Anda di halaman 1dari 6

ORGAN PERNAPASAN MANUSIA

Makhluk hidup memiliki organ di dalam tubuhnya yang memiliki fungsi tertentu,salah satunya
adalah alat untuk bernapas. Ikan mas koki yang terdapat di awal bab bernapas dengan
menggunakan insang. Setiap makhluk hidup memiliki alat pernapasan yang berbeda-beda.
Tahukah kamu alat pernapasan yang terdapat pada manusia? Selain alat pernapasan, pada
makhluk hidup juga terdapat organ lainnya, seperti alat pencernaan makanan dan alat peredaran
darah.

A. Alat Pernapasan pada Manusia


Salah satu ciri makhluk hidup adalah bernapas. Bernapas merupakan proses pengambilan
oksigen (O2) dari udara bebas dan pengeluaran karbondioksida (CO2) serta uap air (H2O).
Oksigen merupakan zat yang diperlukan oleh tubuh dalam proses pembakaran zat makanan.
Pada proses ini dihasilkan sejumlah energi yang nantinya digunakan untuk melakukan aktivitas
kehidupan.
Alat-alat pernapasan pada manusia terdiri dari rongga hidung, pangkal tenggorok, tenggorok
(trakea), dan paru-paru. Proses pernapasan pada manusia berawal dari masuknya udara bebas
ke dalam hidung. Di dalam hidung, udara mengalami penyaringan sehingga debu atau kotoran
yang berasal dari udara tidak dapat masuk. Penyaringan ini dilakukan oleh rambut hidung dan
selaput lendir. Selain mengalami proses penyaringan, udara yang masuk ke dalam hidung juga
mengalami penyesuaian suhu dan kelembapan. Dari rongga hidung, udara masuk ke tenggorok.
Tenggorok atau trakea memiliki fungsi sebagai tempat lewatnya udara pernapasan.
Tenggorok bercabang dua, satu menuju paru-paru kanan dan yang lain menuju paru-paru kiri.
Cabang tenggorok ini disebut bronkus. Di dalam paru-paru bronkus bercabang-cabang lagi
yang disebut bronkiolus. Pada ujung bronkiolus terdapat alveolus yang merupakan gelembung-
gelembung halus berisi udara. Udara masuk ke paru-paru karena dua hal. Pertama karena
kontraksi otot antartulang rusuk, sehingga tulang rusuk terangkat. Kedua karena kontraksi otot
sekat rongga dada (diafragma), sehingga diafragma mendatar.
Terangkatnya tulang rusuk dan mendatarnya diafragma mengakibatkan rongga dada
membesar. Membesarnya rongga dada diikuti mengembangnya paru-paru sehingga udara
masuk ke paru-paru. Perhatikan Gambar 1.2 berikut!
Gambar 1.2 Cara pemasukan udara ke dalam paru-paru

Udara keluar dari paru-paru juga karena dua hal. Pertama, karena mengendurnya otot
antartulang rusuk, sehingga tulang rusuk turun. Kedua karena mengendurnya otot diafragma
sehingga diafragma melengkung. Turunnya tulang rusuk dan melengkungnya diafragma
mengakibatkan rongga dada mengecil. Mengecilnya rongga dada diikuti mengempisnya paru-
paru, sehingga udara keluar dari paru-paru.

Masuk dan keluarnya udara pernapasan yang disebabkan oleh naik dan turunnya tulang rusuk
disebut pernapasan dada. Sedangkan masuk dan keluarnya udara pernapasan karena mendatar
dan melengkungnya diafragma disebut pernapasan perut.

Deskripsi
Bernapas adalah pengambilan udara pernapasan dari udara bebas untuk masuk ke dalam tubuh
atau paru-paru (inspirasi), serta mengeluarkan gas sisa ke udara bebas (ekspirasi).
Bernapas terdiri atas 2 proses/fase yaitu;
a. inspirasi: proses memasukkan udara pernapasan melalui rongga hidung menuju paru-paru
b. ekspirasi: proses mengeluarkan udara sisa pernapasan keluar rongga hidung
Berdasarkan otot yang berperan aktif, pernapasan manusia dibagi menjadi dua macam, yaitu
pernapasan dada dan pernapasan perut
Jalur pernapasan pada manusia adalah : rongga hidung → faring → laring → trakea → bronkus
bronkiolus → paru-paru → alveolus

Alat Pernapasan pada Manusia


Alat pernapasan manusia berupa paru-paru. Sebelum sampai ke paru-paru udara pernapasan
melewati beberapa salwan pernapasan, yaitu hidung, tekak, laring, tenggorokan, bronchus,
bronkhiolus, dan alveolus.

a. Rongga hidung
Hidung merupakan tempat masuknya udara pernapasan. Di dalam rongga hidung terdapat
rambut hidung dan selaput lendir. Rambut dan lendir berfiungsi untuk menyaring debu.

b. Tekak
Tekak atau faring merupakan persimpangan antara satwan pencernaan, saluran pernapasan, dan
saluran ke rongga hidung. Pada persimpangan saluran pernapasan dan pencernaan terdapat
epiglotis ,yang berfangsi mengatur lalu lintas udara dan makanan. Ketika yang masuk makanan
maka yang terbuka saluran pencernaan atau ketika yang masuk udara maka yang terbuka
saluran pernapasan, sehingga makanan tidak sampai masuk saluran pernapasan.

c. Laring
Pada bagian laring atau pangkal tenggorokan ditemukan pita suara.

d. Trakea
Pada bagiari trakea atau batang tenggorokan
terdapat cincin-cincin tulang rawan

e. Bronchus
Bronchus merupakan percabangan trakea.

f. Bronkhiolus
Bronkhiolus merupakan percabangan bronchus

g. Alveolus
Alveolus atau gelembung paru-paru merupakan ujung dari bronkhiolus. Setiap alveolus
diselubungi pembuluh darah kapiler, yang merupakan tempat terjadinya pengikatan oksigen
dan pelepasan karbondioksida.
h. Paru-paru
Paru-paru tersusun atas lebih kurang 300 juta alveolus. Paru-paru dilindungi oleh selaput yang
disebut pleura. Pleura tersusun atas 2 lapis, diantara lapisan luar dan dalam terdapat cairan
pleura yang berfungsi untuk melindungi paru-paru dari gesekan luar

Deskripsi
Bernapas adalah pengambilan udara pernapasan dari udara bebas untuk masuk ke dalam tubuh
atau paru-paru (inspirasi), serta mengeluarkan gas sisa ke udara bebas (ekspirasi).
Bernapas terdiri atas 2 proses/fase yaitu;
a. inspirasi: proses memasukkan udara pernapasan melalui rongga hidung menuju paru-paru
b. ekspirasi: proses mengeluarkan udara sisa pernapasan keluar rongga hidung
Berdasarkan otot yang berperan aktif, pernapasan manusia dibagi menjadi dua macam, yaitu
pernapasan dada dan pernapasan perut
Jalur pernapasan pada manusia adalah : rongga hidung → faring → laring → trakea → bronkus
bronkiolus → paru-paru → alveolus

Alat Pernapasan pada Manusia


Alat pernapasan manusia berupa paru-paru. Sebelum sampai ke paru-paru udara pernapasan
melewati beberapa salwan pernapasan, yaitu hidung, tekak, laring, tenggorokan, bronchus,
bronkhiolus, dan alveolus.

a. Rongga hidung
Hidung merupakan tempat masuknya udara pernapasan. Di dalam rongga hidung terdapat
rambut hidung dan selaput lendir. Rambut dan lendir berfiungsi untuk menyaring debu.

b. Tekak
Tekak atau faring merupakan persimpangan antara satwan pencernaan, saluran pernapasan, dan
saluran ke rongga hidung. Pada persimpangan saluran pernapasan dan pencernaan terdapat
epiglotis ,yang berfangsi mengatur lalu lintas udara dan makanan. Ketika yang masuk makanan
maka yang terbuka saluran pencernaan atau ketika yang masuk udara maka yang terbuka
saluran pernapasan, sehingga makanan tidak sampai masuk saluran pernapasan.

c. Laring
Pada bagian laring atau pangkal tenggorokan ditemukan pita suara.

d. Trakea
Pada bagiari trakea atau batang tenggorokan
terdapat cincin-cincin tulang rawan

e. Bronchus
Bronchus merupakan percabangan trakea.

f. Bronkhiolus
Bronkhiolus merupakan percabangan bronchus

g. Alveolus
Alveolus atau gelembung paru-paru merupakan ujung dari bronkhiolus. Setiap alveolus
diselubungi pembuluh darah kapiler, yang merupakan tempat terjadinya pengikatan oksigen
dan pelepasan karbondioksida.

h. Paru-paru
Paru-paru tersusun atas lebih kurang 300 juta alveolus. Paru-paru dilindungi oleh selaput yang
disebut pleura. Pleura tersusun atas 2 lapis, diantara lapisan luar dan dalam terdapat cairan
pleura yang berfungsi untuk melindungi paru-paru dari gesekan luar
Organ Pencernaan Manusia
Pencernaan adalah proses melumatkan makanan yang semula kasar menjadi halus. Makanan
yang sudah dicerna telah diubah menjadi sari makanan dalam bentuk yang lebih halus sehingga
mudah diserap oleh pembuluh darah. Oleh pembuluh darah, sari makanan tersebut diedarkan
ke seluruh bagian tubuh.

Alat pencernaan pada tubuh kita bertugas untuk :


1. Menghancurkan makanan menjadi bentuk yang halus.
2. Menyerap zat-zat makanan yang halus sehingga masuk ke dalam darah.
3. Mengeluarkan dari tubuh zat-zat yang tidak dapat dicerna.

Proses pencernaan manusia dibagi menjadi dua yaitu :


1. Pencernaan mekanik, yaitu proses pengubahan makanan dari bentuk kasar menjadi halus
dengan cara menghancurkannya. Proses ini dilakukan dengan menggunakan gigi di dalam
mulut.
2. Pencernaan kimiawi, yaitu proses pencernaan makanan dengan bantuan enzim – enzim
pencernaan yang berlangsung di dalam mulut, lambung, dan usus. Tujuan pencernaan dengan
bantuan enzim adalah mengubah zat-zat makanan sehingga mudah diserap oleh tubuh.

Organ penyusun sistem pencernaan pada manusia terdiri atas rongga mulut, kerongkongan,
lambung, usus halus, usus besar, dan anus. Selain organ-organ tersebut, organ lain yang
membantu dalam proses pencernaan adalah gigi, lidah, kelenjar ludah, empedu dan pankreas.

Berikut uraian dari masing-masing organ pencernaan pada manusia.


Susunan alat pencernaan
a. Rongga mulut
Rongga mulut merupakan organ yang pertama mencerna makanan. Makanan masuk ke dalam
tubuh melalui mulut. Di dalam rongga mulut terdapat beberapa alat pencernaan, yaitu :

1. Gigi

Gigi berguna dalam proses pencernaan mekanik, yaitu mengubah makanan yang berserat dan
keras menjadi halus agar lebih mudah ditelan. Sebaiknya kita mengunyah makanan sebanyak
20-30 kali.

Berdasarkan bentuk dan fungsinya gigi dibedakan menjadi 3 yaitu :

a. Gigi seri

Permukaannya seperti kapak dan berguna untuk memotong makanan. Jumlah gigi seri pada
manusia ada 8 buah.

b. Gigi taring

Permukaannya runcing seperti ujung tombak dan berguna untuk merobek makanan. Jumlah
gigi taring pada manusia ada 4 buah.

c. Gigi geraham

Permukaannya lebar bergelombang dan berguna untuk mengunyah makanan. Jumlah gigi
geraham pada manusia ada 8 buah.

Pada anak-anak terdapat gigi susu, yaitu gigi yang pertama kali tumbuh yang nantinya akan
tanggal dan digantikan oleh gigi tetap.

2. Lidah

Lidah berperan sebagai indra perasa. Manusia dapat merasakan rasa manis, pahit,asam, asin,
karena adanya saraf-saraf dan bintil-bintil lidah yang disebut papila. Lidah juga berguna untuk
menempatkan makanan, membantu menelan makanan dan mendorong makanan masuk ke
kerongkongan selanjutnya diteruskan menuju lambung.

3. Kelenjar ludah

Kelenjar ludah menghasilkan air liur yang berguna untuk mengencerkan makanan agar mudah
dicerna dan ditelan. Kelenjar ludah pada mulut menghasilkan enzim ptialin yang membantu
pencernaan makanan secara kimiawi.Selain sebagai pengencer makanan , ludah juga berguna
untuk membunuh kuman di mulut yang masuk bersama makanan. Di dalam air ludah
terkandung enzim amilase yang berguna untuk mengubah zat tepung menjadi zat gula. Enzim
ini menyebabkan nasi (mengandung amilum) yang kita kunyah lama kelamaan terasa manis.

b. Kerongkongan

Makanan masuk ke kerongkongan setelah dikunyah di mulut. Kerongkongan adalah bagian


saluran pencernaan yang menghubungkan rongga mulut dengan lambung. Kerongkongan
terletak di dalam leher dan berada di belakang tenggorokan. Dibelakang rongga mulut terdapat
tonjolan sebesar jari yang disebut uvula. Pada ujung tenggorokan terdapat tekak (faring) yang
berfungsi sebagai saluran yang mengatur masuknya makanan ke kerongkongan menuju
lambung dan masuknya udara ke tenggorokan menuju paru-paru. Kerongkongan melakukan
gerak peristaltik, yaitu gerakan mendorong makanan menuju lambung.

c. Lambung

Setelahmelewati kerongkongan, makanan akan masuk ke lambung. Lambung melakukan


pencernaan secara mekanik dan kimiawi. Pencernaan mekanik di dalam lambung yaitu
peremasan makanan yang dilakukan oleh otot-otot dinding lambung. Sedangkan pencernaan
kimiawi dibantu oleh enzim yang dihasilkan oleh lambung. Lambung menghasilkan enzim
renin yang berfungsi mengendapkan protein susu menjadi kasein. Enzim pepsin berguna untuk
mengubah protein menjadi asam amino. Asam klorida (HCI) yang dapat membunuh kuman
dan penyakit yang masuk bersama makanan. Zat ini juga berfungsi untuk mengasamkan
makanan.

d. Pankreas

Pankreas tidak mencerna makanan, tetapi menghasilkan enzim-enzim yang berperan


membantu proses pencernaan.

Pankreas menghasilkan enzim

1. Lipase : berfungsi mengubah lemak menjadi gliserol dan asam lemak


2. Tripsin : membantu proses penguraian protein
3. Amilase : membantu proses penguraian amilum
e. Hati
Sama halnya dengan pankreas, hati juga berperan membantu proses pencernaan karena hati
sebagai penghasil empedu. Empedu yang dihasilkan oleh hati sangat diperlukan dalam proses
pencernaan untuk memecahkan lemak. Hati bertugas untuk memproses nutrisi dan juga racun.
Hati juga sebagai penerima dan penghasil glukosa. Glukosa yang dihasilkan oleh hati akan
digunakan untuk proses pencernaan di dalam usus halus.Hati juga berguna untuk menimbun
sari-sari makanan. Hati merupakan organ pencernaan makanan terbesar dengan berat 2 kg.

f. Usus

Usus pada manusia dibagi menjadi :

1. Usus dua belas jari : menghubungkan lambung dengan usus halus. Usus dua belas jari
memiliki saluran dengan hati dan pankreas yang berfungsi untuk menyalurkan enzim
pencernaan dari pankreas.

2. Usus halus : usus halus merupakan usus terpanjang di dalam sistem pencernaan manusia.
Panjang usus halus orang dewasa 6-8m. di dalam usus halus terjadi proses penyerapan sari-sari
makanan.

3. Usus besar : Usus besar terdiri atas usus besar naik, usus besar melintang, dan usus besar
turun. Di dalam usus besar terjadi penyerapan air dan garam-garam mineral. Bagian usus besar
naik memiliki umbai cacing. Usus besar berfungsi menyerap kelebihan air , lemak, mineral,
sel-sel mati, dan bakteri yang membentuk padatan yang disebut feses (tinja). Di dalam usus
besar sisa makanan dibusukkan oleh bantuan bakteri Escherichia coli.

g. Rektum

Rektum (poros usus) merupakan organ pencernaan yang berfungsi sebagai tempat sementara
untuk menampung feses. Mengembangnya dinding rektum karena penumpukan material di
dalam rektum akan memicu sistem saraf yang menimbulkan keinginan buang air besar (BAB)

h. Anus

Anus merupakan lubang akhir dari saluran pencernaan makanan. Pada anus tidak terjadi
penyerapan sari makanan. Anus berfungsi untuk mengeluarkan sisa sari-sari makanan yang
tidak diserap oleh tubuh. Bahan padat hasil pembusukan dikeluarkan sebagai feses (tinja) dan
gas. Gas dikeluarkan berupa kentut.

Feses akan didorong oleh otot – otot polos menuju ke anus sebelum akhirnya dibuang ke luar
tubuh. Proses pembuangan feses ini dinamakan defekasi. Otot – otot disekitar anus akan
berkontraksi sehingga anus membuka dan mengeluarkan feses. Cairan yang tidak berguna
dikeluarkan melalui lubang kemih berupa air seni.

Anda mungkin juga menyukai