Anda di halaman 1dari 9

Organ Pernapasan dan Fungsinya

Halo RG Squad! Tahukah kamu bahwa kita rata-rata bernapas 12-18 kali setiap menitnya? Itu
artinya, dalam satu hari, kita akan bernapas sebanyak 17.280 kali! Wah, ternyata banyak juga
ya! Meskipun kelihatannya banyak dan mudah, proses pernapasan yang ada di dalam tubuh kita
prosesnya tidak mudah lho. Ada banyak organ yang berperan dan membantu proses pernapasan.
Apa aja ya? Yuk, kita bahas satu persatu!

(Sumber: pustakasehat.com)

1. Hidung dan Rongga Hidung

Hidung adalah organ terluar yang langsung bersentuhan dengan gas atau udara untuk bernapas.
Fungsi hidung adalah menghirup oksigen (O2) dan sebagai jalur keluarnya karbon
dioksida (CO2). Organ ini terletak di tulang tengkorak dan tersusun dari tulang rawan, tulang,
otot, dan kulit. Di dalam hidung, terdapat rongga hidung yang berperan penting dalam proses
pernapasan. Rongga hidung berfungsi untuk melembabkan, menghangatkan, dan
menyaring (filter) udara yang masuk ke tubuh.
2. Tenggorokan (Faring)

Tenggorokan, atau disebut faring, merupakan jalur terusan setelah kita menghirup udara melalui
hidung. Pada tenggorokan, organ pernapasan dilanjutkan dengan pangkal tenggorokan (laring),
trakea, dan bronkus.

3. Pangkal Tenggorokan (Laring)

(Sumber: wikipedia.com)
Laring, yang dikenal sebagai “kotak suara”, adalah penghubung untuk faring dan trakea.
Di bagian ini, terdapat pita suara dan katup epiglottis, yang memisahkan saluran makanan
dengan saluran udara.

4. Trakea

Trakea menghubungkan laring dengan bronkus dan menjadi jalan bagi udara dari leher ke
bagian dada. Bentuknya seperti pipa. Fungsi utamanya sebagai jalur udara untuk masuk dan
keluar dari paru-paru. Organ ini tersusun atas cincin tulang rawan dan terdapat di depan
kerongkongan.

5. Bronkus

Bronkus merupakan percabangan dari trakea. Organ ini memiliki 2 percabangan menuju paru-
paru kanan dan kiri. Setelah melewati bronkus, percabangan akan diteruskan oleh bronkiolus
dan berakhir di alveolus atau gelembung udara.

6. Paru-paru

Paru-paru (Sumber: koentjahja.com)

Paru-paru merupakan organ vital pernapasan yang dibungkus oleh lapisan bernama pleura.
Letaknya berada di rongga dada di atas diafragma. Bentuknya mirip seperti spons dan terdiri
dari 2 bagian, yaitu kiri dan kanan. Paru-paru kiri hanya memiliki 2 segmen. Sementara
paru-paru kanan mempunyai 3 segmen.
Benar kan, RG Squad? Bernapas ternyata tidak cuma melalui hidung. Ada banyak organ lain
yang berperan dalam proses pernapasan kita. Menurut kamu, organ mana yang paling unik dan
banyak manfaatnya?

Sistem Pernapasan Manusia | Organ


Penyusun, Fungsi, dan Gambarnya
13 Agustus 2019 Oleh Zakky

Sistem pernapasan manusia – Sebagai makhluk hidup, manusia bernapas dengan menghirup
oksigen serta mengeluarkan gas sisa karbon dioksida dan uap air. Oksigen yang dihirup
digunakan dalam proses oksidasi untuk menghasilkan energi bagi manusia. Terdapat organ-
organ pernapasan manusia yang membantu proses respirasi manusia.

Dalam artikel ini, akan dibahas mengenai sistem pernapasan manusia, meliputi pengertian,
fungsi, proses dan mekanisme, serta organ-organ penyusun sistem pernapasan manusia beserta
fungsi dan gambarnya.

(baca juga fungsi enzim)

Sistem Pernapasan Manusia

Pengertian pernapasan atau respirasi adalah pertukaran gas antara makhluk hidup (organisme)
dengan lingkungannya. Pada pernapasan manusia adalah proses menghirup oksigen dari udara
serta mengeluarkan karbon dioksida dan uap air.

Manusia bernapas menghirup oksigen yang ada di lingkungan, saat proses bernapas, manusia
juga mengeluarkan gas sisa yakni karbon dioksida dan uap air. Oksigen dibutuhkan untuk
oksidasi (pembakaran) zat makanan yang kemudian diubah menjadi energi untuk bertahan
hidup.

Pernapasan pada manusia mencakup dua proses, yakni pernapasan eksternal dan pernapasan
internal.
 Pernapasan eksternal adalah proses pertukaran oksigen dan karbon dioksida yang terjadi antara
udara dalam gelembung paru-paru dengan darah dalam kapiler.
 Pernapasan internal adalah proses pertukaran oksigen dan karbon dioksida antara darah dalam
kapiler dengan sel-sel jaringan tubuh.

Dalam melakukan proses respirasi, manusia dibantu oleh organ-organ dalam sistem
pernapasannya. Pada pernapasan secara tidak langsung, udara masuk ke dalam tubuh manusia
dengan perantara alat-alat pernapasan di dalamnya.

Secara umum, organ penyusun sistem pernapasan manusia terdiri dari rongga hidung,
tenggorokan, trakea, dan paru-paru. Selain itu juga ada beberapa bagian organ lain yang penting
untuk diketahui, misalnya seperti laring, bronkus, bronkiolus, dan alveolus.

Organ Pernapasan Manusia

Di bawah ini akan dijelaskan urutan organ pernapasan manusia beserta fungsi dan gambarnya,
dijelaskan secara lengkap mulai dari rongga hidung, tenggorokan, trakea, dan paru-paru.

1. Rongga Hidung

Organ pernapasan manusia yang pertama adalah rongga hidung. Hidung terdiri dari bagian
lubang, rongga, serta ujung rongga hidung. Rongga hidung merupakan rongga tempat masuknya
udara untuk bernafas. Pada rongga hidung terdapat rambut hidung yang berfungsi menyaring
udara yang masuk ke rongga hidung.

Rongga hidung merupakan jalan masuk oksigen untuk pernapasan, dan jalan keluar karbon
dioksida serta uap air sisa pernapasan. Fungsi rongga hidung lainya adalah untuk menyaring
udara pernafasan yang masuk, menyesuaikan suhu udara yang masuk, serta untuk melembabkan
udara yang masuk.

Bernapas menggunakan hidung jauh lebih sehat daripada menggunakan mulut karena adanya
bulu-bulu halus yang akan menyaring kotoran atau debu yang masuk. Kotoran atau debu
tersebut akan tertinggal pada bagian rongga hidung.

2. Tenggorokan
Selanjutnya ada bagian tenggorokan sebagai organ pernapasan manusia setelah bagian rongga
hidung. Tenggorokan dibagi menjadi dua bagian dengan fungsi berbeda, yakni sebagai jalan
pernapasan serta dalam sistem pencernaan manusia juga.

Untuk sistem pernapasan, tenggorokan mempunyai panjang sekitar 12-14 cm pada bagian
pangkal. Bagian pangkal tenggorokan inilah yang dikenal dengan sebutan laring yang berperan
penting sebagai salah satu organ pernapasa manusia.

Laring terdiri dari 9 macam tulang rawan serta serabut otot untuk bisa bekerja secara maksimal.
Fungsi laring adalah sebagai tempat melekatnya selaput atau pita suara.

3. Trakea

Organ pernapasan manusia berikutnya adalah trakea atau batang tenggorokan. Trakea terletak di
depan kerongkongan dan terdiri dari tulang-tulang rawan berbentuk cincin. Pada trakea ini, ada
katup yang berfungsi untuk membuka dan menutup saluran pernafasan.

Sistem kerja trakea yaitu ketika sedang berbicara, katup menutup, saluran makanan tertutup dan
saluran pernapasan terbuka. Sedangkan ketika sedang menelan, katup membuka, saluran
makanan terbuka dan saluran pernapasan tertutup.

Fungsi trakea adalah untuk dapat menyaring udara menggunakan silia. Trakea memiliki dua
cabang, satu menuju paru-paru kiri dan cabang lainnya menuju paru-paru kanan. Cabang trakea
ini yang disebut dengan istilah bronkus.

4. Paru-Paru

Organ pernapasan manusia yang terakhir adalah paru-paru, disebut juga dengan istilah pulmo.
Letak paru-paru ada di dalam rongga dada. Rongga dada dan rongga perut dipisahkan oleh
sekat, yaitu diafragma. Paru-paru terdiri dari 2 bagian, yakni paru-paru kanan dan paru-paru kiri.

Paru-paru kanan terdiri dari tiga gelambir dan paru-paru kiri terdiri dari dua gelambir. Paru-paru
dibungkus oleh selaput paru-paru tipis yang disebut pleura.Pleura terdiri atas 2 lapisan yang
salah satunya berisi cairan yang berfungsi meminimalisir terjadinya gesekan ketika paru-paru
mengembang dan mengempis.

Di dalam paru-paru, tiap bronkus bercabang-cabang lagi membentuk bronkiolus. Selanjutnya,


bronkiolus juga bercabang-cabang lagi menjadi pembuluh halus yang berakhir pada gelembung
paru-paru yang disebut alveolus yang jumlahnya kurang lebih 300 juta.
Pada alveolus atau alveoli terjadi digusi atau pertukaran gas pernapasan, yaitu oksigen dan
karbon dioksida. Di dalam bagian inilah terjadi pertukaran udara kotor yang mengandung
karbon dioksida (CO2) dengan udara bersih yang mengandung oksigen (O2

Sistem Respirasi Manusia, Alat Pernafasan


dan Fungsinya
adminJune 10, 201222

Pengertian respirasi (pernafasan) adalah proses pengambilan gas oksigen dari lingkungan dan
pengeluaran karbon dioksida dari dalam tubuh makhluk hidup. Bernafas merupakan salah satu
ciri utama makhluk hidup. Proses pertukaran gas oksigen dan karbon dioksida berlangsung
secara difusi. Oksigen akan menuju semua sel dalam semua jaringan melalui alat-alat
pernafasan.

Di dalam sel-sel tersebut gas oksigen menuju mitokondria untuk melakukan respirasi seluler.
Respirasi seluler adalah proses pemecahan glukosa untuk menghasilkan energi melalui proses
glikolisis, siklus krebs dan transport elektron. Reaksi pemecahan glukosa membutuhkan glukosa
dan oksigen sehingga mampu menghasilkan energi, air, dan gas karbondioksida.

Sistem respirasi manusia dapat berlangsung berkat keberadaan alat-alat pernafasan. Alat
pernafasan manusia terdiri dari rongga hidung, faring, trakea, bronkus, dan paru-paru. Bila salah
satu organ pernafasan tidak mampu berfungsi secara normal maka bisa mempengaruhi kerja
sistem pernafasan secara umum. Berikut ini penjelasan daftar nama alat pernafasan beserta
fungsinya.
1. Rongga mulut

Di dalam rongga mulut terdapat selaput lendir dan rambut yang berfungsi untuk menahan
kontaminasi benda-benda asing, misalnya debu dan kuman, yang ikut masuk ke dalam rongga
hidung. Selain itu, rongga mulut manusia juga memiliki konka yang mengandung banyak
kapiler darah sehingga dapat menghangatkan udara yang akan masuk ke dalam sistem
pernapasan.

2. Pangkal tenggorokan (Faring)

Faring merupakan pertemuan antara saluran pernafasan (nasofarings) di bagian depan dan
saluran pencernaan (orofarings) di bagian belakang. Saluran nafas akan terbuka ketika manusia
berbicara, oleh karena itu jika kita makan sambil berbicara mungkinkan makanan masuk ke
dalam saluran pernafasan.

Jika makanan masuk ke dalam saluran pernafasan, biasanya saluran pernafasan akan terangsang
dan berusaha mengeluarkan makanan tersebut lewat hidung. Bentuknya adalah peristiwa
tersedak. Pada bagian belakang farings terdapat laring (tekak). Pada laring terdapat pita suara
(pita vocalis). Bila pita suara bergetar karena masuknya udara pada faring, maka akan
menimbulkan suara.

3. Batang tenggorokan (trakea)

Batang tenggorokan berupa cincin-cincin tulang rawan yang memiliki silia-silia pada dinding di
dalamnya. Silia-silia ini berfungsi untuk menyaring benda-benda asing yang ikut masuk ke
dalam saluran pernafasan. Sebagian trakea terletak di leher dan sebagian lagi terletak di rongga
dada. Batang tenggorokan pada orang dewasa memiliki panjang sekitar 10 cm.

4. Bronkus

Bronkus merupakan percabangan dari trakea. Trakea bercabang lagi menjadi dua, yaitu bronkus
kanan dan bronkus kiri. Struktur lapisan mukosa bronkus hampir sama dengan trakea. Bronkus
kanan dan bronkus kiri masing-masing bercabang-cabang lagi menjadi bronkiolus yang
merupakan salah satu bagian paru-paru.
5. Paru-paru (Pulmo)

Paru-paru terletak di dalam rongga dada, di bagian bawah berbatasan dengan diafragma,
sedangkan di depan dan di samping dibatasi oleh tulang rusuk. Diafragma adalah pembatas
antara rongga perut dengan rongga dada. Paru-paru kanan (pulmo dekster) terdiri dari 3 lobus.
Sedangkan paru-paru kiri (pulmo sinester) terdiri dari 2 lobus.

Paru-paru manusia terbungkus oleh dua selaput, yaitu pleura dalam (pleura visceralis) dan pleura
luar (pleura parietalis). Pleura dalam langsung menyelimuti paru-paru, sedangkan pleura luar
bersebelahan dengan tulang rusuk. Antara kedua pleura tersebut terdapat rongga tulang rusuk.
Antara kedua pleura tersebut terdapat rongga yang berisi cairan pleura yang berfungsi sebagai
pelumas paru-paru.

Paru-paru tersusun atas bronkiolus, alveolus, jaringan elastik, dan pembuluh darah. Alveolus
adalah kantung udara yang terdapat pada ujung-ujung bronkiolus. Alveolus memiliki selaput
tipis dan pada permukaannya banyak terdapat muara kapiler darah, oleh karena itu dapat
berlangsung pertukaran gas oksigen dan karbon dioksida secara difusi.

Cara Menjaga Kesehatan Organ Pernafasan

Untuk menjaga kesehatan fungsi alat-alat pernafasan, manusia membutuh udara segar yang kaya
oksigen dan menghindari polusi udara. Asap rokok dan asap kendaraan bermotor merupakan
penyebab paling umum mengapa banyak manusia mengalami gangguan fungsi pernafasan. Oleh
karena itu, kita perlu memakai masker (penutup mulut dan hidung) ketika sedang menjalani
aktifitas di luar ruangan.

Usaha menjaga kesehatan organ pernafasan lainnya adalah menghindari kontak pertukaran udara
dengan penderita penyakit yang bisa ditularkan melalui udara, misalnya penyakit TBC.
Kebiasan buruk begadang dan mengkonsumsi minuman beralkohol juga ditengarai berpengaruh
terhadap kerusakan fungsi jantung dan paru-paru. Semoga artikel ini bisa menambah wawasan
Anda dalam usaha menjaga kesehatan fungsi pernafasan.

Referensi: www.id.wikipedia.org/wiki/Sistem_pernapasan,
www.zaifbio.wordpress.com/2010/01/13/sistem-respirasi-manusia/

Anda mungkin juga menyukai