Anda di halaman 1dari 7

SISTEM ORGAN TUBUH MANUSIA

Pengertian Organ Tubuh Manusia


Organ sendiri merupakan kumpulan jaringan yang mempunyai satu fungsi atau lebih.
Berdasarkan sisi letaknya, organ tubuh terbagi menjadi dua, yaitu organ dalam dan
organ luar. Organ dalam tubuh terdiri dari jantung, ginjal, lambung dan usus.
Sedangkan untuk organ luar tubuh adalah hidung dan kulit.

Dari berbagai jenis organ tubuh manusia tersebut saling bekerja sama dan membentuk
suatu sistem organ pada tubuh manusia. Apabila salah satu organ tidak berfungsi
dengan baik, maka akan berdampak pada organ tubuh lainnya.

Oleh sebab itu, sangat penting untuk menjaga fungsi sistem organ agar kesehatan
tubuh tetap terjaga.

Bagian – Bagian Sistem Organ Tubuh Manusia

Sumber: Kompas.com
Berdasarkan fungsinya, sistem organ tubuh manusia dapat dibagi menjadi beberapa
bagian, antara lain sebagai berikut.

1. Sistem Indra
Pancaindra atau biasa disebut sistem indra pada manusia yang terdiri dari 5 indra.
Pancaindra tersebut terdiri dari mata, telinga, hidung, lidah dan kulit. Semuanya
mempunyai fungsi masing – masing. Mata berfungsi untuk melihat, telinga untuk
mendengar, hidung untuk mencium bau, lidah untuk mengecap rasa, dan kulit sebagai
indra peraba.

Kulit itu sendiri merupakan bagian dari sistem integumen, yaitu sistem yang menutupi
organ dalam tubuh. Selain sebagai indra peraba, kulit juga berfungsi untuk melindungi
tubuh dari mikroorganisme dan bahan kimia berbahaya, mengatur suhu tubuh serta
menjaga tubuh agar tidak terlalu cepat kehilangan cairan.

2. Sistem Kardiovaskular
Sistem kardiovaskular atau biasa disebut sistem peredaran darah. Sistem
kardiovaskuler terdiri dari jantung (kardio) dan pembuluh darah (vascular). Sistem ini
bertanggung jawab dalam memastikan sirkulasi darah agar berjalan dengan lancar,
yaitu dengan memompa dan mengedarkan darah ke seluruh tubuh sehingga sering
disebut sistem transportasi.
Darah sendiri sebagai sarana transportasi bagi oksigen, nutrisi, dan zat penting lain
seperti hormone untuk diedarkan ke seluruh tubuh. Selain itu darah yang bertugas
untuk membawa zat beracun seperti karbon dioksida agar dapat dikeluarkan dari tubuh.
Sistem peredaran darah pada tubuh manusia yaitu jantung dan pembuluh darah.

Sumber: Kompas.com
Jantung bertugas memompa darah ke seluruh tubuh. Selain jantung, ada pembuluh
darah yang dapat mendukung sistem peredaran darah. Darah yang beredar di
pembuluh darah ke seluruh tubuh disebut loop tertutup. Pembuluh darah dibagi menjadi
kapiler, arteri, dan vena sesuai dengan fungsinya.

Sistem peredaran darah manusia sebagai sistem peredaran darah tertutup karena
darah akan mengalir keluar masuk tubuh melalui pembuluh darah dan darah akan
mengalir melalui jantung dua kali. Oleh sebab itu, dinamakan sirkuit ganda yang
memiliki elemen – elemen sebagai berikut.

a. Sirkuit Sistematik
Sirkuit sistematik biasa disebut dengan sirkuit utama. Aliran darah sistematik sebagai
aliran darah yang mengeluarkan darah kaya oksigen dari bilik kiri jantung/ventrikel dan
akan mengedarkannya ke jaringan tubuh. Oksigen ditukar dengan karbon dioksida di
jaringan tubuh. Darah yang kaya karbon dioksida tersebut kemudian diangkut melalui
pembuluh darah ke atrium kanan jantung.

b. Sirkulasi Paru
Sirkulasi paru sebagai sistem peredaran darah yang akan membawa darah dari jantung
ke paru – paru dan kembali ke jantung. Darah yang kaya karbon dioksida dari ventrikel
kanan dibawa melalui arteri pulmonalis ke paru-paru, di mana ia akan ditukar dengan
darah yang kaya oksigen di kantung paru-paru serta mengalir melalui vena pulmonalis
ke atrium kiri jantung.

3. Sistem Pernapasan
Salah satu sistem organ yang mempunyai peran vital bagi kelangsungan hidup manusia
adalah sistem pernapasan. Sistem ini berfungsi untuk mengambil oksigen dari udara
yang dihirup serta mengeluarkan karbon dioksida sebagai sisa metabolism dari dalam
tubuh.

Organ sistem pernapasan sendiri terdiri dari dua bagian, yaitu organ sistem pernapasan
atas dan bawah. Organ sistem pernapasan bagian atas meliputi rongga hidung, sinus,
faring dan jaring. Untuk organ sistem pernapasan bagian bawah itu sendiri meliputi
trakea, bronkus, diafragma dan paru – paru.

Di sistem pernapasan terjadi respirasi yang merupakan proses pertukaran gas


organisme dan lingkungan. Oksigen sebagai kebutuhan utama saat bernafas, selain itu
juga dibutuhkan untuk pembakaran atau oksidasi makanan seperti gula atau glukosa.
Proses ini membantu menghasilkan energi untuk aktivitas sehari – hari seperti
pertumbuhan, menjaga suhu tubuh, pembakaran sel somatic dan kontraksi otot.

Tidak hanya menghasilkan energi, bernafas juga menghasilkan karbon dioksida dan
uap air. Sehingga sistem pernapasan didukung oleh organ – organ dengan berbagai
bentuk dan fungsi.

Sistem pernapasan juga mempunyai struktur dan fungsi yang berbeda. Paru – paru
dapat dibandingkan dengan dua bursa synovial lambung di mana bagian dalamnya
akan terhubung ke udara luar melalui saluran udara.

Play

Unmute

Loaded: 0.99%

Fullscreen
Bagian dalamnya sangat besar dan terdiri dari kantung mata alveolus dengan dinding
yang sangat tipis. Adanya pertukaran gas terjadi di alveolus. Selama proses
pernapasan, oksigen yang diambil dapat mengoksidasi makanan yang dihasilkan oleh
pencernaan makanan.

4. Sistem Pencernaan
Setiap manusia membutuhkan makanan dari tumbuhan dan hewan. Makanan yang
masuk ke dalam perut dan dicerna atau dipecah menjadi bagian atau molekul yang
lebih kecil dan sederhana. Proses ini akan berlangsung di sistem pencernaan. Makanan
diserap oleh saluran pencernaan dan diedarkan ke seluruh tubuh dalam bentuk molekul
kecil.

Sistem pencernaan ini memungkinkan tubuh untuk dapat menerima makanan,


kemudian diolah menjadi nutrisi serta energi yang lebih mudah diserap oleh tubuh.
Proses metabolisme makanan akan menjadi energy serta nutrisi yang melibatkan
sistem pencernaan terdiri dari beberapa organ seperti mulut, kerongkongan, lambung,
hati, pancreas, usus, dan anus.

Dalam sistem pencernaan, pulping dibagi menjadi dua yaitu pulping mekanik dan
pulping kimia. Pencernaan mekanis sebagai proses mengubah makanan dari kasar
menjadi kecil atau halus. Proses ini berlangsung pada gigi di dalam mulut.

Pencernaan kimiawi merupakan proses yang menggunakan enzim untuk mengubah


makanan dari zat kompleks menjadi zat yang lebih sederhana yaitu terjadi di mulut,
lambung dan usus. Enzim ini mengandung zat kimia yang diproduksi tubuh untuk
mendorong reaksi kimia makanan di dalam tubuh.

Sumber: Kompas.com
Organ – organ tubuh manusia yang terlibat dalam sistem pencernaan sebagai berikut.

a. Mulut
Proses pencernaan makanan dimulai di mana makanan masuk ke mulut dan rongga
mulut di mulai di saluran pencernaan. Pencemaran mekanis dan kimiawi terjadi di
mulut. Organ yang bekerja di dalam mulut seperti lidah, gigi serta kelenjar ludah. Yang
berperan dalam pencernaan mekanik makanan dengan mengunyah yaitu lidah dan gigi.

b. Kerongkongan
Makanan yang dicerna di mulut akan dikirim ke kerongkongan. Kerongkongan
mempunyai bentuk seperti selang ataupun tabung air dengan panjang sekitar 2530 cm.
hal ini dimulai dari dada, di belakang leher, belakang faring serta di belakang jantung
dan akan berakhir di perut melalui septum rongga tubuh di depan tulang belakang.

c, Lambung
Lambung sebagai saluran pencernaan yang mengembang seperti kantung, terletak di
bagian atas rongga perut kiri dan sebagian ditutupi oleh hati dan limpa. Bentuk lambung
seperti huruf J.

d. Hati
Hati mempunyai letak di bawah septum rongga tubuh dan mengisi sebagian besar
bagian atas rongga perut kanan. Hati sendiri menghasilkan empedu dan terkumpul di
kantong empedu.

e. Pankreas
Pankreas terletak di dinding posterior abdomen dan sisi kiri limpa. Ujungnya ada di loop
duodenum. Saluran pankreas ini mengarah ke duodenum bersama dengan saluran
empedu.

f. Usus Halus
Usus halus merupakan tabung berbentuk dengan memiliki diameter sekitar 2,5 cm.
Saat diregangkan, usus halus dapat mencapai panjang sekitar 6 meter.

g. Usus Besar
Usus halus dapat menyerap zat makanan. Zat yang tidak dapat diserap di dorong ke
dalam usus besar.

h. Anus
Bagian bawah dari sumbu usus akhirnya mengarah ke saluran anus yang kemudian
mengeluarkan feses.

Anda mungkin juga menyukai