Anda di halaman 1dari 4

ANALISIS JURNAL THE INFORMATION CONTENT OF ANNUAL EARNINGS

ANNOUNCEMENTS (BEAVER, 1968)

1.

Hasil review jurnal secara umum

Jurnal Beaver secara umum memiliki tujuan untuk memeriksa secara luas apakah investor
pasar modal merasa laba memiliki nilai informasi yang tinggi. Studi Beaver ini memeriksa
secara langsung perhatian dan reaksi investor terhadap pengumuman laba, yang
direfleksikan dengan pergerakan harga dan volume saham dalam pekan selama tanggal
pengumuman.
Teori valuasi dapat menjelaskan hubungan antara laba dan nilai dari saham. Miller dan
Modigliani mengeluarkan postulat bahwa satu elemen penting dalam menentukan nilai dari
saham adalah berhubungan dengan pengumuman laba.

2.

Poin utama pembahasan jurnal

Pertanyaan penelitian
Dalam tulisannya, Beaver menemukan adanya permasalahan yaitu kekurangan nilai informasi
dari laba. Beaver mengajukan dua permasalahan, yaitu (1) kesalahan pengukuran dalam laba
adalah besar sehingga lebih baik untuk mengestimasi nilai saham secara langsung dari
variabel instrumental dibandingkan menggunakan laba sebagai variabel intermediate dan (2)
meskipun laba mungkin memiliki informasi yang penting, namun terdapat banyak sumber
informasi lain yang tersedia untuk investor yang mengandung informasi yang sama namun
lebih tepat waktu. Dari dua argumen tersebut, maka Beaver menyimpulkan bahwa pelaporan
laba memiliki nilai informasi yang kecil.

Variabel penelitian
Dalam penelitian Beaver variabel independennya adalah konten informasi dari pengumuman
laba yang dilakukan oleh perusahaan dan variabel dependennya adalah perhatian dan reaksi
para investor terhadap pengumuman laba tersebut yang dicerminkan dengan nilai saham dan
volume perdagangan saham.

Hipotesis penelitian
Hipotesis yang dikemukakan oleh Beaver lebih kepada bagaimana reaksi investor menerima
informasi pengumuman laba yang dilakukan oleh perusahaan. Beaver tidak menitikberatkan
pada apa yang seharusnya dilakukan oleh investor saat menerima informasi pengumuman
laba tetapi kepada apa yang dilakukan investor saat menerima informasi pengumuman laba.

Teori dasar
1.

Pengertian dari konten informasi

Informasi didefinisikan sebagai sebuah pertukaran dalam ekspektasi mengenai harapan dari
sebuah peristiwa. Dalam konteks penelitian Beaver, maka pelaporan laba perusahaan

dikatakan memiliki konten informasi, jika mampu mempengaruhi adanya perubahan dalam
penilaian investor terhadap distribusi probabilitas dari imbal hasil di masa depan, yang tentu
saja dapat mempengaruhi nilai keseimbangan dari harga sekuritas saat ini.
Definisi lain dari konten informasi adalah tidak hanya adanya perubahan dalam ekspektasi,
tetapi juga memiliki pengaruh yang cukup besar dalam perubahan perilaku pengambil
keputusan. Dalam konteks penelitian ini, maka pelaporan laba perusahaan dikatakan memiliki
konten informasi jika jumlah perdagangan saham perusahaan meningkat dibandingkan
dengan pengumuman laba pada priode-priode sebelumnya.
2.

Hubungan antara harga dan volume

Hubungan antara harga dan volume adalah konsisten dengan dugaan ekonomi bahwa volume
merefleksikan sebuah kekurangan dari persetujuan umum atau ketetapan umum mengenai
harga. Kekurangan dari ketetapan umum ini disebabkan oleh sebuah bagian informasi, yaitu
pelaporan laba.
Sebuah perbedaan penting antara pengujian harga dan volume adalah bahwa bentuk
merefleksikan perubahan dalam ekspektasi dari pasar yang pada akhirnya akan merefleksikan
perubahan ekspektasi dari investor individual. Karena harga merefleksikan ekspektasi dari
banyak investor, hal ini mungkin menjadi implikasi sebuah peramalan yang efisien dari laba
untuk beberapa pekan semenjak tanggal pengumuman laba.

Penelitian terdahulu
Penelitian terdahulu yang terdapat pada tulisan Beaver, yaitu
1.
Miller dan Modigliani (1996) yang meneliti mengenai beberapa estimasi biaya modal
dari industri listrik.
2.
Graham et al. (1962) yang meneliti mengenai analisis sekuritas khususnya dalam nilai
intrinsik saham.
3.
Benston (1967) yang meneliti mengenai data akuntansi yang dipublikasikan oleh
perusahaan dan harga sahamnya.

Metode penelitian
1.

Sampel penelitian

Studi didasarkan pada pengumuman laba tahunan yang dikeluarkan oleh 143 perusahaan
selama tahun 1961 sampai tahun 1965. Terdapat beberapa criteria khusus untuk sampel,
misalnya perusahaan terdaftar di Compustat, perusahaan merupakan anggota NYSE, tahun
fiskal berakhir pada tanggal 31 Desember, tidak ada pengumuman dividen di pekan yang
sama dengan pengumuman laba, tidak ada pengumuman stock splits selama 17 pekan dari
pengumuman laba, terdapat kurang lebih 20 pengumuman berita perusahaan di Wall Street
Journal. Pengumpulan data dimulai dengan identifikasi perusahaan-perusahaan yang sesuai
dengan sampel. Hasil dari pengumpulan data ini terdiri dari 143 perusahaan.
2.

Definisi variabel

Langkah selanjutnya adalah untuk menghitung variabel-variabel yang terkait untuk setiap
masing-masing perusahaan selama 261 pekan (1 Januari 1961 sampai 31 Desember 1965)

1.

Analisis volume tidak dapat diatur untuk pengaruh pasar

Vit dihitung untuk setiap pekan, t dalam periode pelaporan untuk masing-masing dari 506
pengumuman laba, j. Periode pelaporan didefinisikan sebagai 17 pekan periode selama kurun
waktu tanggal pengumuman (8 pekan sebelum tanggal pengumuman dan 8 pekan setelah
tanggal pengumuman).
2.

Analisis volume diatur untuk pengaruh pasar

Pada bagian ini akan dicoba sebuah analisis yang menghilangkan efek pasar dalam volume
perdagangan sekuritas individual. Motivasi dari analisis ini dipengaruhi oleh dua hal, yaitu (1)
sangat dimungkinkan bahwa volume perdagangan abnormal yang tinggi mungkin disebabkan
oleh bagian lain dari informasi pasar yang dikeluarkan bersamaan dengan pengumuman laba
dan (2) lebih penting analisis ini akan mengurangi gangguan dalam volume data. Gangguan
dalam hal ini adalah adanya pergerakan dalam volume perdagangan yang disebabkan oleh
faktor yang tidak spesifik. Pada bagian ini dilakukan beberapa analisis, yaitu analisis untuk
periode bukan pelaporan dan analisis residual untuk periode pelaporan.
3.

Analisis harga diatur untuk pengaruh dari peristiwa yang terjadi di pasar

Pada bagian ini digunakan model Sharpe. Model Sharpe ini sudah diteliti oleh Fama et al. dan
Scholes serta sangat membantu dalam melihat pengaruh dari faktor pasar. Pada bagian ini
juga dilakukan beberapa analisis, yaitu analisis untuk periode bukan pelaporan dan analisis
residual harga untuk periode pelaporan.

Hubungan yang ditemukan antara volume dan harga


Pada bagian sebelumnya, Beaver mengemukakan sebuah pertanyaan seberapa banyak
peningkatan aktivitas harga dapat disebabkan oleh fakta bahwa terjadi peningkatan transaksi
dalam sekuritas dibandingkan perubahan dalam harga keseimbangan?
Satu pendekatan untuk menjawab permasalahan ini adalah melihat perubahan harga selama
periode waktu pemberian sebagai pertambahan jumlah dari perubahan harga dalam setiap
transaksi yang terjadi selama periode tersebut. Dalam dunia yang penuh ketidakpastian,
perubahan harga dari setiap transaksi dapat dilihat sebagai sebuah observasi dari distribusi
probabilitas penaksiran investor mengenai bagaimana seharusnya perubahan harga.

Frekuensi dari pengumuman berita lain selama periode pelaporan


Tujuan dari analisis ini adalah untuk menemukan jika terdapat pengumuman berita lain
selama pekan ke-0 apakah terdapat pengaruh terhadap reaksi volume dan harga sekuritas.
Sebagai indikasi awal, desain sampel sudah mencakup semua perusahaan yang
mengumumkan dividen dalam pekan yang sama atau semua perusahaan yang melakukan
split stock selama periode pelaporan.

Saran untuk penelitian selanjutnya


Reaksi antara harga dan volume mengindikasikan bahwa investor melihat langsung pada
pelaporan laba dan tidak menggunakan variabel lain selain pelaporan laba. Bukti ini juga
mengindikasikan bahwa pengumuman berita sebelum periode pelaporan laba sama sekali
tidak berpengaruh terhadap isi informasi dari pelaporan laba. Berdasarkan temuan ini,

penelitian selanjutnya yang mengembangkan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi


kemungkinan dikembangkannya model harapan yang akan membantu untuk memprediksi
arah dan dampak dari residu harga. Penelitian selanjutnya juga dapat adalah mengaplikasikan
metodologi penelitian yang sama tetapi untuk tipe lain dari pengumuman berita. Misalnya
penelitian Green dan Segal yang meneliti mengenai isi informasi dari pelaporan interim.
Selain saran untuk penelitian selanjutnya, Beaver juga mengemukakan pertanyaan untuk
penelitian selanjutnya, yaitu haruskah pengambil keputusan merasa pelaporan laba memiliki
nilai informasi? Pertanyaan ini dapat diteliti dengan menggunakan pendekatan pemilihan
sebuah peristiwa yang berhubungan dengan pengambil keputusan dan dengan
menginvestigasi kemampuan dari data laba untuk memprediksi peristiwa tersebut.

3.

Analisis dan diskusi

Penelitian Beaver secara umum membahas mengenai manfaat informasi pengumuman laba
terhadap reaksi investor. Beaver meneliti bagaimana reaksi investor terhadap pengumuman
laba yang dilakukan oleh perusahaan. Selain itu, Beaver juga meneliti informasi lain yang
terdapat di bursa selain informasi pengumuman laba dan reaksi investor terhadap informasi
tersebut.
Menurut kami, penelitian Beaver merupakan penelitian yang fundamental karena merupakan
penelitian awal yang meneliti mengenai dampak informasi dan reaksi investor. Beaver
memberikan pijakan bagi penelitian selanjutnya bahwa ternyata investor melihat langsung
pada laporan atau pengumuman laba dan tidak melihat informasi atau pengumuman lain
dalam membuat keputusan.

4.

Kritik bebas terhadap jurnal

Kritik kami terhadap jurnal Beaver adalah mengenai konten informasi yang diumumkan oleh
perusahaan. Kemungkinan besar pada saat Beaver melakukan penelitian ini, investor di pasar
modal masih menggunakan nilai laba sebagai pedoman mengambil keputusan. Namun saat
ini, di tengah perkembangan bisnis, perusahaan juga dituntut untuk melakukan
pengungkapan informasi lain selain informasi laba, misalnya saja informasi mengenai
bagaimana usaha manajemen untuk mengelola sumber daya manusia dan informasi sosial
lainnya yang terkait dengan operasional perusahaan. Tentu saja informasi-informasi lain ini
dapat dijadikan pedoman oleh investor dan analis dalam menilai kinerja perusahaan.
Sehingga jika penelitian Beaver ini dilakukan saat ini, kemungkinan saja akan ditemukan
bahwa investor juga menggunakan informasi selain informasi laba untuk mengambil
keputusan.

Anda mungkin juga menyukai