Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN PENGKAJIAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

Dosen Pengampu :

Ns. Rani Ardina, M.Kep.

Disusun Oleh :

Kelompok 6

1. Anisa Dwi Agustin : 2019206203042


2. Fadhilah Tiara Putri : 2019206203052
3. Muhammad Al-Azziz : 2019206203059
4. Siti Rodiatun : 2019206203071

PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN

FAKUTAS KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PRINGSEWU

TAHUN AKADEMIK 2020/2021


PENGKAJIAN (KOMUNITAS) WILAYAH PRINGSEWU BARAT
RT 003/LK 04 GANG NIRWANA

1. WILAYAH
Pengkajian wilayah atau yang dalam teori Betty Neuman disebut dengan core adalah
pengkajian yang dilakukan untuk mengetahui gambaran umum wilayah meliputi jumlah
penduduk,jenis kelamin,tingkatan pendidikan,pekerjaan,kesukuan / adat / budaya, agama,
topografi wilayah serta batas teritori wilayah pemerintahan tersebut.
a. Sasaran : Ketua RT
b. Metode : Wawancara
c. Pertanyaan :
1. Apakah pernah ada pemekaran di wilayah ini?
2. Berapa usia penduduk yang paling tua di wilayah ini?
3. Apakah ada komunitas atau kelompok di wilayah ini?
4. Apa pekerjaan penduduk di RT 003?
5. Apa mayoritas pendidikan terakhir di wilayah ini?
6. Berapa jumlah angka kematian di wilayah ini selama 2 tahun terakhir?
7. Apakah warga disini percaya dengan adanya wabah COVID 19?
8. Apakah di wilayah ini mendapatkan bantuan alokasi dana untuk kebutuhan pangan?
9. Bagaimana tingkat keamanan di wilayah RT 003 ini?
10. Adakah penduduk di wilayah ini yang mempunyai hambatan dalam transportasi
11. Berapakah jumlah penduduk yang tercatat di desa / pekon yang bapak pimpin ini,
baik jenis kelamin laki – laki dan juga perempuan ?
12. Secara mayoritas, masyarakat dengan suku apa yang dominan di desa/pekon yang
bapak pimpin ini ?
13. Apakah ada tempat rekreasi di wilayah RT 003 ini?

2. MASYARAKAT
Pengkajian Masyarakat (komunitas) merupakan proses pengenalan dari orang – orang yang
ada di dalam komunitas (desa/pekon) yang meliputi urusan Pendidikan, pelayanan
kesehatan, ekonomi, komunikasi, transportasi dan keamanan, lingkungan fisik, rekreasi serta
pemerintahan dan politik yang bertujuan agar mempermudah pendekatan ke masyarakat
dalam penerapan proses asuhan keperawatan.
a. Sasaran : Ketua RT, kader kesehatan
b. Metode : Wawancara

1) Pendidikan :
Pengkajian sub sistem ini untuk mengetahui data fasilitas pendidikan, tingkat
pendidikan masyarakat dan angka melek huruf yang dapat dikaji melalui pertanyaan
seperti contoh di bawah ini:
1. Apa saja sarana pendidikan di wilayah ini?
2. Apakah ada keluarga atau masyarakat di wilayah ini yang tidak melanjutkan
pendidikan sampai SMA?
3. Apakah ada warga yang buta huruf?
4. Bagaimana tingkat pendidikan masyarakat di wilayah ini?
5. Adakah di wilayah ini kekurangan fasilitas untuk belajar?

2) Pelayanan Kesehatan :
Pengkajian sub sistem ini untuk mengetahui gambaran SDM Kesehatan, fasilitas
pelayanan kesehatan, jarak fasilitas kesehatan, budaya kesehatan masyarakat dan
pemanfaatan pelayanan kesehatan oleh masyarakat yang ada di komunitas.
1. Apakah di wilayah ini terdapat layanan kesehatan?
2. Apakah di wilayah ini kekurangan petugas kesehatan?
3. Apakah di wilayah ini ada fasilitas layanan kesehatan?
4. Apakah di wilayah ini terdapat petugas kesehatan?
5. Berapa jarak dari RT 003 ke tempat fasilitas pelayanan?
6. Kegiatan kesehatan apa yang dilaksanakan di wilayah ini? dan apakah kegitan
tersebut dilaksanakan rutin?
7. Apakah masyarakat setempat dalam mengatasi masalah kesehatan selalu
melibatkan pelayanan kesehatan?

3) Ekonomi :
Sub sistem ekonomi yang dikaji meliputi karakteristik pekerjaan masyarakat,
penghasilan rata-rata dan pengeluaran masyarakat, angka kemiskinan, angka
pengangguran, angka pekerja di bawah umur dll.
1. Apakah banyak masyarakat di wilayah ini yang memiliki keterbatasan
ekonomi?
2. Apa di wilayah ini mayoriyas adalah orang yang berkecukupan?
3. Apakah banyak di wilayah ini tingkat pengangguran masyarakat?
4. Apa saja pekerjaan masyarakat di wilayah ini?
5. Dari bidang apa saja sumber pendapatan masyarakat yang ada di wilayah ini ?

4) Komunikasi :
Sub sistem komunikasi yang perlu dikaji meliputi jenis media komunikasi yang ada
dan digunakan, cara penyebaran informasi, dan jenis media massa yang ada di
masyarakat / komunitas.
1. Media komunikasi dan informasi apa yang biasa digunakan oleh masyarakat
desa ?
2. Apakah masyarakat di desa ini mengalami keterbatasan jaringan komunikasi
baik seluler, internet, media elektronik dan media masa lainnya ?
3. Apakah di desa ini terdapat pemancar signal?

5) Transportasi dan keamanan :


Sub sistem ini hal yang perlu dikaji meliputi sarana transportasi yang dimanfaatkan
dan dimiliki masyarakat, kondisi jalan, adanya sistem keamanan lingkungan dan
sistem tanggap darurat dalam menghadapi bencana.
1. Alat transportasi apakah yang biasa digunakan masyarakat di wilayah ini ?
2. Apakah semua akses jalan di wilayah ini sudah bagus untuk dilalui
masyarakatnya?
3. Apakah terdapat fasilitas transportasi umum yang diakses masyarakat di
wilayah ini?
4. Apa saja upaya yang sudah dilakukan masyarakat dalam menjaga keamanan
lingkungan desa ?

6) Rekreasi :
Sub sistem ini yang perlu dikaji meliputi kebiasaan masyarakat untuk berekreasi atau
menghabiskan hari libur, lokasi rekreasi yang dituju dan kaji juga adanya lokasi
rekreasi alternatif yang ada di sekitar wilayah masyarakat tersebut.
1. Apakah di wilayah ini masyarakatnya suka berrekreasi?
2. Dimana lokasi rekreasi terdekat favorit keluarga ketika berlibur ?
3. Apakah di sekitar tempat tinggal anda terdapat lokasi yang mampu menjadi
tempat rekreasi atau pariwisata alternatif dalam menghabiskan waktu untuk
berlibur ?

7) Pemerintahan dan politik :


Sub sistem ini yang perlu dikaji meliputi adanya keorganisasian pemerintahan dalam
masyarakat yang jelas (RW, RT dll), adanya organisasi kemasyarakatan (PKK,
Karangtaruna, Dasawisma dll), da peran Ormas dalam komunitas.
1. Apakah di wilayah ini terdapat struktur keorganisasian?
2. Apa organisasi kemasyarakatan yang ada di wilayah ini?
3. Apakah organisasi kemasyarakatan di wilayah ini dapat memberikan hal yang
positif terhadap kemajuan masyarakat ?

8) Lingkungan fisik :
Pada pengkajian sub sistem ini hal yang perlu di kaji antara lain yaitu di lingkup
lingkungan (seperti jalan, sarana transportasi, batas wilayah, kondisi geografis
wilayah, pusat pendidikan, fasilitas kesehatan) dan hunian / pemukiman ( tipe hunian
masyarakat, sumber air bersih, sanitasi /MCK/ SPAL, sarana olahraga dll). Pada
dasarnya untuk sub sistem ini lebih banyak dilakukan menggunakan Windshield
Survey/ observasi langsung ke komunitas, namun metode lain seperti wawancara dan
anket juga masih dapat digunakan untuk mengkaji beberapa informasi dari
masyarakat, kader, tokoh agama, atau aparat desa yang di dukung dengan data
sekunder.
1. Bagaimana keadaan jalan di wilayah ini?
2. Apakah kondisi lingkungan rt 003 tidak ada sampah yang berserakan?
3. Apakah di rt 003 ini ada tempat pembuangan sampah khusus?
4. Apakah selokan di area rt 003 ini lancar dan tidak tersumbat?
5. Bagaimana keadaan tanah di area rt 003 ini?
6. Bagaimana sumber air yang ada di rt 003 ini?
7. Bagaimana sarana pendidikan yang ada di wilayah ini?
8. Sarana olahraga apa yang terdapat di wilayah rt 003 ini?
9. Apakah lingkungan rt 003 dekat dengan persawahan?
10.Apakah banyak genangan air disekitar rumah warga?
11.Apakah lingkungan disekitar rumah warga basah dan lembab saat musim hujan?
RENCANA KEPERAWATAN
KELOMPOK 6

Rencana Asuhan Keperawatan Kelompok Dewasa di Gang Nirwana RT 003 LK 004 Kelurahan Pringsewu Barat
Kecamatan Pringsewu Kab.Pringsewu Tahun 2021

Data Diagnosa NOC NIC

DS: Ketidakefektifan PREVENSI PRIMER PREVENSI PRIMER


Pemeliharaan Kesehatan
-Pak RT mengatakan (00099) Outcome: Pengetahuan proses penyakit Domain III: Perilaku
bahwa satu bulan (1803). Tingkatkan pemahaman yang
Domain 1: promosi
terakhir warga RT 03
kesehatan disampaikan tentang proses penyakit Level 2: Pendidikan pasien
banyak yang terkena
Kelas 2: manajemen tertentu dan komplikasinya.
oernyakit DBD. Intervensi : Pendidikan kesehatan (7660);
kesehatan - Menggunakan perilaku yang Mengembangkan dan menyediakan
DO: instruksi dan pengalaman belajar untuk
menghindari resiko.
-Rumah warga tampak
dekat dengan area - Menggunakan sumber-sumber memfasilitasi prilaku adaptasi yang
persawahan. financial untuk meningkatkan disengaja yang kondusif bagi kesehatan
-Diarea rumah warga juga kesehatan. individu, keluarga, kelompok dan
tampak terdapat banyak - Mendapatkan screening kesehatan komunitas.
genangan air. yang direkomendasikan.
-Lingkungan RT 03 disaat 1. Targetkan sasaran pada kelompok
- Menggunakan dukungan social untuk berisiko tinggi dan rentan usia yang
musim hujan terlihat
meningkatkan kesehatan. akan mendapat manfaat besar dari
basah dan lembab.
pendidikan kesehatan.
2. Bantu individu, keluarga, dan
masyarakat untuk memperjelas
keyakinan dan nilai-nilai kesehatan.
3. Mengembangkan materi pendidikan
Outcome: Pengetahuan gaya hidup sehat tertulis yang tersedia sesuai audiens.
(1855). Tingkatkan pemahaman yang 4. Berikan ceramah untuk menyampaikan
disampaikan tentang gaya hidup sehat informasi dalam jumlah besar saat yang
dan seimbang sesuai dengan nilai-nlai tepat.
seseorang, kekuatan dan minat. 5. Lakukan demonstrasi ulang partisipasi
- Memahami strategi untuk menghindari pembelajaran dan stimulasi bahan
bahaya lingkungan. pembelajaran ketika mengajarkan
- Memahami faktor lingkungan yang keterampilan psikomotor.
mempengaruhi prilaku kesehatan.
- Memahami strategi mencegah Domain III: Perilaku
penyakit.
Level 2: Pendidikan pasien

Intervensi : Pengajaran proses


Outcome: Pengetahuan sumber-sumber penyakit ;membantu pasien untuk
kesehatan (1806). Tingkat pemahaman memahami informasi yang berhubungan
yang disampaikan tentang sumber- dengan proses penyakit secara spesifik.
sumber asuhan kesehatan yang relevan.
1. Kaji tingkat pengetahuan pasien terkait
- Mengetahui kapan untuk dengan proses penyakit yang spesifik.
memdapatkan bantuan dari seorang 2. Jelaskan patofisiologi penyakit dan
professional kesehatan. bagaimana hubungannya dengan
- Memahami strategi untuk mengakses anatomi dan fisiologi, sesuai kebutuhan.
pelayanan kesehatan. 3. Jelaskan tanda dan gejala yang umum
dari penyakit, sesuai kebutuhan.
- Mengetahui sumber-sumber perawatan
4. Diskusikan perubahan gaya hidup yang
darurat. mungkin diperlukan untuk mencegah
komplikasi dimasa yang akan dating
atau mengontrol proses penyakit.

PREVENSI SEKUNDER

Domain VII : Komunitas

Level 2 : Managemen resiko komunitas

Intervensi : Perlindungan lingkungan


yang beresiko (8880); pencegah dan
PREVENSI SEKUNDER mendeteksi penyakit dan cidera pada
populasi yang beresiko terhadap adanya
Outcome: Perilaku screening kesehatan bahaya lingkungan.
pribadi (1634). Tindakan pribadi untuk
mendapatkan skrining yang 1. Kaji lingkungan terkait dengan adanya
direkomendasikan untuk deteksi awal resiko potensial dan actual.
terhadap penyakit menular maupun 2. Informasikan populasi yang beresiko
mengenai hal-hal yang membahayakan
penyakit yang tidak terdeteksi.
dilingkungan.
- Mengenali adanya risiko penyakit 3. Skrining populasi beresiko untuk
- Mengenali kebutuhan untuk screening mendapatkan bukti adanya paparan
- Mendapatkan screening dini terhadap bahaya yang ada
berdasarkan riwayat keluarga seperti dilingkungan.
yang direkomendasikan 4. Dukung progam-progam untuk adanya
- Mendapatkan screening didasarkan peringatan atau pemberitahuan akan
faktor risiko personal seperti yang bahaya yangb ada dilingkungan.
direkomendasikan

Outcome: Pengarahan perawatan


mandiri (1613). Tindakan penerima
perawatan untuk mengarahkan orang
lain yang membantu untuk melakukan
tugas-tigas fisik dan kesehatan pribadi.
PREVENSI TERSIER
- Menentukan tujuan kesehatan.
- Menggambarkan perawatan yang tepat Domain 6 : Sistem Kesehatan
- Mendapatkan sumber-sumber yang
Level 2 : Managemen Informasi
didapatkan .
- Menentukan bahwa perawatan sudah Intervensi : Konsultasi (7910) ;
selesai dengan tepat. penggunaan pengetahuan ahli untuk
menangani mereka yang mencari
pertolongan dalam menyelesaikan
masalah yang memungkinkan individu,
keluarga, kelompok atau agensi untuk
mencapai tujuan yang telah di identifikasi.
Outcome: Perilaku patuh ; pengobatan
yang disarankan (1623) Tindakan 1. Kumpulkan data dan identifikasi
inisiatif sendiri untuk memantau dan masalah yang menjadi focus dalam
mengoptimalkan program diet nutrisi konsultasi.
yang seimbang. 2. Identifikasi dan klasifikasi harapan dari
semua pihak yang terlibat.
- Membuat daftar semua obat-obatan 3. Sediakan pengetahuan seorang ahli bagi
dengan dosis dan frekuensi pemberian. mereka yang mencari pertolongan.
- Memperoleh obat yang dibutuhkan. 4. Libatkan pihak yang mencari
pertolongan dari keseluruhan proses
- Menghindari makanan dan minuman
konsultasi.
jika ada kontra indikasi.
- Menggunakan strategi untung
mengurangi efek samping obat.

Domain VII : Sistem kesehatan

Kelas 2 : Manajemen informasi

Interveni : Rujukan (8100) ; pengaturan


layanan oleh penyedia layanan perawatan
PREVENSI TERSIER
lain atau lembaga.
Outcome: Partisipasi keluarga dalam
1. Lakukan pemantauan untuk
perawatan profesional (2605) ;
menentukan kebutuhan rujukan.
kapasitas dari sebuah keluarga untuk
2. Identifikasi rekomendasi penyedia
terlibat dalam pengambilan keputusan,
layanan kesehatan terkait rujukan, yang
pemberian perawatan, dan evaluasi
di perlukan.
perawatan yang diberikan oleh tenaga
3. Tentukan apakah keperawatan
kesehatan.
pendukung yang tepat tersedia dirumah
atau di komunitas.
- Berpartisipasi dalam perencanaan
4. Tentukan apakah layanan rehabilitasi
keperawatan. tersedia dirumah.
- Menyediakan informasi yang relevan,
- Mengidentifikasi faktor-faktor yang
mempengaruhi perawatan.
- Mendefinisikan kebutuhan dan
masalah yang relevan untuk
perawatan.
- Berpartisipasi dalam keputusan
bersama dengan pasien.

DS : Perilaku kesehatan PREVENSI PRIMER PREVENSI PRIMER


cenderung beresiko
Hasil wawancara dengan (00188) Perilaku patuh : aktivitas yang
pak RT mengatakan disarankan (1632). Tindakan personal Domain III : Perilaku
Domain 1 : Promosi
bahwa jendela rumah Kesehatan untuk mengikuti kegiatan fisik sehari-
Kelas 2 : Terapi perilaku
tidak sering dibuka karena Kelas 2 : Managemen hari yang direkomendasikan oleh
banyak debu yang masuk kesehatan seseorang professional kesehatan untuk Intervensi: managemen perilaku (4350).
rumah. kondisi kesehatan tertentu. Membantu pasien untuk mengelola
perilaku negative.
- Membahas aktivitas rekomendasi
dengan professional kesehatan. - Konsultasikan dengan keluarga dalam
DO : - Mengidentifikasi manfaat yang rangka mendapatkan (informasi)
diharapkan dari aktivitas fisik. mengenai kondisi kognisi dasar pasien
Hasil observasi tampak
- Berpartisipasi dalam aktivitas fisik - Bina kosistensi dari satu shift ke shift
terlihat banyak rumah
sehari-hari yang ditentukan. berikutnya terkait dengan rutinitas
masih belum memenuhi
pencahayaan dan banyak lingkunga dan perawatan
rumah yang jendelanya - Gunakan suara bicara yang lembut dan
tidak terbuka, Perilaku screening kesehatan pribadi rendah
(1634). Tindakan pribadi untuk - Gunakan pengulangan kesehatan rutin
mendapatkan skrining yang yang kosisten sebagai alat untuk
direkomendasikan untuk deteksi awal
terhadap penyakit menular maupun menetapkan rutinitas tersebut
penyakit yang tidak terdeteksi.

- Mengenali adanya risiko penyakit


- Mengenali kebutuhan untuk screening
- Mendapatkan screening dini
berdasarkan riwayat keluarga seperti
yang direkomendasikan
- Mendapatkan screening didasarkan Domain III : Perilaku
faktor risiko personal seperti yang
direkomendasikan Kelas 2 : Pendidikan pasien

Intervensi: Peningkatan kesadaran


kesehatan (5515). Membantu individu
yang memiliki kemampuan terbatas untuk
PREVENSI SEKUNDER memperoleh, mengolah, dan memahami
informasi yang berkaitan dengan
Perilaku promosi kesehatan (1602).
kesehatan dan penyakit
Tindakan personal untuk
mempertahankan atau meningkatkan - Ciptakan lingkungan perawatan
kesejahteraan. kesehatan dimana pasien dengan
permasalahan aksara dapat mencari
- Menggunakan perilaku yang
bantuan tanpa merasa malu atau terasa
menghindari risiko.
di cela.
- Memonitor lingkungan terkait dengan
- Sesederhanakan bahasa bila
risiko.
memungkinkan
- Mendapatkan skrinimh kesehatan
- Berlomunikasi dengan
yang direkomendasikan.
mempertimbangkan kesesuaian budaya,
- Menggunakan sumber-sumber
kesesuaian usia, dan kesesuaian jenis
financial untuk meningkatkan
kelamin.
kesehatan.
- Berikan informasi penting secara
tertulis maupun lisan pada pasien sesuai
dengan bahasa utamanya.
Kontrol Resiko (1902). Tindakan
individu untuk mengerti, mencegah,
mengeliminasi, atau mengurangi
ancaman kesehatan yang telah PREVENSI SEKUNDER
dimodifikasi. Domain VII : komunitas
- Mengenali kemampuan untuk Kelas 2 : Managemen resiko komunitas
mengubah prilaku
- Memonitor faktor resiko di lingkungan Intervensi: Managemen lingkungan
- Memodifikasi gaya hidup untuk masyarakat (6484). Memonitor dan
mengurangi resiko mempengaruhi kondisi secara fisik, social,
- Menghindari paparan ancaman budaya, ekonomi, dan politik yang
kesehatan berdampak kesehatan kelompok dan
- Berkomitmen akan strategi control komunitas
resiko
- Inisiasi skrining resiko kesehatan yang
berasal dari lingkungan
- Monitor status resiko kesehatan yang
sudah diketahui
Deteksi resiko (1908). Tindakan - Berkolaborasi dalam mengembangan
individu untuk mengidentifikasi progam aksi di komunitas
ancaman kesehatan diri. - Dorong lingkungan untuk berpartisipasi
aktif dalam keselamatan komunitas
- Mengenali tanda-tanda dan gejala - Lakukan progam edukasi kelompok
yang mengidentifikasi resiko beresiko
- Mendapatkan informasi terkait
perubahan gaya hidup untuk kesehatan
- Menggunakan fasilitas kesehatan yang
sesuai kebutuhan PREVENSI TERSIER
- Memonitor perubahan status Domain VI : Sistem kesehatan
kesehatan Kelas 2: Managemen informasi

Intervensi: konsultasi (7910). Penggunaan


pengetahuan ahli untuk menangani
mereka yang mencari pertolongan dalam
menyelesaikan masalah yang
PREVENSI TERSIER memungkinkan, individu, keluarga,
kelompok atau agensi untuk mencapai
Partisipasi keluarga dalam keluarga
tujuan yang telah di identifikasi.
dalam perawatan professional (2605).
Kapasitas dari sebuah keluarga untuk - Indentifikasi tujuan berkonsultasi
terlibat dalam pengambilan keputusan, - Kumpulkan data dan identifikasi
pemberian perawatan, dan evaluasi masalah yang menjadi focus dalam
perawatan yang diberikan oleh tenaga konsultasi
kesehatan - Sediakan pengetahuan seseorang ahli
bagi mereka yang mencari pertolongan
- Menidentifikasi faktor-faktor yang
- Tunjukan respon secara professional
mempengaruhi perawatan
untuk mennerima atau menolak ide-ide
- Bekerja sama dalam perawatan
yang ada
- Mengidentifikasi kebutuhan dan
masalah yang relevan untuk perawatan
- Berpartisipasi dalam keputusan
bersama pasien
- Mengevaluasi efektifitas perawatan
EVALUASI KEERAWATAN

Dx. Kep Implementasi Evaluasi (SOAP) Rencana Tindak Lanjut

Ketidakefektifan 1. Melakukan Pendidikan S : Klien mengatakan sudah mengerti - Bekerjasama dengan RT dan kader
Pemeliharaan Kesehatan kesehatan untuk tentang pengetahuan mengenai proses kesehatan untuk melakukan
di Masyarakat Mengembangkan dan penyakit dan cara mengembangkannya pemeriksaan kesehatan secara rutin.
menyediakan instruksi serta tahu bagaimana cara untuk - Bekerjasama dengan RT dan kader
11/11/2021 dan pengalaman belajar berkonsultasi. kesehatan untuk memberikan informasi
bagi suatu komunitas. tentang penyakit yang lebih mendalam
2. Memberikan pengajaran O : Klien dapat menjelaskan bagaimana terhadap komunitas.
mengenai proses proses penyakit dan bagaimana cara
penyakit guna berkonsultasi.
membantu memahami A : Masalah sudah dapat di atasi
informasi yang
berhubungan dengan P : Intervensi di selesaikan
proses penyakit secara
spesifik.

5. Kaji tingkat
pengetahuan pasien
terkait dengan proses
penyakit yang spesifik.

3. Mengajarkan
bagaimana menajemen
resiko guna mencegah
dan mendeteksi
penyakit disuatu
komunitas.
4. Menganjurkan untuk
berkonsultasi kepada
ahli untuk menangani
mereka yang mencari
pertolongan dalam
menyelesaikan masalah.

Perilaku Cenderung 1. Mengajarkan S : Klien mengatakan mengerti tentang - Bekerjasama dengan RT dan kader
Beresiko di Masyarakat managemen perilaku manajemen untuk mengelola perilaku untuk memonitor secara fisik, social dan
untuk Membantu pasien serta dapat berkolaborasi untuk budaya, ekonomi, dan politik suatu
12/11/2021 mengelola perilaku mengembangkan program aksi komunitas.
negative. komunitas. - Bekerjasama dengan RT dan kader
2. Memberikan untuk berkolaborasi mengembangkan
peningkatan kesadaran O : Klien tampak sudah mampu program aksi di komunitas.
kesehatan Membantu melakukan perilaku untuk mengelola
individu yang memiliki perilaku guna meningkatkan kesehatan
kemampuan terbatas dan berkolaborasi.
untuk memperoleh, A : Masalah sudah selesai di atasi
mengolah, dan
memahami informasi P :Intervensi di hentikan
yang berkaitan dengan
kesehatan dan penyakit.
3. Memonitor dan
mempengaruhi kondisi
secara fisik, social,
budaya, ekonomi, dan
politik yang berdampak
kesehatan kelompok
dan komunitas
4. Berkolaborasi dalam
mengembangan progam
aksi di komunitas
5. Menganjurkan untuk
berkonsultasi kepada
ahli untuk menangani
mereka yang mencari
pertolongan dalam
menyelesaikan masalah.

Anda mungkin juga menyukai