Anda di halaman 1dari 16

PENDEKATAN SISTEM

By
Ns. Syarkawi, S.Kep, MKM
Pendekatan sistem???
• Pelayanan kesehatan: sebuah upaya yang diselenggarakan sendiri
atau secara bersama-sama dalam suatu organisasi untuk memelihara
dan meningkatkan kesehatan, mencegah dan menyembuhkan
penyakit serta memulihkan kesehatan baik itu perorangan, keluarga,
kelompok, ataupun masyarakat. (Lovey dan Loomba).
• Sistem kesehatan suatu kesatuan dari serangkaian usaha teratur yang
terdiri atas berbagai komponen guna mencapai suatu tujuan derajat
kesehatan yg optimal bagi masyarakat
• sistem pelayanan kesehatan: suatu tatanan yang menghimpun
berbagai upaya bangsa indonesia secara terpadu dan saling
mendukung guna menjamin derajat kesehatan yg setinggi tingginya
sebagai perwujudan kesejahteraan umum seperti dimaksud dalam
UUD 45.
Menurut Leavel & Clark dalam memberikan pelayanan kesehatan harus
memandang pada tingkat pelayanan kesehatan yang akan diberikan,
yaitu:
1. Health Promotion. (Promosi Kesehatan)
• Tingkat pelayanan kesehatan ini merupakan tingkat pertama dalam
memberikan pelayanan melalui peningkatan kesehatan. Pelaksanaan
ini bertujuan untuk meningkatkan status kesehatan agar masyarakat
atau sasarannya tidak terjadi gangguan kesehatan
2. Specific Protection (Perlindungan Khusus).
Perlindungan khusus ini dilakukan dalam melindungi masyarakat dari
bahaya yang akan menyebabkan penurunan status kesehatan, atau
bentuk perlindungan terhadap penyakit penyakit tertentu, ancaman
kesehatan, yang masuk dalam tingkat perlindungan pada penyakit
tertentu seperti imunisasi BCG (Bacillus Calmette Guerin) untuk
mencegah TB (Tuberculosis), DPT (Difteri Pertusis Tetanus),Hepatitis,
campak, dan lain-lain
3. Early diagnosis and prompt treatment (diagnosis dini & pengobatan
• segera).
• Tingkat pelayanan kesehatan ini sudah masuk kedalam tingkat
• dim
• ulainya atau timbulnya gejala dari suatu penyakit.
4. Disability Limitation (Pembatasan Cacat)
• Pembatasan kecacatan ini dilakukan untuk mencegah agar
• pasien atau masyarakat tidak mengalami dampak kecacatan akibat
• penyakit yang ditimbulkan
Penerapan Sistem dalam Keperawatan
Penerapan sistem dalam penggunaan prose
s keperawatan meliputi:
1. Tahap pengkajian
Pengkajian adalah pendekatan sistematis untuk mengumpulkan data
dan manganalisanya sehingga dapat diketahui masalah dan kebutuhan
perawatan seorang pasien.
Tujuan pengkajian adalah untuk memberikan suatu gambaran yang
terus mengenai kesehatan pasien, yang memungkinkan tim perawat
merencanakan asuhan keperawatan kepada pasien secara perorangan
Pengumpulan data

• Pengumpulan data dimulai dilakukan sejak klien masuk rumah sakit,


selama klien dirawat secara terus menerus serta pengkajian dapat
dilakukan ulang untuk menambah dan melengkapi data yang telah
ada.
• Berdasarkan sumber data, data pengkajian dibedakan atas data
primer dan data sekunder
• Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari klien
bagaimanapun kondisi klien.
• Data sekunder adalah data yang diperoleh selain dari pasien seperti
dari perawat, dokter, ahli gizi, ahli fisiotheraphy, keluarga atau kerabat
klien, catatan keperawatan serta hasil pemeriksaan penunjang lainnya
ada beberapa cara pengumpulan data yaitu :
• Wawancara yaitu melalui komunikasi untuk mendapatkan respon dari
pasien dengan tatap muka.
• Observasi yaitu dengan mengadakan pengamatan secara visual atau
secara langsung kepada pasien.
• Konsultasi yaitu dengan melakukan konsultasi kepada yang ahli
spesialis bagian yang mengalami gangguan.
• Melalui pemeriksaan seperti inspeksi (melihat), palpasi (meraba),
perkusi (mengetuk), auskultasi serta pemeriksaan fisik lainnya, seperti
pengukuran EKG.
3. Pengelompokan data
Data dapat dibagi atas
a. data dasar
b. data khusus.
Data dasar terdiri dari data fisiologis / biologi, data psikologis, data social, data
spiritual dan data tentang tumbuh kembang klien.
• Data khusus adalah data yang bersipat khusus. Misalnya laporan intake dan
output cairan selama operasi, hasil pemeriksaan hematology, pemeriksaan
roentgen dan sebagainya.Selain data diatas, berdasarkan cara pengumpulan data
dibagi atas data objektif dan data subjektif.
4. Analisa Data dan Perumusan Diagnosa
Keperawatan
• Proses keperawatan analisa adalah menghubungkan data yang
diperoleh dengan konsep teori, prinsip asuhan keperawatan yang
relevan dengan kondisi pasien
• Analisa data dilakukan melalui pengesahan data, pengelompokkan
data, membandingkan data, menentukan ketimpangan / kesenjangan
serta membuat kesimpulan tentang kesenjangan masalah yang ada
5. Tahap Diagnosa
• Diagnosa keperawatan adalah pernyataan yang menjelaskan status
masalah kesehatan aktual / potensial. Tujuannya adalah
mengidentifikasi:
• Adanya masalah aktual berdasarkan respon klien terhadap masalah /
penyakit.
• Faktor-faktor berkontraksi / penyebab adanya masalah.
• Kemampuan klien mencegah / menghilangkan masalah
• Diagnosa keperawatan berorientasi kepada kebutuhan dasar manusia,
berdasarkan pada kebutuhan dasar menurut Abraham Maslow,
memperlihatkan respon individu / klien terhadap penyakit dan kondisi
yang dialaminya
6. Tahap Perencanaan
• Tujuan perencanaan adalah untuk mengurangi, menghilangkan dan
mencegah masalah keperawatan klien
• Tahap perencanaan keperawatan :
a. Proses penentuan prioritas
• Proses ini dimulai dengan membuat prioritas diagnosa keperawatan,
urutan prioritas diagnosa keperawatan menunjukkan masalah
tersebut menjadi prioritas untuk dilakukan intervensi keperawatan
b. Penetapan sasaran dan tujuan
• dilakukan setelah penetapan urutan prioritas diagnosa keperawatan.
Sasaran adalah hasil yang diharapkan dalam mengurangi atau
mengatasi masalah sesuai dengan diagnosa keperawatan. Sedangkan
tujuan menggambarkan penampilan, hasil atau perilaku klien yang
berhubungan dengan sasaran. Perencanaan tujuan bermanfaat dalam
merancang, mengimplementasikan dan mengevaluasi asuhan
keperawatan kepada klien

Anda mungkin juga menyukai