasi mekanik a. Konsep dasar ventilasi 3. Penugasan terstuktur  Kehadiran  Penguasaan et.all (editors).
Pkl. 13.00 s/d 16.55 mekanik (C2). 5. Menjelaskan prinsip dasar mekanik materi 2004
WIB 3. Mahasiswa memahami ventilasi mekanik b. Asuhan keperawatan pada 5. ONLINE  Penilaian
tugas  3. Lyne, A.T. &
Kelas III B : konsep dasar asuhan klien yang terpasang joseph, K.D.
 Rabu, 22 Februari keperawatan pada klien ventilasi mekanik 1994.
2023. yang terpasang ventilasi 4. Hudak, C.M.,
Pkl. 13.00 s/d 16.55 mekanik and Gallo, B.M.
WIB 4. Mahasiswa 1998
Kelas III C : mendiskusikan prinsip Morton, P.G,
 Kamis, 23 Februari dasar ventilasi mekanik. et.al. 2005
2023. (A2). 6. Fultz, J. & Sturt,
Pkl. 08.00 s/d 11.45 5. Mahasiswa merancang P. 2005.
WIB asuhan keperawatan pada
klien yang terpasang
ventilasi mekanik. (P7)
V PERTEMUAN KE 9 1. Mahasiswa memahami1. Menentukan derajat dan luas Asuhan keperawatan pada 1. Ceramah dan tanya  Ujian tulis  Ketepatan 5% 1. Kartikawati N, Eldessa Vava
Kelas III A : konsep dasar dan luka bakar. klien dengan jawab (UTS) menjawab Dewi. 2011 Rila (EVR)
 Selasa, 28 Februari pengelolaan 2. Menentukan jenis dan kegawatdaruratan luka bakar 2. Small Group  Keaktifan  Pemahaman 2. Emergency
2023. kegawatdaruratan pada klasifikasi syok dan syok, meliputi : Discussion (SGD)  Inisiatif materi Nurses
Pkl. 08.00 s/d 11.45 klien luka bakar dan syok.3. Menghitung kebutuhan 1. Konsep dasar 3. Video pemasangan  Kehadiran  Penguasaan Association.
WIB (C2). cairan pada klien dengan kegawatdaruratan luka dan pengukuran CVP  Ujian materi 2013
Kelas III B : 2. Mahasiswa mampu kegawatdaruratan luka bakar bakar dan syok 4. Demonstrasi praktikum  Penguasaan 3. Dossey, B.M.
 Senin, 27 Februari memahami konsep dasar4. Mendemonstrasikan tindakan 2. Tatalaksana pada klien laboratorium keterampilan 1992
2023. dan pengelolaan kasus resusitasi cairan dengan kegawatdaruratan pengukuran CVP tindakan 4. Haworth, K,
Pkl. 08.00 s/d 11.45 klien yang terpasang5. Menjelaskan jenis-jenis luka bakar Mayer, B.H.,
WIB Central Venous Cathether kasus syok dan fokus 3. Pengelolaan OFFLINE et.all (editors).
Kelas III C : (CVC) (C2) penanganannya. kegawatdaruratan pada 2004
 Selasa, 28 Februari 6. Menjelaskan tujuan dan klien yang mengalami : 5. Lyne, A.T. &
2023. 3. Mahasiswa mendiskusikan indikasi klien dipasang CVC a. Syok hipovolemik joseph, K.D.
Pkl. 08.00 s/d 11.45 konsep dasar dan7. Mendemonstrasikan b. Syok kardiogenik 1994.
Bentuk Pembelajaran Penilaian
Indikator Capaian Materi Pokok
Minggu Kelas dan Waktu Sub CPMK (Metode dan Bobot Daftar Referensi Narasumber
Pembelajaran (Bahan Kajian) Jenis Kriteria
Pengalaman Belajar) (%)
WIB pengelolaan kasus pengukuran Central Venous c. Syok neurogenik 6. Hudak, C.M.,
kegawatdaruratan luka Pressure (CVP) secara d. Syok distributive and Gallo, B.M.
bakar dan syok (A2) mandiri. 4. Konsep dasar Central 1998
4. Mahasiswa mengidentifikasi Venous Pressure (CVP) 7. Morton, P.G,
derajat dan luas luka bakar 5. Pengelolaan kasus pada et.al. 2005
berdasarkan rule of nine klien yang terpasang CVC
(P1) (Central Venous Catheter).
5. Mahasiswa mengidentifikasi 6. Pengukuran Central
jenis-jenis cairan yang Venous Pressure (CVP).
dapat digunakan dalam
tatalaksana luka bakar (P1)
6. Mahasiswa merancang
asuhan keperawatan pada
klien dengan
kegawatdaruratan luka
bakar (P7)
7. Mahasiswa mampu
mempraktikan teknik
pengukuran Central Venous
Pressure (CVP) (P3).
PERTEMUAN KE 10 1. Mahasiswa memahami 1. Menghitung nilai GCS dan Asuhan keperawatan pada 1. Ceramah dan tanya  Ujian tulis  Ketepatan 5% 1. Kartikawati N, Eldessa Vava
konsep dasar dan menentukan tingkat klien dengan jawab (UTS) menjawab Dewi. 2011 Rila (EVR)
Kelas III A : pengelolaan kasus kesadaran klien dengan kegawatdaruratan sistem 2. Small Group  Keaktifan  Pemahaman 2. Emergency
 Kamis, 02 Maret kegawatdaruratan akibat trauma kepala persarafan dengan fokus Discussion (SGD)  Inisiatif materi Nurses
2023. trauma kepala (Head 2. Menghitung nilai CPP asuhan pada trauma kepala 3. Video pemasangan  Kehadiran  Penguasaan Association.
Pkl. 13.00 s/d 16.55 Injury). (C2). (Cerebral Perfusion (Head Injury), meliputi ; dan pengukuran ICP materi 2013
WIB 2. Mahasiswa mendiskusikan Pressure) 1.Konsep dasar trauma (intra cranial 3. Dossey, B.M.
Kelas III B : konsep dasar dan 3. Menyebutkan tanda-tanda kepala (head injury) pressure) 1992
 Rabu, 01 Maret 2023. pengelolaan kasus TTIK (Tekanan Tinggi Intra 2.Manajemen TTIK (tekanan 4. Haworth, K,
Pkl. 13.00 s/d 16.55 kegawatdaruratan akibat Kranial) tinggi intra kranial) OFFLINE Mayer, B.H.,
WIB trauma kepala (Head 4. Menjelaskan manajemen 3.Monitoring ICP (intra cranial et.all (editors).
Kelas III C : Injury) (A2) TTIK (Tekanan Tinggi Intra pressure) dan CPP 2004
 Kamis, 02 Maret 3. Mahasiswa merancang Kranial) pada klien dengan (cerebral perfusion 5. Lyne, A.T. &
2023. asuhan keperawatan pada trauma kepala (head injury) pressure) joseph, K.D.
Pkl. 08.00 s/d 11.45 kegawatdaruratan akibat 4.Pengelolaan 1994.
WIB trauma kepala (Head kegawatdaruratan pada 6. Hudak, C.M.,
Injury) (P7) klien yang mengalami and Gallo, B.M.
trauma kepala (head injury) 1998
7. Morton, P.G,
et.al. 2005

UTS SEMESTER GENAP


06 – 10 MARET 2023 TIM
T.A 2022-2023
Bentuk Pembelajaran Penilaian
Indikator Capaian Materi Pokok
Minggu Kelas dan Waktu Sub CPMK (Metode dan Bobot Daftar Referensi Narasumber
Pembelajaran (Bahan Kajian) Jenis Kriteria
Pengalaman Belajar) (%)
VI PERTEMUAN KE 11 1. Mahasiswa memahami 1. Menjelaskan konsep dasar Asuhan keperawatan pada 1. Ceramah dan tanya  Ujian tulis  Ketepatan 5 % 1. Kartikawati N, Eldessa Vava
konsep dasar dan dan pengelolaan klien dengan jawab (UTS) menjawab Dewi. 2011 Rila (EVR)
Kelas III A : pengelolaan kegawatdaruratan akibat kegawatdaruratan sistem 2. Small Group  Keaktifan  Pemahaman 2. Perhimpunan
 Selasa, 14 Maret kegawatdaruratan trauma fraktur, strain dan sprain muskuloskeletal, meliputi ; Discussion (SGD)  Inisiatif materi Dokter
2023. muskuloskeletal (fraktur, 2. Menjelaskan teknik 1.Konsep dasar dan 3. Video tindakan  Kehadiran  Penguasaan Spesialis
Pkl. 08.00 s/d 11.45 strain, dan sprain) (C2) immobilisasi sendi dan tulang pengelolaan immobilisasi sendi  Ujian materi Kardiovaskuler
WIB 2. Mahasiswa memahami (spilnting) kegawatdaruratan trauma dan tulang (spilnting) praktikum  Penguasaan Indonesia
Kelas III B : konsep dasar immobilisasi 3. Mendemonstrasikan teknik muskuloskeletal 4. Demonstrasi keterampilan (PERKI). 2020
 Senin, 13 Maret 2023. sendi dan tulang (spilnting) immobilisasi sendi dan tulang 2. Konsep dasar immobilisasi laboratorium tindakan tindakan 3. Emergency
Pkl. 08.00 s/d 11.45 (C2) (splinting). sendi dan tulang (splinting) immobilisasi sendi Nurses
WIB 3. Mahasiswa mendiskusikan 3. Prinsip umum penanganan dan tulang (spilnting) Association.
Kelas III C : pengelolaan kasus trauma fraktur, joint strain, dan 2013
 Selasa, 14 Maret muskuloskeletal yang sprains ONLINE 4. American Heart
2023. meliputi; fraktur, strain, dan 4. Simulasi / demonstrasi Association
Pkl. 08.00 s/d 11.45 sprain (A2). laboratorium immobilisasi (AHA). 2020
WIB 4. Mahasiswa mengikuti sendi dan tulang (spilnting) 5. Tscheschlog,
praktik immobilisasi sendi . B. A. & Jauch,
dan tulang (spilnting) (A1). A. 2014
5. Mahasiswa mendiskusikan 6. Proehl, Jean.
konsep dasar immobilisasi A. 2009
sendi dan tulang (spilnting) 7. Fultz, J. &
(A2). Sturt, P. 2005.
6. Mahasiswa merancang
asuhan keperawatan pada
klien dengan
kegawatdaruratan trauma
muskuloskeletal (P7)
7. Mahasiswa
mendemonstrasikan
tindakan immobilisasi sendi
dan tulang (spilnting) (P4).
PERTEMUAN KE 12 1. Mahasiswa memahami 1. Menyebutkan jenis-jenis Asuhan keperawatan pada 1. Ceramah dan tanya  Ujian tulis  Ketepatan 5% 1. Kartikawati N, Andri Nugraha
Kelas III A : konsep dasar dan kasus acute abdomen klien dengan jawab (UTS) menjawab Dewi. 2011 (AN)
 Kamis, 16 Maret pengelolaan kasus 2. Menjelaskan pengelolaan / kegawatdaruratan sistem 2. Small Group  Keaktifan  Pemahaman 2. Perhimpunan
2023. kegawatdaruratan akibat tatalaksana klien yang pencernaan akibat acute Discussion (SGD)  Inisiatif materi Dokter
Pkl. 13.00 s/d 16.55 acute abdomen meliputi ; mengalami acute abdomen abdomen, meliputi ;  Kehadiran  Penguasaan Spesialis
WIB trauma tumpul abdomen 1. Trauma tumpul abdomen ONLINE materi Kardiovaskuler
Kelas III B : dan colic abdomen (C2) 2. Colic abdomen Indonesia
 Rabu, 15 Maret 2023. 2. Mahasiswa mendiskusikan (PERKI). 2020
Pkl. 13.00 s/d 16.55 pengelolaan kasus 3. Emergency
WIB kegawatdaruratan sistem Nurses
Kelas III C : pencernaan akibat acute Association.
 Kamis, 16 Maret abdomen meliputi ; trauma 2013
2023. tumpul abdomen dan colic 4. American Heart
Pkl. 08.00 s/d 11.45 abdomen (A2) Association
WIB (AHA). 2020
Bentuk Pembelajaran Penilaian
Indikator Capaian Materi Pokok
Minggu Kelas dan Waktu Sub CPMK (Metode dan Bobot Daftar Referensi Narasumber
Pembelajaran (Bahan Kajian) Jenis Kriteria
Pengalaman Belajar) (%)
3. Mahasiswa merancang 5. Tscheschlog,
asuhan keperawatan pada B. A. & Jauch,
klien dengan A. 2014
kegawatdaruratan sistem 6. Proehl, Jean.
pencernaan akibat acute A. 2009
abdomen meliputi ; trauma 7. Fultz, J. &
tumpul abdomen dan colic Sturt, P. 2005.
abdomen (P7)
VII PERTEMUAN KE 13 1. Mahasiswa memahami 1. Menjelaskan mekanisme dan 1. Konsep dasar trauma 1. Ceramah dan tanya  Ujian tulis  Ketepatan 5% 1. Kartikawati N, Andri Nugraha
konsep dasar dan dampak dari trauma toraks, toraks, tension jawab (UTS) menjawab Dewi. 2011 (AN)
Kelas III A : pengelolaan kasus tension pneumotoraks, dan pneumotoraks, dan 2. Small Group  Keaktifan  Pemahaman 2. Perhimpunan
 Selasa, 21 Maret kegawatdaruratan akibat hemotoraks. hemotoraks Discussion (SGD)  Inisiatif materi Dokter
2023. trauma toraks, tension 2. Menjelaskan pengelolaan / 2. Pengelolaan 3. Video tindakan  Kehadiran  Penguasaan Spesialis
Pkl. 08.00 s/d 11.45 pneumotoraks, dan tatalaksana kegawatdaruratan akibat pemasangan kassa  Ujian materi Kardiovaskuler
WIB hemotoraks (C2). kegawatdaruratan pada klien trauma toraks, tension oklusif tiga sisi praktikum  Penguasaan Indonesia
Kelas III B : 2. Mahasiswa mendiskusikan trauma toraks, tension pneumotoraks, dan 4. Demonstrasi keterampilan (PERKI). 2020
 Senin, 20 Maret 2023. pengelolaan kasus pada pneumotoraks, dan hemotoraks laboratorium tindakan tindakan 3. Emergency
Pkl. 08.00 s/d 11.45 kegawatdaruratan trauma hemotoraks. pemasangan kassa Nurses
WIB toraks, tension 3. Mendemonstrasikan oklusif tiga sisi dan Association.
Kelas III C : pneumotoraks, dan pemasangan kassa oklusif sistem monitoring 2013
 Selasa, 21 Maret hemotoraks (A2). tiga sisi pada kasus open drainage chest 4. American Heart
2023. 3. Mahasiswa merancang pneumotoraks torakostomi tube Association
Pkl. 08.00 s/d 11.45 asuhan keperawatan pada 4. Mendemonstrasikan (CTT). (AHA). 2020
WIB klien dengan pemantauan drainage chest 5. Tscheschlog,
kegawatdaruratan trauma torakostomi tube (CTT). OFFLINE B. A. & Jauch,
toraks, tension A. 2014
pneumotoraks, dan 6. Proehl, Jean.
hemotoraks (P7) A. 2009
PERTEMUAN KE 14 1. Mahasiswa memahami 1. Mendemonstrasikan tindakan1. Konsep dasar acute 1. Ceramah dan tanya  Ujian tulis  Ketepatan 5% 1. Kartikawati N, Andri Nugraha
konsep dasar dan pengambilan sampel darah respiratory distress jawab (UTS) menjawab Dewi. 2011 (AN)
Kelas III A : pengelolaan kasus arteri syndrome (ARDS) 2. Small Group  Keaktifan  Pemahaman 2. Perhimpunan
 Kamis, 23 Maret kegawatdaruratan akibat 2. Menginterpretasikan hasil2. Pengelolaan Discussion (SGD)  Inisiatif materi Dokter
2023. acute respiratory distress pemeriksaan analisa gas kegawatdaruratan akibat 3. Video tindakan  Kehadiran  Penguasaan Spesialis
Pkl. 13.00 s/d 16.55 syndrome (ARDS). (C2). darah acute respiratory distress pengambilan sampel  Ujian materi Kardiovaskuler
WIB 2. Mahasiswa mendiskusikan syndrome (ARDS) darah arteri praktikum  Penguasaan Indonesia
Kelas III B : pengelolaan kasus pada 4. Demonstrasi keterampilan (PERKI). 2020
 Rabu, 22 Maret 2023. acute respiratory distress laboratorium tindakan tindakan 3. Emergency
Pkl. 13.00 s/d 16.55 syndrome (ARDS) (A2). pengambilan sampel Nurses
WIB 3. Mahasiswa merancang darah arteri Association.
Kelas III C : asuhan keperawatan pada 2013
 Kamis, 23 Maret klien acute respiratory OFFLINE 4. Tscheschlog,
2023. distress syndrome (ARDS) B. A. & Jauch,
Pkl. 08.00 s/d 11.45 (P7) A. 2014
WIB 5. Proehl, Jean.
A. 2009
Bentuk Pembelajaran Penilaian
Indikator Capaian Materi Pokok
Minggu Kelas dan Waktu Sub CPMK (Metode dan Bobot Daftar Referensi Narasumber
Pembelajaran (Bahan Kajian) Jenis Kriteria
Pengalaman Belajar) (%)
VIII PERTEMUAN KE 15 1.Mahasiswa memahami 1. Menyebutkan penyebab Asuhan keperawatan pada 1. Ceramah dan tanya  Ujian tulis  Ketepatan 5 % 1. Kartikawati N, Purbayanti
konsep dasar terjadinya kegawatdaruratan klien dengan jawab (UTS) menjawab Dewi. 2011 Budhi Aji
Kelas III A : kegawatdaruratan maternal antepartum, kegawatdaruratan maternal, 2. Small Group  Keaktifan  Pemahaman 2. Perhimpunan (PBA)
 Selasa, 28 Maret maternal yang meliputi ; intrapartum, dan post partum meliputi ; Discussion (SGD)  Inisiatif materi Dokter
2023. antepartum haemorrhagic, hemorrhagic 1. Antepartum Hemorrhagic : 3. Penugasan  Kehadiran  Penguasaan Spesialis
Pkl. 08.00 s/d 11.45 intrapartum haemorrhagic, 2. Menjelaskan pengelolaan / a. Placenta previa/accreta terstruktur materi Kardiovaskuler
WIB dan post partum tatalaksana klien yang b. Solutio placenta Indonesia
Kelas III B : haemorrhagic (C2) mengalami c. Placental abruption ONLINE (PERKI). 2020
 Senin, 27 Maret 2023. 2.Mahasiswa mendiskusikan kegawatdaruratan maternal d. Uterine rupture 3. Emergency
Pkl. 08.00 s/d 11.45 pengelolaan kasus pada antepartum, intrapartum, dan 2. Intrapartum Hemorrhagic : Nurses
WIB kegawatdaruratan post partum hemorrhagic Retensio placenta Association.
Kelas III C : maternal yang meliputi ; 3. Postpartum Hemorrhagic : 2013
 Selasa, 28 Maret antepartum haemorrhagic, a. Uterine inversion 4. Tscheschlog,
2023. intrapartum haemorrhagic, b. Uterine atony B. A. & Jauch,
Pkl. 08.00 s/d 11.45 dan post partum c. Birth trauma or A. 2014
WIB haemorrhagic (A2) lacerations 5. Proehl, Jean.
3.Mahasiswa merancang 4. Konsep dasar Pre eklampsi A. 2009
asuhan keperawatan pada dan eklampsi 6. Fultz, J. &
klien dengan 5. Asuhan keperawatan pada Sturt, P. 2005.
kegawatdaruratan yang klien dengan
meliputi ; antepartum kegawatdaruratan
haemorrhagic, intrapartum kehamilan akibat pre
haemorrhagic, dan post eklampsi dan eklampsi
partum haemorrhagic (P7).
PERTEMUAN KE 16 1.Mahasiswa memahami 1. Menyebutkan indikasi dan 1. Konsep dasar asfiksia 1. Ceramah dan tanya  Ujian tulis  Ketepatan 5% 1. Kartikawati N, Purbayanti
konsep dasar tujuan tindakan Basic Life neonaturum jawab (UTS) menjawab Dewi. 2011 Budhi Aji
Kelas III A : kegawatdaruratan neonatal Support (BLS) pada bayi dan 2. Pengelolaan kasus 2. Small Group  Keaktifan  Pemahaman 2. Perhimpunan (PBA)
 Kamis, 30 Maret (asfiksia neonatorum) (C2) anak update AHA 2020 kegawatdaruratan asfiksia Discussion (SGD)  Inisiatif materi Dokter
2023. 2.Mahasiswa memahami 2. Menyebutkan indikasi dan neonaturum 3. Video tindakan Basic  Kehadiran  Penguasaan Spesialis
Pkl. 13.00 s/d 16.55 konsep dasar Basic Life penyebab terjadinya asfiksia 3. Konsep dasar Basic Life Life Support (BLS)  Ujian materi Kardiovaskuler
WIB Support (BLS) pada bayi neonaturum Support (BLS) pada bayi pada bayi dan anak praktikum  Penguasaan Indonesia
Kelas III B : dan anak update AHA 3. Menyebutkan salah satu dari dan anak update AHA 2020 update AHA 2020 keterampilan (PERKI). 2020
 Rabu, 29 Maret 2023. 2020 (C2). Level of Evidence (LOE) dan 4. Alur / tahapan tindakan 4. Demonstrasi tindakan 3. Emergency
Pkl. 13.00 s/d 16.55 3.Mahasiswa menjelaskan Class of Recomendation Basic Life Support (BLS) laboratorium tindakan Nurses
WIB alur / tahapan dalam (COR) pada kasus – kasus pada bayi dan anak update Basic Life Support Association.
Kelas III C : melakukan tindakan Basic yang memerlukan tindakan AHA 2020 (BLS) pada bayi dan 2013
 Kamis, 30 Maret Life Support (BLS) pada basic life support update anak update AHA 4. Tscheschlog,
2023. bayi dan anak update AHA AHA 2020 2020i B. A. & Jauch,
Pkl. 08.00 s/d 11.45 2020 (C2). 4. Mendemonstrasikan Basic A. 2014
WIB Life Support (BLS) pada bayi ONLINE
4.Mahasiswa mendiskusikan dan anak secara mandiri
pengelolaan kasus pada update AHA 2020
kegawatdaruratan neonatal
(asfiksia neonatorum) (A2)
5.Mahasiswa mengikuti
simulasi praktik Basic Life
Bentuk Pembelajaran Penilaian
Indikator Capaian Materi Pokok
Minggu Kelas dan Waktu Sub CPMK (Metode dan Bobot Daftar Referensi Narasumber
Pembelajaran (Bahan Kajian) Jenis Kriteria
Pengalaman Belajar) (%)
Support (BLS) pada bayi
dan anak update AHA
2020 (A1).
6.Mahasiswa mendiskusikan
tentang tahapan / alur
dalam tindakan basic life
support pada bayi dan
anak update AHA 2020
(A2)
7.Mahasiswa merancang
asuhan keperawatan pada
asfiksia neonatorum (P7).
8.Mahasiswa
mengidentifikasi kasus-
kasus yang memerlukan
tindakan bantuan hidup
dasar / basic life support
pada bayi dan anak (P1).
9.Mahasiswa
mendemonstrasikan
tindakan Basic Life
Support (BLS) pada bayi
dan anak update AHA
2020 (P4)
IX PERTEMUAN KE 17 1.Mahasiswa memahami 1. Menjelaskan kembali Asuhan keperawatan pada 1. Ceramah dan tanya  Ujian tulis  Ketepatan 5% 1. Kartikawati N, Purbayanti
konsep dasar dan pengelolaan klien dengan klien dengan jawab (UTS) menjawab Dewi. 2011 Budhi Aji
Kelas III A : pengelolaan kasus pada keagawatdaruratan sistem kegawatdaruratan sistem 2. Small Group  Keaktifan  Pemahaman 2. Emergency (PBA)
 Selasa, 04 April 2023. klien dengan Diabetic endokrin endokrin, meliputi ; Discussion (SGD)  Inisiatif materi Nurses
Pkl. 08.00 s/d 11.45 ketoasidosis (DKA), 2. Mendemonstrasikan 1. Diabetic ketoasidosis 3. Video tindakan  Kehadiran  Penguasaan Association.
WIB Hyperglicemic penghitungan, dan (DKA) pemasangan insulin  Ujian materi 2013
Kelas III B : Hyperosmolar Non ketotic pemberian insulin drip 2. Hyperglicemic drip praktikum  Penguasaan 3. Tscheschlog,
 Senin, 03 April 2023. Coma (HHNC), dan Koma Hyperosmolar Non Ketotic 3. Demonstrasi keterampilan B. A. & Jauch,
Pkl. 08.00 s/d 11.45 hiperglikemia serta koma Coma (HHNC) laboratorium tindakan tindakan A. 2014
WIB hipoglikemia (C2). 3. Koma hiperglikemia dan penghitungan, dan 4. Proehl, Jean.
Kelas III C : 2.Mahasiswa mendiskusikan koma hipoglikemia pemberian insulin A. 2009
Selasa, 04 April 2023 pengelolaan kasus pada drip 5. Fultz, J. &
Pkl. 08.00 s/d 11.45 klien dengan Diabetic Sturt, P. 2005.
WIB ketoasidosis (DKA), OFFLINE
Hyperglicemic
Hyperosmolar Non ketotic
Coma (HHNC), dan Koma
hiperglikemia serta koma
hipoglikemia (A2)
3.Mahasiswa merancang
asuhan keperawatan pada
klien dengan Diabetic
Bentuk Pembelajaran Penilaian
Indikator Capaian Materi Pokok
Minggu Kelas dan Waktu Sub CPMK (Metode dan Bobot Daftar Referensi Narasumber
Pembelajaran (Bahan Kajian) Jenis Kriteria
Pengalaman Belajar) (%)
ketoasidosis (DKA),
Hyperglicemic
Hyperosmolar Non ketotic
Coma (HHNC), dan Koma
hiperglikemia serta koma
hipoglikemia (P7)
PERTEMUAN KE 18 1. Mahasiswa memahami 1. Menyebutkan mekanisme Asuhan keperawatan pada 1. Ceramah dan tanya  Ujian tulis  Ketepatan 5% 1. Kartikawati N, Rudi
konsep dasar trauma medulla spinalis klien dengan jawab (UTS) menjawab Dewi. 2011 Alfiansyah
Kelas III A : kegawatdaruratan trauma 2. Menyebutkan jenis-jenis kegawatdaruratan trauma 2. Small Group  Keaktifan  Pemahaman 2. Perhimpunan (RA)
 Kamis, 06 April 2023. medulla spinalis (C2) trauma medulla spinalis medula spinallis, meliputi ; Discussion (SGD)  Inisiatif materi Dokter
Pkl. 13.00 s/d 16.55 2. Mahasiswa menjelaskan 3. Menjelaskan dampak trauma 1. Konsep dasar dan 3. Video tindakan lifting,  Kehadiran  Penguasaan Spesialis
WIB pengelolaan medulla spinalis pengelolaan kasus moving, extrication,  Ujian materi Kardiovaskuler
Kelas III B : kegawatdaruratan trauma 4. Menjelaskan upaya kegawatdaruratan trauma and transfering praktikum  Penguasaan Indonesia
 Rabu, 03 April 2023. medulla spinalis (C2). penanganan klien yang medulla spinalis. 4. Demonstrasi keterampilan (PERKI). 2020
Pkl. 13.00 s/d 16.55 3. Mahasiswa memahami mengalani trauma medulla 2. Konsep dasar lifting, laboratorium tindakan 3. Emergency
WIB konsep dasar lifting, spinalis. moving, extrication, and Tindakan lifting, Nurses
Kelas III C : moving, extrication, and 5. Menyebutkan jenis-jenis alat transferring moving, extrication, Association.
 Kamis, 06 April 2023. transfering (C2) untuk lifting, moving, 3. Simulasi / demonstrasi and transfering 2013
Pkl. 08.00 s/d 11.45 4. Mahasiswa mendiskusikan extrication, and transfering laboratorium lifting, moving, 4. Tscheschlog,
WIB pengelolaan kasus 6. Menjelaskan indikasi extrication, and transferring. OFFLINE B. A. & Jauch,
kegawatdaruratan trauma penggunaan jenis alat lifting, A. 2014
medulla spinalis (A2). moving, extrication, and 5. Proehl, Jean.
5. Mahasiswa mengikuti transferring. A. 2009
praktik lifting, moving, 7. Mendemonstrasikan lifting, 6. Fultz, J. &
extrication, and transfering moving, extrication, and Sturt, P. 2005.
(A1). transfering.
6. Mahasiswa mendiskusikan
konsep dasar lifting,
moving, and transfering.
(A2).
7. Mahasiswa merancang
asuhan keperawatan pada
kegawatdaruratan trauma
medulla spinalis (P7)
8. Mahasiswa
mendemonstrasikan
tindakan lifting, moving,
extrication, and transfering.
(P4).

X PERTEMUAN KE 19 1. Mahasiswa memahami 1. Menyebutkan tanda-tanda 1.Asuhan keperawatan pada 1. Ceramah dan tanya  Ujian tulis  Ketepatan 5% 1. Kartikawati N, Rudi
konsep dasar keracunan berdasarkan jenis klien dengan jawab (UTS) menjawab Dewi. 2011 Alfiansyah
Kelas III A : kegawatdaruratan akibat bahan racun yang masuk kegawatdaruratan sistem 2. Video tindakan lavage  Keaktifan  Pemahaman 2. Perhimpunan (RA)
 Selasa, 11 April 2023. keracunan (intoksikasi) 2. Menjelaskan pengelolaan / pencernaan akibat lambung  Inisiatif materi Dokter
Pkl. 08.00 s/d 11.45 (C2) tatalaksana klien yang keracunan (intoksikasi) 3. Demonstrasi  Kehadiran  Penguasaan Spesialis
WIB 2. Mahasiswa mendiskusikan mengalami keracunan. 2.Simulasi / demonstrasi laboratorium tindakan  Ujian materi Kardiovaskuler
Bentuk Pembelajaran Penilaian
Indikator Capaian Materi Pokok
Minggu Kelas dan Waktu Sub CPMK (Metode dan Bobot Daftar Referensi Narasumber
Pembelajaran (Bahan Kajian) Jenis Kriteria
Pengalaman Belajar) (%)
Kelas III B : pengelolaan kasus 3. Mendemonstrasikan laboratorium tindakan lavage lambung praktikum  Penguasaan Indonesia
 Senin, 10 April 2023. kegawatdaruratan akibat tindakan lavage lambung lavage lambung keterampilan (PERKI). 2020
Pkl. 08.00 s/d 11.45 keracunan (intoksikasi) (A2) ONLINE tindakan 3. Emergency
WIB 3. Mahasiswa merancang Nurses
Kelas III C : asuhan keperawatan pada Association.
Selasa, 11 April 2023 klien dengan 2013
Pkl. 08.00 s/d 11.45 kegawatdaruratan akibat
WIB keracunan (intoksikasi) (P7)

PERTEMUAN KE 20 1. Mahasiswa mampu 1.Menjelaskan jenis-jenis Konsep dasar dan 1. Ceramah dan tanya  Ujian tulis  Ketepatan 5% 1. Kartikawati N, Rudi
memahami konsep dasar kasus kegawatdaruratan pengelolaan kasus klien yang jawab (UTS) menjawab Dewi. 2011 Alfiansyah
Kelas III A : dan pengelolaan kasus psikiatrik. mengalami kegawatdaruratan 2. Small Group  Keaktifan  Pemahaman 2. Emergency (RA)
 Kamis, 13 April 2023. kegawatdaruratan 2.Menjelaskan jenis-jenis terapi psikiatrik, meliputi ; Discussion (SGD)  Inisiatif materi Nurses
Pkl. 13.00 s/d 16.55 psikiatrik dengan fokus modalitas pada klien 1. Suicide behaviour (perilaku 3. Video tindakan  Kehadiran  Penguasaan Association.
WIB asuhan pada : kegawatdaruratan psikiatrik bunuh diri) restrain / immobilisasi  Ujian materi 2013
Kelas III B : a. Suicide behaviour 3.Mendemonstrasikan 2. Violent behaviour (Perilaku pada klien praktikum  Penguasaan 3. Tscheschlog,
 Rabu, 12 April 2023. b. Violent behaviour penanganan klien kekerasan) kegawatdaruratan keterampilan B. A. & Jauch,
Pkl. 13.00 s/d 16.55 c. Anxiety and panic kegawatdaruratan psikiatrik. 3. Anxiety and panic reaction psikiatrik tindakan A. 2014
WIB reaction (reaksi kecemasan dan 4. Video terapi 4. Proehl, Jean.
Kelas III C : d. Situational crisis (C2) panik) modalitas pada A. 2009
 Kamis, 13 April 2023. 2. Mahasiswa mampu 4. Situational crisis (krisis kegawatdaruratan 5. Fultz, J. &
Pkl. 08.00 s/d 11.45 menjelaskan terapi situasi) psikiatrik Sturt, P. 2005.
WIB modalitas pada masing- 5. Konsep dasar terapi 5. Demonstrasi
masing kasus modalitas pada klien yang laboratorium restrain
kegawatdaruratan mengalami / immobilisasi pada
psikiatrik (C2). kegawatdaruratan psikiatrik klien
3. Mahasiswa mampu 6. Simulasi terapi modalitas kegawatdaruratan
mendiskusikan perbedaan pada klien yang mengalami psikiatrik
masing-masing kasus kegawatdaruratan psikiatrik
kegawatdaruratan ONLINE
psikiatrik dan perbedaan
masing-masing terapi
modalitas pada klien
dengan kasus
kegawatdaruratan
psikiatrik (A2).
4. Mahasiswa mampu
mempraktikan teknik
penanganan klien
kegawatdaruratan
psikiatrik (P3).
17 – 28 APRIL 2023 LIBUR IDUL FITRI 1444 H / 2023 M
29 MEI – 02 JUNI 2023 UAS TULIS SEMESTER GENAP T.A 2022 / 2023
05 JUNI – 09 JUNI 2023 UAS PRAKTIK SEMESTER GENAP T.A 2022 / 2023
Menyetujui, Mengetahui, Garut, 30 Januari 2023

Ketua. Program Studi S-1 Keperawatan Sekretaris Program Studi S-1 Keperawatan Koordinator Mata Kuliah Keperawatan Gawat Darurat

TTD.

Iin Patimah, S.Kep., Ners., M.Kep Sulastini, S.Kep., Ners., M.Kep H. Zahara Farhan, S.Kep., Ners., M.Kep

CATATAN:
1. Proses pembelajaran harus dilaksanakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, dan memotivasi mahasiswa untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan kesempatan atas
prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis mahasiswa.
2. Proses pembelajaran secara umum dilaksanakan dengan urutan:
a. Kegiatan pendahuluan, merupakan pemberian informasi yang komprehensif tentang rencana pembelajaran beserta tahapan pelaksanaannya, serta informasi hasil assessment dan umpan
balik proses pembelajaran sebelumnya;
b. Kegiatan inti, merupakan kegiatan belajar dengan penggunaan metode pembelajaran yang menjamin tercapainya kemampuan tertentu yang telah dirancang sesuai dengan kurikulum;
c. Kegiatan penutup, merupakan kegiatan refleksi atas suasana dan capaian pembelajaran yang telah dihasilkan, serta informasi tahapan pembelajaran berikutnya.

Anda mungkin juga menyukai