Anda di halaman 1dari 30

LI TERATU RE REVI EW : PEMBER I A N PERU BA HA N POS I SI

T ER HA D A P KEJA DI A N LU KA TEKA N PA DA PA S I EN TI R A H
BA RI N G D I RU AN G IN TEN S I VE CARE UN I T

PROPOSAL

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Dalam Menyelesaikan Program


Studi Sarjana Terapan Keperawatan

Disusun Oleh :

SENDY PRATAMA
NIM : P27904117044

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN BANTEN
JURUSAN KEPERAWATAN
TANGERANG
2021
LEMBAR PERSETUJUAN JUDUL

Judul ini diajukan oleh:

Nama : SENDY PRATAMA

NIM : P27904117044

Judul : PEMBERIAN PERUBAHAN POSISI TERHADAP


KEJADIAN LUKA TEKAN PADA PASIEN TIRAH BARING DI RUANG
INTENSIVE CARE UNIT

Telah disetujui untuk dijadikan judul skripsi pada tanggal 18 bulan Januari tahun
2021

Pembimbing

Hj. Siti Wasliyah, S.Kep, Ners, M.Kep


NIP. 197811032000032001

i
LEMBAR PERSETUJUAN SIDANG PROPOSAL

Proposal Karya Tulis Ilmiah yang disusun oleh:


Nama : SENDY PRATAMA
NIM : P27904117044
Judul : PEMBERIAN PERUBAHAN POSISI TERHADAP
KEJADIAN LUKA TEKAN PADA PASIEN TIRAH BARING DI RUANG
INTENSIVE CARE UNIT
Telah disetujui untuk diujikan oleh dewan penguji pada tanggal 22 bulan Februari
tahun 2021.

Pembimbing

Hj. Siti Wasliyah, S.Kep, Ners, M.Kep


NIP. 197811032000032001

ii
iii
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

mencurahkan berkat Rahmat dan Hidayah-Nya, Sholawat serta salam semoga

senantiasa tercurah kepada Baginda Rasulullah SAW, sehingga penulis dapat

menyelesaikan proposal skripsi yang berjudul “Literature Review : Pemberian

Perubahan Posisi Terhadap Kejadian Luka tekan Pada Pasien Tirah Baring Di

Ruang Intensive Care Unit”.

Penulis menyadari bahwa penyusunan Proposal Skripsi banyak mengalami

kesulitan namun berkat pertolongan Allah SWT, serta bantuan, bimbingan, dan

dukungan dari berbagai pihak, kesulitan tersebut dapat di atasi. Oleh karena itu,

pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada

1. Prof. Dr. Khayan, SKM, M.Kes, selaku Direktur Politeknik Kesehatan

Kemenkes Banten

2. Kusniawati S.Kep, Ners, M.Kep, selaku Ketua Jurusan Keperawatan

sekaligus dosen penguji I dalam seminar proposal literatur review ini.

3. Hj. Siti Wasliyah, S.Kep, Ners, M.Kep., selaku Ketua Program Studi

Sarjana Terapan Keperawatan dan Pendidikan Profesi Ners, sekaligus dosen

pembimbing yang telah memberi arahan, bimbingan, masukan, dan motivasi

dalam penyusunan skripsi Literature review

4. Bangun Wijonarko, SST, M.KM., selaku Wali Tingkat IV Program Studi

Sarjana Terapan Keperawatan.

5. Thoha, B.Sc, SKM, M.Si., selaku dosen pembimbing akademik untuk

memberi arahan dan motivasi dalam menyelesaikan Proposal Skripsi.

iv
6. Purbianto, SKp, M.Kep, Sp.KMB, selaku penguji II dalam seminar proposal

literatur review ini.

7. Seluruh Dosen pada Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan beserta

staf yang telah membantu selama proses pendidikan.

8. Teristimewa kepada keluarga saya, mamah, ayah dan adik (Ibu Dewi

Oktiyanti, Bapak Risdiyanto, dan adik saya Ghulam Faiz) yang telah

mendoakan dan mendukung selama proses penulisan skripsi literatur review

ini.

9. Sahabat dan rekan-rekan Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan

Politeknik Kesehatan Kemenkes Banten yang banyak memberikan

dukungan dan semangat.

Semoga Proposal Skripsi ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan

pembaca umumnya. Penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang

membangun bagi kelengkapan Proposal Skripsi ini.

Tangerang, Februari 2021

Peneliti

v
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
LEMBAR PERSETUJUAN JUDUL.................................................................i
LEMBAR PERSETUJUAN SIDANG...............................................................ii
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN..........................................................iii
KATA PENGANTAR.........................................................................................iv
DAFTAR ISI........................................................................................................vi
DAFTAR SKEMA...............................................................................................vii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...........................................................................................1
B. Rumusan Masalah.....................................................................................5
C. Tujuan Penelitian.......................................................................................5

BAB II METODOLOGI PENELITIAN


A. Desain Literature Review .........................................................................6
B. Kriteria Literature Review ........................................................................6
C. Sumber Penelitian Literature Review .......................................................8
D. Strategi Penelusuran Publikasi Penelitian.................................................9
E. Cara Seleksi Penelitian..............................................................................10
F. Strategi Analisis Penelitian........................................................................13

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................viii

LAMPIRAN

vi
DAFTAR SKEMA

2.1 Pemilihan Artikel Berdasarkan Kriteria Inklusi dan Ekslusi..........................7


2.2 Diagram Prisma...............................................................................................12

vii
DAFTAR TABEL

2.1 Strategi Penelusuran Publikasi Penelitian.......................................................9

viii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Luka tekan merupakan suatu keadaan rusaknya jaringan setempat atau

luka yang diakibatkan oleh tekanan dari luar yang berlebih, dan pada

umumnya terjadi pada pasien yang menderita penyakit kronik, kondisi lemah

dan lumpuh yang sering berbaring lama di tempat tidur. Kerusakan integritas

kulit dapat berasal dari luka karena trauma dan pembedahan, namun dapat

disebabkan juga karena kulit tertekan dalam waktu yang lama menyebabkan

iritasi dan akan berkembang menjadi luka tekan. Luka tekan adalah kerusakan

kulit sampai jaringan dibawah kulit, bahkan menembus otot sampai mengenai

tulang akibat adanya penekanan pada suatu area secara terus menerus

sehingga mengakibatkan gangguan sirkulasi darah setempat (Maryunani,

2013).

Prevalensi ulkus luka tekan atau yang dikenal dengan pressure

injury masih sangat terbatas dilaporkan di dunia. Secara global insiden ulkus

luka tekan mencapai 33%. Hal ini menyebabkan ulkus luka tekan menjadi

masalah besar di pusat pelayanan kesehatan akut maupun kronik. Secara

global, ulkus luka tekan merupakan penyebab utama dari morbiditas dan

mortalitas di pelayanan kesehatan. Hal ini menjadikan ulkus luka tekan

masalah besar di dunia kesehatan. Di Amerika Serikat pada tahun 2013

insidens terjadinya luka tekan pada pasien rawat inap berkisar antara 27-29%.
2

Perawatan dalam ruang intensif (Intensive Care Unit) meningkatkan risiko

terjadinya ulkus luka tekan, dilaporkan insidens mencapai 33% dan

prevalensi 41%. Di Arab Saudi dilaporkan angka luka tekan pada pasien

dalam perawatan di ruang ICU (Intensive Unit Care) sebanyak 39,3 %

dengan perawatan pencegahan dasar yang rendah (Tayyib et al., 2015).

Prevalensi terjadinya luka tekan juga dilaporkan di Brazil sebesar 12.7%,

10.4% di Turki, dan 39.6% di Thailand (World Health Organization, 2013).

Data pasti mengenai insiden luka tekan yang diterbitkan di Indonesia

masih belum banyak dilakukan. Salah satu penelitian single center yang

dilakukan oleh (Suriadi et al, 2014), melaporkan insiden terjadinya luka

tekan di Pontianak adalah sebesar 33.3%. Studi lain yang dilakukan pada

tahun 2016 di Indonesia dari 1132 pasien di 4 rumah sakit melaporkan

insiden terjadinya luka tekan sebesar 8% dengan kejadian terjadinya luka

tekan sebelum masuk rumah sakit terjadi pada 44% pasien. Total dari luka

tekan pada pasien tersebut adalah 142 luka dan 42% dari luka tersebut

dikategorikan dalam luka tekan derajat 3 dan 4. Lokasi terjadinya luka tekan

paling sering terjadi pada area sakrum, bokong dan tumit (Amir Y, 2017).

Prevalensi luka tekan di Indonesia mencapai 40% menjadi yang tertinggi

diantara negara besar ASEAN lainnya.

Angka prevalensi luka tekan yang tinggi mendorong banyaknya

penelitian dan pengembangan untuk menemukan metode pencegahan untuk

menurunkan angka kejadian luka tekan yang diderita oleh pasien dengan

kondisi tirah baring yang cukup lama, terutama untuk meningkatkan


3

perbaikan kondisi pasien dan mempercepat penyembuhan. Faktor risiko

terjadinya luka tekan dapat disebabkan karena penyakit stroke, usia, berat

badan, dan nutrisi. Salah satu penyakit kronik di Indonesia yang mempunyai

risiko besar untuk terkena luka tekan adalah stroke, hal ini disebabkan pasien

dengan kondisi stroke mengalami kelemahan pada satu atau semua anggota

gerak yang menyebabkan pasien menjalani perawatan dengan tirah baring.

Pada pasien yang mengalami stroke pada hari ke-7 dengan gangguan

mobilisasi, berisiko tinggi terjadi luka tekan karena adanya penekanan pada

bagian tubuh secara terus menerus akibat ketidakmampuan pasien di dalam

mengubah posisi tubuh secara mandiri. Imobilisasi dapat juga diartikan

sebagai suatu keadaan tidak bergerak/tirah baring yang terus–menerus selama

7 hari atau lebih akibat perubahan fungsi fisiologis. Imobilisasi dikatakan

sebagai faktor resiko utama pada munculnya luka tekan pada pasien. Faktor

resiko lainnya terhadap kejadian luka tekan yaitu usia, pasien dengan usia,

karena kejadian tirah baring pada umumnya terjadi pada pasien dengan usia

lanjut dan memiliki resiko yang tinggi untuk terkena luka tekan, karena kulit

dan jaringan akan berubah seiring dengan penuaan.

Pasien dengan tirah baring dalam jangka waktu lama mempunyai

risiko gangguan integritas kulit. Gangguan tersebut dapat diakibatkan oleh

tekanan yang lama, iritasi kulit atau imobilisasi dan berdampak akhir

timbulnya luka tekan. Pencegahan luka tekan merupakan peran perawat

dalam upaya memberikan pelayanan keperawatan pada pasien. Upaya

pencegahan terjadinya luka tekan dilakukan sedini mungkin sejak pasien


4

teridentifikasi berisiko mengalami luka tekan. Pencegahan luka tekan

sebaiknya lebih berfokus pada upaya mencegah tekanan yang berlebihan dan

terus menerus disamping memperbaiki faktor – faktor risiko lainnya (Virani

et al, 2011) .

Pasien dengan kondisi tirah baring dalam jangka waktu lama

memerlukan penatalaksanaan yang tepat, diantaranya memberikan perubahan

posisi yang sesuai agar mengurangi tekanan yang terlalu lama dan gaya

gesekan terhadap kulit. Perubahan posisi dapat mencegah luka tekan pada

daerah tulang yang menonjol dan bertujuan untuk mengurangi penekanan

akibat tertahannya pasien pada satu posisi tidur tertentu yang dapat

menyebabkan lecet dan infeksi nosokomial. Penatalaksanaan perubahan

posisi dapat mencegah terjadinya luka tekan yang menjadi salah satu masalah

morbiditas dan mortalitas pada pelayanan kesehatan.

Penanganan yang dilakukan perawat untuk mencegah terjadinya luka

tekan antara lain memberikan kasur anti dekubitus, bantal kecil sebagai

penyangga, melakukan perubahan posisi pada pasien agar memberikan

kenyamanan, sehingga pasien dapat tidur dan tidak terganggu. Tidur dapat

mendukung proses anabolik, sehingga penyembuhan luka dapat difasilitasi.

Pemberian perubahan posisi berpeluang untuk mengurangi tekanan dan gaya

gesek pada kulit, sehingga dapat mencegah terjadinya luka tekan.

Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti bermaksud melakukan studi

literature review untuk mengkaji lebih lanjut mengenai keterkaitan antara


5

pengaruh perubahan posisi terhadap pencegahan luka tekan pada pasien tirah

baring di ruang ICU.


6

B. Rumusan Masalah

Pasien dengan tirah baring dalam jangka waktu lama pada umumnya

mempunyai risiko gangguan integritas kulit karena tekanan yang lama,

iritasi kulit atau imobilisasi dan berdampak akhir timbulnya luka tekan.

Pasien dengan kejadian luka tekan, harus membutuhkan asuhan

keperawatan yang teliti dengan intervensi yang tepat, salah satunya yaitu

pemberian perubahan posisi untuk mencegah terjadinya luka tekan pada

pasien tirah baring dalam jangka waktu yang lama. Maka rumusan masalah

yang dapat diambil pada studi literatur ini adalah Bagaimanakah penerapan

pemberian perubahan posisi terhadap pencegahan luka tekan pada pasien

tirah baring?

C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum

Tujuan umum pada literature review ini yaitu untuk mengupas tentang

penatalaksanaan perubahan posisi terhadap pencegahan luka tekan pada

pasien tirah baring.

2. Tujuan Khusus

Adapun beberapa tujuan khusus pada literature review ini adalah :

a. Mengidentifikasi karakteristik pada pasien tirah baring.

b. Mengidentifikasi kejadian luka tekan pada pasien tirah baring sebelum

dan sesudah pemberian perubahan posisi.

c. Mengidentifikasi pengaruh pemberian perubahan posisi terhadap

kejadian luka tekan pada pasien tirah baring.


BAB II

METODOLOGI PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Desain penelitian ini menggunakan studi literature review. Literature

review ini merupakan cara yang digunakan dalam mengumpulkan data atau

sumber yang terkait dengan topik tertentu dan bisa di dapat dari segala

macam sumber seperti jurnal, buku, internet dan pustaka lain (Efron & Ravid,

2018). Studi ini menggunakan desain literature review untuk mengkaji lebih

dalam keterkaitan perubahan posisi terhadap kejadian luka tekan pada pasien

tirah baring di ruang ICU.

B. Kriteria Penelitian

1. Kriteria Inklusi dalam studi literature review ini adalah :

a. Subjek penelitian yaitu penderita luka tekan pada pasien tirah

baring

b. Tema artikel spesifik membahas tentang pengaruh pemberian

perubahan posisi terhadap kejadian luka tekan pada pasien tirah

baring

c. Artikel menggunakan metode one group yaitu penelitian terkait

sebelum dan sesudah pemberian perubahan posisi terhadap

kejadian luka tekan pada pasien tirah baring.

d. Karakteristik responden dalam penelitian ini terkait usia dan

penyakit stroke pada pasien tirah baring


8

e. Publikasi artikel dalam rentang waktu 5 tahun terakhir (2015 –

2021)

f. Artikel tertulis dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris

g. Artikel ditulis dalam bentuk full text.

2. Kriteria Ekslusi dalam studi literature review ini adalah :

a. Artikel tidak full text

b. Publikasi artikel dalam rentang waktu diatas 5 tahun

Penelusuran full Hasil pencarian Hasil pencarian Hasil pencarian Hasil pencarian
text PDF (2015 – menggunakan menggunakan menggunakan menggunakan
2021) google scholar Portal GARUDA Sinta Pubmed

Eligible dengan kriteria 30 4


3 125
inklusi

Eligible untuk dianalisis 3 1 1 7

Total 12 artikel

Skema 2.1 Pemilihan Artikel Berdasarkan Kriteria Inklusi dan Ekslusi

Dalam pencarian jurnal, menggunakan mesin pencari Google Scholar,

Portal GARUDA, Sinta, Pubmed dan menetapkan kriteria inklusi dalam

pemilihan jurnal. Mendapatkan hasil akhir terdapat 162 jurnal yang

didapatkan berdasarkan keyword, diantara 162 jurnal tersebut, yang sesuai

dengan kriteria inklusi yang dapat di analisis dari penulis tetapkan adalah 12
9

jurnal. Maka 12 jurnal tersebut dapat dianalisis untuk dijadikan bahan dalam

literature review.

C. Sumber Penelitian

1. Peneliti melakukan pencarian sumber penelitian menggunakan database

seperti Google Scholar, Portal Garuda, Sinta dan Pubmed.

2. Google Scholar merupakan mesin pencarian yang memberikan layanan

untuk melakukan pencarian materi-materi pelajaran berupa teks dalam

berbagai format publikasi.

3. Portal GARUDA merupakan suatu gerbang penelusuran, indeksasi,

abstraksi, monitoring, untuk peningkatan standar kualitas publikasi ilmiah

di Indonesia.

4. Sinta merupakan sebuah portal untuk menilai kinerja jurnal berdasarkan

standar akreditasi dan sitasi, dengan mengindeks seluruh jurnal nasional

yang sudah diakreditasi oleh Akreditasi Jurnal Nasional

5. Mesin pencari berikutnya yaitu Pubmed yang merupakan mesin pencarian

yang memberikan pelayanan dengan lebih dari seratus jurnal penelitian

ilmiah dari internasional.

6. Mesin pencarian Google Scholar dapat diakses dengan melalui link

https://scholar.google.co.id/.

7. Mesin pencarian Portal GARUDA dapat diakses dengan melalui link

http://garudaristekbrin.go.id/.

8. Mesin pencarian Sinta dapat diakses dengan melalui link

https://sinta.ristekbrin.go.id/journals.
10

9. Mesin pencarian Pubmed dapat diakses dengan melalui link

https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/.

D. Strategi Penelusuran Publikasi Penelitian

Studi literatur ini menggunakan database Google Scholar, Portal

GARUDA, dan Pubmed yang di terbitkan dari tahun 2015 sampai 2021

berupa hasil penelitian yang membahas keterkaitan pengaruh perubahan

posisi terhadap kejadian luka tekan pada pasien tirah baring. Penulis

menggunakan metode “AND” dan “OR” sebagai Boolean Operator, untuk

mencari seluruh artikel jurnal yang mencakup semua kata kunci.

Strategi Penulusuran Publikasi Penelitian

#1 Pressure Ulcer OR Pressure Ulcers

#2 Bedsore OR Bedsores

#3 #1 OR #2

#4 Patient Moving OR Patient Movings

#5 Patient Repositioning OR Patient Repositionings

#6 #4 OR #5

#7 Luka Tekan OR Dekubitus

#8 Perubahan Posisi OR Alih Baring

#9 #7 OR #8

#10 Tirah Baring

#11 #3 AND 6

#12 #9 AND #10


11

Tabel 2.1 Strategi Penelusuran Publikasi Penelitian


12

E. Cara Seleksi Penelitian

Seleksi artikel pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan 4

tahapan protokol diagram PRISMA yaitu identifikasi (identification),

penapisan (screening), peninjauan kelayakan (eligibility), dan

pengikutsertaan (included). Keempat tahapan proses ini telah digambarkan

pada skema 2.2. Tahap identifikasi dilakukan melalui pencarian literatur

menggunakan kombinasi kata kunci yang telah ditentukan pada basis data

Google Scholar, Portal GARUDA, Sinta dan Pubmed.

Setelah dilakukan identifikasi, dilakukan penapisan terhadap seluruh

artikel yang diperoleh sesuai dengan topik yang dikaji. Dalam tahap ini,

dilakukan penapisan berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi yang telah

ditetapkan dengan acuan yaitu hasil pencarian kata kunci dalam seluruh

badan artikel. Artikel-artikel yang tidak memenuhi kriteria tidak

diikutsertakan dalam kajian. Setelah melewati tahap penapisan, seluruh

artikel kemudian diuji kelayakannya melalui tahap peninjauan kelayakan.

Tahapan ini bertujuan menyaring lebih lanjut artikel-artikel yang akan dikaji

agar keseluruhan isi artikel-artikel tersebut sesuai dengan rumusan masalah

serta memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Dalam tahap ini, artikel-artikel

yang bersifat akses terbuka dan utuh (open access full text), serta artikel

dengan judul dan abstrak relevan yang diikutsertakan dalam kajian.

Tahapan berikutnya dalam proses seleksi literatur yaitu

pengikutsertaan artikel. Tahapan ini merupakan proses mengikutsertakan

artikel yang relevan dan memenuhi kriteria inklusi yang telah ditetapkan,
13

serta memenuhi persyaratan sebagai open access full text sesuai hasil

peninjauan kelayakan literatur. Artikel-artikel yang diikutsertakan kemudian

dilakukan review atau pengkajian lebih lanjut sesuai dengan topik utama

rumusan masalah yaitu penerapan pemberian perubahan posisi terhadap

pencegahan luka tekan pada pasien tirah baring.

Pada Skema 2.2 seleksi artikel dalam literature review ini

menunjukkan pada tahap identifikasi, penulis melakukan pencarian literatur

sesuai kata kunci yaitu pada mesin pencari Pubmed menggunakan “Pressure

Ulcers” AND “Repositioning”, dan pada mesin pencari google scholar,

Portal GARUDA, Sinta menggunakan kata kunci “Luka Tekan” AND

“Perubahan Posisi” AND “Alih Baring”, pada mesin pencari seperti google

scholar mendapatkan 30 artikel, Portal GARUDA mendapatkan 3 artikel,

Sinta mendapatkan 4 artikel dan Pubmed mendapatkan 125 artikel. Sehingga

pada tahap identifikasi ini, terdapat total 162 artikel yang sesuai kata kunci.

Dari jumlah artikel tersebut, penulis melakukan tahap penapisan (screening)

dan memperoleh sebanyak 16 artikel yang sesuai dengan kriteria inklusi.

Tahap selanjutnya, penulis melakukan peninjauan kelayakan (eligibility),

untuk menyaring lebih lanjut artikel-artikel yang bersifat open access full text

dan artikel yang membahas terkait karakteristik usia dan penyakit stroke pada

pasien tirah baring terhadap kejadian luka tekan, dan didapatkan total

sebanyak 12 artikel. Tahap terakhir, yaitu tahap pengikutsertaan artikel

(include), pada tahap ini hasil akhir artikel yang dapat dianalisis sesuai
14

dengan kriteria inklusi dan dapat diikutsertakan pada studi literatur ini adalah

12 artikel.

Hasil pencarian Hasil pencarian Hasil pencarian Hasil pencarian


Identification

menggunakan menggunakan menggunakan menggunakan


google scholar Portal GARUDA Sinta (n=4) Pubmed (n=125)
(n=30) (n=3)

Jumlah artikel secara keseluruhan


(n = 162)

Screening sesuai Eksklusi :


Screening

kriteria inklusi a. Rentang waktu diatas 5 tahun


(n = 16) terakhir (n=14)
b. Artikel dengan judul dan
abstrak yang tidak relevan
(n=132)

Artikel yang dapat Eksklusi :


Eligibilitas

diakses full text a. Artikel full text yang tidak


(n=12) memenuhi kriteria inklusi (n=2)
b. Artikel yang tidak membahas
terkait karakteristik usia dan
penyakit stroke pada pasien
Artikel yang sesuai tirah baring terhadap kejadian
Included

dengan kriteria inklusi luka tekan (n=2)


yang diikutsertakan
dalam studi (n=12)

Skema 2.2 Diagram Prisma


15

F. Strategi Analisis Penelitian

Studi literature review ini menggunakan strategi analisis compare.

Analisis compare adalah peneliti melakukan rangkuman atau ringkasan dan

kemudian melakukan kritik dari kesamaan artikel yang ada untuk dibuat

dalam suatu tulisan artikel yang baru.


DAFTAR PUSTAKA

Amir Y, Lohrmann C, Halfens RJG, Schols JMGA. 2017. ‘Pressure ulcers in four
Indonesian hospitals : prevalence, patient characteristics, ulcer
characteristics, prevention and treatment’. International Wound Journal,
vol. 14, no. 1, hh. 184-193. doi: 10.1111/iwj.12580

Amir, Y., Halfens, R. J. G., Lohrmann, C., & Schols, J. M. G. A. 2013. ‘Pressure
ulcer prevalence and quality of care in stroke patients in an Indonesian
hospital’. Journal of Wound Care, 22(5), 254–260.
https://doi.org/10.12968/jowc.2013.22.5.254

Andani FA, Kristiyawati SP, Purnomo E. 2016. ‘Efektifitas Perubahan posisi


Dengan Masase Punggung Terhadap Risiko Dekubitus Pada Pasien Tirah
Baring Di Rsud Ambarawa’. Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan
(JIKK), dilihat 21 Januari 2021
http://ejournal.stikestelogorejo.ac.id/index.php/ilmukeperawatan/article/

Anik M. 2013. Perawatan Luka Modern Terlengkap. Jakarta : In Media

Avsar, P., Moore, Z., Patton, D., O'Connor, T., Budri, A. M., & Nugent, L. 2020.
‘Repositioning for preventing pressure ulcers: a systematic review and
meta-analysis’. Journal of Wound Care, vol. 29, no. 9, hh. 496-508. doi:
10.12968/jowc.2020.29.9.496

Damanik, H. 2016. ‘Hubungan Mobilisasi Dengan Pencegahan Dekubitus Pada


Pasien Koma Di Rumah Sakit Umum Daerah Deli Serdang Lubuk Pakam
Tahun 2015’. Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDA, vol. 2, no.1, Februari
2016

Efron, S.E., & Ravid, R. 2019. Writing the Literatur Review : A Practical Guide.
New York, NY : The Guilford Press

Kristiyawati, S. P., & Purnomo, S. 2016. ‘Pengaruh Perubahan posisi 2 Jam


Terhadap Risiko Dekubitus Dengan Varian Berat Badan Pada Pasien
Bedrest Total Di Smc Rs Telogorejo’. Jurnal Ilmu Keperawatan Dan
Kebidanan, vo. 8, no. 4

viii
ix

Mervis, J. S., & Phillips, T. 2019. ‘Pressure ulcers: Prevention and


management’. Journal of the American Academy of Dermatology, vol. 81,
no. 4, hh. 893-902. doi : 10.1016/j.jaad.2018.12.068

Moore, Z. E., & Cowman, S. 2015. ‘Repositioning for treating pressure


ulcers’. Cochrane Database of Systematic Reviews, vol. 1. Dilihat 12
Februari 2021 https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/25561248/

Nadukkandiyil, N., Syamala, S., Saleh, H. A., Sathian, B., Ahmadi Zadeh. 2019.
‘Implementation of pressure ulcer prevention and management in elderly
patients: a retrospective study in tertiary care hospital in Qatar’. The Aging
Male, hh. 1-7. doi: 10.1080/13685538.2019.1670156

Nurhikmah, A. 2019. ‘Efektifitas Perubahan posisi Terhadap Kejadian Dekubitus


Pada Pasien Tirah Baring Di Rumah Sakit Sentra Medika Cibinong’. Jurnal
Ilmiah Kesehatan Medika drg.Suherman, vol. 1, no. 1, Desember 2019

Suriadi. 2014 . Perawatan Luka Edisi I CV. Jakarta: Sagung Seto

Tayyib, N., Coyer, F., & Lewis, P. 2015. ‘Saudi Arabian adult intensive care unit
pressure ulcer incidence and risk factors: A prospective cohort study’.
International Wound Journal, 1–8. https://doi.org/10.1111/iwj.12406

Virani, Tazim et al. 2011 . Nursing Best Practice Guideline: Risk assessment and
prevention of pressure ulcers. Registered Nurses’ Association of Ontario.
Dilihat 5 Februari 2021 http://rnao.ca/bpg/guidelines/riskassessment-and-
prevention-pressureulcers

Widodo, W., Rosa, E. M., & Kurniasari, N. 2017. ‘Pengaruh Tindakan


Keperawatan Reduksi Luka Tekan Terhadap Penurunan Risiko Luka
Tekan’. Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, vol. 13, no. 2

Woodhouse, M., Worsley, P. R., Voegeli, D., Schoonhoven, L., & Bader, D. L.
2019. ‘How consistent and effective are current repositioning strategies for
pressure ulcer prevention’. Applied Nursing Journal Research, no. 48, hh.
58-62. doi: 10.1016/j.apnr.2019.05.013.

Yap, T. L., Kennerly, S. 2018. ‘TEAM-UP for quality: a cluster randomized


controlled trial protocol focused on preventing pressure ulcers through
repositioning frequency and precipitating factors’. BMC geriatrics, 18(1),
hh. 1-15. doi: 10.1186/s12877-018-0744-0
x

Lampiran 1

LEMBAR KONSULTASI SKRIPSI

Nama Mahasiswa : Sendy Pratama

NIM : P2904117044
Judul Skripsi : Pemberian Perubahan Posisi Terhadap Kejadian Luka
tekan Pada Pasien Tirah Baring di Ruang Intensive Care Unit

Saran TTD TTD


No Hari/Tanggal Materi Pembimbing Pembimbing Mahasiswa

Sendy
- Bimbingan - Buat judul yang Pratama
topik dan lebih spesifik
Jumat, 15
1. judul - Siapkan sumber Hj. Siti Wasliyah,
Januari 2021
literatur pustaka yang S.Kep, Ners,
review mendukung M.Kep

- Usahakan judul
yang diambil
Hj. Siti Wasliyah,
berhubungan erat
S.Kep, Ners,
Selasa, 18 - Pengajuan dengan visi misi M.Kep Sendy
2.
Januari 2021 judul Poltekkes Banten Pratama
- Usahakan jurnal
tercantum pada
situs sinta
- ACC judul

- Jurnal harus sesuai


Senin, 25 - Konsultasi pembahasan pada
3.
Januari 2021 Jurnal variabel judul yang Hj. Siti Wasliyah, Sendy
di teliti S.Kep, Ners, Pratama
M.Kep

4. Rabu, 10 - Konsultasi
Februari 2021 Bab I - Perbaikan Sendy
xi

sistematika Pratama
penulisan
Bab I Hj. Siti Wasliyah,
- Perbaiki sesuai S.Kep, Ners,
saran M.Kep
- Perbaiki tujuan

- Perbaikan
sistematika
Kamis, 11 - Konsultasi
5. penulisan
Februari 2021 Bab II Sendy
- Perbaiki sesuai Hj. Siti Wasliyah,
Pratama
saran S.Kep, Ners,
M.Kep

- BAB I
Jumat, 19 - BAB II - Perbaiki sesuai
6.
Februari 2021 - Daftar saran Sendy
Hj. Siti Wasliyah,
Pustaka Pratama
S.Kep, Ners,
M.Kep

Pembimbing

Hj. Siti Wasliyah,


S.Kep, Ners, M.Kep
NIP. 197811032000032001
xii

Lampiran 2. Tangkapan Layar Proses Pencarian Literatur


xiii

Anda mungkin juga menyukai