Anda di halaman 1dari 12

STRATEGIC PROFITABILITY ANALYSIS

Ari Sudharsono Dany Frisca Dwiasri Fifian F. Janeva Kurnia Djuprianto Lisna Catur Wariyana

STRATEGIC PROFITABILITY ANALYSIS

Strategi yang menggambarkan keseuaian kemampuan perusahaan untuk mencapai target dengan kesempatan yang ada di pasar. Strategi strategi ini berfokus antara lain : Kompetitor Pedatang baru di pasar yang potensial Produk yang sejenis Kemampuan membeli kostumer Kemampuan beli produsen Diferensiasi dari suatu produk yang dikeluarkan oleh perusahaan dapat membuat produk itu berbeda dan unik. cost Leadership terjadi pada saat organisasi di dalam perusahaan mampu menurunkan pengeluaran biaya dibandingkan dengan kompetitor melalui improvisasi produktifitas dan efisiensi.

TUJUAN STRATEGIC PROFITABILITY ANALYSIS

Faktor Pertumbuhan (growth factor) Mengukur perubahan laba operasi yang disebabkan oleh perubahan kuantitas penjualan. Dampak pertumbuhan terhadap laba operasi adalah gabungan dari dampak pertumbuhan pendapatan penjualan dan biaya operasi. Faktor Pemulihan Harga (price-recovery factor) Mengukur seberapa besar perusahaan dapat menutup kenaikan/penurunan biaya sumber daya input melalui perubahan harga jual produk-produk perusahaan. Sama halnya dengan faktor pertumbuhan, faktor pemulihan harga ditentukan secara terpisah untuk pendapatan dan biaya. Faktor Produktivitas (productivity factor) Mengukur dampak perubahan hubungan input-output terhadap laba operasi berdasarkan biaya kapasitas sumber daya input.

A CASE STUDY ON COST ESTIMATION AND PROFITABILITY ANALYSIS AT CONTINENTAL AIRLINES (FRANCISCO J. ROMAN)

Pada tahun 2008, Tim Senior Manajemen di Continental Airlines mengalami kerugian operasional dengan penurunan penumpang secara signifikan, turun hampir 5% dari kuartal tahun sebelumnya. Manajemen Continental diperlukan untuk bertindak cepat mengatasi hal tersebut. Untuk menutupi kesenjangan dalam profitabilitas, strategi Continental ditujukan pada pemotongan biaya operasional. Beberapa langkah yang dijalankan oleh Continental Airlines adalah:
1. 2. 3.

Mengurangi Kapasitas terbang menjadi 11 %, pengurangan kapasitas terbang ini pengurangan yang terbesar adalah pemakaian biaya bahan bakar; Mengurangi beberapa biaya operasional perusahaan dengan inisiatif pemotongan biaya dan melalui efisiensi operasional.

Untuk menilai dampak dari keputusan strategis tersebut, Continental mengidentifikasikan daerah yang bisa dicapai dalam rangka untuk pengurangan biaya, dan harus menilai bagaimana pengurangan kapasitas terbang akan mempengaruhi biaya operasional Continental untuk mencapai profitabilitas yang diinginkannya dengan menggunakan analisis regresi.

A CASE STUDY ON COST ESTIMATION AND PROFITABILITY ANALYSIS AT CONTINENTAL AIRLINES (FRANCISCO J. ROMAN)

Hasil Penelitian Berdasarkan hasil penelitian menggunakan Analisis Regresi dapat diketahui bahwa ada beberapa aktivitas perusahan yang menyebabkaan kenaikan/penurunan biaya operasi. Nilai rata rata sudah tersedia dari kalkulasi regresi dan hasilnya dapat diaplikasikan untuk mengubah mengestimasi masa depan yang akan terjadi. Didalam jurnal terlihat ada 10 kategori biaya operasi yang berpengaruh. Termasuk gaji dan upah, BBM pesawat dan pajak yang berhubungan, penyewaan pesawat, biaya airport, perbaikan pesawat dan biaya lain lain.

A CASE STUDY ON COST ESTIMATION AND PROFITABILITY ANALYSIS AT CONTINENTAL AIRLINES (FRANCISCO J. ROMAN)
Kesimpulan

penelitian Secara garis besar untuk memperkecil perbedaan keuntungan dari perusahaan kebijakan yang diambil oleh perusahaan Continental mengarah langsung pemangkasan biaya operasi dengan cara memotong kapasitas melalui identifikasi dan implementasi pemotongan harga secara inisiatif.

AN ANALYSIS OF SOUTHWEST AIRLINES APPLYING THE HORNGREN, DATAR, AND FOSTER (2006) STRATEGIC PROFITABILITY ANAYSIS APPROACH. (CHARLES D. BAILEY, ALLISON B. COLLINS, DENTON L. COLLINS AND KENNETH R. LAMBERT )

Southwest Airlines merupakan perusahaan penerbangan yang mengalami kenaikan profitabilitas dari tahun ke tahun, (tahun 2004 sd Tahun 2006), dimana Perusahaan ini mempunyai konsep Penerbangan Low Cost. Kunci dari konsep penerbangan Low Cost adalah tarif rendah, perputaran pesawat yang cepat, menggunakan model pesawat terbang yang umum, pengetatan biaya, dan motivasi pegawai yang tinggi. Strategi yang digunakan oleh perusahaan ini adalah analisis strategi keuntungan. Komponen yang terkait dengan teori ini adalah : Komponen Pertumbuhan. Komponen pemulihan harga. Komponen produktivitas.

AN ANALYSIS OF SOUTHWEST AIRLINES APPLYING THE HORNGREN, DATAR, AND FOSTER (2006) STRATEGIC PROFITABILITY ANAYSIS APPROACH. (CHARLES D. BAILEY, ALLISON B. COLLINS, DENTON L. COLLINS AND KENNETH R. LAMBERT )

Hasil Penelitian

Secara umum, analisis yang dipakai ini menginformasikan bahwa ketiga komponen tersebut menyebabkan perubahan profitabilitas operasi. Pertumbuhan output suatu perusahaan selama periode harus memiliki efek menguntungkan pada pendapatan operasional. Jika harga biaya perusahaan untuk output meningkat lebih cepat daripada harga input, dan atau jika perusahaan mampu menggunakan input yang lebih efisien, maka komponen pemulihan harga dan atau komponen produktivitas harus memberikan keuntungan.

AN ANALYSIS OF SOUTHWEST AIRLINES APPLYING THE HORNGREN, DATAR, AND FOSTER (2006) STRATEGIC PROFITABILITY ANAYSIS APPROACH. (CHARLES D. BAILEY, ALLISON B. COLLINS, DENTON L. COLLINS AND KENNETH R. LAMBERT )

KESIMPULAN Southwest Airlines menggunakan metode Horngren et al. (2006:467) untuk meningkatkan produktivitasnya. Teori ini menyimpulkan bahwa : Komponen Pertumbuhan Komponen pertumbuhan menjelaskan dampak dari pendapatan operasional Southwest yang disebabakan semata-mata dari perubahan kualitas output yang dijual selama periode tertentu. Komponen Pemulihan Harga Komponen ini menjelaskan dampak dari pendapatan operasi Southwest yang disebabkan semata-mata untuk merubah harga yang dibebankan kepada output dan input. Komponen Produktivitas Komponen produktivitas memberikan perubahan pada laba operasi menjadi lebih produktif pada tingkat harga yang lebih rendah.

DETERMINANTS OF INSURANCE COMPANIES


PROFITABILITY : AN ANALYSIS OF INSURANCE SECTOR OF PAKISTAN (HIFZA MALIK)

Di Pakistan perusahaan asuransi bertindak sebagai perantara keuangan. Selama periode 2005-2009 laporan tahunan perusahaan asuransi di Pakistan menunjukkan bahwa spesifikasi perusahaan memerankan peranan penting dalam mempengaruhi profitabilitas perusahaan asuransi. Oleh karena itu penting sekali untuk mengidentifikasikan faktor-faktor apa yang membantu perusahaan asuransi untuk mengambil tindakan dalam meningkatkan profitabilitas. Jurnal ini menginvestigasi beberapa faktor determinan asuransi terhadap keuntungan perusahaan yang ada di negara Pakistan khususnya memeriksa dampak dari faktor faktor spesifik yang dimiliki perusahaan (umur perusahaan, ukuran perusahaan, besarnya modal, pengaruh rasio dan rasio kerugian) dari keuntungan yang diwakili oleh Return On Assets.

DETERMINANTS OF INSURANCE COMPANIES PROFITABILITY : AN ANALYSIS OF INSURANCE SECTOR OF PAKISTAN (HIFZA MALIK)

Hasil penelitian

Berdasarkan hasil peneilitan yang ada di jurnal ditemukan bahwa tidak ada hubungan antara keuntungan terhadap umur dari perusahaan dan ada hubungan positif dan signifikan antara profit dan ukuran dari suatu perusahaan. Hasil penelitian juga menunjukan bahwa besarnya modal yang dimiliki perusahaan berhubungan signifikan dan postif terhadap profitabilitas perusahaan. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa ROA dipengaruhi secara positif oleh ukuran dan besarnya modal yang dimiliki perusahaan dan berpengaruh negatif terhadap leverage dan rasio kerugian

KESIMPULAN KASUS
Suatu organisasi harus memiliki ciri khas dari pada organisasi yang lain untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Kebijakan yang diambil perusahaan harus sangat tepat dan terarah terutama untuk pemangkasan biaya dan efisiensi. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan bahwa profit yang dihasilkan tidak ada hubungannya dengan lamanya suatu perusahaan berdiri. Tetapi berpengaruh besar terhadap Ukuran dan modal yang dimiliki perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai