Anda di halaman 1dari 15

ANALISA DATA

KEMUNGKINAN
No. KELOMPOK DATA MASALAH
PENYEBAB
1. Data Obyektif: - perubahan fungsi kognitif Ketidakefektifan
a. Terdapat posyandu balita di - penurunan kemampuan pemeliharaan
desa Rambipuji sebanyak motorik kesehatan
15 posyandu. - kurangnya sumber daya
b. Terdapat masyarakat yang (pengetahuan, finansial,
mengalami diare sejumlah dan sosial)
439 orang.
c. Dari hasil observasi desa
rambipuji sudah ada
kegiatan pusling secara
bergantian di setiap
dusunnya

Data Subyektif
Hasil dari wawancara dengan
kader, petugas kesehatan dan
tokoh masyarakat desa
rambipuji mengatakan bahwa :
a. Ibu balita yang mengalami
BGM memiliki anak lebih
dari 4 dan ibu KEK saat
hamil
b. Terdapat 2 balita yang
mengalami gizi buruk
(BGM) dan 5 balita yang
berada di garis kuning
2. Data Obyektif: - ketidakadekuatan Defisiensi
a. Jumlah penduduk yang dukungan sosial kesehatan
tidak memiliki jamban di masyarakat komunitas
Desa Rambipuji sebanyak - kurangnya sumber daya
92 keluarga (31%), dan (pengetahuan, finansial,
jamban cemplung 62 dan sosial)
keluarga (20,9%) - keterbatasan kemauan
b. Jumlah penduduk Desa masyarakat untuk mau
Rambipuji yang BAB di mengakses pelayanan
sungai sebesar 89 keluarga kesehatan
(30%)
Data Subyektif:
Hasil dari wawancara dengan
kader, petugas kesehatan dan
tokoh masyarakat desa
rambipuji mengatakan bahwa :
a. Masyarakat Desa
Rambipuji banyak yang
yang BAB di sungai
b. Masyarakat Desa
Rambipuji yang memiliki
jamban terkadang masih
BAB di sungai, dan jamban
hanya digunakan saat air
sungai meluap atau takut di
tengah malam
c. Masalah pengadaan MCK
terkait masalah tidak
adanya lahan untuk
membangun MCK
d. Masyarakat desa rambipuji
sudah mendapat sosialisasi
dari pihak puskemas
mengenai PHBS terutama
mengenai penggunaan
jamban
e. Terdapat pedagang kaki
lima yang tidak
menyediakan tempat cuci
piring dengan air mengalir
f. Banyak pedagang kaki lima
yang tidak melakukan cuci
tangan dengan benar
3. Data Obyektif: - pola penanganan masalah Ketidakefektifan
a. Perilaku membuang sampah kesehatan keluarga manajemen
masyarakat di Desa - kurang pengetahuan kesehatan
Rambipuji terbesar adalah terhadap perawatan
lain-lain yaitu membuang regimen terapeutik
sampah disungai sebanyak - kondisi ekonomi yang
138 keluarga (46,5%), dan terbatas
terbanyak ke 2 yaitu - penurunan dukungan sosial
dibakar 87 keluarga - ketidakberdayaan
(29,3%)
b. Jumlah penduduk yang
mengalami ISPA di Desa
Rambipuji sebanyak 1157
orang, dan dari hasil
pengkajian dari 297 sampel
di dapat 57 keluarga
(19,6%)
c. Belum adanya pos
kesehatan di pesantren
d. Dari hasil observasi
lingkungan masyarakat
Desa Rambipuji terdapat
seorang warga yang dapat
memanfaatkan sampa an-
organik menjadi barang
yang layak guna.

Data Subjektif:
Hasil dari wawancara dengan
kader, petugas kesehatan dan
tokoh masyarakat desa
rambipuji mengatakan bahwa :
a. Masyarakat desa rambipuji
sudah mendapatkan
sosialisasi tentang larangan
membuang sampah ke
sungai oleh puskesmas
b. Masyarakat desa rambipuji
terkendala akses untuk
membuang sampah di TPA
c. Penyebaran pengangkutan
sampah oleh petugas
sampah masih belum
merata di setiap dusunnya
d. Sebagian besar masyarakat
desa rambipuji memilih
metode membakar sampah
karena mudah dilakukan
e. Masyarkat desa rambipuji
mengeluhkan bahwa
banyak yang terkena batuk
dan sesak
f. Bidan desa mengatakan
bahwa pembangunan pos
kesehatan khususnya di
pesantren dapat dilakukan
untuk meningkatkan
kesehatan siswa pesantren.
4. Data Obyektif: - perubahan fungsi kognitif Ketidakefektifan
a. Terdapat masyarakat yang - penurunan kemampuan pemeliharaan
mengalami hipertensi motorik kesehatan
sejumlah 45 (35,1%) kurangnya sumber daya
orang. (pengetahuan, finansial,
b. Dari hasil observasi desa dan sosial)
rambipuji sudah terdapat
kegiatan senam
antihipertensi yang
dilakukan secara rutin
oleh para lansia

Data Subyektif
Hasil dari wawancara dengan
kader, petugas kesehatan dan
tokoh masyarakat desa
rambipuji mengatakan bahwa :
a. Warga rambipuji yang
mengalami hipertensi
sebanyak 45 orang

Prioritas Masalah
Pentingnya Perubahan Penyelesaiaan
penyelesaian positif untuk untuk
masalah penyelesaian peningkatan
Diagnosa Keperawatan 1 : rendah di komunitas kualitas hidup Total
Komunitas 2 : sedang 0 : tidak ada 0 : tidak ada Skor
3 : tinggi 1 : rendah 1 : rendah
2 : sedang 2 : sedang
3 : tinggi 3 : tinggi
Ketidakefektifan 3 3 3 9
pemeliharaan kesehatan
Desa Rambipuji dalam
perilaku peningkatan
gizi balita.
Defisiensi kesehatan 2 2 1 5
komunitas Desa
Rambipuji untuk
peningkatan lingkungan
sehat
Ketidakefektifan 2 2 2 6
menejemen
pemeliharaan kesehatan
Desa Rambipuji untuk
peningkatan
Kebersihan Diri.
Ketidakefektifan 2 2 2 6
pemeliharaan kesehatan
Laporan P2N Stase Keperawatan Komunitas-PSIK Universitas Jember 2017

RENCANA KEGIATAN
Diagnosa Tujuan Rencana Evaluasi
Tujuan Jangka Rencana
Keperawatan Jangka Kegiatan
Pendek Intervensi Kriteria Standar
Komunitas Panjang
Ketidakefektifan Masyarakat Masyarakat akan 1. Pembentukan 1.1 Membentuk dan Peningkatan Sesuai
pemeliharaan mampu dapat: kemitraan melakukan derajat dengan
kesehatan Desa melakukan a. Mengetahui melalui pelatihan kader kesehatan angka
Rambipuji peningkatan konsep dasar pemberdayaan 1.2 Melakukan masyarakat kunjungan
dalam perilaku dan masalah gizi kader monitoring dan desa balita ke
pemeliharaan mempertahank buruk posyandu evaluasi peran Rambipuji posyandu,
kesehatan balita an kodisi sehat b. Mengetahui cara balita (Pos kader dalam dengan standart
penanganan gizi gizi), dalam pelaksanaan pos mengendali pelayanan
buruk penanganan gizi kan dan minimal
c. Meminimalkan gizi buruk. 1.3 Melakukan menurunnya yaitu
faktor risiko 2. Melakukan penanaman jumlah gizi sebesar 40%
terjadinya gizi Pendidikan tanaman sayur dan buruk dan
buruk kesehatan buah yang bisa kasus baru
d. Mampu tentang gizi dimanfaatkan oleh
mengaplikasikan masyarakat
layanan 1.4 Melakukan
kesehatan di pelatihan
komunitas. keterampilan
dalam
memodifikasi
makanan
pendamping ASI
1.5 Melakukan
demonstrasi
pembuatan PMT
2.1 Melakukan
pendidikan
kesehatan terkait
masalah keseatan
Laporan P2N Stase Keperawatan Komunitas-PSIK Universitas Jember 2017

melalui open talk


di radio

Defisiensi Masyarakat Masyarakat akan 1. Pembentukan 1. Membentuk Peningkatan Sesuai


kesehatan mampu dapat: kemitraan struktur organisasi derajat dengan
komunitas Desa memahami a. Mengetahui melalui pengawas MCK kesehatan target
Rambipuji untuk dan fungsi MCK pemberdayaan umum dan masyarakat MDGS,
peningkatan melakukan umum TOMA/TOGA melakukan Rambipuji masyarakat
lingkungan sehat penanganan b. Termotivasi untuk , lintas sektor musyawarah dengan Rambipuji
pertama, menggunakan dan kader bersama TOMA pengaktifan terbebas
pencegahan, MCK umum dalam dan TOGA untuk MCK dari
dengan c. Memelihara melakukan pemenuhan umum. penyakit
mempertahank kebersihan dan upaya lingkungan sehat akibat
an kondisi kenyamanan pemeliharaan di masyarakat. buruknya
lingkungan adanya MCK MCK umum. 2. Melakukan kesehatan
dari berbagai umum 2. Melakukan pelatihan tentang lingkungan
macam d. Mengaplikasikan promosi pemanfaatan serta adanya
penyakit. penggunaan MCK kesehatan barang an organik penyakit
umum tentang efek menjadi barang menular
buruk bernilai jual. sebesar 222
melakukan 3. Melakukan pada
MCK di sungai pendidikan 100.000
3. Memodifikasi kesehatan terkait penduduk
lingkungan, efek buruk pada tahun
sarana dan melakukan MCK 2015
prasarana guna di sungai.
perawatan 4. Melakukan
adanya MCK monitoring dan
umum evaluasi peran
pengawas MCK
umum dalam
4. Berkoordinasi pelaksanaan
dengan pihak peningkatan
Laporan P2N Stase Keperawatan Komunitas-PSIK Universitas Jember 2017

desa untuk kesehatan


pembangunan lingkungan
jamban pada 5. Mengaktifkan
wilayah yang kerja bakti dan
tidak memiliki kegotong royongan
jamban dalam perawatan
5. Melaksanakan MCK umum
arisan jamban 6. Bekerjasama
dengan dengan pihak desa
berkoordinasi terkait
dengan pengoptimalan
masyarakat sarana dan
desa prasarana MCK
umum
7. Bekerjasama
dengan
TOGA/TOMA
untuk
mengkoordinir
pelaksanaan arisan
jamban
8. Bekerjasama
dengan
TOMA/TOGA
untuk membuat
dan mengaktifkan
jadwal perawatan
MCK umum.
9. Bekerjasama
dengan
TOGA/TOMA
dalam
menggerakkan
Laporan P2N Stase Keperawatan Komunitas-PSIK Universitas Jember 2017

kesadaran warga
untuk membuat
iuran dana terkait
keberlangsungan
sarana dan
prasarana MCK
umum
10. Bekerjasama
dengan dinas
terkait untuk
penyediaan
anggaran desa
dalam perawatan
MCK umum.

Ketidakefektifan Masyarakat Masyarakat akan 1. Pembentukan 1. Melakukan Peningkatan Sesuai


menejemen mampu dapat: kemitraan monitoring dan derajat dengan
pemeliharaan memahami a. Mengetahui melalui evaluasi peran kesehatan target
kesehatan Desa dan konsep dasar pemberdayaan kader dalam masyarakat MDGS,
Rambipuji untuk melakukan penyakit ISPA, TOMA/TOGA pelaksanaan P2- Desa masyarakat
peningkatan penanganan penyakit kulit, , lintas sektor ISPA,dan diare Rambipuji dusun
Kebersihan Diri. pertama, diare. (sekolah) dan pada masyarakat. dengan Gladak
pencegahan, b. Mengetahui cara kader dalam 2. Melakukan mengendali Langsep
dan penanganan ISPA, melakukan pendidikan kan dan terbebas
mempertahank penyakit kulit, pencegahan kesehatan terkait menurunnya dari
an kondisi diare, pada anggota dan penyakit ISPA, dan jumlah penyakit
sehat dari dari keluarga atau penanganan diare. kasus baru menular
berbagai warga lain yang (P2) penyakit 3. Melakukan dari sebesar 222
macam sakit ISPA, ISPA, diare. kampanye Penyakit pada
penyakit. penyakit kulit, 2. Melakukan kesehatan terkait Infeksi 100.000
diare. promosi P2 penyakit ISPA, Saluran penduduk
c. Mengetahui kesehatan penyakit kulit, Pernafasan pada tahun
Laporan P2N Stase Keperawatan Komunitas-PSIK Universitas Jember 2017

akibat buang tentang diare. Atas 2015


sampah di sungai pendeteksian 4. P2 Diare (ISPA), TB
dan pembakaran dini ISPA, melakukan paru, dan
sampah. penyakit kulit, pelatihan cuci diare dari
d. Masyarakat diare dan tangan dengan semua
mampu difasilitasi oleh sabun di sekolah- kelompok
memanfaatkan kader dan sekolah, pemilihan umur bayi,
sampah anorganik TOMA/TOGA dan pengelolaan balita, anak
menjadi bahan dan sekolah. makanan yang sekolah,
yang layak pakai 3. Melakukan sehat dan bersih. dewasa dan
dan memiliki pelatihan daur 5. Modifikasi lansia.
harga jual yang ulang sampah lingkungan dan
tinggi menjadi sarana prasarana,
baranng yang seperti:
bernilai jual a) Penyakit ISPA dan
tinggi Diare : mengatur
4. Memodifikasi pencahayaan atau
lingkungan, ventilasi rumah,
sarana dan menjaga
prasarana kebersihan rumah,
masyarakat pembuangan
untuk P2 sputum yang baik
penyakit ISPA dan benar,
dan, diare. b) Penyakit Diare :
5. Mengaktifkan menjaga
kerjabakti dan kebersihan sumber
kegotong air bersih dan air
royongan minum,
dalam menghindari air
pembersihan minum yang
dan melakukan mentah,
alur rujukan melakukan
kepada pelayan penyuluhan cuci
Laporan P2N Stase Keperawatan Komunitas-PSIK Universitas Jember 2017

kesehatan tangan 6 langkah


masyarakat 6. Melakukan kerja
dengan bakti
pemberdayaan membersihkan
TOMA/TOGA lingkungan rumah
, lintas sektor dan sekitar setiap
(sekolah) hari jumat, dengan
sebagai sistem kegiatan
penggerak melancarkan
kegiatanmasya saluran air,
rakat. membersihkan
6. Meningkatkan sungai dan sumber,
kesehatan menimbun
pesantren sampah,
dengan pemanfaatan
membentuk tanaman obat
Poskestren keluarga.
7. Bekerja sama
dengan pihak desa
untuk pengadaan
tempat
pembuangan
sampah
8. Membuat alur
rujukan untuk
pemeriksaan dan
pengobatan
penyakit ISPA,
diare dengan
memperdayakan
pihak desa.
9. Membentuk
POSKESTREN
Laporan P2N Stase Keperawatan Komunitas-PSIK Universitas Jember 2017

dengan
berkoordinasi
dengan puskesmas
Ketidakefektifan Masyarakat Masyarakat akan 1. Pembentukan 2. Membentuk dan Peningkatan Data
pemeliharaan mampu dapat: kemitraan melakukan derajat Kemenkes
kesehatan Desa melakukan a. Mengetahui melalui pelatihan kader kesehatan RI 2013
Rambipuji peningkatan konsep dasar pemberdayaan 3. Melakukan masyarakat menunjukka
dalam perilaku dan masalah kader monitoring dan desa n prevalensi
pemeliharaan mempertahank hipertensi posyandu evaluasi peran Rambipuji hipertensi di
kesehatan lansia an kodisi sehat b. Mengetahui cara balita (Pos kader dalam dengan Indonesia
penanganan gizi), dalam pelaksanaan mengendali sebesar
hipertensi penanganan posyandu lansia kan dan 26,5%
c. Meminimalkan gizi buruk. 4. Bekerja sama menurunnya tetapi yang
faktor risiko 2. Melakukan dengan pihak jumlah terdiagnosis
terjadinya Pendidikan puskesmas terkait penderita oleh tenaga
hipertensi kesehatan pemeriksaan hipertensi kesehatan
d. Mampu tentang kesehatan gratis atau riwayat
mengaplikasikan hipertensi secara rutin minum obat
layanan 5. Bekerja sama hanya 9,5%
kesehatan di lintas sektor dalam
komunitas. pelaksanaan
therapy walking
exercise
Melakukan
pendidikan
kesehatan terkait
masalah keseatan
melalui open talk
di radio
Laporan P2N Stase Keperawatan Komunitas-PSIK Universitas Jember 2017

PLAN OF ACTION

PJ
No Masalah Kegiatan Materi Sasaran Waktu Tempat PJ Warga
Mahasiswa
Kamis Pembukaan dan MMD 1
Kamis Orientasi
Jumat Bimbingan dan pengkajian data
Sabtu Pengkajian data dan tabulasi data
Minggu Koordinasi dengan pihak radio untuk melakukan penyuluhan kesehatan
Senin Penentuan Masalah dan pembuatan POA
Selasa Persiapan MMD 2 di desa Rambipuji dan konsultasi Laporan MMD 2
Rabu Menyebar undangan MMD 2
Jumat Pelaksanaan MMD 2
MINGGU KETIGA
Minggu 1. - Menyurvei sungai yang berada di TOMA dan Minggu, 14 Mei Desa Rambipuji Umi dan Aprilita
desa Rambipuji yang perlu dilakukan Masyarakat desa 2017
pembersihan sungai Rambipuji
- Melakukan koordinasi untuk
penempatan tempat sampah
- Melakukan koordinasi dengan TOMA
di setiap dusun untuk melakukan
kerja bakti bersama membersihkan
sungai
- Melakukan koordinasi dengan pihak
desa, puskesmas, dan pesantren untuk
pembentukan Poskestren (Pos
Kesehatan Pesantren)
Senin 2. - Melakukan koordinasi dengan TOMA dan Senin, 15 Mei Desa Rambipuji Putri dan Anis
pihak desa untuk melakukan masyarakat Desa 2017
penanaman tanaman sayur-sayuran Rambipuji 08.30 selesai
dan buah-buahan
a) Menyurvei tempat untuk
melakukan penanaman
b)Mengajukan ijin kepada pihak
terkait dalam penggunaan lahan
- Meletakkan penempatan tempat
sampah di titik-titik tertentu
- Melakukan musyawarah dengan
masyarakat sekitar untuk
pembuatan jadwal pembuangan
sampah ke tempat pembuangan
akhir
Selasa 3. - Melakukan koordinasi dengan TOMA TOMA, Kader Selasa, 16 Mei Dusun Kidul Umi dan Erna Imam Taufiq
dan kader posyandu balita kidul pasar Posyandu Balita dan 2017 Pasar Desa
dalam pembentukan organisasi Pos Masyarakat dusun 09.00 - selesai Rambipuji
Gizi Kidul Pasar
- Melakukan survey tempat untuk
Laporan P2N Stase Keperawatan Komunitas-PSIK Universitas Jember 2017

pembangunan Pos Gizi


Rabu - Melakukan Ceremonial pembukaan TOMA dan kader Rabu, 17 Mei Dusun Kidul Alfun dan Putri Pos gizi: Imam
pos gizi posyandu dusun Kidul 2017 Pasar Desa Taufiq
- Melakukan penanaman bibit sayur- Pasar 09.00 selesai Rambipuji Penanaman: Pak
sayuran di lahan pos gizi Kebun Balai
- Melakukan penanaman bibit buah- Desa
buahan
Kamis Melakukan penyuluhan kesehatan, Pencegahan dan Masyarakat Desa Selama bulan Radio Rumania Rica dan Syafiq Bu Fatonah
Interaksi dengan masyarakat terkait penanggulangan Rambipuji puasa, Pukul
kesehatan dan latihan fisik melalui Hipertensi, ex: Latihan 10.00-14.00
radio komunitas fisik.
Jumat - Melakukan pendampingan pada Pencegahan dan Lansia di dusun Kidul Jumat, 19 Mei Dusun Kidul Erna dan Anis Bu Guk
keluarga yang memiliki anak kurang penanggulangan Pasar 2017 Pasar
gizi Hipertensi, ex: Latihan 09.00 selesai
- Melakukan penyuluhan kepada lansia fisik.
di Dusun Kidul Pasar tentang
pencegahan dan penanganan
Hipertensi
- Mengaktifkan kembali senam Lansia
di Desa Rambipuji
- Melakukan penyuluhan tentang Dampak dari BAB di Kader posyandu di Sabtu, 20 Mei Dusun Kaliputih Aprilita dan Rika Kali bersih: Bu
dampak dari BAB di sungai dan sungai Kali Putih 2017 Eka
manfaat Jamban 10.00- selesai
- Melakukan koordinasi dan Arisan Jamban:
musyawarah dengan TOMA dan Bu Baidawi
masyarakat untuk membentuk
penanggung jawab untuk arisan
Sabtu jamban
- Melakukan koordinasi dengan
warga dan TOMA dalam rencana
kerja bakti pembersihan MCK
umum
- Memasang poster tentang dampak
BAB di sungai dan manfaat
menggunakan jamban
- Melakukan kerja bakti pembersihan Menu TKTP sehat Ibu yang memiliki Minggu, 21 Mei Sungai dusun Syafiq dan Alfun Bu Kholis
sungai di desa Rambipuji bayi kurang gizi di 2017 Curah Ancar
Minggu Curah Ancar 06.00 selesai

MINGGU KE 4

Selasa - Melakukan pelatihan pada masyarakat Gizi yang baik Masyarakat Desa Selasa, 23 Mei dusun Kidul Pasar Rika dan Putri Imam Taufiq
dan Ibu Ketua Dusun dalam Rambipuji 2017
pembacaan KMS 10.00 - selesai
- Melakukan penyuluhan tentang gizi
yang baik untuk balita
- Melakukan kontrak untuk melakukan
Laporan P2N Stase Keperawatan Komunitas-PSIK Universitas Jember 2017

pembuatan PMT dengan warga yang


memiliki balita di kidul pasar

Pembuatan PMT dengan ibu yang Kader Posyandu Kidul Rabu, 24 Mei Dusun Kidul Erna dan Alfun Bu Ida
Rabu memiliki balita khususnya ibu yang Pasar 2017 Pasar
memilki anak kurang gizi 10.00 selesai
Pengecekan air sumur desa Rambipuji Dusun Kidul Pasar dan Kamis, 25 Mei Dusun Kidul Syafiq dan Anis Bu KaDes
Kamis bekerja sama dengan Laboratorium Curah Ancar 2017 Pasar dan Curah
Mikrobiologi 09.00 - selesai Ancar
Melakukan pelatihan daur ulang Kader posyandu dusun Jumat, 26 Mei Dusun Gedung Aprilita dan Pak Drajat
Jumat sampah non organik menjadi barang Gedung Rejo 2017 Rejo Syafiq
yang bernilai 10.00 12.00
Melakukan kerja bakti pembersihan Masyarakat Kali Putih Sabtu, 27 Mei Dusun Kali Putih Putri dan Aprilita Bu Baidawi
MCK umum dan penggunaan kembali 2017
Sabtu
MCK umum 07.00 - selesai

MINGGU 6
Melakukan monitoring dan evaluasi Masyarakat dusun
peran pengawas MCK umum dalam Kaliputih
pelaksanaan peningkatan kesehatan
lingkungan

- Mengadakan Lomba Cerdas Masyarakat


Cermat tingkat Kecamatan Kecamatan Rambipuji
- Melakukan lomba cuci tangan
tingkat TK
- Melakukan lomba pembuatan PMT
- Melakukan lomba Bazar kreatif
Melakukan lomba Cuci Tangan
Melakukan Lomba
Evaluasi keseluruhan tindakan Masyarakat Rambipuji
Persiapan MMD III
Kamis MMD III Desa ? ?
Jumat MMD III Kecamatan ? ?

Anda mungkin juga menyukai