Anda di halaman 1dari 5

MEMBERDAYAKAN KREATIVITAS SISWA DALAM PEMBUATAN

MEDIA POP UP PADA MATERI EKOSISTEM MELALUI

PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK

Dosen Pembimbing :

Dr. Imas Cintamulya, M.Si

Disusun oleh : Adelia Visca Berliani (1103180002)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PGRI RONGGOLAWE TUBAN

2021
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Belajar dan Pembelajaran

Pengertian belajar merupakan suatu proses yang dapat di peroleh dari pengetahuan,

meningkatkan suatu keterampilan, memperbaiki tindakan, sikap, dan juga dapat

membentuk suatu kepribadian Suyono dan Hariyanto (2011), berdasarkan pada Undang-

Undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003, pembelajaran adalah suatu

proses peserta didik berinteraksi dengan pendidik atau juga dapat membentuk suatu

keberanian pada lingkungan belajar. Perubahan yang terjadi pada suatu individu yaitu

biasanya di sebabkan oleh pengalaman Catharina (2011:82), berbeda dengan pendapat

Morgan et.al. dalam Rifa’i dan Catharina (2011:82) bahwa belajar adalah suatu perubahan

yang relatif permanen yang biasanya dapat terjadi karena hasil dari praktik atau suatu

pengalaman.

Berdasarkan dari beberapa pengertian belajar menurut para ahli, peneliti dapat

menyimpulkan arti dari pembelajaran itu sendiri yaitu suatu proses atau usaha yang dapat

di dilakukan oleh individu dengan tujuan untuk mengubah sikap, tingkah laku dan juga

kemampuan untuk menjadi lebih baik melalui pengalaman dalam berinteraksi dengan

lingkungan.

B. Media Pembelajaran

Kata “media” berasal dari bahasa Latin yaitu medius yang artinya

‟tengah,perantara atau pengantar‟. Media merupakan manusia, materi, atau kejadian untuk

membangun suatu kondisi yang bisa membuat peserta didik dapat memperoleh suatu

pengetahuan, keterampilan atau sikap dalam proses pembelajaran, media juga sering
diartikan yaitu sebagai photografis, atau elektonis yang berguna untuk memproses, dan

menyusun kembali informal visual maupun verbal Gerlach & Ely dalam Arsyad (2007: 3)

media pembelajaran bisa juga merupakan suatu komponen sumber belajar atau wahana

fisik yang terdapat pada materi pembelajaran di lingkungan siswa yang dapat mendorong

siswa untuk belajar Gagne dan Briggs dalam Arsyad (2007) Dari beberapa pendapat di

atas dapat disimpulkan bahwa media adalah alat bantu fisik yang digunakan dalam suatu

proses pembelajaran guna untuk memudahkan peserta didik untuk memperoleh

pengetahuan maupun keterampilan.

1. Manfaat Media Pembelajaran

Pemakaian media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat

membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan

rangsangan kegiatan belajar dan membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap

peserta didik Arsyad (2007: 15) Penggunaan media dapat membantu mengefektifkan

proses pembelajaran dan penyampaian materi pembelajaran. Selain itu media juga

dapat membantu siswa meningkatkan pemahaman, menyajikan materi pelajaran

dengan menarik serta memudahkan dalam menerima materi pelajaran.

a) Media pembelajaran dapat memperjelas penyajian pesan dan informasi sehingga

dapat memperlancar dan meningkatkan proses dan hasil belajar.

b) Media pembelajaran dapat meningkatkan dan mengarahkan perhatian anak sehingga

dapat menimbulkan motivasi belajar, interaksi yang lebih langsung antara siswa dan

lingkungannya, dan kemungkinan siswa untuk belajar sendiri-sendiri sesuai dengan

kemampuan dan minatnya.

c) Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan indera, ruang dan waktu.


d) Media pembelajaran dapat memberikan kesamaan pengalaman kepada siswa

tentang peristiwa-peristiwa di lingkungan mereka, memungkinkan terjadinya

interaksi langsung dengan guru, masyarakat, dan lingkungannya misalnya melalui

karya wisata. Kunjungan-kunjungan ke museum atau kebun binatang (Azhar

Arsyad, 2007).

2. Kriteria Memilih Media

Arsyad (2007: 92-93) mengemukakan kriteria media berbasis visual, yakni sebagai

berikut.

1) Usahakan visual yang sederhana. Penggunaan gambar realistis haruslah

hati-hati agar tidak mengganggu perhatian siswa atau guru;

2) Hindari visual yang tidak berimbang;

3) Tekankan kejelasan dan ketepatan dalam semua visual;

4) Visual yang di proyeksikan harus dapat terbaca dengan mudah; dan

5) Gunakan warna secara realistis.

Adanya kriteria pemilihan media, dapat memudahkan guru dalam memilih

media yang sesuai dengan materi serta memudahkan guru dalam

menggunakan media untuk membantu dalam pelaksanaan proses

pembelajaran. Melalui penggunaan media di harapkan dapat meningkatkan

kualitas proses pembelajaran yang akan berdampak pada kualitas hasil belajar

siswa.

Anda mungkin juga menyukai