Disusun Oleh:
MUHAMMAD AQIL ALTHAF (21010613)
A. Pengertian Pernapasan
Pernapasan atau respirasi adalah pertukaran gas antara makhluk hidup (organisme) dengan
lingkungannya. Secara umum, pernapasan dapat diartikan sebagai proses menghirup oksigen
dari udara serta mengeluarkan karbon dioksida dan uap air. Dalam proses pernapasan, oksigen
merupakan zat kebutuhan utama.
1.Pernapasan Eksternal
Adalah pernapasan dimana pertukaran oksigen dan karbon dioksida yang terjadi
antara udara dalam gelembung paru-paru dengan darah dalam kapiler.
2. Pernapasan Internal
Adalah pernapasan dimana pertukaran oksigen dan karbon dioksida antara
darah dalam kapiler dengan sel-sel jaringan tubuh.
1. Rongga Hidung
Bagian tubuh ini paling mudah dijelaskan ke anak-anak sekalipun, karena
terlihat oleh mata. Hidung sendiri terdiri dari bagian lubang, rongga dan ujung
rongga hidung. Di dalam hidung ini terdapat bulu-bulu halus yang berfungsi
menyaring udara sebelum masuk ke tubuh. Itulah mengapa bernapas
menggunakan hidung jauh lebih sehat daripada menggunakan mulut. Sebab
bulu-bulu halus akan menyaring kotoran atau debu yang masuk.
2. Tenggorokan
Tenggorokan memiliki 2 bagian dengan fungsi berbeda, yakni sebagai jalan
pernapasan dan pencernaan. Untuk pernapasan sendiri, tenggorokan memiliki
panjang sekitar 12 – 14 cm pada bagian pangkal. Dalam biologi kita
mengenalnya sebagai laring, dengan bentuk mengerucut sekitar 3 – 4 cm.
Laring sendiri terdiri dari 9 macam tulang rawan dan serabut otot untuk dapat
bekerja secara maksimal.
• Faring (tekak)
Faring berbentuk seperti tabung corong yang terletak di belakang rongga
hidung dan mulut. Faring berfungsi sebagai jalan bagi udara dan makanan.
Selain itu, faring juga berfungsi sebagai ruang getar untuk menghasilkan suara.
4. Pulmo ( Paru-Paru )
Paru-paru terletak di dalam rongga dada bagian atas. Rongga dada dan rongga
perut dipisahkan oleh sekat, yaitu diafragma. Paru-paru terbagi menjadi dua
bagian, yaitu paru-paru kanan dan paru-paru kiri. Paru-paru kanan terdiri dari
tiga gelambir dan paru-paru kiri terdiri dari dua gelambir. Paru-paru dibungkus
oleh selaput paru-paru tipis yang disebut pleura.
• Bronkus
Bronkus adalah cabang dari trakea dan memiliki bentuk serupa, yakni cincin
dan tersusun atas tulang rawan. Ada 2 bronkus yang terdapat pada sistem
pernapasan, yakni bronkus kanan dan bronkus kiri. Bronkus kanan
berhubungan langsung dengan paru-paru sebelah kanan, begitu pula
sebaliknya. Fungsi bronkus sendiri adalah mengantarkan udara, baik oksigen
dan karbondioksida dari dan menuju paru-paru.
• Bronkiolus
Ternyata bronkus memiliki anak yang disebut bronkiolus, saluran tipis dan kecil
dengan dinding sangat halus. Berbeda dari trakea maupun bronkus, bronkolus
tidak memiliki silia ataupun tersusun dari tulang rawan. Jumlah bronkiolus
sendiri sesuai dengan jumlah gelambir yang ada pada paru-paru, yakni 3
gelambir di sebelah kanan dan 2 di sebelah kiri. Secara medis, bronkiolus
disebut sebagai cabang bronkus, karena letaknya yang tepat di ujung bronkus.
• Alveolus
Pada bagian ujung bronkiolus terdapat gelembung-gelembung yang dikenal
dengan nama alveolus. Di dalam tubuh manusia, khususnya paru-paru ada
sekitar 300 juta alveolus yang berdinding teramat tipis. Alveolus berfungsi
sebagai tempat untuk keluar masuk udara, oksigen dan karbondioksida pada
paru-paru. Bagian tersebut dilapisi oleh jaring yang terbentuk dari selaput
darah yang lembab dan dekat dengan kapiler atau pembuluh darah.
• Pleura
Organ terpenting dalam sistem pernapasan ini memiliki fungsi vital bagi
kelangsungan hidup manusia. Anda bisa menemukannya dalam area rongga
dada atau diatas diafragma. Diafragma sendiri adalah sebuah sekat yang
membatasi antara area rongga dada dan rongga perut. Normalnya manusia
memiliki 2 pasang paru-paru, yakni paru-paru kanan dan kiri. Paru-paru juga
dilindungi oleh sebuah selaput atau lapisan yang dikenal dengan nama pleura.
VENTILASI PARU
Ventilasi merupakan proses untuk menggerakan gas kedalam dan keluar paru-
paru ventilasi membutuhkan koordinasi otot paru dan thoraks yang elastis dan
pernapasan yang utuh otot pernapasan inspirasi utama adalah
diafragma.diafragma dipersarafi oleh saraf frenik yang keluar dari medulla
spinallis pada vertebra servical keempat.
a.tekanan O2 atmosfer
b.jalan nafas
Pengertian oksigenasi
Oksigenasi merupakan kebutuhan dasar manusia yang paling mendasar yang
digunakan untuk kelangsungan metabolisme sel tubuh. Mempertaankan
hidup dan aktivitas berbagaiorgan dalam sel tubuh.
Keberadaan oksigenasi merupakan salah satu komponen gas dan unsur vital
dalam proses metabolisme dan untuk mempertahankan kelansungan hidup
seluruh sel sel tubuh. Secara normal elemen ini diperoleh dengan cara
menghirup O2setiap kali bernapas dari atmosfer.oksigen (O2)untuk
kemudian diedarkan keseluruh jaringan tubuh.
Oksigen adalah salah satu kebutuhan yang paling vital bagi tubuh otak masih
mampu mentoleransi kekurangan oksigen antara 3-5 menit apabila
kekurangan oksigen berlangsung lebih dari 5 menit,maka akan terjadi
kerusakan sel otak secara permanen.selain itu oksigen digunakan oleh sel
tubuh untuk mempertahan kan kelangsungan metabolisme sel oksigen akan
digunakan dalam metabolisme sel membentuk ATP (Adenosin Trifosfat) yang
merupakan sumber energi bagi sel tubuh agar berfungsi secara optimal.
Oksigenasi adalah menenuhi kebutuhan oksigen dalam tubuh dengan cara
melancar kan jalan masuknya oksigen atau memberikan aliran gas oksigen
(o2) sehingga konsentrasi oksigen meningkat dalam tubuh.
Oksigenasi adalah memberikan aliran gas oksigen (O2) lebih dari 21% pada
tekananan 1 atmosfir sehingga konsentrasi oksigen meningkat dalam tubuh.
Adalah volume udara ekstra yang dapat dikeluarkan dengan kuat pada akhir
ekspirasi tidal. Volume cadangan ekspirasi (VCE) pada orang dewasa sehat laki-
laki sekitar 1.200mL, sedangkan wanita sekitar 1.000 mL.
Yaitu volume udara sisa dalam paru-paru setelah melakukan ekspirasi kuat.
Volume residu penting untuk kelangsungan aerasi dalam darah pada saat jeda
pernapasan. Volume residu pada laki-laki dewasa sekitar 1.200 mL sedangkan
pada wanita 1.000 mL.
Adalah jumlah udara sisa dalam sistem respirasi setelah ekspirasi normal atau
sama dengan volume residu ditambah volume cadangan (KRF = VR+VCE).
Kapasitas residu fungsional pada laki-laki dewasa sekitar 2.400mL, sedangkan
pada wanita sekitar 1.800mL.
(1) Substrat
(2)temperatur
(3)oksigen
Gangguan ventilasi
Pelanggaran ventilasi - adalah untuk meningkatkan PaCO 2 (hiperkapnia), di mana fungsi
pernapasan dapat lebih terjamin dari kekuatan tubuh.
Penyebab paling umum adalah eksaserbasi asma dan COPD. Ini bermanifestasi sebagai sesak
napas, takipnea dan kegelisahan. Mungkin penyebab kematian. Diagnosis ditegakkan
berdasarkan data klinis dan studi tentang gas darah arteri; Pemeriksaan sinar-X di dada dan studi
klinis memungkinkan kita mengklarifikasi penyebab kondisi ini. Pengobatan tergantung pada
situasi klinis spesifik dan seringkali memerlukan ventilasi.
Pengurangan ventilasi alveolar adalah hasil dari berkurangnya ventilasi menit atau peningkatan
ventilasi ruang mati.
Ventilasi menit berkurang saat beban tidak sesuai dengan sistem pernapasan dan kemampuan
tubuh untuk memberikan ventilasi yang memadai.