Makhluk hidup memiliki organ di dalam tubuhnya yang memiliki fungsi tertentu,salah satunya
adalah alat untuk bernapas. Ikan mas koki yang terdapat di awal bab bernapas dengan
menggunakan insang. Setiap makhluk hidup memiliki alat pernapasan yang berbeda-beda.
Tahukah kamu alat pernapasan yang terdapat pada manusia? Selain alat pernapasan, pada
makhluk hidup juga terdapat organ lainnya, seperti alat pencernaan makanan dan alat peredaran
darah.
Udara keluar dari paru-paru juga karena dua hal. Pertama, karena mengendurnya otot
antartulang rusuk, sehingga tulang rusuk turun. Kedua karena mengendurnya otot diafragma
sehingga diafragma melengkung. Turunnya tulang rusuk dan melengkungnya diafragma
mengakibatkan rongga dada mengecil. Mengecilnya rongga dada diikuti mengempisnya paru-
paru, sehingga udara keluar dari paru-paru.
Masuk dan keluarnya udara pernapasan yang disebabkan oleh naik dan turunnya tulang rusuk
disebut pernapasan dada. Sedangkan masuk dan keluarnya udara pernapasan karena mendatar
dan melengkungnya diafragma disebut pernapasan perut.
Deskripsi
Bernapas adalah pengambilan udara pernapasan dari udara bebas untuk masuk ke dalam tubuh
atau paru-paru (inspirasi), serta mengeluarkan gas sisa ke udara bebas (ekspirasi).
Bernapas terdiri atas 2 proses/fase yaitu;
a. inspirasi: proses memasukkan udara pernapasan melalui rongga hidung menuju paru-paru
b. ekspirasi: proses mengeluarkan udara sisa pernapasan keluar rongga hidung
Berdasarkan otot yang berperan aktif, pernapasan manusia dibagi menjadi dua macam, yaitu
pernapasan dada dan pernapasan perut
Jalur pernapasan pada manusia adalah : rongga hidung → faring → laring → trakea → bronkus
bronkiolus → paru-paru → alveolus
a. Rongga hidung
Hidung merupakan tempat masuknya udara pernapasan. Di dalam rongga hidung terdapat
rambut hidung dan selaput lendir. Rambut dan lendir berfiungsi untuk menyaring debu.
b. Tekak
Tekak atau faring merupakan persimpangan antara satwan pencernaan, saluran pernapasan, dan
saluran ke rongga hidung. Pada persimpangan saluran pernapasan dan pencernaan terdapat
epiglotis ,yang berfangsi mengatur lalu lintas udara dan makanan. Ketika yang masuk makanan
maka yang terbuka saluran pencernaan atau ketika yang masuk udara maka yang terbuka
saluran pernapasan, sehingga makanan tidak sampai masuk saluran pernapasan.
c. Laring
Pada bagian laring atau pangkal tenggorokan ditemukan pita suara.
d. Trakea
Pada bagiari trakea atau batang tenggorokan
terdapat cincin-cincin tulang rawan
e. Bronchus
Bronchus merupakan percabangan trakea.
f. Bronkhiolus
Bronkhiolus merupakan percabangan bronchus
g. Alveolus
Alveolus atau gelembung paru-paru merupakan ujung dari bronkhiolus. Setiap alveolus
diselubungi pembuluh darah kapiler, yang merupakan tempat terjadinya pengikatan oksigen
dan pelepasan karbondioksida.
h. Paru-paru
Paru-paru tersusun atas lebih kurang 300 juta alveolus. Paru-paru dilindungi oleh selaput yang
disebut pleura. Pleura tersusun atas 2 lapis, diantara lapisan luar dan dalam terdapat cairan
pleura yang berfungsi untuk melindungi paru-paru dari gesekan luar
Deskripsi
Bernapas adalah pengambilan udara pernapasan dari udara bebas untuk masuk ke dalam tubuh
atau paru-paru (inspirasi), serta mengeluarkan gas sisa ke udara bebas (ekspirasi).
Bernapas terdiri atas 2 proses/fase yaitu;
a. inspirasi: proses memasukkan udara pernapasan melalui rongga hidung menuju paru-paru
b. ekspirasi: proses mengeluarkan udara sisa pernapasan keluar rongga hidung
Berdasarkan otot yang berperan aktif, pernapasan manusia dibagi menjadi dua macam, yaitu
pernapasan dada dan pernapasan perut
Jalur pernapasan pada manusia adalah : rongga hidung → faring → laring → trakea → bronkus
bronkiolus → paru-paru → alveolus
a. Rongga hidung
Hidung merupakan tempat masuknya udara pernapasan. Di dalam rongga hidung terdapat
rambut hidung dan selaput lendir. Rambut dan lendir berfiungsi untuk menyaring debu.
b. Tekak
Tekak atau faring merupakan persimpangan antara satwan pencernaan, saluran pernapasan, dan
saluran ke rongga hidung. Pada persimpangan saluran pernapasan dan pencernaan terdapat
epiglotis ,yang berfangsi mengatur lalu lintas udara dan makanan. Ketika yang masuk makanan
maka yang terbuka saluran pencernaan atau ketika yang masuk udara maka yang terbuka
saluran pernapasan, sehingga makanan tidak sampai masuk saluran pernapasan.
c. Laring
Pada bagian laring atau pangkal tenggorokan ditemukan pita suara.
d. Trakea
Pada bagiari trakea atau batang tenggorokan
terdapat cincin-cincin tulang rawan
e. Bronchus
Bronchus merupakan percabangan trakea.
f. Bronkhiolus
Bronkhiolus merupakan percabangan bronchus
g. Alveolus
Alveolus atau gelembung paru-paru merupakan ujung dari bronkhiolus. Setiap alveolus
diselubungi pembuluh darah kapiler, yang merupakan tempat terjadinya pengikatan oksigen
dan pelepasan karbondioksida.
h. Paru-paru
Paru-paru tersusun atas lebih kurang 300 juta alveolus. Paru-paru dilindungi oleh selaput yang
disebut pleura. Pleura tersusun atas 2 lapis, diantara lapisan luar dan dalam terdapat cairan
pleura yang berfungsi untuk melindungi paru-paru dari gesekan luar
Organ Pencernaan Manusia
Pencernaan adalah proses melumatkan makanan yang semula kasar menjadi halus. Makanan
yang sudah dicerna telah diubah menjadi sari makanan dalam bentuk yang lebih halus sehingga
mudah diserap oleh pembuluh darah. Oleh pembuluh darah, sari makanan tersebut diedarkan
ke seluruh bagian tubuh.
Organ penyusun sistem pencernaan pada manusia terdiri atas rongga mulut, kerongkongan,
lambung, usus halus, usus besar, dan anus. Selain organ-organ tersebut, organ lain yang
membantu dalam proses pencernaan adalah gigi, lidah, kelenjar ludah, empedu dan pankreas.
1. Gigi
Gigi berguna dalam proses pencernaan mekanik, yaitu mengubah makanan yang berserat dan
keras menjadi halus agar lebih mudah ditelan. Sebaiknya kita mengunyah makanan sebanyak
20-30 kali.
a. Gigi seri
Permukaannya seperti kapak dan berguna untuk memotong makanan. Jumlah gigi seri pada
manusia ada 8 buah.
b. Gigi taring
Permukaannya runcing seperti ujung tombak dan berguna untuk merobek makanan. Jumlah
gigi taring pada manusia ada 4 buah.
c. Gigi geraham
Permukaannya lebar bergelombang dan berguna untuk mengunyah makanan. Jumlah gigi
geraham pada manusia ada 8 buah.
Pada anak-anak terdapat gigi susu, yaitu gigi yang pertama kali tumbuh yang nantinya akan
tanggal dan digantikan oleh gigi tetap.
2. Lidah
Lidah berperan sebagai indra perasa. Manusia dapat merasakan rasa manis, pahit,asam, asin,
karena adanya saraf-saraf dan bintil-bintil lidah yang disebut papila. Lidah juga berguna untuk
menempatkan makanan, membantu menelan makanan dan mendorong makanan masuk ke
kerongkongan selanjutnya diteruskan menuju lambung.
3. Kelenjar ludah
Kelenjar ludah menghasilkan air liur yang berguna untuk mengencerkan makanan agar mudah
dicerna dan ditelan. Kelenjar ludah pada mulut menghasilkan enzim ptialin yang membantu
pencernaan makanan secara kimiawi.Selain sebagai pengencer makanan , ludah juga berguna
untuk membunuh kuman di mulut yang masuk bersama makanan. Di dalam air ludah
terkandung enzim amilase yang berguna untuk mengubah zat tepung menjadi zat gula. Enzim
ini menyebabkan nasi (mengandung amilum) yang kita kunyah lama kelamaan terasa manis.
b. Kerongkongan
c. Lambung
d. Pankreas
f. Usus
1. Usus dua belas jari : menghubungkan lambung dengan usus halus. Usus dua belas jari
memiliki saluran dengan hati dan pankreas yang berfungsi untuk menyalurkan enzim
pencernaan dari pankreas.
2. Usus halus : usus halus merupakan usus terpanjang di dalam sistem pencernaan manusia.
Panjang usus halus orang dewasa 6-8m. di dalam usus halus terjadi proses penyerapan sari-sari
makanan.
3. Usus besar : Usus besar terdiri atas usus besar naik, usus besar melintang, dan usus besar
turun. Di dalam usus besar terjadi penyerapan air dan garam-garam mineral. Bagian usus besar
naik memiliki umbai cacing. Usus besar berfungsi menyerap kelebihan air , lemak, mineral,
sel-sel mati, dan bakteri yang membentuk padatan yang disebut feses (tinja). Di dalam usus
besar sisa makanan dibusukkan oleh bantuan bakteri Escherichia coli.
g. Rektum
Rektum (poros usus) merupakan organ pencernaan yang berfungsi sebagai tempat sementara
untuk menampung feses. Mengembangnya dinding rektum karena penumpukan material di
dalam rektum akan memicu sistem saraf yang menimbulkan keinginan buang air besar (BAB)
h. Anus
Anus merupakan lubang akhir dari saluran pencernaan makanan. Pada anus tidak terjadi
penyerapan sari makanan. Anus berfungsi untuk mengeluarkan sisa sari-sari makanan yang
tidak diserap oleh tubuh. Bahan padat hasil pembusukan dikeluarkan sebagai feses (tinja) dan
gas. Gas dikeluarkan berupa kentut.
Feses akan didorong oleh otot – otot polos menuju ke anus sebelum akhirnya dibuang ke luar
tubuh. Proses pembuangan feses ini dinamakan defekasi. Otot – otot disekitar anus akan
berkontraksi sehingga anus membuka dan mengeluarkan feses. Cairan yang tidak berguna
dikeluarkan melalui lubang kemih berupa air seni.