Nusantara
Nama Kelompok:
Anitara siagian
Glad narotama
Friska pakpahan
Jogiana simangunsong
Angelia simangunsong
Samuel girsang
Kevin silalahi
Aspek Trigatra dan Pancagatra dalam Wawasan
Nusantara
• Letak geografis antara dua benua dan samudra yang penting itu, maka dikatakan bahwa
Indonesia mempunyai suatu kedudukan geografis di tengah-tengah jalan lalu lintas silang
dunia. Karena kedudukannya yang strategis itu, dipandang dari tiga segi kesejahteraan di
bidang politik, ekonomi dan sosial budaya, Indonesia telah banyak mengalami
pertemuan dengan pengaruh pihak asing (akulturasi).
• Indonesia terletak pada 6 LU–11 LS, 95 BT–141 BT, dilalui garis khatulistiwa yang di
tengah-tengahnya terbentang garis equator sehingga Indonesia mempunyai 2 musim,
yaitu musim hujan dan kemarau.
Keadaan dan Kemampuan Penduduk
Penduduk adalah sekelompok manusia yang mendiami suatu tempat atau wilayah.
Adapun faktor penduduk yang mempengaruhi ketahanan nasional adalah sebagai
berikut.
Jumlah penduduk berubah karena kematian, kelahiran, pendatang baru, dan orang
yang meninggalkan wilayahnya. Segi positif dari pertambahan penduduk ialah
pertambahan angkatan kerja (man power) dan pertambahan tenaga kerja (labour
force). Segi negatifnya, apabila pertumbuhan penduduk tidak seimbang dengan
tingkat pertumbuhan ekonomi yang tidak diikuti dengan usaha peningkatan kualitas
penduduk.
Komposisi adalah susunan penduduk menurut umur, kelamin, agama, suku bangsa,
tingkat pendidikan, dan sebagainya. Susunan penduduk itu dipengaruhi oleh
mortalitas, fertilitas, dan migrasi. Fertilitas sangat berpengaruh besar terhadap umur
dan jenis penduduk golongan muda yang dapat menimbulkan persoalan penyediaan
fasilitas pendidikan, perluasan lapangan kerja, dan sebagainya.
• 3. Faktor yang Mempengaruhi Distribusi Penduduk
• Sumber daya alam harus diolah atau dimanfaatkan dengan berprinsip atau asas
maksimal, lestari, dan berdaya saing.
• 1) Asas maksimal
• 2) Asas lestari
• Artinya bahwa hasil hasil sumber daya alam harus bisa bersaing dengan
sumber daya alam negara lain.
• Aspek–Aspek Pancagatra
• Pancagatra adalah aspek-aspek kehidupan nasional yang menyangkut kehidupan dan
pergaulan hidup manusia dalam bermasyarakat dan bernegara dengan ikatan-ikatan,
aturan-aturan dan norma-norma tertentu.
• Hal-hal yang termasuk aspek pancagatra adalah sebagai berikut.
• Ideologi
• Ideologi suatu negara diartikan sebagai guiding of principles atau prinsip yang dijadikan
dasar suatu bangsa. Ideologi adalah pengetahuan dasar atau cita-cita. Ideologi merupakan
konsep yang mendalam mengenai kehidupan yang dicita-citakan serta yang ingin
diiperjuangkan dalam kehidupan nyata. Ideologi dapat dijabarkan ke dalam sistem nilai
kehidupan, yaitu serangkaian nilai yang tersusun secara sistematis dan merupakan
kebulatan ajaran dan doktrin. Dalam strategi pembinaan ideologi berikut adalah beberapa
prinsip yang harus diperhatikan.
• Ekonomi kerakyatan harus menghindari free fight liberalism, etatisme, dan tidak dibenarkan
adanya monopoli. Struktur ekonomi dimantapkan secara seimbang dan selaras antarsektor.
Pembangunan ekonomi dilaksanakan bersama atas dasar kekeluargaan. Pemerataan
pembangunan dan hasil-hasilnya harus dilaksanankan secara selaras dan seimbang antarwilayah
dan antarsektor. Kemampuan bersaing harusditumbuhkan dalam meningkatkan kemandirian
ekonomi. Ketahanan di bidang ekonomi dapat ditingkatkan melalui pembangunan nasional yang
berhasil, namun tidak dapat dilupakan faktor-faktor non-teknis dapat mempengaruhi karena
saling terkait dan berhubungan.
• Sosial Budaya
• Sosial budaya dapat diartikan sebagai kondisi dinamik budaya bangsa yang berisi keuletan untuk
mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi ancaman, tantangan,
halangan, dan gangguan (ATHG). Gangguan dapat datang dari dalam maupun dari luar, baik secara
langsung maupun tidak langsung, yang membahayakan kelangsungan hidup sosial NKRI
berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
• Esensi ketahanan budaya adalah pengaturan dan penyelenggaraan kehidupan sosial budaya.
Ketahanan budaya merupakan pengembangan sosial budaya dimana setiap warga masyarakat
dapat mengembangkan kemampuan pribadi dengan segenap potensinya berdasarkan nilai-nilai
Pancasila.
• Pertahanan dan Keamanan
• Pertahanan dan keamanan diartikan sebagai kondisi dinamika dalam kehidupan
pertahanan dan keamanan bangsa Indonesia yang berisi keuletan dan ketangguhan
yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional dalam
menghadapi dan mengatasi ATHG yang membahayakan identitas, integritas, dan
kelangsungan hidup bangsa berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Ketahanan di
bidang keamanan adalah ketangguhan suatu bangsa dalam upaya bela negara, di
mana seluruh IPOLEKSOSBUDHANKAM disusun, dikerahkan secara terpimpin,
terintegrasi, terorganisasi untuk menjamin terselenggaranya Sistem Ketahananan
Nasional. Prinsip-prinsip Sistem Ketahanan Nasional
• antara lain adalah sebagai berikut.
• d. Antara gatra sosial budaya dengan gatra ideologi, ekonomi, sosial budaya, pertahanan
dan keamanan; dalam arti kehidupan sosial budaya yang serasi, stabil, dinamis,
berbudaya dan berkepribadian, akan menyakinkan kebenaran ideologi, memberikan iklim
yang kondusif untuk kehidupan politik yang berbudaya, kehidupan ekonomi yang tetap
mementingkan kebersamaan serta kehidupan pertahanan dan keamanan yang
menghormati hak-hak individu.
• Keadaan sosial yang terintegrasi secara serasi, stabil, dinamis, berbudaya dan
berkepribadian hanya dapat berkembang di dalam suasana aman dan damai. Kebesaran
dan keseluruhan nilai sosial budaya bangsa mencerminkan tingkat kesejahteraan dan
keamanan nasional baik fisik material maupun mental spiritual. Keadaan sosial yang
timpang dengan kontradiksi di berbagai bidang kehidupan memungkinkan timbulnya
ketegangan sosial yang dapat berkembang menjadi gejolak sosial.
• e. Antara gatra pertahanan dan keamanan dengan gatra ideologi, ekonomi, sosial budaya,
pertahanan dan keamanan; dalam arti kondisi kehidupan pertahanan dan keamanan
yang stabil dan dinamis akan meyakinkan kebenaran ideologi, memberikan iklim yang
kondusif untuk pengembangan kehidupan politik, ekonomi dan sosial budaya.
• Keadaan pertahanan dan keamanan yang stabil, dinamis, maju dan berkembang di
seluruh aspek kehidupan akan memperkokoh dan menunjang kehidupan ideologi, politik,
ekonomi, dan sosial budaya.
• Astagatra dalam pendekatan kesejahteraan dan
keamanan mempunyai peranan tergantung dari sifat
setiap gatra.