Fokus Canada Border Services Agency (CBSA) Saat Ini
DISUSUN OLEH : Nama : Naomi Mandatary Nomor : 21 Kelas : BC-D
SEKOLAH TINGGI AKUNTANSI NEGARA BALAI DIKLAT KEUANGAN YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 2013/2014
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI. ............................................................................................................... i DAFTAR TABEL . ...................................................................................................... ii PEMBAHASAN .............. ........................................................................................... 1 I. Fokus CBSA saat ini ........................................................................................ 1 II. Latar belakang yang menjadikan fokus utama oleh CBSA .............................. 2 III. Langkah-langkah CBSA .................................................................................. 3 DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................. 9
DAFTAR TABEL 1.1 Strategi yang dilakukan CBSA ..................................................................................... 2
PEMBAHASAN
I. Fokus Utama Canada Border Services Agency (CBSA) Saat Ini Bea dan Cukai adalah salah satu aparatur negara yang memiliki peran yang sangat penting di suatu negara. Peranan atau fungsi Bea dan Cukai pada umumnya di suatu negara hampir sama yaitu pelaksanaan pemungutan keuangan negara (Revenue Collection), fasilitator perdagangan internasional (Trade Facilitator), mendukung industri dalam negeri (Industrial Assistance) dan perlindungan terhadap masyarakat (Community Protector). Selain peranan dan fungsi tersebut, Bea dan Cukai juga diberi mandat oleh beberapa instansi kementerian lainnya. Oleh sebab itu, keberadaan Bea dan Cukai harus dimiliki oleh setiap negara agar negara dapat berjalan dengan baik. Salah satu negara yang memiliki aparat Bea dan Cukai adalah Kanada. Bea dan Cukai di Kanada diberi nama Canada Border Services Agency (CBSA). CBSA memiliki tanggung jawab yang harus dijalankan sesuai dengan fungsinya. Dari beberapa fungsi CBSA, pasti ada fokus utama yang harus diprioritaskan terlebih dahulu setiap tahunnya seiring dengan perkembangan zaman. Fokus utama dari CBSA pada saat ini yaitu Community Protector. Canada Border Services Agency (CBSA) memiliki misi untuk memastikan keamanan dan kesejahteraan Kanada dengan mengelola akses masuknya orang dan barang ke dan dari Kanada; memiliki visi yaitu sebuah lembaga perbatasan terpadu yang diakui keunggulan layanannya dalam menjamin keamanan dan kesejahteraan Kanada; dan diberikan tanggung jawab untuk menyediakan layanan perbatasan terpadu untuk mendukung keamanan nasional dan prioritas keselamatan publik serta memfasilitasi arus bebas orang dan barang, termasuk hewan dan tumbuhan, yang memenuhi semua persyaratan di bawah undang-undang. Dalam Report on Plans and Priorities 2014-2015, dijelaskan bahwa hasil strategi dari program analisis Report on Plans and Priorities yaitu Perdagangan dan perjalanan internasional difasilitasi lewat perbatasan Kanada dan penduduk Kanada dilindungi dari risiko-resiko yang terkait dengan perbatasan. Selain itu, CBSA (dalam Sustainable Development Strategy 2014-2017:15) diberikan tanggung jawab, yaitu memberikan kontribusi untuk "Melindungi Alam dan Kanada" dengan membantu untuk memastikan ekosistem yang sehat dan mencegah penyebaran
dari spesies invasif dan penyakit secara cepat ke Kanada. Di bawah Tema III SDS 2014- 2017 (Protecting Nature and Canadians), CBSA bekerja untuk mencegah masuknya dan penyebaran yang cepat dari spesies invasif dan penyakit di Kanada melalui darat, udara dan pelabuhan laut sehingga mengurangi potensi kerusakan pada ekosistem, ekonomi dan masyarakat. Invasive alien species (IAS) ini biasanya diperkenalkan sengaja atau tidak sengaja melalui pelintas batas dan perdagangan internasional, seperti binatang, tanaman atau produk lainya yang mereka bawa. II. Latar Belakang yang Menjadikan Fokus Utama Oleh CBSA Dalam beberapa tahun terakhir, perdagangan internasional mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Seiring dengan peningkatan perdagangan internasional, maka akan meningkat pula ancaman dari padanya, seperti kemajuan teknologi informasi, pergerakan perdagangan internasional, peningkatan volume lalu lintas dari segi pelintas batas dan kargo, meningkatnya rute perjalanan baik melalui udara, laut maupun darat, meningkatnya barang impor-ekspor dan kriminalitas, serta ancaman penyelundupan. Hal ini yang menyebabkan CBSA harus meningkatkan pengawasan dan penindakan di daerah perbatasan Kanada. Tabel di bawah ini mengidentifikasi dua risiko yang dihadapi CBSA. Risk Response Strategy disajikan meliputi kegiatan yang sedang berlangsung atau direncanakan untuk 2014-2015 untuk membantu mengurangi risiko ini.
Tabel 1.1 Strategi yang dilakukan CBSA Risiko Risk Response Strategy barang selundupan Risiko dari sejumlah penyelundupan perdagangan yang masuk/ transit di Kanada Peningkatan sistem informasi penumpang dan penargetan berbasis skenario Memajukan pemantauan kepatuhan informasi dan peningkatan kualitas data : Beberapa kegiatan yang sedang berlangsung secara sistematis memonitor Advance Commercial Information dan Advance Passenger Information/ Passenger Name Record untuk mengembangkan strategi peningkatan kepatuhan
Kegiatan terorisme Risiko individu / kelompok dengan link ke terorisme, atau bahan untuk mendukung kegiatan teroris, Peningkatan sistem informasi penumpang dan penargetan berbasis skenario Aturan Risiko dan indikator untuk barang-barang komersial : Meningkatkan fleksibilitas untuk input, memperbaiki atau menghapus indikator untuk barang-barang komersial Memajukan pemantauan kepatuhan informasi dan peningkatan kualitas data : Beberapa kegiatan pengawasan
yang akan masuk, keluar, atau transit ke Kanada yang sedang berlangsung secara sistematis dengan Advance Commercial Information and Advance Passenger Information /Passenger Name Record untuk mengembangkan strategi peningkatan kepatuhan . Sumber : Report on Plans and Priorities CBSA 2014-2015
III. Langkah-langkah yang ditempuh oleh CBSA Dalam Report on Plans and Priorities 2014-2015, CBSA memiliki prioritas yang berkaitan dengan mengamankan perbatasan secara strategis, dengan menerapkan beberapa program, seperti: 1. Risk Assessment a. Inteligence b. Targeting c. Security Screening 2. Admissibility Determination 3. Criminal Investigations
Rencana untuk memenuhi prioritas CBSA akan terus meningkatkan kemampuannya untuk memperkirakan risiko, menentukan diterima atau tidaknya, dan menyelidiki kegiatan kriminal, yaitu dengan mengelola risiko dari perbatasan yang meliputi hal-hal sebagai berikut : Pendekatan umum untuk screening pelintas batas sebelum keberangkatannya ke Kanada dengan menggunakan Advance Passenger Information/ Passenger Name Record (API/PNR) untuk pemenuhan kepatuhan dan kualitas data yang akan ditingkatkan. Integrasi intelijen, investigasi kriminal, dan tanggung jawab penegakan akan ditingkatkan untuk memperbaiki pengambilan keputusan dalam pencapaian efisiensi, efektivitas dan hasil yang lebih maksimal. CBSA akan terus memantau efektivitas dan dampak dari Protecting Canadas Immigration System Act, termasuk mendukung sistem penentuan imigran dari reformasi Pemerintah Kanada.
1. Perkiraan Risiko (Risk Assessment) CBSA menggunakan sistem perkiraan risiko otomatis dan intelijen untuk mengidentifikasi potensi risiko terhadap keamanan dan keselamatan orang dan barang.
CBSA akan terus memprioritaskan kegiatan intelijen dan penargetan untuk mencegah dari barang dan orang-orang berisiko tinggi yang masuk ke Kanada. Prediksi seperti Interactive Advance Passenger Information (IAPI) dibawah Beyond the Border Action Plan dan perkiraan risiko pengiriman di bawah eManifest akan ditingkatkan pada tahun 2014-2015. Selain itu, pembaharuan alat intelijen yang tersedia untuk pengambil keputusan garis depan akan dilakukan sebagai bagian dari perbaikan yang berkelanjutan dari sistem pengintaian.
a. Intelijen (Intelligence) Program Intelijen membantu CBSA dan lembaga penegak hukum lainnya dalam mengumpulkan, menganalisa dan mengidentifikan mengenai orang, barang, pengiriman, atau sarana pengangkut yang menuju atau meninggalkan Kanada yang dapat menimbulkan ancaman bagi Kanada. Misalnya stakeholder yang terkait dengan ancaman terhadap keamanan nasional, termasuk informasi mengenai terorisme, proliferasi senjata, kejahatan perang, kejahatan terorganisir, penyelundupan, penipuan imigrasi, dokumentasi penipuan, dan penegakan perbatasan. Produk intelijen seperti pengintai, sinyal/tanda, laporan ilmiah, dan perkiraan risiko ancaman yaitu dengan menginformasikan, mendukung dan meningkatkan screening, kemampuan penargetan dan program CBSA lainnya. b. Targeting (Penargetan) Program penargetan mengidentifikasi orang dan barang yang menuju ke Kanada yang dapat menimbulkan ancaman terhadap keamanan dan keselamatan negara. CBSA menggunakan sejumlah sumber informasi terkemuka dari pengangkut dan importir untuk mengidentifikasi orang, barang dan sarana pengangkut yang dapat menimbulkan ancaman bagi Kanada. Dengan Advance Passenger Information (API) and Advance Commercial Information (ACI), CBSA dapat mengetahui informasi elektronik pra-kedatangan terhadap penumpang dan barang-barang, yang dapat digunakan untuk melakukan perkiraan risiko sebelum kedatangannya di Kanada. Ancaman dapat diidentifikasi ketika ada pertentangan dengan entri data yang masuk. Penumpang dan barang-barang yang dicurigai, harus diverifikasi dan dilakukan pemeriksaan pada saat kedatangannya di pelabuhan.
Meningkatkan screening pelintas batas sebelum keberangkatan mereka untuk Kanada dengan menggunakan pendekatan umum Pada 2014-2015, CBSA akan memberlakukan Agreement Between Canada and the European Union terhadap Transfer and Processing of Passenger Name Record Data yang berarti Kanada sekarang akan menerima informasi terlebih dahulu sebelum keberangkatan penerbangan ke Kanada. Hal ini mendukung Interactive Advance Passenger Information (IAPI). IAPI akan memperluas program API / PNR yang ada dengan mengumpulkan informasi penumpang lebih awal terhadap pelintas batas. Akhirnya, pada tahun 2014-2015, Agencys Passenger Information System (PAXIS) akan didesain ulang untuk lebih memungkinkan petugas menargetkan untuk meninjau risiko pelintas batas yang menggunakan data API / PNR sebelum tiba di salah satu bandara internasional Kanada. CBSA juga akan mendukung model pengiriman layanan penargetan baru, meningkatkan pelaporan penargetan fungsionalitas, dan meningkatkan sistem penegakannya.
Melanjutkan pelaksanaan Advance Commercial Information (ACI) yaitu persyaratan untuk kargo, sarana pengangkut, awak sarana pengangkut, dan importir untuk memfasilitasi perkiraan risiko dari pengiriman sebelum kedatangan di Kanada (eManifest) Pada tahun 2014-2015, peraturan diharapkan mulai berlaku, sehingga wajib bagi jalan raya dan rel pengangkut untuk mengirimkan ACI sebelum sarana pengangkut tiba di Kanada. Peraturan mengenai program persyaratan ACI bagi pengangkut wajib untuk mengirimkan informasi tambahan yang berkaitan dengan peti kemas ke CBSA melalui eManifest juga diharapkan mulai berlaku. Hal ini akan memperkuat sasaran kontainer laut dan isi yang menimbulkan ancaman bagi keamanan dan keselamatan Kanada sebelum kedatangan mereka. Selain itu, pada tahun 2014-2015, CBSA akan terus secara bertahap meningkatkan dan memodernisasi sistem perusahaan elektronik, yang memungkinkan importir dan pengangkut (semua mode transportasi) untuk mengirimkan data kargo sebelum kedatangan dimuka.
Meningkatkan Kepatuhan Advance Passenger Information (API) dan Passenger Name Record (PNR) dan Kualitas Data Untuk memperkuat kemampuan CBSA untuk melakukan perkiraan risiko sebelum kedatangan (penargetan) dari pelintas batas, CBSA saat ini sedang melaksanakan rencana yang komprehensif untuk meningkatkan kualitas dari data API dan PNR yang disediakan oleh pengangkut internasional. Rencana ini akan dilaksanakan secara penuh pada bulan Juni 2014. Hal ini akan memberikan arahan terhadap penerbangan dalam pengumpulan dan penyediaan data API dan PNR, dan akan menyediakan penerbangan dengan laporan reguler pada kinerja mereka dalam hal kepatuhan dan kualitas data. Selain itu, sebagai bagian dari Beyond the Border Action Plan, CBSA akan menerapkan sistem pemantauan otomatis agar memungkinkan dengan cepat mengidentifikasi semua data yang masuk. Persyaratan untuk pekerjaan ini diidentifikasi dalam Auditor Generals Report of Fall 2013.
c. Security Screening Security Screening Program bertanggung jawab atas pemeriksaan keamanan warga negara asing yang telah diserahkan ke CBSA oleh petugas visa Citizenship and Immigration Canada (CIC) di luar negeri atau di Kanada, seperti seseorang yang datang ke Kanada sebagai penduduk tetap, penduduk sementara (misalnya, wisatawan) atau imigran, atau sudah di Kanada dan berusaha untuk tetap sebagai penduduk sementara atau permanen. CBSA bertanggung jawab untuk memastikan bahwa tidak ada masalah keamanan yang terkait dengan entri pencarian seseorang untuk Kanada (misalnya, kontra- terorisme, kontra spionase, perang kejahatan, kejahatan terhadap kemanusiaan atau terorganisir) dan, berdasarkan screening menyeluruh (termasuk review informasi dan intelijen dari berbagai sumber internal dan eksternal), membuat rekomendasi kepada CIC terhadap diterimanya seseorang ke Kanada. Program ini juga bertanggung jawab untuk menentukan diterimanya diplomat senior yang sedang diposting ke Ottawa untuk memastikan bahwa mereka memenuhi persyaratan diterimanya dari Immigration and Refugee Protection Act. 2. Admissibility Determination
Melalui Admissibility Determination Program, CBSA mengembangkan, memelihara dan mengelola kebijakan, peraturan, prosedur dan kemitraan yang memungkinkan perbatasan petugas layanan untuk menahan orang dan barang yang tidak dapat diterima ke Kanada, dan memproses orang dan barang diterima dalam standar pelayanan yang ditetapkan. Selain itu, CBSA mengembangkan, memelihara dan mengelola kebijakan, peraturan, prosedur dan kemitraan untuk mengendalikan barang ekspor dari Kanada.
Pada tahun 2014-2015, CBSA akan melakukan sejumlah inisiatif yang dirancang untuk memodernisasi layanan perbatasan, banyak dari mereka dalam konsultasi dengan AS, di bawah Beyond the Border Action Plan. The Admissibility Determination Program akan meningkatkan kapasitas peringatan resiko, meningkatkan program pelaksanaan secara efisiensi, dan meningkatkan program efektivitas. Selain itu, CBSA juga akan terus menerapkan kiosk technology upgrades sebagai bagian dari Automated Border Clearance (ABC). Program ini dirancang untuk memproses peningkatan volume perjalanan dan menawarkan alternatif yang aman dan layak untuk perbatasan pengolahan melalui penggunaan teknologi self-service kiosk untuk penumpang yang memenuhi syarat bepergian dengan paspor Kanada valid atau kartu penduduk tetap. Perluasan penggunaan dari self-service kiosk di Tier 1 bandara akan terus sampai 2015-2016.
3. Criminal I nvestigations (Investigasi Kriminal) Peneliti CBSA meninjau potensi pelanggaran undang-undang perbatasan dan mengumpulkan bukti dengan menggunakan berbagai teknik investigasi, termasuk surat perintah penggeledahan. Pelanggaran ini termasuk tindak pidana di bawah Customs Act, Immigration and Refugee Protection Act, berbagai undang-undang yang mengatur tentang makanan/tanaman dan hewan, dan undang-undang lainnya yang terkait dengan perbatasan. Dalam hubungannya dengan Kejaksaan Jasa dari Kanada (Public Prosecution Service of Canada), CBSA menuntut perorangan atau badan usaha yang melanggar undang-undang yang terkait dengan perbatasan Kanada. Memperkuat Program Investigasi Kriminal CBSA akan terus memusatkan upaya pada menyelidiki peningkatan jumlah kasus imigrasi dan barang impor/ekspor yang kompleks. Selain itu, upaya yang ditujukan untuk mencegah dan menegakkan hukum yang berkaitan dengan impor ilegal/ekspor
komoditas berisiko tinggi di pelabuhan masuk, seperti senjata api penyelundupan, akan diperkuat bersama meningkatkan forensik komputer, kemampuan analisis intelijen, dan memajukan investigasi sistem IT. Meningkatkan integrasi CBSA intelijen, pidana investigasi, dan tanggung jawab penegakan CBSA untuk mencapai efisiensi dan efektivitas yang lebih maksimal CBSA lanjut akan mengintegrasikan pengembangan kebijakan untuk CBSA program intelijen dan penegakan hukum, meningkatkan dukungan intelijen dan hubungan dengan program investigasi kriminal CBSA, meningkatkan pelatihan inti, mengidentifikasi persyaratan sistem, dan meningkatkan hasil program. CBSA juga akan memperkuat proses pengawasan pemeriksaan dengan menciptakan satu titik kontak per daerah untuk rujukan ke investigasi kriminal, intelijen atau penegakan lebih mendalam untuk meningkatkan kapasitas CBSA agar lebih baik dalam mengelola arahan dan kasus serta kinerja program pengawasan.
DAFTAR PUSTAKA
The Minister of Public Safety and Emergency Preparedness. 2014. Report on Plans and Priorities 201415. http://www.cbsa-asfc.gc.ca/agency-agence/reports-rapports/rpp/2014- 2015/rpp-2014-2015-eng.pdf. Diunduh pada tanggal 5 April 2014. Canada Border Services Agency. Sustainable Development Strategy 2014-2017. http://www.cbsa-asfc.gc.ca/agency-agence/reports-rapports/sds-sdd/sds-sdd-14-17-eng.pdf. Diunduh pada tanggal 5 April 2014. Canada Border Services Agency. Who We Are. http://www.cbsa-asfc.gc.ca/agency-agence/who- qui-eng.html. Diakses pada tanggal 5 April 2014. Canada Border Services Agency. What We Do. http://www.cbsa-asfc.gc.ca/agency- agence/what-quoi-eng.html Diakses pada tanggal 5 April 2014.