NIM. :PO76301211001
RANGKUMAN:
PERNAPASAN MANUSIA
PENCERNAAN MANUSIA
1.Pernapasan
Organ Pernapasan Manusia
Pernapasan atau bisa disebut juga dengan respirasi yang dapat didefinisikan sebagai
sebuah proses pengambilan oksigen dan pelepasan karbohidrat dan penggunaan energi yang
ada di dalam tubuh.
Pengertian bernapas adalah menghirup oksigen dari udara lingkungan hidup dan
mengeluarkan karbondioksida dan uap air melalui alat pernapasan.
- hidung
- Rongga hidung
- (batang tenggorok)
- Bronkiolus
- Paru-paru
- Sementara itu, oksigen yang masuk ke paru-paru nantinya akan diangkut oleh
darah.
- Selaput lendir di hidung juga membantu mengatur kelembapan dan suhu udara
yang akan dibawa ke paru-paru.
- Pada dinding batang tenggorok juga ada selaput lendir dan rambut halus yang
mencegah zat asing masuk ke paru-paru.
- Paru-paru menghirup udara dengan bantuan dari otot dada dan otot diafragma.
- Dengan begitu, paru-paru kita jadi bisa mengembang dan terisi udara.
- Diafragma juga merupakan pemisah antara organ jantung dan paru-paru dan
organ-organ perut.
- Sedangkan, pada pernapasan dada, paru-paru mengambil dan mengeluarkan udara
karena gerakan otot dada di antara tulang rusuk.
- Saat otot dada berkontraksi, tulang rusuk terangkat ke atas sehingga rongga dada
dan paru-paru bisa mengembang dan terisi udara.
1. Pernapasan Dada
Ketika kita bernapas menggunakan dada, otot yang berperan adalah otot-otot di
sekitar tulang rusuk. Otot-otot ini dibagi menjadi dua yaitu otot tulang rusuk luar
dan tulang rusuk dalam. Otot tulang rusuk luar memiliki peran untuk mengangkat
tulang-tulang rusuk. Sedangkan otot tulang rusuk dalam memiliki fungsi untuk
menurunkan tulang rusuk ke posisi normal.
Jika otot-otot pada tulang rusuk luar mengalami kontraksi, tulang rusuk akan
terangkat sehingga volume di dada menjadi lebih besar. Hal ini akan
menyebabkan tekanan di dalam rongga dada menjadi lebih kecil. Karena tekanan
udara yang di dalam rongga dada mengecil, akan menyebabkan aliran udara
masuk dari luar tubuh ke dalam tubuh. Proses ini disebut dengan inspirasi.
2. Pernapasan Perut
Pernapasan dada atau disebut juga dengan pernapasan diafragma adalah
pernapasan yang menggunakan diafragma dan otot dinding di rongga perut. Otot
diafragma akan berkontraksi dan posisinya menjadi datar. Hal ini menyebabkan
volume rongga dada menjadi bertambah besar dan tekanan udara menjadi kecil.
Karena tekanan udaranya yang rendah, paru-paru akan mengembang. Saat itulah
terjadi masuknya udara ke paru-paru atau proses menghirup udara.
SISTEM PENCERNAAN
Sistem pencernaan merupakan tempat di mana proses pengolahan makanan
menjadi nutrisi yang diserap tubuh terjadi.proses pencernaan dimulai saat kamu
mengambil gigitan pertama pada makanan, disebut juga sistem pencernaan
Bagian mulut seperti lidah, gigi, dan air liur membantu proses pengunyahan agar
makanan lebih mudah dicerna.
Air liur mengandung enzim dengan fungsi memecah molekul makanan agar
mudah diserap oleh tubuh
Tabung ini memiliki panjang sekitar 25cm. Di bagian esofagus terdapat katup
epiglotis yang mencegah makanan dan minuman masuk ke dalam trakea agar
kamu tidak tersedak.
Pada dinding kerongkongan terjadi gerakan peristaltik , yaitu gerakan meremas-
remas yang mendorong makanan menuju lambung.
4. Lambung
Lambung merupakan organ berbentuk seperti kantong yang terdiri dari dinding
berotot. Di lambung, sistem pencernaan mekanik dimana makanan dan minuman
diremas dan diaduk menjadi bubur makanan (kim) otot oleh otot polos
Ada tiga bagian lambung yang penting: bagian atas (kardia), bagian tengah
(fundus), dan bagian bawah (pilorus)
Di bagian lambung pencernaan yang terjadi, dimana makanan dicerna oleh enzim
yang dihasilkan oleh lambung lambung. Getah lambung mengurung dari:
Pepsin: enzim yang fungsinya memecah protein menjadi pepton dan proteosa.
Renin: enzim untuk menggumpalkan protein susu (kasein), lalu dicerna oleh
pepsin
Asam Klorida (HCl): asam yang berfungsi untuk membunuh kuman dan bakteri
pada makananan dan mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin.
5. Usus halus
Usus halus sistem pencernaan manusia terpanjang dengan panjang sekitar 670 cm
sampai 760 cm.
Penyerapan nutrisi paling tidak terjadi pada saluran pencernaan ini. Usus halus
yang terdiri dari tiga bagian penting yang masing-masing memiliki fungsi yang
berbeda dalam sistem pencernaan makanan:
Duodenum / Usus 12 jari: Usus dua belas jari adalah bagian usus setelah lambung.
Fungsinya untuk mengalirkan makanan ke usus halus dan mencerna makanan
secara kimiawi.
Ada dua muara saluran yaitu getah. Pankreas dan kantung empedu. Enzim yang
disekresikan oleh getah usus halus merupakan enzim Enterokinase, Tripsin,
Erepsin, Disakarase, dan Lipase.
Jejunum (Usus kosong): Usus kosong permukaan usus kosong ada jonjot-jonjot
usus yang disebut vili.
Fungsi utama vili adalah Perluas permukaan usus untuk penyerapan makanan.
Hampir 90% penyerapan nutrisi terjadi di bagian usus halus ini dan selanjutnya
diedarkan ke dalam aliran darah dan limpa.
Ileum (Usus penyerapan): Bagian akhir pada saluran pencernaan usus halus.
Nutrisi, seperti vitamin B12,garam empedu, air, dan elektrolit, yang belum diserap
oleh jejunum akan diserap oleh bagian usus halus ileum. Seperti jejunum, usus
ileum juga memiliki vili.
6. Usus besar
Fungsi utama usus besar adalah membusukkan sisa makanan atau limbah oleh
bakteri Escherichia coli agar lebih mudah untuk dikeluarkan.
Di bagian kolon ini juga terjadi penyerapan udara dan vitamin K. Setelah itu,
makanan yang sudah dicerna akan disimpan di rektum dan dieliminasikan melalui
kanalis anal ke anus dengan gerakan peristaltik.
Beberapa ragam gejala yang dirasakan mulai dari perut kembung, sensasi terbakar
di bagian dada, sembelit, diare sampai muntah.
Biasanya penyakit seperti maag, diare, dan konstipasi dapat dihindari dengan
mengonsumsi makanan yang tepat. Banyak juga obat-obatan yang bisa membantu
meredakan gangguan tersebut.
Ada juga penyakit lainnya seperti refluks asam lambung (GERD), esofagitis, dan
penyakit Crohn yang bisa menimbulkan komplikasi serius tidak jika segera
bertindak