Anda di halaman 1dari 8

NAMA : AULIA RAHMI

NIM : 17634004

PRODI : AKUNTANSI

SOAL AUDIT MATERIALITAS

1. Apakah yang disebut dengan materialitas?


a. Memelihara dan meningkatkan kepercayaan publik
b. Suatu nilai informasi akuntansi yang dihilangkan atau salah disajikan
c. Tindakan yang diambil untuk memperbaiki pengendalian yang lemah
d. Memenuhi tanggungjawabnya harus menjaga obyektifitas
e. Memenuhi kinerja profesi

2. Berikut ini adalah langkah penetapan materialitas yang dilakukan pada tahap
pelaksanaan kecuali……
a. Mengestimasikan kesalahan pada tiap segmen
b. Menetapkan penentuàn awal tentang materialitàs
c. Mengestimasikan kesalahan secara total
d. Membandingkan estimasi kesalahan total dengan materialitas awal atau yang
sudah direvisi
e. a dan c

3. Di bawah ini merupakan pentingnya Materialitas dalam audit atas laporan


keuangan, kecuali…….
a. Auditor dapat memberikan keyakinan bahwa jumlah-jumlah yang disajikan
dalam laporan keuangan beserta pengungkapannya telah dicatat, diringkas dan
digolongkan dan dikompilasi.
b. Auditor dapat memberikan keyakinan bahwa ia telah mengumpulkan bukti audit
kompeten yang cukup sebagai dasar memadai untuk memberikan pendapat
atas laporan keuangan auditan.
c. Auditor dapat memberikan keyakinan bahwa laporan keuangan telah disajikan
secara wajar dan tidak terdapat salah saji material karena kekeliruan dan
kecurangan
d. Materialitas mengukur apa saja yang di anggap signifikan terhadap pemakai
laporan keuangan
e. Materialitas menentukan hal apa saja yang harus diungkapkan dalam laporan
keuangan.

4. Berikut mana yang bukan merupakan tahap materialitas dalam proses audit?
a. Merencanakan prosedur penilaian risiko apa yang harus dilaksanakan
b. Mengevaluasi salah saji yang belum dikoreksi oleh entitas tersebut
c. Merevisi angka materialitas karena adanya perubahan situasi selama audit
berlangsung
d. Menentukan kesalahan strategi dalam entitas
e. Menentukan dua macam materialitas untuk laporan keuangan secara
menyeluruh dan materialitas pelaksanaan

5. Performance materiality sengaja ditetapkan pada angka atau jumlah yang lebih rendah
dari overall materiality atau specific materiality. Tujuan penetapan tersebut ialah……
a. Sebagai ambang batas untuk menentukan bahwa laporan keuangan bebas dari
salah saji yang material, baik karna error ataupun fraud.
b. Sebagai ambang batas lebih rendah dari overall materiality dan specific
materiality dan menyediakan suatu margin untuk salah saji yang tidak
terdeteksi.
c. Sebagai ambang batas lebih rendah dari overall materiality dan Performance
materiality yang ditetapkan pada jenis transaksi, saldo akun, atau dislocures
tertentu.
d. Untuk menentukan apakah overall materiality dan Performance materiality
dapat mempengaruhi keputusan ekonomis pemakai laporan.
e. Semua jawaban benar

6. Dalam empat konsep materialitas, konsep manakah yang memungkinkan auditor


menanggapi penilaian tertentu, dan memperhitungkan kemungkinan adanya salah saji
yang tidak terdeteksi dan salah saji yang tidak material, yang secara agregat dapat
berjumlah materiality?
a. Specific materiality
b. Specific performance materiality
c. Overall materiality
d. Overall performance materiality
e. Performance materiality

7. Perubahan estimasi akuntansi yang dilakukan oleh klien pada saat proses audit
berjalan dan berdampak material. Maka auditor perlu melakukan…..
a. Melakukan pembahasan dengan manajemen dan memodifikasi laporan auditor
atas konsistensi serta melakukan pengungkapan mengenai estimasi akuntansi
dalam laporan keuangan.
b. Memerlukan modifikasi dalam laporan auditor atas konsistensi tetapi tidak
memerlukan pengungkapandlam laporan keuangan
c. Memerlukan daya banding dan memerlukan pengungkapan dalam catatan atas
laporan keuangan tetapi tidak memerlukan modifikasi dalam laporan auditor
atas pertimbangan konsistensi
d. Mengeluarkan opini yang bertentangan dengan prinsip akuntansi yang berlaku
umum di Indonesia
e. Melakukan prosedur penilaian kembali

8. Perubahan estimasi akuntansi yang dilakukan klien dan berdampak material akan…..
a. Memerlukan modifikasi dalam laporan auditor atas konsistensi dan memerlukan
pengungkapan dalam laporan keuangan.
b. Memerlukan modifikasi dalam laporan auditor atas konsistensi tetapi tidak
memerlukan pengungkapan dalam laporan keuangan.
c. Mempengaruhi daya banding dan memerlukan pengungkapan dalam catatan
atas laporan keuangan tetapi tidak memerlukan modifikasi dalam laporan
auditor atas pertimbangan konsistensi.
d. Bertentangan dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.
e. Tidak Bertentangan dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia

9. Auditor merevisi angka materialitas karena adanya perubahan situasi (change in


circumstances) selama audit berlangsung merupakan materialitas dalam proses
audit tahap…
a.  Penilaian risiko
b. Menanggapi risiko
c. Pelaporan
d. Perencanaan
e. Observasi

10. PT. Cicak memiliki nilai piutang sebesar Rp 5 miliar yang berasal dari banyak sekali
transaksi penjualan dengan debitur kecil. Sementara PT. Buaya memiliki jumlah
piutang yang juga sama dengan PT. Cicak tetapi berasal dari hanya sedikit
pelanggan. Adanya salah saji dalam satu akun pelanggan di PT. Buaya akan
berdampak lebih besar pada PT. Buaya dibandingkan pada PT. Cicak. Ilustrasi di
atas merupakan ilustrasi dari konsep...
a. Risiko Audit
b. Risiko Inheren
c. Materialitas
d. Keyakinan Memadai
e. Asersi
11. Manakah dari pernyataan tentang estimasi akuntansi berikut yang salah...
a. Manajemen bertanggungjawab untuk menetapkan proses dan pengendalian
estimasi akuntansi
b. Auditor harus mendapatkan bukti kompeten yang cukup untuk mendapatkan
jaminan yang memadai bahwa semua estimasi akuntansi yang bisa material
terhadap laporan keuangan telah ditetapkan
c. Struktur pengendalian intern perusahaan tidak bisa diandalkan untuk
mengurangi kemungkinan salah saji material estimasi akuntansi
d.  Auditor harus menilai kewajaran dan konsistensi asumsi yang digunakan
manajemen dalam mengembangkan estimasi
e. Auditor wajib mereview hasil akhir estimasi tahun lalu untuk memperoleh
informasi yang sekiranya relevan dengan estimasi yang dibuat manajemen
pada tahun berjalan.

12. Kesalahan estimasi akuntansi yang timbul sebagai akibat dari kekhilafan atau salah
menafsirkan keadaan, termasuk dalam .....
a. Ketidakberesan (irregularities) 
b. Kecurangan dalam pelaporan keuangan
c. Kecurangan manajemen (management fraud)
d. Kekeliruan (error)
e. Kesenjangan ekspektasi (expectation gap)

13. Apabila seorang auditor memberikan pendapat wajar tanpa pengecualian karena
adanya ketidakpastian yang material, pemakai L/K mengambil kesimpulan
bahwa…..
a. Auditor tidak mampu membuat pendapat mengenai L/K secara keseluruhan
b. Ketidakpastian tersebut terjadi setelah tanggal neraca tetapi sebelum tanggal
laporan audit
c. Auditor tidak dapat menjalankan prosedur audit yang diperlukan untuk
meyakinkan ketidakpastian tersebut
d. Kemampuan perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya
diragukan
e. Auditor tidak mengevaluasi penilaian manajemen

14. Berikut ini merupakan salah satu evaluasi yang dilakukan untuk menguji apakah
estimasi akuntansi dan data yang digunakan dibuat dengan benar dalam suatu
entitas yang lebih kecil, adalah…
a. Management expert yang digunakan, tepat untuk membantu manajemen,
b. Perbedaan yang signifikan dengan management’s point estimate,
c. Meminta representasi tertulis dari manajemen,
d. Memperhatikan kegiatan bisnis dari entitas tersebut, 
e. Metode pengukuran yang digunakan, tepat untuk situasi yang dihadapi.
15. Perubahan estimasi akuntansi yang dilakukan oleh klien pada saat proses audit
berjalan dan berdampak material. Maka auditor perlu melakukan…..
a. Melakukan pembahasan dengan manajemen dan memodifikasi laporan auditor
atas konsistensi serta melakukan pengungkapan mengenai estimasi akuntansi
dalam laporan keuangan.
b. Memerlukan modifikasi dalam laporan auditor atas konsistensi tetapi tidak
memerlukan pengungkapandlam laporan keuangan
c. Memerlukan daya banding dan memerlukan pengungkapan dalam catatan atas
laporan keuangan tetapi tidak memerlukan modifikasi dalam laporan auditor
atas pertimbangan konsistensi
d. Mengeluarkan opini yang bertentangan dengan prinsip akuntansi yang berlaku
umum di Indonesia
e. Melakukan prosedur penilaian kembali

16. Sebagai akibat dari ketidakpastian aktivitas usaha, banyak unsur laporan keuangan
yang tidak dapat diukur dengan tepat tetapi hanya dapat diestimasi. Pernyataan
yang tepat mengenai pelaporan dampak perubahan estimasi akuntansi adalah……
a. Perubahan estimasi akuntansi dilaporkan pada periode terjadinya tanpa
mempertimbangkan dampaknya terhadap periode-periode mendatang
b. Perubahan estimasi akuntansi dilaporkan dengan menyajikan informasi pro-
forma
c. Perubahan estimasi akuntansi dilaporkan dengan menyajikan kembali laporan
keuangan komparatif
d. Perubahan estimasi akuntansi dilaporkan pada periode terjadinya dan periode-
periode yang akan datang jika perubahan tersebut mempengaruhi keduanya
e. Perubahan estimasi akuntansi dilaporkan dengan menyajikan perbandingan
antara periode terjadinya dengan periode-periode sebelumnya

17. Perubahan estimasi akuntansi yang dilakukan klien dan berdampak material
akan…..
a. Memerlukan modifikasi dalam laporan auditor atas konsistensi dan memerlukan
pengungkapan dalam laporan keuangan.
b. Memerlukan modifikasi dalam laporan auditor atas konsistensi tetapi
tidak  memerlukan pengungkapan dalam laporan keuangan.
c. Mempengaruhi daya banding dan memerlukan pengungkapan dalam catatan
atas laporan keuangan tetapi tidak memerlukan modifikasi dalam laporan
auditor atas pertimbangan konsistensi.
d. Bertentangan dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.
e. Tidak Bertentangan dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia

18. Pengendalian intern entitas dapat mengurangi kemungkinan salah saji estimasi
akuntansi yang material. Aspek relevan khas dalam pengendalian intern yaitu…..
a. Komunikasi manajemen mengenai kebutuhan estimasi akuntansi yang
semestinya
b. Pengumpulan data yang relevan, cukup dan andal yang menjadi dasar estimasi
c. Pembuatan estimasi akuntansi oleh personel yang ahli
d. A, B, dan C benar
e. Tidak ada aspek relevan khas dalam pengendalian internal

19. Hal-hal yang menjadi perbedaan auditor dalam menentukan estimasi akuntansi
pada entitas kecil atau entitas besar adalah.....
a. Adanya akuntansi yang bijak dalam membuat estimasi akuntansi baik entitas
besar maupun entitas kecil
b. Jika di entitas besar terdapat ahli manajemen dan TCWG untuk nantinya
pernyataan bisa dipertanggungjawabkan ke auditor jika di entitas kecil ada
manajemennya, Cuma biasanya merangkap menjadi pemilik perusahaan dan
nantinya pertanyaan akan dipertanggungjawabkan dalam forum kerja
c. Adanya konsultan pajakdalam menentukan pajak yang harus dibayar entitas
besar dan kecil sesuai dengan kebijakan entitas
d. Adanya ahli auditor dalam menangani entitas besar sendiri dan entitas kecil
sendiri
e. Tidak ada perbedaan sama sekali dalam menentukan estimasi akuntansi pada
entitas besar dan entitas kecil

20. Dalam penyusunan materialitas salah saji dalam laporan keuangan klien, hal utama
yang harus diperhitungkan adalah……..
a. Jumlah asset yang dikelola klien
b. Struktur organisasi klien
c. Jumlah maksimum salah saji menurut pendapat auditor
d. Berapa banyak kesalahan pencatatan yang dimiliki perusahaan klien
e. A dan B benar

21. Beberapa pedoman yang digunakan dalam praktik pengukuran kuantitatif dari
materialitas adalah sebagai berikut,kecuali……
a. 5% sampai 10% dari laba sebelum pajak
b. 0,5% sampai 1% dari total aktiva
c. 1% dari pasiva
d. 2% dari pasiva
e. 0,5% sampai 1% dari pendapatan bruto

22. Jika auditor memutuskan untuk mengalokasikan $100.000 dari total pertimbangan
pendahuluan tentang materialitas sebesar $200.000 ke piutang usaha, ini berarti
auditor bersedia menganggap piutang usaha disajikan secara wajar jika salah saji
dalam akun itu sebesar $100.000 atau kurang, standar auditing PCAOB menyebut
jumlah ini sebagai……
a. Tolerable misstatement
b. Known misstatement
c. Likely misstatement
d. Direct projection estimate of misstatement
e. Revised judgement about materiality

23. Salah saji dalam akun yang jumlahnya dapat ditentukan oleh auditor disebut…..
a. Salah saji yang mungkin
b. Salah saji yang jarang diketahui
c. Salah saji yang diketahui
d. Salah saji yang ada
e. Salah saji yang ditemukan

24. Asumsikan auditor menemukan enam salah saji yang dilakukan oleh klien dalam
sampel yang terdiri atas 200 barang ketika menguji biaya persediaan. Hal ini
termasuk kedalam salah saji berdasarkan…..
a. Pengujian auditor atas sampel dari suatu populasi
b. Salah saji yang diketahui
c. Salah saji yang mungkin
d. Perbedaan pertimbangan manajemen dan auditor tentang estimasi saldo akun
e. A dan B benar

25. Estimasi untuk kesalahan sampling timbul karena…..


a. Kurangnya pengetahuan auditor
b. Auditor hanya memeriksa nya saja
c. Auditor hanya mengambil sampel dari sebagian populasi
d. Ada risiko bahwa sampel itu tidak secara akurat mewakili populasi
e. C dan D benar

26. Auditor membuat pertimbangan pendahuluan mengenai tingkat materialitas dalam


merencanakan audit. Penilaian ini seringkali disebut…..
a. Materialitas perencanaan
b. Tujuan manajemen
c. Pertimbangan kuantitastif
d. Pertimbangan kualitatif
e. C dan D benar

27. Salah saji minimum yang dapat muncul dalam suatu saldo akun hingga dianggap
mengandung salah saji material dalah pengertian dari……
a. Materialitas saldo neraca
b. Materialitas saldo akun
c. Materialiats saldo aktiva
d. Materialitas saldo penyesuaian
e. A dan B benar

28. Total kesalahan sampling lebih kecil dari jumlah setiap kesalahan sampling. Hal ini
disebabkan karena….
a. Kesalahan sampling merupakan salah saji maksimum dalam rincian-rincin akun
yang belum di audit
b. Estimasi salah saji gabungan melebihi pertimbangan pendahuluan
c. Auditor hanya mengambil sampel dari sebagian populasi
d. Ada resiko bahwa sampel itu tidak secara akurat mewakili populasi
e. C dan D benar

29. Materialitas laporan keuangan adalah salah saji agregat minimum dalam suatu
laporan keuangan yang cukup penting untuk…..
a. Membuat suatu pertimbangan
b. Mencegah laporan disajikan secara wajar
c. Keuntungan auditor dan entitas yang di audit
d. B dan C benar
e. A dan C benar

30. Pada saat apa seorang auditor harus mempertimbangkan hubungan antara
materialitas pada tingkat saldo akun dan materialitas pada tingkat laporan
keuangan?
a. Pada saat membuat pertimbangan mengenai materialitas pada tingkat saldo
akun
b. Pada saat membuat suatu pertimbangan pendahuluan mengenai materialitas
pada tingkat laporan keuangan
c. Pada saat membuat strategi audit
d. A dan B benar
e. A dan C benar

31. Dalam merencanakan suatu audit, audit harus menilai materialitas pada dua
tingkat,yaitu….
a. Tingkat laporan keuangan dan tingkat saldo akun
b. Tingkat likuiditas asset dan tingkat pengembalian piutang
c. Tingkat pengendalian manajemen dan tingkat pengendalian internal
d. Tingkat operasi entitas dan tingkat produksi entitas
e. Tingkat suku bunga dan tingkat nilai mata uang asing

32. Bagaimanakah hubungan antara materialitas dengan bukti-bukti audit?


a. Semakin besar tingkat materialitas, semakin besar jumlah bukti yang diperlukan
b. Semakin rendah tingkat materialitas, bukti audit tidak diperlukan
c. Semakin rendah tingkat materialitas, semakin rendah bukti audit yang
diperlukan
d. Semakin rendah tingkat materialitas, semakin besar jumlah bukti yang
diperlukan (sebaliknya)
e. Tidak saling berhubungan

Anda mungkin juga menyukai