Anda di halaman 1dari 21

FISIOLOGI

SITEM
RESPIRASI
NAMA : EGA MONIKA
NIM : 2215142011108
DOSEN : DIAN ANGGRAINI S.KEP, M.KEP
Respirasi

Respirasi adalah proses biologis di mana organisme mengambil oksigen (O2) dari lingkungan dan
menggunakan oksigen tersebut untuk menghasilkan energi dengan membakar bahan bakar seperti
glukosa. Pada saat yang sama, respirasi juga menghasilkan karbon dioksida (CO2) sebagai produk
sampingan yang dikeluarkan dari tubuh.

Dalam konteks biologi, respirasi dapat dibagi menjadi tiga jenis utama berdasarkan proses dan lokasi
terjadinya:
1. Respirasi Eksternal: Ini adalah proses pertukaran gas antara organisme dan lingkungannya. Pada
hewan, respirasi eksternal terjadi melalui permukaan pernapasan yang berfungsi sebagai titik
kontak dengan lingkungan. Misalnya, pada manusia, respirasi eksternal terjadi melalui paru-paru, di
mana oksigen dihirup dari udara dan karbon dioksida dikeluarkan melalui proses pernapasan.
2. Respirasi Internal: Ini adalah proses yang terjadi di dalam sel-sel organisme, di mana glukosa dan
oksigen diubah menjadi energi dalam bentuk ATP melalui proses glikolisis, siklus Krebs, dan fosforilasi
oksidatif di mitokondria. Respirasi internal terjadi di semua sel eukariotik, termasuk sel manusia.
3. Respirasi Seluler: Ini merujuk pada kombinasi antara respirasi eksternal dan respirasi internal.
Respirasi seluler melibatkan pengambilan oksigen dari lingkungan melalui sistem pernapasan dan
penggunaan oksigen tersebut oleh sel-sel dalam mitokondria untuk menghasilkan energi dalam bentuk
ATP melalui proses respirasi internal.Dengan demikian, respirasi terdiri dari respirasi eksternal
(pertukaran gas dengan lingkungan), respirasi internal (proses di dalam sel), dan respirasi seluler
(kombinasi antara respirasi eksternal dan internal).
Sinus Paranasal
1. Sinus sfenoid
adalah salah satu dari empat sinus yang terdapat di dalam tengkorak manusia. Sinus sfenoid terletak di belakang tulang
hidung dan di atas tulang palatum keras (langit-langit mulut). Sinus ini memiliki bentuk yang agak seperti sayap kupu-
kupu dan terletak tepat di belakang rongga hidung.
Fungsi utama sinus sfenoid adalah untuk mengurangi berat tengkorak dan memberikan resonansi suara. Selain itu,
sinus sfenoid juga berperan dalam melembabkan dan memanaskan udara yang masuk ke dalam rongga hidung.
2. Sinus frontal
adalah salah satu dari empat sinus yang terdapat di dalam tengkorak manusia. Sinus ini terletak di rongga tulang
frontal, yang merupakan tulang dahi di bagian depan tengkorak. Sinus frontal terletak di atas mata, di bawah tulang
dahi, dan di belakang rongga hidung.Fungsi sinus frontal adalah untuk membantu mengurangi berat tengkorak dan
memberikan resonansi suara. Selain itu, sinus frontal juga berperan dalam melembabkan dan memanaskan udara yang
masuk ke dalam rongga hidung.Sinus frontal terhubung dengan rongga hidung melalui saluran sempit yang disebut
duktus nasofrontal.
Nasal cavity
Rongga hidung adalah saluran udara yang terletak di bagian tengah wajah, tepat di atas mulut. Rongga hidung terdiri
dari dua saluran yang disebut lubang hidung atau nostril, yang terhubung ke dalam sinus paranasal dan saluran
pernapasan.Fungsi-fungsi utama rongga hidung adalah sebagai berikut:
1. Filtrasi dan penyaringan udara
2. Pemanasan dan pelembaban udara
3. Penciuman
4. Resonansi suara
5. Perlindungan
Nasal vestibule

Nasal vestibule adalah bagian terluar dari rongga hidung yang terletak di depan dan di
antara dua lubang hidung atau nostril. Ini adalah area yang terlihat secara eksternal ketika
kita melihat seseorang dari depan.Nasal vestibule memiliki beberapa karakteristik khusus
yang membedakannya dari bagian dalam rongga hidung. Beberapa fitur penting dari nasal
vestibule meliputi:
1. Bulu hidung (vibrissae)
Nasal vestibule dilapisi oleh bulu-bulu halus yang disebut vibrissae.
2. Kelenjar sebasea
Nasal vestibule juga mengandung kelenjar sebasea yang menghasilkan minyak atau sebum.
3. Kulit yang lebih tebal
Kulit di nasal vestibule lebih tebal dibandingkan dengan kulit di dalam rongga hidung.
oral cavity

Oral cavity yang juga dikenal sebagai mulut


adalah rongga yang terletak di bagian depan kepala dan merupakan bagian terluar dari
saluran pencernaan. Oral cavity dimulai dari bibir dan meluas ke belakang hingga ke pangkal
tenggorokan.
Oral cavity memiliki peran penting dalam berbagai fungsi pencernaan dan komunikasi
manusia. Selain itu, oral cavity juga merupakan lingkungan yang penting bagi
mikroorganisme, termasuk bakteri, yang berperan dalam keseimbangan mikrobiota mulut.
Beberapa komponen penting dalam oral cavity meliputi:
1. Bibir (lips)>Bibir adalah bagian terluar dari oral cavity yang terdiri dari dua lipatan kulit
yang melindungi masuknya rongga mulut
2. Gigi (teeth)>Gigi terletak di dalam oral cavity dan berfungsi dalam proses pengunyahan
makanan.
3. Lidah (tongue)>Lidah adalah otot yang terletak di bagian bawah oral cavity.
4. Gusi (gums)> Gusi adalah jaringan lunak yang melapisi dan mempertahankan gigi di
tempatnya
5. Palatum (palate)>Palatum adalah bagian atas oral cavity yang terdiri dari langit-langit
mulut
Pharynk
Pharynk atau faring adalah bagian dari saluran pencernaan dan pernapasan yang terletak di belakang mulut
dan hidung, serta di depan kerongkongan, faring merupakan sebuah tabung berotot yang berhubungan
langsung dengan sistem pernapasan dan sistem pencernaan.
Fungsi faring sebagai berikut:
1. Saluran udara
2. Saluran makanan
3. Memproduksi suara
4. Sistem pernafasan
5. Sistem pencernaan
Epiglotis

Epiglotis adalah struktur anatomi berbentuk daun kecil yang terletak di bagian atas laring atau tenggorokan.
Fungsinya adalah melindungi saluran pernapasan dengan mencegah makanan, cairan, atau benda asing
masuk ke dalam saluran udara ketika kita menelan. Selain itu fungsi epiglotis yang melindungi saluran
pernafasan dari masuknya makanan atau minuman dan menjaga agar jalur pernafasan tetap aman dan
menghindari terjadinya tersedak atau aspirasi yang dapat menyebabkan masalah pernafasan serius.
vocal fold

Lipatan suara (vocal fold), juga dikenal sebagai pita suara atau pita suara, adalah struktur anatomi yang
terletak di dalam laring atau tenggorokan. Mereka terdiri dari jaringan elastis yang membentang di
antara dua tulang rawan yang disebut tulang rawan tiroid dan tulang rawan krikoid.
Berikut bebrapa fungsi lipatan suara
1. Memproduksi suara saat kita berbicara
2. Regulasi intensitas suara ( mengatur intensitas suara yang dihasilkan )
3. Produksi bunyi
4. Perlindungan saluran pernafasan
thyroid catilage

tulang rawan krikoid, adalah tulang rawan yang terletak di bagian bawah laringe atau kerongkongan. Tulang
rawan ini berbentuk cincin lebar dan terletak tepat di bawah kartilago tiroid.Fungsi utama cartilago krikoid
adalah sebagai berikut:
1. Dukungan Struktural: Cartilago krikoid berfungsi sebagai elemen struktural yang penting dalam membentuk
dan mendukung laringe.
2. Perlindungan Saluran Pernapasan: Cartilago krikoid juga berperan dalam melindungi saluran pernapasan.
3. Pengaturan Suara: Cartilago krikoid juga memiliki peran dalam produksi suara.
4. Fiksasi Epiglotis: Cartilago krikoid juga berfungsi sebagai titik fiksasi.Dengan fungsi-fungsi tersebut,
cartilago krikoid memiliki peran penting dalam mendukung struktur laringe, melindungi saluran pernapasan,
mengatur suara, dan memfasilitasi proses menelan.
Trakea

Trakea, juga dikenal sebagai kerongkongan, adalah saluran udara yang terletak di bawah laringe dan di atas
bronkus. Trakea merupakan tabung yang terdiri dari cincin tulang rawan yang melingkari dindingnya dan
dikelilingi oleh jaringan ikat dan otot.Fungsi utama trakea adalah sebagai berikut:1. Saluran Udara2.
Perlindungan Saluran Pernapasan3. Penyaringan dan Membersihkan Udara4. Produksi Batuktrakea
berperan penting dalam memfasilitasi aliran udara ke dan dari paru-paru, melindungi saluran pernapasan,
membersihkan udara, dan menjaga kebersihan saluran pernapasan.
Superior lobe

adalah istilah yang umumnya digunakan dalam konteks anatomi paru-paru. Dalam hal ini, superior
lobe merujuk pada salah satu dari tiga lobus utama paru-paru kanan. Paru-paru kanan terdiri dari tiga
lobus, yaitu superior lobe (lobus superior), middle lobe (lobus tengah), dan inferior lobe (lobus
inferior).Fungsi utama superior lobe adalah untuk melakukan pertukaran gas antara udara yang
dihirup dan darah. Di dalam superior lobe, terdapat jaringan paru-paru yang mengandung banyak
alveoli, yaitu struktur berbentuk gelembung kecil yang bertanggung jawab untuk pertukaran oksigen
dan karbon dioksida.
Lobar bronchus

adalah saluran udara besar yang memasuki lobus (bagian) paru-paru. Dalam konteks paru-paru kanan,
terdapat tiga lobar bronchus yang spesifik, yaitu right superior lobar bronchus, right middle lobar
bronchus, dan right inferior lobar bronchus.
1. Right Superior Lobar Bronchus
Merupakan cabang lobar bronchus yang memasuki superior lobe (lobus superior) paru-paru kanan.
2. Right Middle Lobar Bronchus: Merupakan cabang lobar bronchus yang memasuki middle lobe
(lobus tengah) paru-paru kanan
3. Right Inferior Lobar Bronchus: Merupakan cabang lobar bronchus yang memasuki inferior lobe
(lobus inferior) paru-paru kanan.
Horizontal fissure

Horizontal fissure (ceruk horizontal) adalah lipatan pada permukaan lateral


paru-paru yang membagi lobus superior (lobus superior) dari lobus tengah
(middle lobe) pada paru-paru kanan. Fissure ini terletak secara horizontal dan
melintasi paru-paru.Fungsi utama horizontal fissure adalah memisahkan lobus
superior dan lobus tengah dalam paru-paru kanan. Hal ini penting karena
masing-masing lobus memiliki struktur dan fungsinya sendiri. Dengan adanya
fissure ini, lobus superior dan lobus tengah dapat beroperasi secara independen
dan melakukan fungsinya dengan baik.

Oblique fissure

Oblique fissure (ceruk miring) adalah lipatan pada permukaan lateral paru-paru
yang membagi lobus superior (lobus superior) dan lobus inferior (lobus inferior)
pada kedua paru-paru, baik paru-paru kanan maupun paru-paru kiri. Fissure ini
memiliki pola miring atau diagonal.Fungsi utama oblique fissure adalah
memisahkan lobus superior dan lobus inferior dalam paru-paru. Hal ini
memungkinkan setiap lobus untuk beroperasi secara independen dan
menjalankan fungsinya dengan efisiensi. Lobus superior dan lobus inferior
memiliki struktur dan fungsi yang berbeda dalam pertukaran gas dan sirkulasi
udara di dalam paru-paru.
Middle lobe

Middle lobe (lobus tengah) adalah salah satu dari tiga lobus utama dalam paru-paru
kanan. Lobus tengah terletak di antara lobus superior (lobus superior) dan lobus
inferior (lobus inferior) pada paru-paru kanan. Fungsi lobus tengah adalah untuk
melakukan pertukaran gas dan menyediakan kapasitas paru-paru tambahan.Fungsi
utama lobus tengah adalah untuk mengambil bagian dalam pertukaran gas antara
udara yang dihirup dan darah.

inferior lobe

inferior lobe (lobus inferior) adalah salah satu dari tiga lobus utama dalam paru-paru
kanan. Lobus ini terletak di bagian bawah paru-paru kanan dan berfungsi dalam
pertukaran gas dan ventilasi paru-paru.Fungsi utama dari lobus inferior adalah
memfasilitasi pertukaran gas antara udara yang dihirup dan darah melalui alveoli. Di
dalam lobus inferior terdapat cabang-cabang bronkus yang bercabang lebih kecil, yang
kemudian mencapai alveoli, yaitu struktur-struktur kecil berbentuk seperti kantung di
paru-paru tempat pertukaran oksigen dan karbon dioksida terjadi.
lingular division bronchus

merujuk pada salah satu cabang bronkus yang terdapat di paru-paru manusia. Paru-paru manusia
terdiri dari dua paru-paru, yaitu paru-paru kanan dan kiri. Setiap paru-paru dibagi menjadi beberapa
lobus, dan bronkus lingular adalah cabang bronkus yang terdapat di lobus superior paru-paru
kiri.Fungsi utama dari divisi bronkus lingular adalah mengirimkan udara ke lobus superior paru-paru
kiri. Ini memungkinkan ventilasi dan pertukaran gas yang efektif di dalam lobus tersebut.
Selain itu, bronkus lingular juga berfungsi sebagai saluran udara yang membantu dalam
membersihkan lendir dan partikel asing dari paru-paru. Ini penting dalam menjaga kesehatan paru-
paru dan mencegah infeksi atau iritasi yang dapat mempengaruhi fungsi pernapasan.

Carina trakea

Carina trakea adalah struktur yang penting yang terletak di bagian bawah trakea (saluran udara
utama) di mana trakea bercabang menjadi dua bronkus utama, yaitu bronkus kanan dan bronkus
kiri.Secara anatomis, carina trakea adalah tonjolan yang terdiri dari jaringan kartilago yang
mengarahkan aliran udara ke bronkus utama. Carina ini memiliki bentuk segitiga dengan tepi tajam
dan terletak di tingkat vertebra torakal ke-4 atau vertebra torakal ke-5.
Fungsi utama dari carina trakea adalah mengarahkan aliran udara ke bronkus utama yang kemudian
menuju paru-paru kanan dan kiri. Aliran udara yang dihirup melalui trakea akan dibagi secara merata
ke dalam kedua bronkus utama melalui percabangan di carina.
Bronkus intermediate
Bronkus intermediate atau bronkus tengah adalah salah satu cabang bronkus yang terdapat di paru-paru manusia. Ini
adalah bronkus yang terdapat di paru-paru kanan dan terletak antara bronkus utama kanan dan bronkus lobus superior
kanan. Fungsi bronkus intermediate adalah mengirimkan udara ke lobus tengah paru-paru kanan. Ini memungkinkan
ventilasi dan pertukaran gas yang efektif di dalam lobus tersebut. Bronkus intermediate juga berperan dalam memastikan
pasokan oksigen yang cukup ke jaringan paru-paru yang terletak di lobus tengah.

main bronchi
Bronkus utama (main bronchi) adalah dua saluran udara besar yang terdapat di dalam paru-paru manusia, yaitu bronkus
utama kanan (right main bronchus) dan bronkus utama kiri (left main bronchus). Kedua bronkus ini merupakan cabang
langsung dari trakea (saluran udara utama) dan memainkan peran penting dalam mengarahkan aliran udara ke dalam
paru-paru.
1. Bronkus Utama Kanan (Right Main Bronchus):Bronkus utama kanan adalah bronkus utama yang bercabang dari trakea
dan masuk ke paru-paru kanan.
2. Bronkus Utama Kiri (Left Main Bronchus):Bronkus utama kiri adalah bronkus utama yang bercabang dari trakea dan
masuk ke paru-paru kiri.
Selain bronkus utama, terdapat juga bronkus lobus yang merupakan cabang bronkus yang lebih kecil dan melayani lobus-
lokus paru-paru.
1. Bronkus Lobus Superior Kiri (Left Superior Lobar Bronchus):Bronkus lobus superior kiri adalah cabang bronkus yang
berasal dari bronkus utama kiri dan masuk ke lobus superior paru-paru kiri. Fungsinya adalah mengirimkan udara ke lobus
superior kiri dan memastikan ventilasi yang adekuat di dalamnya.
2. Bronkus Lobus Inferior Kanan (Right Inferior Lobar Bronchus):Bronkus lobus inferior kanan adalah cabang bronkus
yang berasal dari bronkus utama kanan dan masuk ke lobus inferior paru-paru kanan. Fungsinya adalah mengirimkan
udara ke lobus inferior kanan dan memastikan ventilasi yang adekuat di dalamnya.
Cardiac notch

Cardiac notch atau incisura cardiaca adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan
goresan atau cekungan pada margin anterior paru-paru kiri. Ini terletak di antara lobus
superior dan lobus inferior paru-paru kiri. Cardiac notch muncul karena adanya perlekatan
antara permukaan lateral paru-paru kiri dengan jantung yang terletak di sebelahnya.Fungsi
dari cardiac notch adalah memberikan ruang bagi penempatan bagian dari jantung yang
disebut atrium kiri. Atrium kiri adalah bilik jantung yang berfungsi menerima darah yang
kaya oksigen dari paru-paru dan memompa darah tersebut ke ventrikel kiri untuk
disirkulasikan ke seluruh tubuh

Lingula of lung

Lingula adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan struktur yang mirip dengan
lidah atau jari yang terletak di bagian anterior (depan) dari lobus superior paru-paru kiri
manusia. Lingula merupakan ekstensi atau proyeksi lobus superior paru-paru kiri yang
menonjol ke depan, menyerupai bentuk lidah.Fungsi lingula paru-paru adalah sebagai
berikut:
1. Ventilasi dan Pertukaran Gas
2. Stabilisasi Jaringan Paru-paru
3. Perlindungan Jantung
connective tissue

Jaringan ikat (connective tissue) adalah salah satu jenis jaringan yang ditemukan di dalam
tubuh manusia dan hewan. Ini adalah jaringan yang terdiri dari sel-sel yang disebut sel-sel
jaringan ikat yang terhubung oleh matriks ekstraseluler yang mengisi ruang antara sel-
sel.Fungsi-fungsi utama dari jaringan ikat adalah sebagai berikut:
1. Dukungan Struktura
2. Penyambungan dan Pengikatan
3. Perlindungan dan Penyokong Organ
4. Transportasi Nutrisi dan Limfatik
5. Penyimpanan Energi

Alveolar sacs

Alveolar sacs (kantung alveolar) adalah struktur yang terdapat dalam paru-paru manusia
dan hewan. Mereka merupakan bagian dari sistem pernapasan yang bertanggung jawab
untuk pertukaran gas antara udara yang masuk dan darah. Alveolar sacs terletak di ujung
jaringan paru-paru dan terdiri dari sekumpulan alveoli (kantung udara kecil) yang saling
terhubung.Fungsi-fungsi utama alveolar sacs adalah sebagai berikut:
6. Pertukaran Gas
7. Permukaan Luas
8. Penghasil Surfactant
9. Penghasil Surfactant
Alveolar duct
Alveolar duct (duktilus alveolar) adalah struktur yang terdapat dalam paru-paru manusia dan
hewan. Alveolar duct merupakan saluran yang menghubungkan antara alveolar sacs (kantung
alveolar) dengan bronkiolus respiratorius, yang merupakan bagian dari sistem pernapasan.Fungsi-
fungsi utama alveolar duct adalah sebagai berikut:
1. Pengangkutan Udara
2. Pertukaran Gas
3. Pengaturan Aliran Udara
4. Stabilisasi Struktural
Secara keseluruhan, alveolar duct merupakan komponen penting dalam pernapasan,
menghubungkan bronkiolus respiratorius dengan alveolar sacs dan berperan dalam pertukaran gas
serta pengaturan aliran udara di dalam paru-paru.

mucous gland
Kelenjar lendir (mucous gland) adalah kelenjar yang menghasilkan lendir atau mukus. Kelenjar
lendir terdapat di berbagai bagian tubuh manusia dan hewan, termasuk saluran pencernaan,
saluran pernapasan, sistem reproduksi, dan sistem pencernaan.Fungsi-fungsi utama kelenjar lendir
adalah sebagai berikut:
5. Pelumasan dan Perlindungan
6. Pertahanan dan Kekebalan
7. Pengangkutan dan Pelembaban
8. Pelicin dan Fasilitasi Gerakan
9. Pengaturan Suhu dan Pembersihan
mucosal lining

Lapisan mukosa (mucosal lining) adalah lapisan jaringan yang melapisi permukaan dalam berbagai organ dan
saluran tubuh yang terpapar langsung dengan lingkungan eksternal atau internal. Lapisan ini terdiri dari sel-sel
epitel yang disebut sel-sel epitel mukosa, matriks ekstraseluler, dan adanya kelenjar lendir.Fungsi-fungsi
utama lapisan mukosa adalah sebagai berikut:
1. Perlindungan
2. Pengaturan Penyerapan dan Sekresi
3. Pertahanan dan Kekebalan
4. Pelicin dan Pelumasan
5. Pengaturan Lingkungan
lapisan mukosa memiliki peran penting dalam perlindungan, regulasi, dan fungsi fisiologis di berbagai organ
dan saluran tubuh
pulmonary vein

Vena pulmonalis (pulmonary vein) adalah pembuluh darah yang membawa darah yang kaya oksigen dari
paru-paru ke atrium kiri jantung. Pulmonary vein merupakan satu-satunya vena dalam tubuh yang membawa
darah yang kaya oksigen, sedangkan vena-vena lainnya biasanya membawa darah yang miskin oksigen ke
jantung.Fungsi utama pulmonary vein adalah sebagai berikut:
6. Pengangkutan Darah Beroksigen
7. Perjalanan Kembali ke Jantung
Secara keseluruhan, pulmonary vein berperan penting dalam mengangkut darah yang kaya oksigen dari paru-
paru ke atrium kiri jantung
pulmonary artery
Arteri pulmonalis (pulmonary artery) adalah pembuluh darah yang membawa darah yang miskin oksigen dari ventrikel
kanan jantung ke paru-paru untuk mengalami pertukaran gas. Arteri pulmonalis merupakan satu-satunya arteri dalam tubuh
manusia yang membawa darah yang miskin oksigen, sedangkan arteri-arteri lainnya biasanya membawa darah kaya oksigen
dari jantung ke jaringan tubuh.Fungsi utama arteri pulmonalis adalah sebagai berikut:
1. Pengangkutan Darah Miskin Oksigen

Alveoli
Alveoli adalah struktur kecil berbentuk kantung atau gelembung yang terdapat di dalam paru-paru. Alveoli merupakan unit
fungsional utama dalam sistem pernapasan, tempat terjadinya pertukaran gas antara udara yang dihirup dan darah.

Atrium
Atrium, juga dikenal sebagai serambi atau atrium jantung, adalah ruang yang terdapat di dalam jantung manusia dan hewan
bertulang belakang lainnya. Jantung manusia terdiri dari empat ruang, yaitu dua atrium (atrium kanan dan atrium kiri) dan
dua ventrikel.Atrium merupakan ruang di jantung yang berfungsi sebagai tempat penampungan darah yang masuk ke
jantung sebelum diantarkan ke ventrikel.

Capillary beds
Capillary beds (jaringan kapiler) adalah jaringan kapiler yang terdiri dari jaringan pembuluh darah terkecil dalam tubuh
manusia. Capillary beds terdiri dari jaringan kapiler yang sangat halus dan sangat berkelok-kelok, menghubungkan arteri dan
vena dalam sistem peredaran darah.Capillary beds terletak di antara arteri dan vena, membentuk jaringan yang meluas di
seluruh tubuh. Mereka memiliki dinding yang sangat tipis, terdiri dari satu lapisan sel endotelium yang memungkinkan
pertukaran zat antara darah dan jaringan di sekitarnya.
Diaphragma

Diaphragma yang juga dikenal sebagai diafragma, adalah otot datar dan melengkung
yang memisahkan rongga dada dari rongga perut. Ini adalah otot pernapasan utama
yang terlibat dalam proses pernapasan.Fungsi utama diaphragma adalah memainkan
peran penting dalam menghasilkan gerakan pernapasan. Ketika seseorang bernapas,
diaphragma berkontraksi dan menjadi datar, memperluas rongga dada dan
mengurangi tekanan di dalamnya. Hal ini memungkinkan udara masuk ke paru-paru
melalui saluran udara, seperti bronkus dan bronkiolus. Proses ini disebut inspirasi
atau inhalasi.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai