Anda di halaman 1dari 29

Sistem Pernapasan

Manusia
Kelompok 1 Biologi
Anggota kelompok
kelas XI MIPA 4

01 SYALAYSA ADIS FATIHA

02 GHEASTRA ANANDAS

03 RUBENG
SOMATIN
Konsep umum
sistem
pernapasan
RUBENG
Pernapasan
Pernafasan adalah peristiwa menghirup udara
dari luar yang mengandung O2 (oksigen) ke
dalam tubuh serta menghembuskan udara yang
banyak mengandung CO2 (karbondioksida)
sebagai sisa dari oksidasi keluar tubuh.
Sistem pernapasan
Sistem pernapasan pada manusia adalah sekumpulan
organ yang terlibat dalam proses pertukaran oksigen dan
karbon dioksida dalam darah. Seseorang dapat
dikatakan memiliki laju pernapasan normal apabila ia
bernapas sebanyak 12–20 kali per menit saat istirahat
dan berlangsung secara berkesinambungan
Pernapasan pada
01 manusia
Perbedaan pernapasan internal
dan eksternal
Perbedaan pernapasan internal dan
eksternal

Eksternal Internal
● Pernapasan yang terjadi di dalam
● Pernapasan yang melibatkan oksigen
paru-paru tepatnya berlangsung di
juga karbon dioksida yang
alveolus disana tempat
berlangsung antara darah pada
berlangsungnya pertukaran oksigen
kapiler dengan sel-sel yang ada pada
(O2) dengan karbon dioksida (CO2)
jaringan tubuh
yang melibatkan kapiler darah
02
Urutan pernapasan
manusia

SYALAYSA
Urutan jalannya udara pada pernapasan manusia

Rongga hidung - Faring - Laring –


Trakea - Bronkus - Bronchiolus -
Alveolus - Paru-paru (pulmo).
03
Struktur dan
fungsi hidung
Struktur hidung
• Lubang hidung
• Bulu hidung
• Septum (pemisah) hidung
• Rongga hidung
• Saraf hidung (saraf olfaktori)
• Sinus hidung
• Tulang rawan
• silia
Fungsi hidung
1. Fungsi Respirasi
fungsi yang cukup fundamental yang di antaranya yakni, untuk mengatur kondisi udara (air conditioning), penyaring
udara, dan humidifikasi. Di lain sisi, hidung juga berfungsi sebagai penyeimbang dalam pertukaran tekanan dan juga
mekanisme imunologik lokal.

2. Fungsi Penghidu
berfungsi sebagai organ tubuh yang mengidentifikasi sumber yang berbahaya atau nutrisi yang dapat mempengaruhi
mood dan seksualitas.Selain itu, hidung yang memiliki mukosa olfaktorius (penciuman) dan reservoir udara untuk
menampung stimulus penghidu.

3. Fungsi Fonetik
fungsi fonetik yang artinya hidung berguna untuk resonansi suara dan juga membantu dalam proses berbicara. Selain
itu, hidung juga berfungsi untuk memitigasi dan mencegah adanya hantaran suara sendiri melalui konduksi tulang.

4. Fungsi Statistik dan Mekanik


fungsi statistik dan mekanik. Dalam implementasinya, hidung ini berfungsi dalam meringankan beban pada kepala.
Tidak hanya itu, hidung juga dapat memproteksi trauma dan juga pelindung dari panas.
04
Struktur dan
fungsi faring
Struktur faring
• Nasofaring
• Orofaring
• laringofaring
Fungsi faring

• Berperan dalam sistem pernapasan, sistem pencernaan juga dalam proses


berbicara (suara).
• Sebagai penyalur makanan dari mulut ke kerongkongan (sistem pencernaan)
• Sebagai penyaring, pengatur tekanan juga bisa mengatur kelembaban udara
yang masuk (sistem pernapasan)
• Mengatur tekanan udara antara lingkungan dalam telinga dan lingkungan
luar tubuh.
Struktur dan
fungsi laring 05
Struktur laring

Struktur laring umumnya terdiri dari tulang


rawan yang diikat oleh ligamen dan otot.
Laring tersusun dari 3 kartilago besar yang
tidak berpasangan (cricoid, thyroid, epiglottis),
3 kartilago kecil yang berpasangan (arytenoids,
corniculate, cuneiform), dan sejumlah otot
intrinsik.
Fungsi laring

laring adalah struktur tulang rawa yang menghubungkan faring dengan trakea dan
membantu mengatur volume udara yang masuk dan keluar dari paru-paru. Laring
berada di bagian tengah leher. Laring berisi pita suara, yang menciptakan suara
sehingga kerap disebut sebagai kotak suara. Laring berfungsi untuk melindungi saluran
pernapasan dari masuknya benda asing yang dapat membahayakan saluran
pernapasan. Di bagian pangkal laring terdapat epiglotis yang berfungsi sebagai katup
pangkal tenggorokan. Fungsi dari katup pangkal tenggorokan yakni membuka dan
menutup trakea.
06
Struktur dan
fungsi trakea
Struktur trakea

Trakea Trakea merupakan lanjutan dari


saluran napas yang memiliki panjang
sekitar 12 cm dan diameter sekitar 2,5
cm. Secara anatomis trakea terletak di
depan esophagus. Susunan dinding
trakea dari profundus hingga superficial
yaitu terdiri dari mucosa, submucosa,
tulang rawan hyaline, dan adventitia.
Fungsi trakea

1. Membawa udara ke paru-paru


2. Menghalau benda asing
3. Melancarkan sistem pencernaan
4. Melancarkan batuk
07
Struktur dan
fungsi bronkus
dan bronkiolus

GHEASTRA
Struktur bronkus dan bronkiolus
● Bronkus terdiri dari tulang rawan,
otot polos, dan juga selaput lendir.
Selain itu, bronkus juga menjadi
salah satu bagian pohon
trakeobronkial.
● Saluran ini terbentuk atas kumpulan
serat protein bernama elastin. Serat
tersebut berfungsi menahan bentuk
cabang dan menancapkan diri ke
jaringan paru-paru. Lapisan yang
disebut lamina propria sangat tipis
dan dikelilingi oleh lapisan otot
polos
Fungsi trakea

1. Menyalurkan udara dari bronkus ke alveolus


2. Mengontrol julah udara
3. Membawa udara sampai ke paru- paru dan dibawa kemulut
4. Membantu mengeluarkan debu dan partikel dari paru- paru
5. Menghasilkan dahak untuk mencegah peradangan bronkus
08
Struktur dan fungsi
paru- paru serta
alveolus
Struktur paru- paru
1. Pleura
2. Bronkus
3. Bronkiolus
4. Alveolus
paru-paru dibagi menjadi
belahan atau lobus. Paru-
paru kanan memiliki tiga lobus
dan paru-paru kiri memiliki dua
lobus
Struktur alveolus
Alveolus memiliki bentuk yang
mirip dengan sachet yang diisi
udara dan dikelilingi oleh kapiler
darah yang menyediakan oksigen
dan mengangkut karbondioksida.
Secara histologis, alveolus terdiri
dari dua lapisan utama: lapisan
endotel alveolus dan lapisan
pneumosit
Fungsi paru- paru dan alveolus
Paru-paru adalah salah satu organ vital dalam tubuh manusia. Tepatnya merupakan
organ respirasi (pernapasan) yang berhubungan dengan sistem pernapasan dan
sirkulasi (peredaran darah). Fungsi utama dari organ ini adalah menukar oksigen dari
udara dengan karbon dioksida dari darah.

struktur alveolus yang mendukung fungsinya sebagai tempat pertukaran gas adalah
bentuknya yang seperti kumpulan gelembung dan berongga, keberadaan pembuluh
kapiler yang menyelimuti permukaannya, serta sel penyusun alveolus yang pipih dan
tipis dan mampu menghasilkan surfaktan. Fungsi Alveolus: Tempat Terjadinya
Pertukaran GasPertukaran gas ini sendiri terdiri dari penyerapan oksigen serta
penghapusan karbon dioksida dari dalam tubuh.
Thanks!
Do you have any questions?

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,


including icons by Flaticon and infographics & images by
Freepik

Anda mungkin juga menyukai