NIM : PO7120321050
PRODI : D4 KEPERAWATAN III/B
MATA KULIAH : SISTEM INFOMASI KESEHATAN
Bagian Kedua
Kewajiban
Pasal 9
(1) Setiap orang berkewajiban ikut mewujudkan, mempertahankan, dan meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.
(2) Kewajiban sebagaimana dimaksud pada ayat (1), pelaksanaannya meliputi upaya kesehatan
perseorangan, upaya kesehatan masyarakat, dan pembangunan berwawasan kesehatan.
Pasal 10
Setiap orang berkewajiban menghormati hak orang lain dalam upaya memperoleh lingkungan
yang sehat, baik fisik, biologi, maupun sosial.
Pasal 11
Setiap orang berkewajiban berperilaku hidup sehat untuk mewujudkan, mempertahankan, dan
memajukan kesehatan yang setinggi-tingginya.
Pasal 12
Setiap orang berkewajiban menjaga dan meningkatkan derajat kesehatan bagi orang lain yang
menjadi tanggung jawabnya.
Pasal 13
(1) Setiap orang berkewajiban turut serta dalam program jaminan kesehatan sosial.
(2) Program jaminan kesehatan sosial sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
BAB IV
TANGGUNG JAWAB PEMERINTAH
Pasal 14
(1) Pemerintah bertanggung jawab merencanakan, mengatur, menyelenggarakan, membina, dan
mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan yang merata dan terjangkau oleh masyarakat.
(2) Tanggung jawab Pemerintah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dikhususkan pada
pelayanan publik.
Pasal 15
Pemerintah bertanggung jawab atas ketersediaan lingkungan, tatanan, fasilitas kesehatan baik
fisik maupun sosial bagi masyarakat untuk mencapai derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.
Pasal 16
Pemerintah bertanggung jawab atas ketersediaan sumber daya di bidang kesehatan yang adil dan
merata bagi seluruh masyarakat untuk memperoleh derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.
Pasal 17
Pemerintah bertanggung jawab atas ketersediaan akses terhadap informasi, edukasi, dan fasilitas
pelayanan kesehatan untuk meningkatkan dan memelihara derajat kesehatan yang setinggi-
tingginya.
Pasal 18
Pemerintah bertanggung jawab memberdayakan dan mendorong peran aktif masyarakat dalam
segala bentuk upaya kesehatan.
Pasal 19
Pemerintah bertanggung jawab atas ketersediaan segala bentuk upaya kesehatan yang bermutu,
aman, efisien, dan terjangkau.
Pasal 20
(1) Pemerintah bertanggung jawab atas pelaksanaan jaminan kesehatan masyarakat melalui
sistem jaminan sosial nasional bagi upaya kesehatan perorangan.
(2) Pelaksanaan sistem jaminan sosial sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan.
BAB II
DATA, INFORMASI, DAN INDIKATOR KESEHATAN\
Bagian Kesatu
Umum
Pasal 3
(1) Dalam rangka mendukung penyelenggaraan pembangunan kesehatan diperlukan Data,
Informasi, dan Indikator Kesehatan yang dikelola dalam Sistem Informasi Kesehatan.
(2) Data, Informasi, dan Indikator Kesehatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus terinci
dan terklasifikasi.
Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 101 ayat (1) Peraturan
Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi
Kementerian Negara, perlu ditetapkan Peraturan Menteri Kesehatan
tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan;
MEMUTUSKAN:
Pasal 1
(1) Kementerian Kesehatan berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden.
(2) Kementerian Kesehatan dipimpin oleh Menteri Kesehatan.
Pasal 2
Kementerian Kesehatan mempunyai tugas menyelenggarakan urusan di bidang
kesehatan dalam pemerintahan untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan
pemerintahan negara.
Pasal 3
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, Kementerian
Kesehatan menyelenggarakan fungsi :
4. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 511 Tahun 2002 tentang Kebijakan Strategi
Pengembangan Sistem Informasi Kesehatan Nasional (SIKNAS) :
Menimbang:
Mengingat:
MEMUTUSKAN:
Menetapkan :
Keempat : Keputusan ini merupakan acuan bagi Departemen Kesehatan serta petunjuk bagi
Daerah Provinsi dan Daerah Kabupaten/Kota dalam pengembangan Sistem
Informasi Kesehatan.
Kelima : Dengan ditetapkan Keputusan Menteri ini maka Keputusan Menteri Kesehatan
dan Kesejahteraan Sosial Nomor 468/MENKES- KESOS/SK/V/2001 dinyatakan
tidak berlaku lagi.
Keenam : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan akan ditinjau kembali
bila terdapat kekeliruan.
Menimbang:
Mengingat :
MEMUTUSKAN:
Menetapkan :
Keempat : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan akan ditinjau
kembali bila terdapat kekeliruan