Anda di halaman 1dari 23

.

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA Kode :


DIREKTORAT JENDERAL TENAGA KESEHATAN Tanggal :
POLITEKNIK KESEHATAN ACEH Revisi :
PRODI D III KEBIDANAN Keterangan :
BANDA ACEH Tanda Tangan :
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
Mata Kuliah (MK) Kode MK Bobot (SKS) Semester/TA Tgl Penyusunan
Penanganan Bencana Dalam Bd.5.034* 3 SKS (T:2, P1) IV 1 Desember 2023
Lingkup Kebidanan
Otorisasi / Pengesahan Dosen Pengembang RPS Koordinator MK Ketua Program studi
1. Lia Lajuna, SKM, MPH Lia Lajuna, SKM, MPH Adri Idiana, S.SiT, MPH
2. Rizki Wan Oktabina, M.Si
Capaian Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)
Pembelajaran CPL 1 Mampu menerapkan nilai-nilai luhur (ketuhanan, kemanusiaan, kebangsaan, kemasyarakatan, etika, moral, dan disiplin), semangat kemandirian, kejuangan,
kewirausahaan, bertanggungjawab serta menerapkan nilai professional bidan , filosofi, model asuhan, standar praktik, dan kode etik profesi bidan dalam menjalankan
Lulusan pekerjaannya.
CPL 2 Mampu mengusai konsep teoritis bidang pengetahuan ilmu kebidanan (midwifery), biomedik dasar, ekologi manusia, ilmu kesehatan anak, ilmu kesehatan
masyarakat, ilmu penyakit serta ilmu sosial antropologi, untuk melakukan asuhan kebidanan secara professional sesuai standar profesi bidan vokasi.
CPL 5 Mampu melakukan komunikasi, edukasi, promotif dan preventif terkait upaya kesehatan ibu dan anak sesuai standar profesi bidan vokasi
CPL 6 Mampu menggunakan pola pikir kritis, dengan menggunakan metode yang relevan dalam mengambil keputusan yang diperlukan untuk melakukan asuhan
kebidanan esensial
CPL 7 Mampu menghasilkan laporan hasil dan proses kerja secara shahih dan akurat, mendokumentasikan, mengkomunikasikan secara efektif, serta bertanggung jawab
atas pencapaian hasil kerja kelompok
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)

CPMK 1 Mampu menerapkan nilai-nilai luhur (ketuhanan, kemanusiaan, kebangsaan, kemasyarakatan, etika, moral, dan disiplin), semangat kemandirian, kejuangan,
kewirausahaan, bertanggungjawab serta menerapkan nilai professional bidan , filosofi, model asuhan, standar praktik, dan kode etik profesi bidan dalam menjalankan
pekerjaannya (CPL 1)
CPMK 2 Mampu mengusai konsep teoritis bidang pengetahuan ilmu kebidanan (midwifery), biomedik dasar, ekologi manusia, ilmu kesehatan anak, ilmu kesehatan
masyarakat, ilmu penyakit serta ilmu sosial antropologi, untuk melakukan asuhan kebidanan secara professional sesuai standar profesi bidan vokasi (CPL 2)
CPMK 3 Mampu melakukan komunikasi, edukasi, promotif dan preventif terkait upaya kesehatan ibu dan anak sesuai standar profesi bidan vokasi (CPL 5)
CPMK 4 Mampu menggunakan pola pikir kritis, dengan menggunakan metode yang relevan dalam mengambil keputusan yang diperlukan untuk melakukan asuhan
kebidanan esensial (CPL 6)
CPMK 5 Mampu menghasilkan laporan hasil dan proses kerja secara shahih dan akurat, mendokumentasikan, mengkomunikasikan secara efektif, serta bertanggung jawab
atas pencapaian hasil kerja kelompok (CPL 7)
Kemampuan Akhir Tiap Tahapan Belajar (Sub-CPMK)
Sub-CPMK 1 Mampu memahami Paket Pelayanan Awal Minimun (PPAM) dan Kebijakan Pemerintah Tentang Kesehatan Reproduksi Pada Situasi Krisis Kesehatan (CPMK 2,
CPMK 4)
Sub-CPMK 2 Mampu memahami mekanisme koordinasi untuk Implementasi PPAM dan Penilaian Kebutuhan PPAM Kesehatan Reproduksi (CPMK 2, CPMK 4)
Sub-CPMK 3 Mampu melaksanakan Pencegahan dan penanganan kekerasan seksual dan merespon kebutuhan penyintas dan pencegahan penularan serta mengurangi kesakitan dan
kematian akibat hiv dan ims lainnya (CPMK 1, CPMK 4, CPMK 5)
Sub-CPMK 4 Mampu melaksanakan Pencegahan kesakitan dan kematian maternal dan neonatal pada situasi krisis kesehatan ((CPMK 1, CPMK 4, CPMK 5)
Sub-CPMK 5 Mampu melaksanakan Pencegahan kehamilan yang tidak diinginkan dan Kesehatan reproduksi remaja dan pelibatan remaja pada situasi krisis kesehatan (CPMK 1,
CPMK 4, CPMK 5)
Sub-CPMK 6 Mampu memahami pelayanan minimum kesehatan balita dan lanjut usia (PMKI) pada situasi krisis kesehatan (CPMK 2, CPMK 4)
Sub-CPMK 7 Mampu merencanakan pelayanan kesehatan reproduksi komprehensif dan terintegrasi ke dalam pelayanan kesehatan primer pada situasi stabil pasca krisis kesehatan
(CPMK 1, CPMK 3, CPMK 4)
Sub-CPMK 8 Mampu mengidentifikasi logistic untuk pelaksanaan PPAM pada situasi krisis kesehatan (CPMK 1, CPMK 2, CPMK 4)
Sub-CPMK 9 Mampu memahami monitoring dan evaluasi pelaksanaan PPAM Kespro (CPMK 2, CPMK 4)
Sub-CPMK 10 Mampu melakukan persiapan bidan untuk mendukung pelaksanaan PPAM dan peran bidan untuk memberikan dukungan psikososial pada situasi krisis kesehatan
(CPMK 1, CPMK 3, CPMK 4, CPMK 5)
Sub-CPMK 11 Mampu melakukan Praktek Pertolongan Gawat Darurat Sederhana (PPGDS) (CPMK 1, CPMK 3, CPMK 4, CPMK 5)
Sub-CPMK 12 Mampu memahami Kajian resiko bencana partisipatif sebagai dasar penyusunan rencana penanggulangan bencana sederhana (CPMK 2, CPMK 4).
Sub-CPMK 13 Mampu mengidentifikasi Rapid Helath Assesment Kebencanaan (Termasuk Surveilence Kesehatan (CPMK 1, CPMK 2, CPMK 4)
Sub-CPMK 14 Mampu melakukan Psikological First Aid (CPMK 1, CPMK 3, CPMK 4, CPMK 5)
Korelasi CPMK terhadap Sub-CPMK
Sub- Sub- Sub-
Sub- Sub- Sub- Sub- Sub- Sub- Sub- Sub- Sub- Sub-
Sub-CPMK 6 CPMK CPMK CPMK
CPMK 1 CPMK 2 CPMK 3 CPMK 4 CPMK 5 CPMK 7 CPMK 8 CPMK 9 CPMK 10 CPMK 11
12 13 14
CPMK 1         
CPMK 2       
CPMK 3    
CPMK 4              
CPMK 5      
Diskripsi Mata kuliah ini merupakan MK yang memberikan pengetahuan dan ketrampilan kepada mahasiswa tentang pelayanan kesehatan reproduksi dalam situasi darurat bencana yang meliputi
Paket Pelayanan Awal Minimun (PPAM) dan Kebijakan Pemerintah Tentang Kesehatan Reproduksi Pada Situasi Krisis Kesehatan, Mekanisme koordinasi untuk Implementasi PPAM
Singkat MK
dan Penilaian Kebutuhan PPAM Kesehatan Reproduksi, Pencegahan dan penanganan kekerasan seksual dan merespon kebutuhan penyintas dan pencegahan penularan serta mengurangi
kesakitan dan kematian akibat hiv dan ims lainnya, Pencegahan kesakitan dan kematian maternal dan neonatal pada situasi krisis kesehatan, Pencegahan kehamilan yang tidak diinginkan
dan Kesehatan reproduksi remaja dan pelibatan remaja pada situasi krisis kesehatan, Pelayanan minimum kesehatan balita dan lanjut usia (PMKI) pada situasi krisis kesehatan, Pelayanan
kesehatan reproduksi komprehensif dan terintegrasi ke dalam pelayanan kesehatan primer pada situasi stabil pasca krisis kesehatan, Logistic untuk pelaksanaan ppam pada situasi krisis
kesehatan, Monitoring dan evaluasi pelaksanaan PPAM kespro, Peran bidan untuk memberikan dukungan psikososial dan Persiapan bidan untuk mendukung pelaksanaan PPAM pada
situasi krisis kesehatan, Praktek Pertolongan Gawat Darurat Sederhana (PPGDS), Kajian resiko bencana partisipatif sebagai dasar penyusunan rencana penanggulangan bencana
sederhana, Rapid Helath Assesment Kebencanaan (Termasuk Surveilence Kesehatan) dan Psikological First AidMateri pembelajaran dalam mata kuliah ini juga terdapat integrasi dari
hasil-hasil pengabdian masyarakat dosen Jurusan Kebidanan.
Bahan Kajian: 1. Paket Pelayanan Awal Minimun (PPAM) dan Kebijakan Pemerintah Tentang Kesehatan Reproduksi Pada Situasi Krisis Kesehatan
2. Mekanisme koordinasi untuk Implementasi PPAM dan Penilaian Kebutuhan PPAM Kesehatan Reproduksi
Materi pembelajaran
3. Pencegahan dan penanganan kekerasan seksual dan merespon kebutuhan penyintas dan pencegahan penularan serta mengurangi kesakitan dan kematian akibat hiv dan ims lainnya
4. Pencegahan kesakitan dan kematian maternal dan neonatal pada situasi krisis kesehatan
5. Pencegahan kehamilan yang tidak diinginkan dan Kesehatan reproduksi remaja dan pelibatan remaja pada situasi krisis kesehatan
6. Pelayanan minimum kesehatan balita dan lanjut usia (PMKI) pada situasi krisis kesehatan
7. Pelayanan kesehatan reproduksi komprehensif dan terintegrasi ke dalam pelayanan kesehatan primer pada situasi stabil pasca krisis kesehatan
8. Logistic untuk pelaksanaan ppam pada situasi krisis kesehatan
9. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan PPAM kespro
10. Peran bidan untuk memberikan dukungan psikososial dan Persiapan bidan untuk mendukung pelaksanaan PPAM pada situasi krisis kesehatan
11. Praktek Pertolongan Gawat Darurat Sederhana (PPGDS)
12. Kajian resiko bencana partisipatif sebagai dasar penyusunan rencana penanggulangan bencana sederhana
13. Rapid Helath Assesment Kebencanaan (Termasuk Surveilence Kesehatan)
14. Psikological First Aid
1. Kementrian Kesehatan RI dan UNFPA. 2018. Pedoman Pelaksanaan Paket Pelayanan Awal Minimum (PPAM) Kesehatan Reproduksi Remaja Pada Krisis Kesehatan, Jakarta :
Kementrian Kesehatan RI.
2. Kementrian Kesehatan RI. 2022. Kurikulum Pelatihan Paket Pelayanan Awal Minimum (PPAM) Kesehatan Reproduksi Remaja Pada Krisis Kesehatan. Direktorat Kesehatan Usia
Produktif dan Lanjut Usia Kemenkes RI.
3. UNFPA. 2022. Modul Dukungan Psikososial Bagi Bidan dalam Memberikan Pelayanan Kesehatan Reproduksi. Knowledge Hub Kesehatan Reproduksi Indonesia.
4. Kemenkes RI. 2015. Buku Pedoman Paket Pelayanan Awal Minimum (PPAM) Kesehatan Reproduksi Pada Krisis Bencana. Kementerian Kesehatan RI.
5. Permen PPPA No 13. 2020. Perlindungan Perempuan dan Perlindungan Anak dari Kekerasan Berbasis Gender Dalam Bencana.
6. Pengurus IBI. 2019. E-Book : Modul Bahan Ajar Paket Pelayanan Awal Minimum (PPAM) Kesehatan Reproduksi (Kespro) Pada Krisis Kesehatan (Situasi Tanggap Darurat
Bencana).
Komponen 1. Bobot penilaian Teori : 60%
Penilaian a. UTS : 30%
b. UAS : 40%
c. Tugas/Kuis/Seminar/Diskusi : 20%
d. Partisipasi : 10%
2. Praktik Lab : 40%
Dosen Pengampu 1. Lia Lajuna, SKM, MPH
2. Rizki Wan Oktabina, M.Si
NO Strategi dan media
Kemampuan Pengalaman belajar
Pertem Pembelajaran Kriteria dan
Akhir Yang Bahan Kajian Waktu Indikator Bobot Pengajar
uan Ke Darin Teknik
Diharapkan Luring Luring Daring
g
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 1-2 Sub-CPMK-1 Paket Pelayanan Awal Karakteristik: - Tugas 1: Pengambilan 400’ Memahami PPAM Kriteria: 5% LL
Mampu Minimum (PPAM) Interaktif dan Membuat resume dan dan Kebijakan Ketepatan dalam
memahami Kesehatan Reproduksi konstekstual tentang penilaian pengumpulan Pemerintah Memahami PPAM
Paket saat terjadi Bencana camp pengungsian tugas melalui Tentang Kesehatan dan Kebijakan
Pelayanan 1. Definisi PPAM Bentuk: dan toilet Google Reproduksi Pada Pemerintah
Awal Minimun 2. Pentingnya PPAM Kuliah, Problem Drive Situasi Krisis Tentang Kesehatan
(PPAM) dan kesehatan Based Learning Tugas 2 Kesehatan Reproduksi Pada
Kebijakan reproduksi Mengidentifikasi Situasi Krisis
Pemerintah 3. Komponen- Metode: konsep kebijakan Kesehatan
Tentang komponen dalam Small Group pemerintah tentang
Kesehatan PPAM Discussion kespro dan seksual
Reproduksi 4. Cara mengakses pada krisis Bentuk Test
Pada Situasi informasi PPAM Media: kesehatan dan Kuis 1
Krisis dalam situasi Visual (LCD) situasi tanggap
Kesehatan darurat bencana Teknik non test :
Tugas baca dan
Konsep kebijakan : Resume
1. Definisi kespro
2. Hak hak kespro
3. Ruang lingkup
kespro
Kebijakan
pemerintah terkait
dengan kespro
dan seksual pada
krisis kesehatan
dan situasi tanggap
darurat bencana

2 3-4 Sub-CPMK-2 Mekanisme Karakteristik: - Tugas 3 Pengambilan 300’ Memahami Kriteria: 5% LL


Mampu koordinasi PPAM Interaktif dan Roleplay/bermain dan mekanisme Ketepatan
NO Strategi dan media
Kemampuan Pengalaman belajar
Pertem Pembelajaran Kriteria dan
Akhir Yang Bahan Kajian Waktu Indikator Bobot Pengajar
uan Ke Darin Teknik
Diharapkan Luring Luring Daring
g
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
memahami kesehatan konstekstual peran tenatng pengumpulan koordinasi untuk memahami
mekanisme reproduksi mekanisme tugas melalui Implementasi mekanisme
koordinasi pada situasi krisis Bentuk: koordinasi untuk Google PPAM dan koordinasi untuk
untuk kesehatan Kuliah implementasi Drive Penilaian Implementasi
Implementasi a. Pengertian dan PPAM, dengan Kebutuhan PPAM dan
PPAM dan konsep dasar Metode: kriteria penilaian : PPAM Penilaian
Penilaian koordinasi Small Group - Kesesuaian tema Kesehatan Kebutuhan PPAM
Kebutuhan b. Langkah-langkah Discussion, dengan peran Reproduksi Kesehatan
PPAM kegiatan Ceramah, Role Play - Isi role play Reproduksi
Kesehatan koordinasi - Kesimpulan pelayanan
Reproduksi pelaksanaan Media: kesehatan
PPAM Kesehatan Visual (LCD) reproduksi pada
Reproduksi situasi darurat be
c. Daftar indikator
umum untuk Bentuk Test
memantau UTS
pelaksanaan
PPAM untuk Teknik non test :
transisi ke tahap Role Play/bermain
tanggap darurat ke peran
tahap pemulihan
awal
d. Monitoring pada
komponen 1:
koordinasi
pelaksanaan
PPAM
e. e. Penyusunan
mekanisme
komunikasi
dengan masyarakat
NO Strategi dan media
Kemampuan Pengalaman belajar
Pertem Pembelajaran Kriteria dan
Akhir Yang Bahan Kajian Waktu Indikator Bobot Pengajar
uan Ke Darin Teknik
Diharapkan Luring Luring Daring
g
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
yang terkena
dampak krisis
kesehatan
Penilaian kebutuhan
khusus PPAM
kesehatan
reproduksi
1. Penilaian
kebutuhan khusus
pelayanan
kesehatan
reproduksi
2. Pihak yang
melakukan
penilaian khusus
PPAM kesehatan
reproduksi
3. Peralatan
minimum yang
harus dibawa
4. Cara menganalisis,
menggunakan dan
mendiseminasikan
hasil penilaian
3 5-6 Sub-CPMK-3 Pencegahan dan Karakteristik: - Tugas 4: Pengambilan 400’ Melaksanakan Kriteria: 10% LL
Mampu penanganan Interaktif, SCL, Menyusun skenario dan Pencegahan dan Ketepatan
melaksanakan kekerasan seksual Integratif role play pengumpulan penanganan melaksanakan
Pencegahan dan merespon mekanisme tugas melalui kekerasan seksual Pencegahan dan
dan penanganan kebutuhan penyintas Bentuk: koordinasi Tingkat Google dan merespon penanganan
kekerasan 1. Konsep dasar Kuliah Internasional, Drive kebutuhan kekerasan seksual
seksual dan kekerasan seksual Nasional, Provinsi, penyintas dan dan merespon
NO Strategi dan media
Kemampuan Pengalaman belajar
Pertem Pembelajaran Kriteria dan
Akhir Yang Bahan Kajian Waktu Indikator Bobot Pengajar
uan Ke Darin Teknik
Diharapkan Luring Luring Daring
g
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
merespon di situasi bencana Metode: Kabupaten /kota pencegahan kebutuhan
kebutuhan 2. Faktor risiko Ceramah, Role Play, dan di tempat penularan serta penyintas dan
penyintas dan kekerasan seksual Curah Pendapat, pengungsian pada mengurangi pencegahan
pencegahan pada situasi krisis Seminar situasi darurat kesakitan dan penularan serta
penularan serta kesehatan bencana yang kematian akibat hiv mengurangi
mengurangi 3. Dampak kekerasan Media: berfokus pada dan ims lainnya kesakitan dan
kesakitan dan seksual pada Visual (LCD) kesehatan kematian akibat hiv
kematian akibat situasi krisis reproduksi dan dan ims lainnya
hiv dan ims kesehatan seksual berbasis
lainnya 4. Langkah-langkah gender dan HIV. Bentuk Test
pada tangga UTS
darurat krisis
kesehatan untuk Teknik non test :
mencegah Roleplay/bermain
kekerasan seksual peran
dan merespon
kebutuhan
penyintas
5. Penanganan krisis
penyintas
perkosaan pada
situasi krisis
kesehatan
6. Penilaian risiko
Kekerasan
Berbasis Gender
(KGB) di lokasi
pengungsian
7. Kebutuhan logistik
pencegahan dan
penanganan
NO Strategi dan media
Kemampuan Pengalaman belajar
Pertem Pembelajaran Kriteria dan
Akhir Yang Bahan Kajian Waktu Indikator Bobot Pengajar
uan Ke Darin Teknik
Diharapkan Luring Luring Daring
g
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
kekerasan seksual
dan merespon
kebutuhan
penyintas
8. Pengisian formulir
monitoring
komponen 2:
Pencegahan dan
penanganan
kekerasan seksual
dan merespon
kebutuhan
penyintas.
Pencegahan
penularan dan
mengurangi
kesakitan serta
kematian akibat HIV
dan IMS lainnya
1. Faktor risiko
penularan HIV
pada situasi krisis
kesehatan
2. Langkah-langkah
pada tangga
darurat krisis
kesehatan untuk
mencegah proses
penularan dan
mengurangi
kesakitan dan
NO Strategi dan media
Kemampuan Pengalaman belajar
Pertem Pembelajaran Kriteria dan
Akhir Yang Bahan Kajian Waktu Indikator Bobot Pengajar
uan Ke Darin Teknik
Diharapkan Luring Luring Daring
g
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
kematian akibat
HIV dan IMS
lainnya
3. Kebutuhan logistik
penularan dan
mengurangi
kesakitan serta
kematian akibat
HIV dan IMS
lainnya
4. Pengisian formulir
monitoring
komponen 3:
Pencegahan
penularan dan
mengurangi
kesakitan serta
kematian akibat
HIV dan IMS
lainnya
4 7-8 Sub-CPMK-4 Pencegahan Karakteristik: - Tugas 5: E learning : 300’ Melaksanakan Kriteria: 10% LL
Mampu peningkatan Interaktif, SCL, Telaah artikel Google Class pencegahan Ketepatan
melaksanakan kesakitan dan Integratif tentang Angka room kesakitan dan melaksanakan
Pencegahan kematian maternal Kesakitan dan kematian maternal pencegahan
kesakitan dan dan neonatal Kematian Maternal dan neonatal pada kesakitan dan
kematian 1. Urgensi pelayanan Bentuk: dan Neonatal pada situasi darurat kematian maternal
maternal dan kesehatan maternal Kuliah, Problem situasi krisis bencana . dan neonatal pada
neonatal pada dan neonatal pada Based Learning kesehatan dan situasi darurat
situasi krisis krisis kesehatan membuat bencana
kesehatan 2. Tindakan pra- Metode: rangkuman
rujukan dan Ceramah, Seminar berdasarkan artikel Bentuk Test :
NO Strategi dan media
Kemampuan Pengalaman belajar
Pertem Pembelajaran Kriteria dan
Akhir Yang Bahan Kajian Waktu Indikator Bobot Pengajar
uan Ke Darin Teknik
Diharapkan Luring Luring Daring
g
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
penanganan tersebut. UTS
darurat sebagai Media: Bentuk non-test:
bagian dari Visual (LCD) Rangkuman
Asuhan Pasca
Keguguran (APK)
3. Langkah-langkah
pada tanggap
darurat krisis
kesehatan untuk
mencegah
meningkatnya
kesakitan dan
kematian maternal
dan neonatal
4. Kebutuhan logistik
pencegahan
peningkatan
kesakitan dan
kematian maternal
dan neonatal
5. Pengisian formulir
monitoring
komponen 4:
pencegahan
peningkatan
kesakitan dan
kematian maternal
dan neonatal
5 9-10 Sub-CPMK-5 Pencegahan Karakteristik: - Tugas 6: Pengambilan 300’ Melaksanakan Kriteria: 5% RY
Mampu kehamilan yang Pembelajaran Mencari, dan Pencegahan Ketepatan
melaksanakan tidak interaktif, SCL mengumpulkan, dan pengumpulan kehamilan yang melaksanakan
NO Strategi dan media
Kemampuan Pengalaman belajar
Pertem Pembelajaran Kriteria dan
Akhir Yang Bahan Kajian Waktu Indikator Bobot Pengajar
uan Ke Darin Teknik
Diharapkan Luring Luring Daring
g
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Pencegahan Diinginkan menyusun tugas melalui tidak diinginkan Pencegahan
kehamilan 1. Pelayanan Bentuk: informasi tentang Google dan Kesehatan kehamilan yang
yang tidak kontrasepsi pada Kuliah dan belajar pencegahan Drive reproduksi remaja tidak diinginkan
diinginkan dan situasi krisis mandiri kehamilan yang dan pelibatan dan Kesehatan
Kesehatan kesehatan Metode: tidak diinginkan remaja pada situasi reproduksi remaja
reproduksi 2. Langkah-langkah Discovery Learning dan membentuk krisis kesehatan dan pelibatan
remaja dan pada tanggap Ceramah dan Tanya kelompok untuk remaja pada situasi
pelibatan darurat krisis Jawab membuat program krisis kesehatan
remaja pada kesehatan untuk pelibatan remaja Bentuk Test:
situasi krisis mencegah Media: pada situasi krisis UTS
kesehatan meningkatnya LCD (visual) kesehatan
kehamilan yang Bentuk Non Test
tidak diinginkan Telaah artikel dan
3. Penghitungan membuat program
kebutuhan alat dan program pelibatan
obat kontrasepsi remaja pada
4. Kebutuhan logistik situasi krisis
pencegahan kesehatan
kehamilan yang
tidak diinginkan
5. Pengisian formulir

Perencanaan
program kesehatan
reproduksi remaja
dan pelibatan
remaja
1. Definisi,
kerentanan dan
ketahanan
kesehatan
NO Strategi dan media
Kemampuan Pengalaman belajar
Pertem Pembelajaran Kriteria dan
Akhir Yang Bahan Kajian Waktu Indikator Bobot Pengajar
uan Ke Darin Teknik
Diharapkan Luring Luring Daring
g
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
reproduksi remaja
di situasi krisis
kesehatan
2. Langkah-langkah
pada pelaksanaan
PPAM kesehatan
reproduksi remaja,
dan pelibatan
remaja
3. Kebutuhan logistik
PPAM kesehatan
reproduksi remaja,
dan pelibatan
remaja
4. Pengisian formulir
monitoring
komponen 6:
perencanaan
program kesehatan
reproduksremaja
dan pelibatan
remaja
6 11-12 Sub-CPMK-6 Pelayanan Minimum Karakteristik: - Tugas 7 Pengambilan 500’ Memahami Kriteria: 10% LL
Mampu Kesehatan Balita Pembelajaran dan pelayanan Ketepatan
memahami 1. Urgensi kesehatan interaktif, SCL Menyusun makalah pengumpulan minimum kesehatan memahami
pelayanan balita padsituasi tentang pelayanan tugas melalui balita dan lanjut pelayanan
minimum krisis kesehatan Bentuk: minimum Google usia (PMKI) pada minimum
kesehatan 2. Sasaran komponen Kuliah, Problem kesehatan balita Drive situasi krisis kesehatan balita
balita dan dan fokupelayanan Based Learning dan lanjut usia kesehatan dan lanjut usia
lanjut usia kesehatan balita (PMKI) pada (PMKI) pada
(PMKI) pada pada situasi krisis Metode: situasi krisis situasi krisis
NO Strategi dan media
Kemampuan Pengalaman belajar
Pertem Pembelajaran Kriteria dan
Akhir Yang Bahan Kajian Waktu Indikator Bobot Pengajar
uan Ke Darin Teknik
Diharapkan Luring Luring Daring
g
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
situasi krisis kesehatan Ceramah, Seminar kesehatan kesehatan
kesehatan 3. Langkah-langkah
yang dilakukan Media: Bentuk Test:
untuk penerapan LCD (visual) UTS
pelayanan
minimum
kesehabalita pada Bentuk Non Test
tahap tanggap Resume materi
darurat krisis
kesehatan
4. Pemantauan dan
evaluasi kesehatan
balita pada setiap
tahapan krisis
kesehatan
5. Kebutuhan logistik
pelayanan
minimum
kesehatan balita
6. Pengisian formulir
monitoring
komponen 7:
pelayanan
minimum
kesehatan balita

Pelayanan Minimum
Kesehatan Lanjut
Usia
1. Urgensi Pelayanan
Minimum
NO Strategi dan media
Kemampuan Pengalaman belajar
Pertem Pembelajaran Kriteria dan
Akhir Yang Bahan Kajian Waktu Indikator Bobot Pengajar
uan Ke Darin Teknik
Diharapkan Luring Luring Daring
g
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Kesehatan Lansia
(PMKL) pada
situasi krisis
kesehatan
2. Langkah-langkah
pada tanggap
darurat krisis
kesehatan untuk
pelayanan
minimum
kesehatan lanjut
usia
3. Kebutuhan logistik
pelayanan
minimum
kesehatan lanjut
usia
4. Pengisian formulir
monitoring
komponen 8:
pelayanan
minimum
kesehatan lanjut
usia
7 13-14 Sub-CPMK-7 Pelayanan kesehatan Karakteristik: - Tugas 8: Pengambilan 500’ Menjelaskan Kriteria : 10% LL
Mampu reproduksi Pembelajaran dan pelayanan Ketepatan dalam
menjelaskan komprehensif dan interaktif Menyusun makalah pengumpulan kesehatan menjelaskan
pelayanan terintegrasi ke dalam dan dipresentasikan tugas melalui reproduksi pelayanan
kesehatan pelayanan kesehatan Bentuk: tentang pelayanan Google komprehensif dan kesehatan
reproduksi primer pada situasi Kuliah dan belajar kespro Drive terintegrasi ke reproduksi
komprehensif stabil pasca krisis mandiri komprehensif yang dalam pelayanan komprehensif dan
NO Strategi dan media
Kemampuan Pengalaman belajar
Pertem Pembelajaran Kriteria dan
Akhir Yang Bahan Kajian Waktu Indikator Bobot Pengajar
uan Ke Darin Teknik
Diharapkan Luring Luring Daring
g
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
dan terintegrasi kesehatan terintegrasi dalam kesehatan primer terintegrasi ke
ke dalam 1. Indikator masing- Metode: pelayanan pada situasi stabil dalam pelayanan
pelayanan masing Discovery Learning kesehatan primer pasca krisis kesehatan primer
kesehatan komponePPAM Ceramah dan Tanya pada situasi stabil kesehatan pada situasi stabil
primer pada kesehatan Jawab pasca krisis
situasi stabil reproduksi kesehatan
pasca krisis unttransisi ke Media:
kesehatan tahap pemulihan LCD (visual) Bentuk Test :
awal UTS
2. Langkah
perencanaan
pelayanan
kesehatan Bentuk Non Test
reproduksi Menyusun makalah
komprehensif dan presentasi
yang terintegrasi
ke pelayanan
kesehatan dasar
a. Persiapan
sebelum
merencanakan
pelayanan
kesehatan
reproduksi
komprehensif
dan
menyiapkan
blok sistem
kesehatan
b. Kerjasama
dengan mitra
NO Strategi dan media
Kemampuan Pengalaman belajar
Pertem Pembelajaran Kriteria dan
Akhir Yang Bahan Kajian Waktu Indikator Bobot Pengajar
uan Ke Darin Teknik
Diharapkan Luring Luring Daring
g
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
sector/klaster
kesehatan
untuk
menyiapkan
enam blok
Pembangunan
sistem
kesehatan
c. Aspek
penting dalam
perencanaan
pelayanan
kesehatan
reproduksi
Komprehensif
d. Evaluasi
PPAM
kesehatan
Reproduksi
e. Penyusunan
mekanisme
komunikasi
untuk
mendapatkan
umpan balik
dari
masyarakat
terdampak
krisis
kesehatan
8 Ujian Tengah Semester (100’)
NO Strategi dan media
Kemampuan Pengalaman belajar
Pertem Pembelajaran Kriteria dan
Akhir Yang Bahan Kajian Waktu Indikator Bobot Pengajar
uan Ke Darin Teknik
Diharapkan Luring Luring Daring
g
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
9 15-16 Sub-CPMK-8 Suplai dan Logistik Karakteristik: - Tugas 9 : E learning : 300’ Mengidentifikasi Kriteria : 10% LL
Mampu Kesehatan Demonstrasi, Membuat kasus dan Google Class logistic untuk Ketepatan dalam
mengidentifika Reproduksi dalam Interaktif, SCL, menghitung tentang Room pelaksanaan mengidentifikasi
si logistic situasi darurat Integratif kebutuhan KIT PPAM pada situasi logistic untuk
untuk bencana kesehatan krisis kesehatan pelaksanaan PPAM
pelaksanaan 1. Logistik yang Bentuk: Reproduksi dan pada situasi krisis
PPAM pada diperlukan untuk Kuliah, Case Study pendistribusian KIT kesehatan
situasi krisis penerapan PPAM kesehatan
kesehatan 2. Kit kesehatan Metode: reproduksi di situasi Bentuk Test :
reproduksi dalam Ceramah, Praktikum darurat bencana UAS
situasi darurat
bencana Media: Bentuk Non Test
3. Perhitungan Visual (LCD) Membuat Kasus
kebutuhan KIT dan menghitung
kesehatan kebutuhan KIT
reproduksi dalam
situasi darurat
bencana
4. Perencanaan
distribusi KIT
kesehatan
reproduksi dalam
situasi darurat
bencana
5. Pendistribusian
KIT kesehatan
repoduksi dalam
situasi darurat
bencana
10 17-18 Sub-CPMK-9 Monitoring dan Karakteristik: - Tugas 10 : Pengunduhan 300’ Memahami Kriteria : 10% LL
Mampu evaluasi pelaksanaan Interaktif, SCL, Role play/bermain materi monitoring dan Ketepatan dalam
NO Strategi dan media
Kemampuan Pengalaman belajar
Pertem Pembelajaran Kriteria dan
Akhir Yang Bahan Kajian Waktu Indikator Bobot Pengajar
uan Ke Darin Teknik
Diharapkan Luring Luring Daring
g
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
memahami PPAM Kespro Integratif peran tentang belajar: evaluasi memahami
monitoring dan 1. Cara Melakukan monitoring dan Google class pelaksanaan monitoring dan
evaluasi Monitoring Bentuk: evaluasi Room: PPAM Kespro evaluasi
pelaksanaan Kespro Kuliah, case study pelaksanaan PPAM pelaksanaan PPAM
PPAM Kespro 2. Evaluasi Metode: Kespro dengan Kespro
a. Waktu Praktikum kriteria penilaian : Bentuk Test:
b. Data - Kesesuaian tema UAS
c. Instrument Media: dengan peran
d. Penanggung Visual (LCD) - Isi role play Bentuk Non Test:
jawab - Kesimpulan Role play/bermain
e. Analisis dan peran
diseminasi
11 19-20 Sub-CPMK-10 Persiapan dan peran Karakteristik: - Tugas 11 : Pengunduhan 300’ Melakukan Kriteria : 5% LL
Mampu bidan untuk Demonstrasi, Role play/bermain materi persiapan bidan Ketepatan dalam
melakukan memberikan Interaktif, SCL, peran tentang peran belajar: untuk mendukung melakukan
persiapan dukungan Integratif bidan untuk Google class pelaksanaan persiapan bidan
bidan untuk psikososial pada berikan dukungan Room PPAM dan peran untuk mendukung
mendukung situasi krisis Bentuk: psikososial pada bidan untuk pelaksanaan PPAM
pelaksanaan kesehatan Kuliah, Case Study situasi krisis memberikan dan peran bidan
PPAM dan 1. Definisi dukungan kesehatan dengan dukungan untuk memberikan
peran bidan psikososial Metode: kriteria penilaian : psikososial pada dukungan
untuk 2. Tujuan pemberian Ceramah, Praktikum - Kesesuaian tema situasi krisis psikososial pada
memberikan dukungan dengan peran kesehatan situasi krisis
dukungan psikososial Media: - Isi role play kesehatan
psikososial 3. Tugas dan peran Visual (LCD) - Kesimpulan
pada situasi bidan dalam situasi Bentuk Test:
krisis krisis kesehatan UAS
kesehatan 4. Masalah Bentuk non-test :
psikososial yang Role play/bermain
dialami bidan pada peran
situasi krisis
NO Strategi dan media
Kemampuan Pengalaman belajar
Pertem Pembelajaran Kriteria dan
Akhir Yang Bahan Kajian Waktu Indikator Bobot Pengajar
uan Ke Darin Teknik
Diharapkan Luring Luring Daring
g
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
kesehatan
5. Masalah
psikososial yang
dialami klien pada
situasi krisis
kesehatan
6. Self care untuk
meningkatkan
kesejahteraan
psikososial
7. Dukungan
psikososial pada
situasi krisis
kesehatan
12 21-22 Sub-CPMK-11 Pertolongan Karakteristik: - Praktikum Pengunduhan 400’ Mahasiswa Kriteria : 5% RW
Mampu Pertama Gawat Demonstrasi, Melakukan materi mampu Ketepatan dalam
melakukan Darurat Sederhana Interaktif, SCL, praktikum belajar: melakukan triase, menjelaskan
Praktek (PPDGS) Integratif Pembidaian, RJP, Google class pembidaian, RJP, patofisiologi dan
Pertolongan 1. Dasar-dasar perawatan luka Room perawatan luka penanganan
Gawat Darurat pertolongan Bentuk: sederhana sederhana dan penyakit yang
Sederhana pertama Kuliah, Case Study Memahami system berhubungan
(PPGDS) 2. Penilaian rujukan dengan kebidanan
3. Bantuan Hidup Metode:
Dasar Ceramah, Praktikum Bentuk Test:
4. Pembidaian UAS
Triase Media:
Visual (LCD) Bentuk non-test :
Praktikum
13 23-24 Sub-CPMK-12 Pengkajian risiko Karakteristik: - Tugas : Pengunduhan 400’ Menjelaskan dan Kriteria : 5% RW
Mampu bencana partisipatif Demonstrasi, Melakukan materi melakukan Ketepatan dalam
memahami sebagai dasar Interaktif, SCL, penyusunan belajar: pengkajian risiko Menjelaskan dan
NO Strategi dan media
Kemampuan Pengalaman belajar
Pertem Pembelajaran Kriteria dan
Akhir Yang Bahan Kajian Waktu Indikator Bobot Pengajar
uan Ke Darin Teknik
Diharapkan Luring Luring Daring
g
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Kajian resiko penyusunan Rencana Integratif Rencana Google class bencana melakukan
bencana Penanggulangan Penanggulangan Room partisipatif sebagai pengkajian risiko
partisipatif Bencana Sederhana Bentuk: Bencana Sederhana dasar bencana partisipatif
sebagai dasar Kuliah, Case Study penyusunan sebagai dasar
penyusunan Rencana penyusunan
rencana Metode: Penanggulangan Rencana
penanggulanga Ceramah, Praktikum Bencana Penanggulangan
n bencana Sederhana Bencana Sederhana
sederhana Media:
Visual (LCD) Bentuk test :
UAS

Bentuk Non test :


Praktikum
penyusunan
rencana
penanggulangan
bencana sederhana

14 25-26 Sub-CPMK-13 Rapid Health Karakteristik: - 1. Praktek PFA Pengunduhan 400’ Menjelaskan dan Kriteria : 5% RW
Mampu Assesment Demonstrasi, pada kondisi materi melakukan Rapid Ketepatan
mengidentifika Kebencanaan Interaktif, SCL, bencana alam belajar: Health Assesment menjelaskan dan
si Rapid Helath (Termasuk Integratif 2. Praktek PFA Google class Kebencanaan melakukan Rapid
Assesment Surveilence pada kasus Room (Termasuk Health Assesment
Kebencanaan Kesehatan) Bentuk: kekerasan dan Surveilence Kebencanaan
(Termasuk Kuliah, Case Study pengungsian Kesehatan) (Termasuk
Surveilence 3. Praktek PFA Surveilence
Kesehatan Metode: pada kasus Kesehatan)
Ceramah, Praktikum kecelakaan
NO Strategi dan media
Kemampuan Pengalaman belajar
Pertem Pembelajaran Kriteria dan
Akhir Yang Bahan Kajian Waktu Indikator Bobot Pengajar
uan Ke Darin Teknik
Diharapkan Luring Luring Daring
g
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Media: Bentuk Test : UAS
Visual (LCD),
Phantom Bentuk Non Test:
Praktikum
15 27-28 Sub-CPMK-14 Pertolongan Karakteristik: - Praktikum Pengunduhan 400’ Melakukan Kriteria : 5% RW
Mampu psikologis pertama Demonstrasi, pertolongan materi pertolongan Ketepatan
melakukan pada korban bencana Interaktif, SCL, psikologis pertama belajar: psikologis pertama melakukan
Psikological atau Psikological First Integratif pada korban Google class pada korban pertolongan
First Aid Aid bencana atau Room bencana atau psikologis pertama
Bentuk: Psikological First Psikological First pada korban
Kuliah, Case Study Aid Aid bencana atau
Psikological First
Metode: Aid
Ceramah, Praktikum
Bentuk Test :
Media: UAS
Visual (LCD),
Phantom Bentuk Non Test :
Praktikum
16 UAS 100’
Total 5400’

Mengetahui
Prodi DIII Kebidanan B. Aceh
Koordinator Mata Kuliah Ketua,

Lia Lajuna, SKM, MPH Adri Idiana, S.SiT, MPH

Anda mungkin juga menyukai