GAMBARNYA
Pertukaran gas terjadi melalui mekanisme difusi, yaitu perpindahan suatu zat melalui
sebuah selaput atau dinding.
Oksigen yang berada dalam alveolus akan diserap oleh pembuluh kapiler dan ditukar
dengan gas karbondioksida. Gas sisa tersebut akan di keluarkan dari dalam tubuh melalui
hidung.
Di dalam darah oksigen akan diikat oleh hemoglobin dan selanjutnya akan dialirkan ke
seluruh tubuh.
Oksigen digunakan dalam proses oksidasi zat makanan yang akan menghasilkan gas sisa
berupa karbondioksida.
Darah yang banyak mengandung karbondioksida akan dialirkan kembali ke paru-paru untuk
ditukar dengan oksigen.
3. Paru-paru
Paru-paru terletak di dalam rongga dada. Antara rongag dada dan rongga perut terdapat
suatu pembatas yang dinamakan diafragma.
Otot-otot diafragma berpedan penting dalam proses pernapasan perut pada
saat inspirasi(memasukkan udara ke paru-paru) dan ekspirasi (mengeluarkan udara dari
paru-paru).
Paru-paru terbagi menjadi paru-paru kanan dan paru-paru kiri. Paru-paru kanan terdiri dari
tiga belahan (lobus) dan paru-paru kiri hanya terdiri dari dua lobus. Itulah sebabnya ukuran
paru-paru kanan lebih besar daripada paru-paru kiri.
Paru-paru dibungkus oleh sebuah dua selaput tipis yang biasa disebut pleura. Lapisan luar
pleura melekat pada rongga dada, sedangkan pleura bagian dalam melapisi paru-paru untuk
menggabungkan organ-organ didalam paru-paru.
Di antara kedua lapisan tersebut terdapat cairan limfa yang akan berfungsi melindungi paru-
paru dari gesekan pada saat mengambang dan mengempis.