Anda di halaman 1dari 18

ORGANGENESIS TURUNAN

ENDODERM

Oleh : Adelia Visca Berliani (1103180002)


POKOK PEMBAHASAN

1. Pengertian Organgenesis
2. Organ Endoderm
3. Proses Pembentukan Saluran Pencernaan
4. Pembentukan Kelenjar Pencernaan
5. Proses Pembentukan Saluran Pernafasan
ORGANGENESIS

Organogenesis adalah proses


pembentukan organ atau alat tubuh.
Pertumbuhan ini diawali dari
pembentukan embrio (bentuk primitif)
menjadi janin atau fetus
(bentuk definitif) kemudian
berdiferensiasi menjadi bentuk dan
rupa yang spesifik
02
ORGAN ENDODERM
Endoderm adalah salah satu lapisan germinal yang terbentuk selama embriogenesis hewan.
Sel-sel yang bermigrasi ke dalam sepanjang arkenteron membentuk lapisan bagian dalam
gastrula, yang berkembang menjadi endoderm.
Sel endoderm akan membentuk lapisan dari banyak sistem organ tubuh yaitu :
• Pencernaan
Lapisan epitel dalam dari sebagian besar saluran pencernaan berasal dari endoderm. Saluran
pencernaan adalah tabung sistem pencernaan Anda yang meliputi mulut, faring (tenggorokan),
esophagus (tabung yang mengarah ke perut), perut, usus, dan anus. Lapisan mulut dan anus
adalah bagian eksternal yang paling dan benar-benar berasal dari lapisan ektoderm. Namun, sisa
dari lapisan gastrointestinal tidak dikembangkan dari endoderm.
• Pernapasan
Saluran pernapasan berjalan dari hidung ke paru-paru. Jaringan yang melapisi bagian hidung
bagian dalam Anda terbuat dari ektoderm, tapi sisa lapisan saluran pernapasan berasal dari
endoderm. Ini termasuk laring (kotak suara), trakea (tenggorokan), tabung kecil yang mengarah ke
paru-paru, dan permukaan pernafasan dari paru-paru.
• Kemih
Bagian dari kandung kemih dan uretra dari sistem urin berasal dari endoderm. Ini saluran kemih
menyimpan kandung urine sampai uretra melepaskannya di luar tubuh.
03
PEMBENTUKAN KELENJAR PENCERNAAN
Saluran pencernaan primitif terbagi menjadi 3 bagian yaitu :

• Usus depan : terbentuk oleh adanya pelipatan endodern atap arkenteron bagian
anterior, yang akan diikuti oleh mesoderm splanknik. Usus depan akan menjadi
rongga mulut, faring, esofagus, lambung dan duodenum.
• Usus tengah : daerah arkenteron antara usus depan dan usus belakang. Usus
tengah akan menjadi yeyunum, ileum dan kolon.
• Usus belakang : terbentuk oleh adanya pelipatan endodern atap arkenteron
bagian posterior, yang akan diikuti oleh mesoderm splanknik. Usus belakang
akan menjadi rektum dan kloaka atau anus .
Pembentukan saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan (hati & pankreas)
Epitel saluran pencernaan terbentuk dari endoderm, kecuali epitel mulut dan anus
dari ektoderm. Jaringan-jaringan / struktur-struktur lain penyusun saluran
pencernaan dibentuk oleh mesoderm splanknik
• Mulut, terbentuk pada bagian anterior usus depan. Invaginasi
ektoderm (lekuk stomodeum) yang diikuti dengan evaginasi
endoderm usus depan menyebabkan terbentuknya keping oral.
Keping oral makin lama makin menipis, akhirnya pecah menjadi
lubang mulut
• Anus terbentuk pada bagian posterior usus belakang. Invaginasi
ektoderm (lekuk proktodeum) yang diikuti dengan evaginasi
endoderm usus belakang menyebabkan terbentuknya keping anal.
Keping anal makin lama makin menipis, akhirnya pecah dan menjadi
lubang anus
04
PEMBENTUKAN KELENJAR PENCERNAAN
Kelenjar Ludah

Kelenjar ludah ialah kelenjar pencernaan yang pertama kali mencerna makanan
ketika makanan masuk ke dalam mulut.
Kelenjar ludah menghasilkan enzim ptialin yang berguna untuk mengubah zat
tepung menjadi gula. Pembentukan kelenjar ludah dimulai pada awal kehidupan
fetus (4-12 minggu) sebagai invaginasi epitel mulut yang akan berdiferensiasi ke
dalam duktus dan jaringan asinar.
Lambung
Kelenjar lambung ialah kelenjar pencernaan yang menghasilkan enzim asam klorida,
renin, pepsin. Enzim pada lambung dihasilkan oleh dinding lambung. Asam klorida
(HCL) dipengaruhi oleh hormon gastrin dan gerak refleks yang muncul ketika
makanan masuk ke dalam lambung.
 Muncul sebagai hasil di latasi fusiform dari usus depan.
 Bentuk dan posisi berubah karena pertumbuhan
diferensial dan perubahan organ sekelilingnya.
 Lambung mengalami rotasi 90 derajat disekitar sumbu
longitudinal.
 Sisi kiri menjadi permukaan anterior dan sisi kanan
menjadi permukaan posterior.
 Perbatasan kiri tumbuh lebih cepat dari pada sebelah
kanan yang menyebabkan pembentukan greater and
lesser curvatures.
 Ujung pilorus pindah ke kanan dan ujung kardiak pindah
ke kiri.
Duodenum

 Terbentuk dari bagian akhir usus depan dan bagian kranial usus tengah
 Daerah kuncup liver menandai junction antara bagian usus dengan stomach kemudian
terjadi kembali rekanalisasi.
 Duodenum membentuk struktur c dan terdapat di sebelah kiri
 Kepala pankreas tumbuh ke arah cekungan duodenum
 Kedua pankreas dorsal &ventral bergabung & berada pada posisi retroperitoneal.
 Selama bulan kedua, lumen duodenum & pankreas menjadi bebas dari sel, tetapi pada
awalnya, duodenum berupa tabung lurus, tetapi karena adanya rotasi lambung,
Hati dan kantung empedu

Kelenjar hati ialah kelenjar pencernaan yang terletak pada rongga perut sebelah kanan.
Pada bagian depan hati terdapat kantung empedu yang berguna untuk menampung cairan
empedu sebelum disalurkan untuk mencerna makanan. Empedu dibuat dari perombakan
sel sel darah merah yang telah mati atau rusak. Hati mampu memproduksi 0.5 liter cairan
empedu setiap harinya. Cairan empedu berguna untuk mengelmusikan lemak yaitu
mengubah ukuran lemak menjadi partikel partikel yang lebih kecil agar lebih mudah diserap
dan di edarkan oleh darah ke seluruh tubuh.
Tunas (divertikulum) hati timbul sebagai evaginasi ke arah ventaral dari endoderm di antara
bakal lambung dan duodenum. Tonjolan endoderm tersebut dilapisi oleh mesenkim dan
mesoderm splanknik. Tunas hati kemudian bercabang-cabang membentuk hati,
percabangan bagian distal membentuk sel-sel parenkim sekretori, bagian proksimal
membentuk sel-sel duktus hepatikus.
• Sel-sel hati (perenkim hati) dan sel-sel duktus hepatikus terbentuk dari endoderm.
• Jaringan-jaringan lain dari hati dibentuk oleh mesenkim dan mesoderm splanknik.
• Dari bagian akar tunas hati timbul tonjolan yang lain, yaitu tunas kantung empedu.
Kelenjar Pankreas
• Berkembang dari kuncup endoderm dorsal dan ventral yang berasal dari duodenum
• Kuncup ventral berotasi kekiri dan tinggal dibawah kuncup dorsal berfusi membentuk pankreas
• Duktus pankreas utama dibentuk oleh penyatuan bagian distal duktus dorsal dari kuncup dorsal
dengan duktus dari kuncup ventral
• Hanya duktus bagian ventral tetap ada sampai dewasa dan yang membawa enzim kedalam usus
halus. Ketika pankreas mulai rudimen baik jaringan eksokrin maupun endokrin mulai dibentuk
• Bulan ketiga langerhans berkembang dari endoderm ke jaringan pankreas.
• Jaringan ikat kelenjar berkembang dari mesoderm splanknik
• Bulanke-5, sekresi insulin dimulai
PROSES PEMBENTUKAN SALURAN PERNAFASAN
Saluran pernapasan bagian atas terdiri atas hidung, sinus,
faring, laring, trakea, dan epiglotis. Saluran pernapasan bagian
bawah terdiri dari bronkus, bronkiolus, dan paru. Fungsi utama
sistem pernapasan adalah untuk pertukaran gas, yaitu sproses
menukar oksigen ke darah di arteri dan membuang
karbondioksida dari darah di vena. Pertukaran gas normal
terjadi dengan tiga proses, yaitu:
1. Ventilasi adalah pergerakan gas dari lingkungan ke dalam
dan ke luar paru. Hal ini dicapai dengan mekanisme inspirasi
dan ekspirasi.
2. Difusi merupakan pergerakan gas yang diinhalasi ke dalam
alveoli dan melewati membran kapiler alveolus.
3. Perfusi merupakan pergerakan darah yang teroksigenasi
dari paru ke jaringan.
Thanks!
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,
including icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai