Anda di halaman 1dari 1

Early Childhood Caries (ECC) adalah bentuk karies rampan pada gigi

sulung dengan suatu pola lesi karies yang unik terjadi pada bayi, balita
dan anak disebabkan penggunaan susu botol dalam jangka waktu yang
panjang sejak lahir sampai usia 71 ini menggantikan definisi karies botol
yang digunakan sebelumnya. Head Start Program di Amerika menjumpai
prevalensi ECC pada anak yang berusia 3-5 tahun adalah sebesar 90%, di
negara yang sedang berkembang prevalensi ECC mencapai 70% sehingga
merupakan masalah kritis karena diperparah dengan faktor resiko seperti
pendapatan rendah, malnutrisi, mineralisasi gigi sulung, jumlah
streptokokus mutan yang tinggi, diet yang tidak tepat dan buruknya oral
higiene anak serta faktor lainnya. ECC yang tidak dirawat dapat memicu
terjadinya kesulitan mengunyah karena sakit gigi atau kehilangan dini
pada
gigi
sulung
sehingga
mempengaruhi
pertumbuhan
dan
perkembangan gigi. Tindakan pencegahan yang dilakukan pada ECC
adalah instruksi kebersihan mulut, penyuluhan tentang diet yang tepat
dan penggunaan fluor, sedangkan tindakan perawatan adalah melakukan
restorasi, perawatan saluran pulpa dan pencabutan.
Pada usia awal anak, ketika anak masih sepenuhnya bergantung
kepada ibunya ataupun perawatnya, kuantitas level Mutans streptoocci
pada ibu atau perawat merupakan faktor penting yang dapat
mempengaruhi perlekatan awal bakteri tersebut kedalam rongga mulut
anak. Mutans streptococci dapat berkolonisasi kedalam rongga mulut
anak melalui transmisi vertikal dari ibu atau perawatnya maupun
transmisi horizontal dari saudara ataupun teman-temanya. Kebersihan
rongga mulut ibu yang buruk dan kebiasaan mengkonsumsi makana
berkabohidrat tinggi dapat memperburuk kemungkinan transmisi
Streptococcus mutans.

1. Chu S. Review - Early childhood caries: risk and prevention in


underserved
populations. Jyi 2008; 18: 1-8

Anda mungkin juga menyukai