Anda di halaman 1dari 8

JKGt-tl 2000 1(tdat /lhusus) 599606 Jurnrl Kedokte.!.

Cigi
lrlerhitkandtJakorta Ltriversilrshdotresie

GANGGUAN TMJ PADA PENDERITA MALOKLUSI:


PEMERIKSAAN DAN HTIBUNGANNYADENGAN
PERAWATAN ORTODONTIK
{Studi Pustaka)

PermanaIrrnansyahMasbrrrn
BagianOrtodonsia gigi Univc$itaslndonesia
FakultasKcdokteran

PermanalrmansyahMasbirin. Gangguan
TluJ PadaPendedta Maloklusi:Pemeriksaan danIlubungann)-a
Onhodontik
denganPerawatan Jumal Kedokteran
Gigi Lrniversitas
Indoncsia.
2000i 7 (F-disi
Khusus):5g9-
606

Abstract
Many researchershad workcd on TMD or CN1Dsnrdiesfor dre last :0 years.but the sr-mplomren:ins
uDanswercdro lead us inlo complete lrertnenl. Orthodontic treament is one ofthe non-i vasi\c rrcarmrnl
carefully consideredby ih€ clinical to cLre the I \l l) lhe lMj is the hiDgethat connectstqo main parls of
hunan skull. the cranium and thc mandible.through an aficulaf disc lhat act as shock absorbersand prevenr
liiction ofthe two. TMJ disorderusuall) causesunexplainedand persislenttacial pain in variet! degrccs-and
a constellarionofsymptoms all rela(edto lhe dysfunctionoflhe TMJ.
Generally,TMD patientsprcsentwith a numberofdiagnoseswiihin the TMD categoryand clhicians
shouldundentandeachproblen carefully. A clinician '!ho belie\'eslhat TMD is occlusion-relatedsill rruar
th€occlusionto eUminatethe problem-

Abstrak

Gangguanpada sendi rahane ltempolonandihtldr i,i,, )ang sering disebutseb^gailtDtporo|trlihtlo


iaiht di.er.lels (TMD) atau ctaniohandibal disord.'rs (CMD) sanpai sekarang masih belum banvak
lerungkap.baik yang berkaitandengandiagnosa.penlebab. sertapenanggulaneannya. klrususnra berkaitan
denganpem{atan ortodontik. Sendi rahang atau I M.l merupakantenninal yang nenghubungkm kondil dari
mandibular d€ngan tbsa glenoid dan rulang tempoml melilui diskus artikular yang berfuigsi sebagai

l e m u l l m i a h K P P I K GX l l
Pcrntunu Ithdn\ah Mdsbirut

penyanggauntukm€ncegahhesekan ataub€nturananiarakoodildan tulangtemporalSedangkan I\4D alaD


C'ID adalahgangguanpada TMJ yang biasanyamen;mbulkan rasas3kil vang menetapdan tidak -ielas
sumbemva. Secaraumumrasasakitini disebulkan sebagainyeridalamderajatbervariasi padadaefahwajah
dan bilamanameluas,maka keadaanini mencerminlan keSagalan tungsi sendi rahang \tasalah vanS
dihadaoisebenamyaadalahkarena pada dasarnya pasien-pasien
TMD mempunvai diagnosaberbeda-beda
meskimasihdalamruang iingkup TMD dan seliapproblem mungkin diakibatkan oleh sebab+€bab vang
berbedaSeorangclinicianyangyakin bahwa TMD disebabkanoleh faclor oklusi.akanmerawal maloklusi
dengantujuanmembantu
yangbersangkulan menSatasi gangguansendiyangada

Pendahuluan raiangnormaldenganbartuangrgr-gigiyang
te$usun secarabark di dalam lenelungnya
TMJ adalah sendi yang berguna untuk memungkinkanfungsi peng.un-valan dapat
pergerakkan rahang dan secara klusus berlangsungdengan efektif' Karena itu"
diperlukar untuk fungsi pengunyalan dan sefiua hal yang mergharnbatgerak sendi
bicara. Sendi rahangini merupakanterminal menjadipenyebab gangguansendi.termasuk
yang menghubungkankondil mandibula diantaranyaadalahmaloklusi Faklor-faktor
denganfosa glenoid melaluisuatupiringan lajn yang mungkinmenimbulkangang€luan
fbrous ya g disebut diskus artikular. TMJ adalahstress,radangsendi.traumapada
Gangguan TMJ dijumpai pada 4-25'l" sendi,mahkotatiruanataupenambalan yang
populasr orang dewasa' dan lebih banyak buruk. kesalahanperaviatanorlodontik.dan
pada perempuanusia lanjut dadpada lalF lainlainl
laki: Bunyi sendidanrasasakitadalahgejala luJuan penulrsansnrdr pusldla ini
yang jelas serta bersifat. menetap pada adalahuntuk rnembantrpengenalangang-
penderita gangguan TMJ'. Sekitar 85% guan TMJ yang diternukurpada penderita
penderitaTMD mengeluhsakit kepala pada maloklusidar hubungannya denganrencaia
satu sisi, 25olomerasal(ansakit di daeral perawatan o(odonfik.Selainitu, pengetahuan
bahu, dan 50% memsakan sakit secara mengenaiTMJ diharapkanakan membang-
konstan setidaknya satu kali seha . Para kitkan minal penelitian nrengenai sendi
dokter Bigi yang mendalamj nasalah TMJ rahang di kalanganpara ahli. khususnya
menyatakanbahwa80-8570kasusTMJ dapat ortodontrs.
drsembuhlan dan rasasakil menurungrnpai
807.r. Anatomidan GerakanSendiRahang
Diagnosagangguar TMJ sulit ditegat-
kan dan geialalya sering terdapat di luar Sendr raharg arar [\,lJ lcrdrri dan
daerah sendi sendiri'. Untuk membantu kondil mandibula.fosa glenoid &ri tulang
menegakkan diagnosa dm penyusunan ternporal.diskusanikular.ligarr€ntum,dan
rencana perawata4 diperlukan pemeriksaan keseluruhan sruktur ini diselubungikapsul
dan analisisradiologit, tomografi, atauMRI. yang berisi pembuluh-pembuluh darah dan
tmtuk melihat perubahan-perubahan d€gene- syaraf. Bagian yang perlu diperhatikan di
ralif yang mungkin dijumpai di daerahsendi dalarnanatomisendi ralang adalahdiskus
rahang,-. artikular dengan bentuk piringar yang
Gerakan ralang yang normal tidak menipis di bagian tengah. Pada diskus
hanyake atas dar ke bawah tapi juplake terdapat jaringan sensitif yang disebut
depan, ke belakang, dan ke sarnplng. .iain9an ptft'Ll^ctal dan berfung.rsebagai
Secara langsung atau tidak langsung penangkalbenruran\ena Inenceeal IiiLsi
pergerakanini didukung aktifitas otot-otol antarakondildantulangtemporalis'
leher dan punggung.sertaberhubunganpula Biasanyabagiantengahdiskusterletak
dengan otot-otot di sekitar sendi. Sendi dr antarakondil dan erninensra anikUlarir.
Gonssud 7MJ Pdla t'drtertd MabkllN I'enetik\uan dah Htbukeannra de"sa, Pem,'alan Onho.lontik

Posisi diskus ini dipenahankan oleh medial dan lateral''. Perlekatanbagian


perlekatal ligamentumdi sebelahdepan dan belakang be$ifat fibro-elastik dan sangat
belakang serta selubung sendi di bagian

GambarL Tomogam; menperlihatkandenganjelas SambarananatomiTMJ dandapatdibual skematis


@ari: Sakudaet.al.AJODOvol l0l/l' 1992).

p€nting untuk pergerakan diskus ke arah bagianbawahuntuk membukamulut'". Otot


dman ws}ru mulul membukadan Lembalike pterigoid lateral tidak teraba,karenaitu sukar
ooii.i sctool" waktu mulut menutup Pada mernastikanrasa sakit yang dijumpai waktu
saalmulut membuka,kondil mulai berrotasi perabaanpada daerah belakang tuberositas
di dalan fosa glenoid kemudianbergeserke berasaldari olot ini'.
arah depan yaitu ke ujung doi eminensia
artikulsris. Dalarn keadsan normal, bagian
tencah diskus artikularis harus terletak di Diagnoss dan Perawatan Gangguau
antara kepala kondil &n eminensia TMJ
artikularist.
Fungsi ulsrna dlskus artik.rrlarsebagai Diagnosakasus TMJ sering dinyatakan
p€nyanggayang mendistibusikan gaya di secda sederhanasebagal gangguan senclt
antan kondil dan eminensia. Diskus yang rahanglang ditandaidengangelala bunyi
bersifat mampu-gerak ini akan mencegah sendiataukrepitasinnganyangtidal disenat
pecahnyapermukaanartikular karena beban sakit. Diagnosa lebih spesifik dinyatakan
berlebihanpada s€ndi'. Bentut diskus yarg dalarn bentuk nyeri otot, kejang otot buka-
bikonkaf m€mungkinkan kondil dan tutup mulut, radang sendi, pergeseranalau
erninensia terletal tepat pada diskus, kerusalandiskus.Cejalanyaanlalalainbunyi
s€hinggak€duanyadapat bergerak bersama sendi waktu buka-tutup mulut yang dapat
dengan baik- Sedangkan ligamentum dis€rtai rasa sakit, kepitasi, atau kesulitan
tarnbahan di bagian medial datr lateral menbuka mulut.J. Diperlukan anamnesadan
menjaga agar diskus tetap melekal pada p€rneriksaan-pemeriksaanseped riwayat
kondil'". penyaki! peme ksaanfisik oleh dokter gigr,
OtoFotot pengunlahanmemanjangdari dan pemeriksaan tambaian tambahan
l<Ianium mcnuju raiang melalui tendon di lainnya'J'.
tap sisi ralelg denSanfrrngsi ulama uituk Pemeriksaan fisik oleh doker gigi
membul(e danmmutupmulut' otot plmgord meliputi analisa gerak rahallg, nyerl atau
taleral mempunyei 2 bagian altif. yaitu sutar menggerakanrahang. Perabaanpada
bagia! atas untuk mengangkatrahang, dan

601
I'ethQha h h'ah*!h Mdrhnn

daera.trsendi untr* mengetahuiadanyarasa bersilat konsenatil non-invasil: dan


'Iidak
sakit, s€dangkanpengujian gerakan rahang reterstblerJ semuagangguar TMJ
dapat dilakukar secaravisualro. Stetoskup perludrra$arkafenarubuhrnernrlrlr potensr
dapat dipakai untuk mendengarbunyi sendi untuk menyembuhkardi|i sendiri. Pada
yang mungkin tedadi pada awal atau akhir sebagianbesar penderitagang[iuanTVJ
bukamulut karenaperbedaan posr5rdrskus-. lerlihargejalannganalauklas'Lseperh bun!l
Bunyi sendipadadalarnlaadalahbun\r sendi-danbiasanya diatasiolehtubuh tanpa
kliking yang terdengar waktu nelakukan intenensiarauperasata|l\amun bila bunli
gerakbuka-tutup ralang' Padaposisi kondil sendi makin bertambah keras. mala
yang bergeser ke posterior, bunyi sendi perawatan perlu dianjurkanr. Sedalgkan
tetadi bila kondil beigerak kembali ke kelainanTMJ berat memerlukanperawatan
tempat semula''. Selain jh! ferdapat lebih kompleks serta koordinasi lnlllti-
p€rbedaan bunyi sendiyaog diperolehsecara dr:iphn Bagi doklergrgi \anp Inendalai|ll
L|ni( dan subkhnisPadabun)rsendrklinis masalal TMi. tujuan perawatanterhadap
teriadi perubahanhubunganantarakondil dan gansguaDTMJ adalahmenghilangkanrasa
baSiantengahdirk. sedangLan pada bunyl sa.kit dan mcngembalikarfungsi normal
sendi subklinis tidak ada perubaha rahang". Karena itu semua upaya
hubungan kondil-disk". Pemeriksaan memperolehLe"errnbangan oklu"' <eperri
kemungkinan adanya rintangan oklusi dan pembuatan gigi liruan dar pera\r'atan
artikulasi. tambalan buruk, tanda-tanda ortodontik.dapatdipertimbangkan. Prosed0r
g/,r,./rra dilalukan unrul Inmgetahui b€dah rerhadappe denta gangguanTMJ
penyebab gangguan TMJj. Pada kelainan dihindarr InensrnFat pnnstp-prinsip
yang berat, data-data tarnbahar diperlukan konsenatif dan non-invasil k€cuaU bila
untuk mengetahui prognosa perawatan. dijumpai rndikasi lebih kuat rmtuk
Perneriksaan tarnbahan dapat dilakukan melakukannya.
dengar menggunakan steloskop, sinar-x,
CAT scan, MRI, termograrn,artrogram,atau Perawatan Ortodontik dan Gangguan
EMG' 'i. Padaumumnyabunyi sendiberasal TMJ
dari gangguangerak lmcur antaradiskus dan
kondila, tetapi perlekatan diskus dan PemeriksaanT\lJ oleh ortodontis
kekentalan cairan sinovial dapat
mengakibatkanter.jadinyabunyi senditr. Berdasarkangambarandi atas jelas
Gangguangerak sendi menunjukankelainan bai$a ortodontis perlu rnelakukan
sendi yang degeneratif, dan dapat pemerjksaan TlvlJ sebel m perawatan
drkatetorikandalam beberapatrngkat6u0 oflodontikdimulai.Pemenksaanyang relatif
yaitu: tingkat peftma; ketidakteraturantahap sederhana seperti perabaan sendi serta
awal (early stage disorder atau ESD), kedua pemeriksaan geiak rnardibula. dapal
dan ketiga: tahapmenengai, keempa(;talap dilanjutkan dengan pemeriksaanlainnya
menengahaklir, kelima; talap alhir. sesuai dengan standarADAr.
Secaraumum pemwatangangguansendi
rahang selalu dimulai dengantindakan yang

602
Odnssran I M.l PULIaPchdentu Malaklu!r Pe"terik\uu" dan Ht tbthgunnld .leksd, petu\atan O h.\:lontik

Gambar posterior.
2 Teknikpengukuran 3 Anatomi
Gambar TMJmenunjukkan kondil.diskus,
danposterior
supe.ior, spac€ danfbsaglenoid
Majoretal AIODO,1993) (Dari Voudouriset
al AJODO2000)

Foto sinar-x diperlukan untuk melakukan hubungankondil-diskusyang abnormaldar


analisis terhadapkelainan tulang dan jarak mmiadi res'Loterhadapterjadrnya
gangguan
kondil ke fosa glenoid dapatdiukur (gambar rMi'
2 dan 3). Untuk pemeriksaan dislus,
prosedurMRI dianggap lebih baik dari foto
inaging ra1 s3lrgat membantu upaya
diagnosa bilamana dijumpai ketidakjelasan Penggunaansplint pra-peranrtan orto-
klrtus. \amun demikian.diagnoraLlmi( dontik
untuk TMD dan khususnyagangguan1MJ,
aidak halus didasarkan pada foto imaging, Perawatanortodont'k perlu bagi gang-
karenage1ala-gelala dan landa-tandakhnrs guanTMJ )ang disebabka:r faktormalollusi
lebih penting daripada foto imaging'. Pet\ak an splint membantumenghilangkan
Ortodontrs s€har$nya marnpu mengenali leluhan gangguan fVJ. tetapi lrdak
gangguanTMJ yang menyertaimaloklusi dan menyembuhkanterutamabila ada hambalan
dapatpula mengurangiataumengatasitanda- oklu\i. Pada maloklusi )ang disenal
ta.ndaatau gejala-gejaladengan melakukan gangguan TVJ. splinr berguna untuk
perawatan ortodontik secara baik untuk mergubai pola gigitan p€nderitagargguan
mencapaioklusi yang fungsional:.Bunyi dar TMJ serta memungkintan kondil dalam
rasa sakit pada sendi merupakangejala yang posisisentrik.4
menunjukkanadanyagangguansenahlahang. Perawatanortodontik bertujuan menca-
Pada dasamya suatu malposisi Bigi yang pai ollusi normal. dan oklusi )ang bail
meng.arah kepadaterjadrnyanntanganoLlusi seharu5nyamerupakansuatu ollusi )ang
(udahmerupa-l,,an londisi dinana oaodontis fungsional dan stabil. Mengirgat baiwa
harus bersikap waspada terhadap adalya oklusi bersifat dinamis dan bukan statis.
gangguanTMJ. Karma itu, ortodontis perlu onodonti.harurrnenda.arr pencaparanoklusr
mempertimbangkan untuk melakukan normaldenganmemperhatikan posrsrlond'l
pemeriksaan klinis yangbaik gunamengenali di dalam fosa glenoid. Dengankata lain,

601
I' erh d n a Inno h saph Mds btt i h

perbaikan oklusi harus melibatkan upaya diskuslerpisahdan diskusakanbergeserke


mempertahalkanataumengembalikankondil depan.
padaposisi sentrik Berdasarkangambaran dj atas terlihat
Splint merupakan prosedur awal yang bahwaadas€suatu,selainsekedarpencabutan
penting mengingat tindakan ortodontik gigi premolar, yang mengakibatkankondil
bersifat koreksi terhadapposrsr gigi-gigi. dan diskusmenjadi terpisah.Meski beberapa
Karena itu, sebelum koreksi ortodonhk pmelitian menunjukanfaktor oklusi hanya
dilakukan perlu tindakan lain yang bersifat belpelan kecil terhadapterjadinya gang€luan
non-invasif guna menghilangkan atau TM.f, disadari pula bahwa tindakan
mengurangigejala"-Splint berperansebelum ortodontik mempunyaipenSaruhpositif, bail
perawaranoflodondl pada kasusmaloklusi kualitatif ataupun kuartitatit dalatn
yang disertai gangguan sendi rahang, mendistribusikan kontal oklusal serta
'6 17 Akan
khususnya untuk menglilangkan atau pencapaianstabilisasioklusi'rt 15
mengwangi gejala se(a memungkinkan tetapi,haruspula dipahamibahwaperawatan
jaringan lulak sendi memberi respon yang ortodontik yang trdak baik atau pencapann
adaptif. Pemakaian splint mernpermudan oklusi yang bersifat statis dapat
tindakan ortodontik berikuhya mengingat mengahibatkanterjadinya gangguanTMJ
splint yang baik m6mpumenempatkanposlsl baik yang beNifat ringan ataukompleks.
kondil dalam keadaan sentrik s€rta Kontroversi hasil p€Delitian terjadi
mengembalikan posisi diskus ke ternpat karena sejumlah penelrtian dan iunei
sernula.Splint juga dapat menggeserpostst epidemiologis gagal untuk rnenarik
kondil lebih ke depandan terletak di bawah kesimpulanmengenaiperan oklusi terhadap
diskus sehingga bunl sendi menjadi gangguanTMJ Ada kemungkinanoklusr
hilang3a. berperan pada sejumlah gangguan TMJ
tertentu.tetapi tidak berperanpadagangguan
Perrwata! Ortodontik dsn Ganggurn TMJ lainnya. Perlu diingat bahwa tidak
TMJ semua diskus yang bergeser dapat teraba.
didengar,dan memiliki gejala'. Gangguan
Pengaruh pencabutan gigi premolar TMJ akanmeningkatsesuaiusia dan hal rnl
terhadap posisi kondil telah banyal diteliti sukar diprediksi'. Perawatanortodontik yang
dan hasilnya menunjulan balwa pencabutan ditujukan kepada anak-anakdan dewasa
untuk perawatan ortodontik tidak muda bukai merupakanresiko untuk
berpenganh buruk terhadap posisi kondil. gangguan TMJ karena adanYa Proses
Ada penelitian yang melaporkar tedadinya adaptif serta multi faktor yang menjadi
peninglatan prevalensigangguanTMJ pada pentebabkelainaninirlrere.Namunini tidali
p€rawatal denganpencabutan, namuntida& berarti bahwa pemwatan ortodontik pada
ditemukan buLli bahwa pencabutan anak-anak atau remaja dapat dili*ukan
premolar akan merubah posisi kondil di dengan mengabaikanoklusi fungsional.
dalam fosa glenoid. Lebih jauh dinyatakait Asimerm wajah )ang drtemulanPadausia
bahwatidak ada hubunsanantan pencabutan tumbuh-kembangaltif, tidak akan dengan
prernolar dengan gangguan TM"f ''' sendirinyakembalinormal.bahlan biasanya
Penelitian Iain mengemukakanbahwa pada bena.rnbah parafidenganmenrngkatnya u.ia.
perawatan ortodonhk tanpa pencabutan, Keadaan ini bertambah kompleks bila
posisi tondil lebih ke depan dibandhgkan pertumbuhankondil ikut terlibat di dalamnya,
normal'. Ada pula pendapat bahwa sehingga prosedur bedai tidak dapat
pencabutanprcmolar mengaral ke retraksi dihindarkan. Dari analisis di atas, dapat
insisif berlebihaq mengakibatkan gigitan ditetahui bahwa yang menjadi masalah
dalarn, dan perges€ran posisi kondil ke sesungguhnyaadalah karena unurmya
belakang- Keadaan ini memb at kondil- penderita gangguan t\4J mernPunlai

604
cansenn TtLI Pdda Paldetitu Molakhst I'en'cnkiltdk .tdn lttbtnsanh\a d.ngan t,erdr tutr\ Othtno, t

beberapa diagnosa berbed4 meski masih | \ancc tP and Poser" I A lnrpn,g ul the
dalam ruang lingkup renporomandibular fen1"'nna tbtlar .lot . .tr,'n thc
disorders(TMD). Karena itu, setiap masalan Rad nogic (.li ic\ ol No h Aneicd:
Inag|tg ofJoit s, 1990.vol 25 no 5, p l0l9-
harusdidiagnosadenganbaik dan perawatan
ll
perlu drtetapkan dengan hati-hati dan 2 Sm:rl.\' williams B. Srapl€fordR n/r?,,/
diobservasi""Seorang onodonnsvangyakin t"tennl fixano d' J the effectt on the
bah$a TMD drsebabLan oleh faklor oklusi tenporo-ndDdibxlar joitn dtkJ nashcak'O
atan merawatmaloklusi yang bersangkutan. ,-sten: A prot?ectie rr?.1, Am J.Orthod
Semuakonungkinan perawatans€rta fa(1or- andDe ofacO(hop 1992.vol 101.6 .191-
fakor yang mempengaruhi harus 500
dipertimbangkandsnganbaik, dan para ahli 3. VanderMeerA Rcliefton ('hrcni. rMJ
perlu rehli dalam membuat interpretasi Pdrr Dell Medicall-ibrary,Lynn Sonberg
keberhasilan perawatan4. Tingginya BookService.New York. 1990
persentase penderita gangguan TMJ dalam .1 White LW, Gr€eneCS, OkesonJP , Slorey
penefitia! terdahulu (clinical indging A(. I p,on LC fhr ltnpondd Jthahr
.I'a t dnJ t nr'nat )hrldt 1\\utJet:,
rtudies), menunjukkanbahwa masalahyang
from JCORoundlable, J Clin O(hodontics,
dihadapi seb€narnyalebih luas dari yang 1992,vol XXVI no 9. p 607-15
terlihal. Hal ini morjadi argumentasiyang 5. Chrisfens€n LV Reliabilit!4 nwxtnun stutu
kllaf untuk mengutamakanperawatanyang \or* cfutt' ht th. huna }?^diy,Jtnr\,h.
bersifat konservatif terhadappasien dengan An J Onhod and DenlofacOnhop 1989;
TMD4.u.'5.r6 vol 95 no l. P '12-5
6 Widmalm SE, WestessonPL. Brooks SL.
HaralaMP Paesan; D l,np.tunrnlthkhr
to0 'atn,Js.a clatinn b rru \rr dturp
Ringkasrn dan Kesimpulqn tnJi,\h drht,tr y..r ir.r\. Am J Onhod
and DelrofacOnhop. l'ro2:\ol l0l. l
Ortodontis perlu melakukan pemerik- 60-9
saan dan obs€rvasi terhadap kemungkinan 7 Artun J. Hollender LC. Truelove EL
teriadinya ganSguan TMJ, baik sebelum, Rrlidt)oh'htp het\& tt "rthaltan^ ncatnent.
selam4 atau sesudahperawatanortodontik, co,klllat pasjtrcn, a'kl Dttenal .leratgenenl
serta berperanakif bersarnadengancabang |t h? ^n!'runou b' ar r,/4r. {m I On
ilmu lainnyayangmendalami masalaiTMD. andDentofacOnhop. 1992tlol l0l. l: 48-
Oklusi normal yang menjadi rujuan 5i
L Sunon.Dl. sado$sly.PT. Bern'eurer. WK.
perawatar ortodontlk haruslah merupakan
VcCarcheon. VJ. Lalshmindrdyanan. {\
suatuoUusrfrrngsional yangbersrfadinanris
Tcnpot 'nahJibrlar Jo|tt \or .l aul
dan bulan oklusi statis dan untuk membantu co'at\le disk rel.ttiotlr o napEttc
mengatasi gangguan TMJ diperlukan re\o,/n,l (ttnag?\. Am J Onhod and
pencaparan oklusi yangslabil untukmendis- D€ntofacOr1hop.l992,voll0l, l: 70-8
tribusikangaya-gaya oklusal. o YumengD. VrnKLriI t).!l!\l ('nndct
Perlupenelitian-penelitianuntuk meng€- ahonF, 8.lor anJ Anfl trthuJohtt,
tahui hubungan perawatan ortodontil ter- llcdttunt ola r;h|p o{t-htlJ 3 lJulorenr
hadap relasi kondil-disk dan peranan Inu.n, \uh fV.I I\vn^natc \u\l
g.anSguan sendr raharg terhadapperlem- O n h o dl , 1 9 9 5v,o l 1 3 . 4 2 l l - ?
l0 PaeeniD,wesrerson PL, HaralaV Tallenrs
banganwajah,khususnya di Indon€sia.
RH. Kuira K I't?tdkttcr ,'/ hnr'to
ndtuib ot pnt intenml derungenent nl
pqtiet s vnh cftruond .Jib dt disoftJers.
Daftar Pustaka Am J Onhod and DentofacOnhop. 1992i
vol l0l. l:41-7

605
P.r naha lrnonslah Ma! birj n

11. Sch€llhes KP, Pollei S& wilkes CH 16 Egermarkt. ThilanderB ( ftnu,n a'Llihular
I'ediatic nttenml turorgenents of the disorders \|ith .tpeckl t.ferenu k)
tenporcnandibrldr Joint: Efect ot, .facnl orthodottic trcdtne,t: An ewltutti.Di .from
dewloryent, Am J Onod. and Dentofac chiLlhotxl to ad lthtwl, A6 J Ottb and
Onhop l99l; vol. 104no. I p. 51-9 DentofEc Orthop,1992:vol l0l. lr 28-14
12. SakudaM, TanneK, Tan ka E, Takasugi,H t7. B€hrentsRG andWhile RA TMJ rcsearch:
An atr.tlytic nethod lor evahmtnq cotulyldr Responsibiliryavlfisk, Am J Orthodonrlcs
position in te lhe IMJ atxl its qplicalion to andDentofacOdhop.1992,voll0l: l-3
otlxxlontic patierts with Finful cli*ing. 18 Hans MG. Lieberman J, Goldberg J,
Am J Orthod.ard D€ntofac Orthop., 1992; Roz€ncweisG Bellon E A conpaison of
vol l0l, I 88-96. clinical exannwtid\ hrstory. a.l agnetic
13.LueckeIII PE, JohnstonlrLE. I7MEfect of rex)trnte inaging ./or klentflrtg
naxillary Jirst prenolar exiaction anl o hdJontic patientt nith tenpon>
incisor rctraction on nanlib lar Wttion: natutbul.tr ioit .lisor.lers. A,m J Ofihod
Testing the central dognd E furctiotwl andDenlofacOrthop,1992:vol l0l. I 54-9
t'rthodontE! , Am J Onhod and Dentofac lo. Sadowsky C lhe n* ot 'nJxd'a rc
Onhop,1992;vol. 101,1:4-12. trcatnent.for prodrcitg tenpotundt lihntdr
14 Kremenal C& Kios€r DD, Harman Hd . tonle6: A literuturc ov^|en . A.fit J
Menard CC, Ial<ob*r\ lkorttulontb nsr OnhodandDentofacOrthop.1992.vol l0l.
lactots for tenporcnandihulat disoklets I 79-83
(lLlD). I: Prcnolar ettractiot \, An I 20 RendeflJK, Norton LA. Gay J Orthdotttt.
OrthodandDentofacOrthop,1992;vol. 101, tredtment otrl tenporo nat lib lar jo|t
l:13-20 Lli\o er\. An J Onhod and Denrofac
15. KremenakCR, Kinser DD, Melcher TJ, Onhop,1992,vol l0l. l:84-7
Wrigln G& Harrison SD, Ziaja RR Harman
HA Ordahl JN, D€mro JC, Menard CC.
Doleski KA JrkobsenJR. O hodontico., a
hs* lacor lor lenporonandib llrt.liso en
QMD) II, Anl J Orth andD€ntofacOrthop,
1992,vol l0l, l:21-7.

606

Anda mungkin juga menyukai