Anda di halaman 1dari 11

Konsep ogsigenasi

Disusun Oleh:
MUHAMMAD AQIL ALTHAF (21010613)

Dosen: Ns. Syarkawi, S. Kep,.MKM

STIKES BUMI PERSADA LHOKSEUMAWE


PRODI S-1 KEPERAWATAN
LHOKSEUMAWE
2021/2022
Bab 1

1 Anatomi Fisiologi Sistem Pernapasan


Organ pernafasan manusia terdiri dari hidung, faring, trakea, bronkus, bronkiolus dan alveolus. Udara
masuk ke dalam lubang hidung melalui rongga hidung yang didalamnya terdapat conchae dan rambut-
rambut hidung. Udara inspirasi berjalan menuruni trakea, melalui bronkiolus ke alveolus.11,12 Dinding
bronkus dan bronkiolus ditunjang juga oleh cincin tulang rawan. Di ujung bronkiolus terkumpul alveolus,
yaitu kantung udara kecil yang dipenuhi oleh pembuluh kapiler darah dan tempat terjadinya pertukaran
gas antara udara dan darah. Dinding sebelah dalam trakea, bronkus dan bronkiolus dilapisi oleh epitel
bersilium penghasil lendir sehingga partikel debu yang tidak tertepis di hidung, terjerat dalam lendir
tersebut. Silium-silium menyapu partikel ke trakea, ketika partikel mendekati glotis terjadilah batuk
sehingga dahak keluar dari mulut. Sedangkan partikel halus akan difagosit di dinding alveolus. Tiap
alveolus dilapisi oleh dua jenis sel epitel. Sel tipe I merupakan sel gepeng yang memiliki perluasan
sitoplasma yang besar dan merupakan sel pelapis utama. Sel tipe II (pneumosit granular) lebih tebal dan
banyak badan inklusi lamellar. Sel-sel ini mensekresi surfaktan. Terdapat pula sel epitel jenis khusus
lainnya dan paru juga memiliki makrofag alveolus paru (PAMs = Pulmonary Alveolar Macrophages),
limfosit, sel plasma, dan sel mast.
a

A. Pengertian Pernapasan
Pernapasan atau respirasi adalah pertukaran gas antara makhluk hidup (organisme) dengan
lingkungannya. Secara umum, pernapasan dapat diartikan sebagai proses menghirup oksigen
dari udara serta mengeluarkan karbon dioksida dan uap air. Dalam proses pernapasan, oksigen
merupakan zat kebutuhan utama.

sistem pernapasan di bagi 2:

1.Pernapasan Eksternal
Adalah pernapasan dimana pertukaran oksigen dan karbon dioksida yang terjadi
antara udara dalam gelembung paru-paru dengan darah dalam kapiler.

2. Pernapasan Internal
Adalah pernapasan dimana pertukaran oksigen dan karbon dioksida antara
darah dalam kapiler dengan sel-sel jaringan tubuh.

B.sistem pernapasan pada manusia

bernapas adalah proses menghirup oksigen dan mengeluarkan karbon


dioksida. Sistem pernapasan artinya organ dan saluran yang berfungsi dalam
proses pernapasan atau respirasi itu sendiri.

Berikut adalah bagian-bagian pernpasan manusia :

1. Rongga Hidung
Bagian tubuh ini paling mudah dijelaskan ke anak-anak sekalipun, karena
terlihat oleh mata. Hidung sendiri terdiri dari bagian lubang, rongga dan ujung
rongga hidung. Di dalam hidung ini terdapat bulu-bulu halus yang berfungsi
menyaring udara sebelum masuk ke tubuh. Itulah mengapa bernapas
menggunakan hidung jauh lebih sehat daripada menggunakan mulut. Sebab
bulu-bulu halus akan menyaring kotoran atau debu yang masuk.

2. Tenggorokan
Tenggorokan memiliki 2 bagian dengan fungsi berbeda, yakni sebagai jalan
pernapasan dan pencernaan. Untuk pernapasan sendiri, tenggorokan memiliki
panjang sekitar 12 – 14 cm pada bagian pangkal. Dalam biologi kita
mengenalnya sebagai laring, dengan bentuk mengerucut sekitar 3 – 4 cm.
Laring sendiri terdiri dari 9 macam tulang rawan dan serabut otot untuk dapat
bekerja secara maksimal.

• Faring (tekak)
Faring berbentuk seperti tabung corong yang terletak di belakang rongga
hidung dan mulut. Faring berfungsi sebagai jalan bagi udara dan makanan.
Selain itu, faring juga berfungsi sebagai ruang getar untuk menghasilkan suara.

• Laring (pangkal tenggorokan)


Laring terdapat di antara faring dan trakea. Dinding laring tersusun dari
sembilan buah tulang rawan. Salah satu tulang rawan tersusun dari dua
lempeng kartilago hialin yang menyatu dan membentuk segitiga. Bagian ini
disebut jakun.

3. Trakea (batang tenggorokan)


Bentuk trakea menyerupai cincin yang terdiri dari tulang rawan. Letaknya
sendiri berada di kerongkongan yang berfungsi sebagai saluran makan. Pada
bagian dinding trakea terdapat silia dan lapisan lendir. Lapisan lendir sendiri
berfungsi menyaring kotoran yang tidak tertangkap oleh laring sebelum masuk
ke paru-paru. Biasanya tubuh akan merespon dengan cara batuk atau bersin
untuk mengeluarkan kotoran yang masuk melalui saluran pernapasan.

4. Pulmo ( Paru-Paru )
Paru-paru terletak di dalam rongga dada bagian atas. Rongga dada dan rongga
perut dipisahkan oleh sekat, yaitu diafragma. Paru-paru terbagi menjadi dua
bagian, yaitu paru-paru kanan dan paru-paru kiri. Paru-paru kanan terdiri dari
tiga gelambir dan paru-paru kiri terdiri dari dua gelambir. Paru-paru dibungkus
oleh selaput paru-paru tipis yang disebut pleura.

• Bronkus
Bronkus adalah cabang dari trakea dan memiliki bentuk serupa, yakni cincin
dan tersusun atas tulang rawan. Ada 2 bronkus yang terdapat pada sistem
pernapasan, yakni bronkus kanan dan bronkus kiri. Bronkus kanan
berhubungan langsung dengan paru-paru sebelah kanan, begitu pula
sebaliknya. Fungsi bronkus sendiri adalah mengantarkan udara, baik oksigen
dan karbondioksida dari dan menuju paru-paru.
• Bronkiolus
Ternyata bronkus memiliki anak yang disebut bronkiolus, saluran tipis dan kecil
dengan dinding sangat halus. Berbeda dari trakea maupun bronkus, bronkolus
tidak memiliki silia ataupun tersusun dari tulang rawan. Jumlah bronkiolus
sendiri sesuai dengan jumlah gelambir yang ada pada paru-paru, yakni 3
gelambir di sebelah kanan dan 2 di sebelah kiri. Secara medis, bronkiolus
disebut sebagai cabang bronkus, karena letaknya yang tepat di ujung bronkus.

• Alveolus
Pada bagian ujung bronkiolus terdapat gelembung-gelembung yang dikenal
dengan nama alveolus. Di dalam tubuh manusia, khususnya paru-paru ada
sekitar 300 juta alveolus yang berdinding teramat tipis. Alveolus berfungsi
sebagai tempat untuk keluar masuk udara, oksigen dan karbondioksida pada
paru-paru. Bagian tersebut dilapisi oleh jaring yang terbentuk dari selaput
darah yang lembab dan dekat dengan kapiler atau pembuluh darah.

• Pleura
Organ terpenting dalam sistem pernapasan ini memiliki fungsi vital bagi
kelangsungan hidup manusia. Anda bisa menemukannya dalam area rongga
dada atau diatas diafragma. Diafragma sendiri adalah sebuah sekat yang
membatasi antara area rongga dada dan rongga perut. Normalnya manusia
memiliki 2 pasang paru-paru, yakni paru-paru kanan dan kiri. Paru-paru juga
dilindungi oleh sebuah selaput atau lapisan yang dikenal dengan nama pleura.

Proses oksigenasi dalam sel

VENTILASI PARU

Ventilasi merupakan proses untuk menggerakan gas kedalam dan keluar paru-
paru ventilasi membutuhkan koordinasi otot paru dan thoraks yang elastis dan
pernapasan yang utuh otot pernapasan inspirasi utama adalah
diafragma.diafragma dipersarafi oleh saraf frenik yang keluar dari medulla
spinallis pada vertebra servical keempat.

Perpindahan o2 di atmosfer ke alveoli dari alveoli kebali ke atmosfer.faktor yang


mempengaruhi proses oksigenasi dalam sel darah;

a.tekanan O2 atmosfer

b.jalan nafas

c.daya kembang toraks dan paru

d.pusat nafas MEDULA OBLONGATA yaitu kemampuan untuk memasang


CO2dalam darah difusi gas.

Pengertian oksigenasi
Oksigenasi merupakan kebutuhan dasar manusia yang paling mendasar yang
digunakan untuk kelangsungan metabolisme sel tubuh. Mempertaankan
hidup dan aktivitas berbagaiorgan dalam sel tubuh.
Keberadaan oksigenasi merupakan salah satu komponen gas dan unsur vital
dalam proses metabolisme dan untuk mempertahankan kelansungan hidup
seluruh sel sel tubuh. Secara normal elemen ini diperoleh dengan cara
menghirup O2setiap kali bernapas dari atmosfer.oksigen (O2)untuk
kemudian diedarkan keseluruh jaringan tubuh.
Oksigen adalah salah satu kebutuhan yang paling vital bagi tubuh otak masih
mampu mentoleransi kekurangan oksigen antara 3-5 menit apabila
kekurangan oksigen berlangsung lebih dari 5 menit,maka akan terjadi
kerusakan sel otak secara permanen.selain itu oksigen digunakan oleh sel
tubuh untuk mempertahan kan kelangsungan metabolisme sel oksigen akan
digunakan dalam metabolisme sel membentuk ATP (Adenosin Trifosfat) yang
merupakan sumber energi bagi sel tubuh agar berfungsi secara optimal.
Oksigenasi adalah menenuhi kebutuhan oksigen dalam tubuh dengan cara
melancar kan jalan masuknya oksigen atau memberikan aliran gas oksigen
(o2) sehingga konsentrasi oksigen meningkat dalam tubuh.
Oksigenasi adalah memberikan aliran gas oksigen (O2) lebih dari 21% pada
tekananan 1 atmosfir sehingga konsentrasi oksigen meningkat dalam tubuh.

kebutuhan oksigen kimiawi (KOK) adalah nilai yang menyatakan


jumlah oksigen yang dibutuhkan dalam suatu reaksi penguraian senyawa
organik dalam larutan terukur. Nilai KOK biasanya dinyatakan dalam
satuan miligram per liter (mg/l). Pengujian KOK terutama dilakukan untuk
mengukur jumlah polutan pada air permukaan (misalnya air danau dan sungai)
atau air limbah, seperti halnya kebutuhan oksigen hayati (KOH).
Prinsip pengujian KOK adalah bahwa hampir semua senyawa organik dapat
dioksidasi menjadi karbon dioksida oleh zat pengoksidasi kuat dalam
suasana asam. Jumlah oksigen yang diperlukan untuk mengoksidasi senyawa
organik menjadi karbon dioksida, amonia, dan air ditentukan menurut persamaan
reaksi:
Persamaan di atas tidak menyertakan jumlah oksigen yang dibutuhkan dalam
reaksi nitrifikasi (oksidasi amonia menjadi nitrat):
Kalium dikromat, zat oksidator yang digunakan dalam penetapan KOK, tidak
mengoksidasi amonia menjadi nitrat, sehingga jumlah oksigen yang dihabiskan
dalam reaksi nitrifikasi diabaikan.
Kapasitas paru
Volume dan kapasitas paru-paru pada setiap orang berbeda-beda, bergantung
pada beberapa faktor, misalnya jenis kelamin usia, postur tubuh, kebiasaan
merokok, kebiasaan berolahraga, ketinggian daerah tempat tinggal, kekuatan
bernapas dan cara bernapas. Petter Reed (atlit olimpiade renang) tercatat
sebagai orang yang memiliki kapasitas apru-paru total terbesar yaitu 11,68 liter.
Volume dan kapasitas paru-paru dapat diukur menggunakan alat spirometer.

1.Volume tidal (VT)


Adalah volume udara yang masuk atau keluar dari paru-paru selama pernapasan
(ventilasi) normal. Volume tidal pada laki-laki dewasa yang sehat sekitar 500 mL,
sedangkan wanita sekitar 380mL.

2. Volume cadangan inspirasi (VCI)


Adalah volume udara ekstra yang masuk ke paru-paru dengan inspirasi
maksimum di atas inspirasi tidal. Volume cadangan inspirasi pada laki-laki
dewasa yang sehat sekitar 3.100 mL, sedangkan wanita sekitar 1.900mL.

3. Volume cadangan ekspirasi (VCE)

Adalah volume udara ekstra yang dapat dikeluarkan dengan kuat pada akhir
ekspirasi tidal. Volume cadangan ekspirasi (VCE) pada orang dewasa sehat laki-
laki sekitar 1.200mL, sedangkan wanita sekitar 1.000 mL.

4. Volume residu (VR)

Yaitu volume udara sisa dalam paru-paru setelah melakukan ekspirasi kuat.
Volume residu penting untuk kelangsungan aerasi dalam darah pada saat jeda
pernapasan. Volume residu pada laki-laki dewasa sekitar 1.200 mL sedangkan
pada wanita 1.000 mL.

5. Kapasitas residu fungsional (KRF)

Adalah jumlah udara sisa dalam sistem respirasi setelah ekspirasi normal atau
sama dengan volume residu ditambah volume cadangan (KRF = VR+VCE).
Kapasitas residu fungsional pada laki-laki dewasa sekitar 2.400mL, sedangkan
pada wanita sekitar 1.800mL.

6. Kapasitas inspirasi (KI)

Adalah jumlah udara maksimal yangdapat diinspirasikan setelah melakukan


ekspirasi normal, atau sama dengan volume tidal ditambah volume cadangan
inspirasi (KI = VT+VCL). Kapasitas inspirasi pada laki-laki dewasa sekitar
3.600mL, sedangkan pada wanita sekitar 2.400mL.

Faktor faktor yang mempengaruhi respirasi

(1) Substrat

Respirasi bergantung pada tersedianya substrat terutama dalam bentuk


karbohidrat (amilum,glukosa).pada tumbuhan yang persediaan karbohidrat
nya rendah,respirasinya juga rendah,daun-daun yang ada pada bagian
yang tersembunyi dari cahaya yang berarti proses pemmbentukan
karbohidrat melalui fotosintesis rendah,menunjukkan adanya respirasi
yang lebih rendah dari daun dibagian pucuk (yang banyak kena
cahaya).apabila karbohidrat kurang,cadangan makanan lain
(protein,lemak)dapat dioksidasi hanya harus melalui proses yang lebih
panjang.

(2)temperatur

Seperti halnya kerja enzim,respirasi juga dipengaruhi oleh


temperatur.pada 0 C kecepatan respirasi sangat rendah.kenaikan
temperatur sampai 35 c atau 45 c akan meningkat kan kecepatan
respirasi.tetapi diatas temperatur tersebut kecepatan nya mulai menurun,
karena enzim-enzim yang diperlukan mulai ada yang mengalami
denaturasi

(3)oksigen

Karena oksigen berfungsi sebagai terminal penerimaan elektron pada


daur krebs,maka bila konsentrasinya rendah respirasi aerob dan anaerob dapat
berlangsung bersamaan.bila oksigen kadarnya dinaik kan maka respirasi aerob
akan berjalan lebih cepat, sedang respirasi anaerob akan terhenti,peristiwa ini
disebut efek pasteur
Gangguan pada sistem respirasi manusia
1. Influenza (flu)penyakit yg disebabkan oleh virus influenza .gejala yang
ditimbulkan antara lain pilek,hidung tersumbat,brsin bersin,dan
tenggorokan terasa gatal.
2. Asma atau sesak napas,merupakan suatu penyakit penyumbat saluran
pernapsan yg disebabkan aleri terhadap rambut,bulu,debu,atau
tekanan psikologis.asma bersifat menurun
3. Tuberkulosis(TBC),penyakit paru paru yang diakibatkan serangan
bakteri myicobacterium tuberculosis.difusi oksigen akan terganggu
karena adanya bintil bintilatau peradangan pada dinding alveolus.

Gangguan ventilasi
Pelanggaran ventilasi - adalah untuk meningkatkan PaCO 2 (hiperkapnia), di mana fungsi
pernapasan dapat lebih terjamin dari kekuatan tubuh.
Penyebab paling umum adalah eksaserbasi asma dan COPD. Ini bermanifestasi sebagai sesak
napas, takipnea dan kegelisahan. Mungkin penyebab kematian. Diagnosis ditegakkan
berdasarkan data klinis dan studi tentang gas darah arteri; Pemeriksaan sinar-X di dada dan studi
klinis memungkinkan kita mengklarifikasi penyebab kondisi ini. Pengobatan tergantung pada
situasi klinis spesifik dan seringkali memerlukan ventilasi.

Apa yang menyebabkan gangguan ventilasi?


Hypercapnia terjadi bila terjadi penurunan ventilasi alveolar atau ketidakmampuan untuk
memberi ventilasi pada kenaikan produksi CO2.

Pengurangan ventilasi alveolar adalah hasil dari berkurangnya ventilasi menit atau peningkatan
ventilasi ruang mati.

Ventilasi menit berkurang saat beban tidak sesuai dengan sistem pernapasan dan kemampuan
tubuh untuk memberikan ventilasi yang memadai.

Anda mungkin juga menyukai