Anda di halaman 1dari 1

2.2.

2 Pemenuhan Kebutuhan Rasa Nyaman

Menurut Potter & Perry (2006) yang dikutip dalam buku (Iqbal Mubarak, Indrawati, & Susanto, 2015)
rasa nyaman merupakan merupakan keadaan terpenuhinya kebutuhan dasar manusia yaitu kebutuhan
ketentraman (kepuasan yang dapat meningkatkan penampilan seharihari), kelegaan (kebutuhan yang
telah terpenuhi), dan transenden. Kenyamanan seharusnya dipandang secara holistic yang mencakup
empat aspek yaitu:

a. Terkait dengan pengalaman fisik dan fisik

b. Sosial, interpersonal, keluarga dan sosial

c. Psikospiritual mengacu pada kesadaran batin seseorang, seperti harga diri, seksualitas, dan tujuan
hidup.

d. Dari sudut pandang pengalaman eksternal manusia, seperti cahaya, suara, suhu, warna, dan elemen
ilmiah lainnya, lingkungan. Peningkatan kebutuhan untuk kenyamanan dapat ditafsirkan oleh perawat
untuk memberikan kekuatan, harapan, hiburan, dukungan, dorongan dan bantuan. Definisi penyakit
yang nyaman

2.2.4 Gangguan yang nyaman adalah rasa orang yang merasa tidak menyenangkan dan sempurna untuk
situasi fisik, spiritualitas, ekologis, budaya dan sosial.

(Fairtificate et al., 2015) Menangis dalam suatu situasi, masuk angin, merasa buruk, hangat, demam,
merasa lapar, tenang, khawatir, aku khawatir. Gangguan kebahagiaan adalah gangguan mual di mana
seseorang tidak bahagia, lega, fisik, mental, lingkungan dan sosial tidak lengkap, biasanya dengan gejala
dan tanda yang ringan (PPNI, 2016). 4. Jenis gangguan kenyamanan

Menurut (Mardella, Ester, Riskiyah, & Mulyaningrum, 2013), ketidaknyamanan dapat dibagi menjadi
tiga kategori.

sebuah. Nyeri akut

Anda mungkin juga menyukai