Anda di halaman 1dari 10

ANATOMI SISTEM PENCERNAAN

   A.    PENGERTIAN
Saluran pencernaan makanan merupakan saluran yang menerima
makanan dari luar dan mempersiapkannya untuk diserap oleh tubuh dengan
jalan proses pencernaan  (pengunyahan, penelanan, dan pencampuran) dengan
enzim dan zat cair yang terbantang mulai dari mulut (oris) sampai anus. 

   B.     ALAT-ALAT PENGHASIL GETAH CERNA


    1.    Kelenjar ludah
    2.    Kelenjar getah lambung
    3.    Kelenjar hati
    4.    Kelenjar pankreas
    5.    Kelenjar getah usus

C.    STRUKTUR PENCERNAAN


1. Mulut / Oris

28
Mulut adalah suatu rongga terbuka tempat masuknya makanan dan air. Mulut
merupakan bagian awal dari sistem pencernaan lengkap yang berakhir di anus.
Didalam rongga mulut terdapat :
a)    Geligi, ada 2 (dua) macam yaitu;
Ø Gigi sulung, mulai tumbuh pada anak-anak umur 6-7 bulan.
Lengkap pada umur 2½ tahun jumlahnya 20 buah disebut juga gigi
susu, terdiri dari 8 buah gigi seri (dens insisivus), 4 buah gigi taring
(dens kaninus) dan 8 buah gigi geraham (premolare).
Ø Gigi tetap (gigi permanen) tumbuh pada umur 6-18 tahun
jumlahnya 32 buah terdiri dari; 8 buah gigi seri (dens insisiws), 4
buah gigi taring (dens kaninus), 8 buah gigi geraham (molare) dan 12
buah gigi geraham (premolare).
Fungsi gigi terdiri dari; gigi seri untuk memotong makanan, gigi
taring gunannya untuk memutuskan makanan yang keras dan liat,
dan gigi geraham gunannya untuk mengunyah makanan yang sudah
dipotong-potong.
b)   Lidah
Lidah dibagi menjadi 3 (tiga) bagian;
Ø Pangkal lidah (Radiks lingua), pada pangkal lidah yang belakang
terdapat epiglotis yang berfungsi untuk menutup jalan napas pada
waktu kita menelan makanan, supaya makanan jangan masuk ke
jalan napas.
Ø Punggung lidah (Dorsum lingua), terdapat puting-puting pengecap
atau ujung saraf pengecap.
Ø Ujung lidah (Apeks lingua)
Fungsi lidah yaitu; mengaduk makanan, membentuk suara, sebagai
alat pengcepa dan menelan, serta merasakan makanan.
Otot lidah; otot-otot ekstrinsik lidah berasal dari rahang bawah, (M.
Mandibularis, os Hioid dan prosesus stiloid) menyebar ke dalam
lidah membentuk anyaman bergabung dengan otot instrinsik yang
terdapat pada lidah. M. Genioglossus merupakan otot lidah yang

29
terkuat berasal dari permukaan tengah bagian dalam yang menyebar
sampai ke radiks lingua.
c)    Kelenjar ludah
Disekitar rongga mulut terdapat tiga buah kelenjar ludah yaitu:
Ø Kelenjar parotis: letaknya dibawah depan dari telinga di antara
prosesus mastoid, kiri dan kanan os mandibular, duktusnya duktus
stensoni. Duktus ini keluar dari glandula parotis menuju ke rongga
mulut melalui pipi (muskulus buksinator).
Ø Kelenjar submaksilaris: terletak dibawah rongga mulut bagian
belakang, duktusnya bernama duktus wartoni, bermuara di rongga
mulut dekat dengan frenulum lingua.
Ø Kelenjar sublingualis; letaknya dibawah selaput lendir dasar
rongga mulut bermuara di dasar rongga mulut. Kelenjar ludah
disarafi oleh saraf-saraf tersadar.  
2. Faring
Merupakan organ yang menghubungkan rongga mulut dengan kerongkongan
(osofagus), di dalam lengkung faring terdapat tonsil (amandel) yaitu kumpulan
kelenjar limfe yang banyak mengandung limfosit dan merupakan pertahanan
terhadap infeksi.
Ke atas bagian depan berhubungan dengan rongga hidung dengan perantaraan
lubang bernama koana. Keadaan tekak berhubungan dengan rongga mulut
dengan perantaraan lubang yang disebut ismus fausium.
Bagian superior  disebut nasofaring, Pada nasofaring bermuara tuba yang
menghubungkan tekak dengan ruang gendang telinga.
Bagian media disebut orofaring, bagian ini berbatas ke depan sampai di akar
lidah bagian inferior.

3. Esofagus
Merupakan saluran yang menghubungkan tekak dengan lambung, panjangnya
± 25 cm, mulai dari faring sampai pintu masuk kardiak dibawah lambung.
Lapisan dinding dari dalam ke luar, lapisan selaput lendir (mukosa), lapisan

30
submukosa, lapisan otot melingkar sirkuler dan lapisan oto memanjang
longitudinal.
Esofagus terletak di belakang trakea dan di depan tulang punggung setelah
melalui toraks menembus diafragma masuk ke dalam abdomen menyambung
dengan lambung.
Esofagus dibagi mejadi tiga bagian;
Ø Bagian superior (sebagian besar adalah otot rangka)
Ø Bagian tengah (campuran otot rangka dan otot halus)
Ø Bagaian inferior (terutama terdiri dari otot halus)

4. Gaster / Lambung
Merupakan bagian dari saluran yang dapat mengembang paling banyak
terutama di daerah epigaster, lambung terdiri dari bagian atas fundus uteri
berhubungan dengan esofagus melalui orifisium pilorik, terletak dibawah
diapragma didepan pankreas dan limpa, menempel disebelah kiri fundus uteri.

a)    Bagian lambung terdiri dari;


Ø Fundus ventrikuli, bagian yang menonjol ke atas terletak sebelah kiri
osteum kardium dan biasanya penuh berisi gas.
Ø Korpus venrtikuli, setinggi osteum kardium, suatu lekukan pada bagian
bawah kurvatura minor.
Ø Antrum pilorus, bagian lambung membentuk tabung mempunyai otot
yang tebal membentuk sfingter pilorus.
Ø Kurvantura minor, terdapat sebelah kanan lambung terbentang dari
ostium kardiak sampai ke pilorus.
Ø Kurvantura mayor, lebih panjang dari kurvantura minorterbentang dari
sisi kiri osteum kardiakum melalui fundus ventrikuli menuju ke kanan
sampai ke pilorus inferior. Ligamentum gastro lienalis terbentang dari
bagian atas kurvantura mayor sampai ke limpa.
Ø Osteum kardiakum, meruapakan tempat dimana esofagus bagian
abdomen masuk ke lambung. Pada bagian ini terdapat orifisium pilorik.

31
b)    Fungsi lambung terdiri dari;
1)   Menampung makanan, menghancurkan dan menghaluskan makanan
oleh peristaltik lambung dan getah lambung
2)   Getah cerna lambung yang dihasilkan:
Ø Pepsin fungsinya; memecah putih telur menjadi asam amino
(albumin dan pepton).
Ø Asam garam (HCl) fungsinya; mengasamkan makanan, sebagai anti
septik dan desinfektan, dan membuat suasana asam pada pepsinogen
sehingga menjadi pepsin.
Ø Renin fungsinya; sebagai ragi yang membekukan susu dan
membentuk kasein dari kasinogen (kasinogen dan protein susu).
Ø Lapisan lambung; jumlahnya sedikit memecah lemak yang
merangsang sekresi getah lambung.
5. Pankreas
Sekumpulan kelenjar yang strukturnya sangat mirip dengan kelenjar ludah
panjangnya kira-kira 15 cm, lebar 5 cm mulai dari duodenum samapai ke
limpa dan beratnya rata-rata 60-90 gr. Terbentang pada vertebralumbalis I dan
II di belakang lambung.
a)    Bagian dari pankreas
Ø Kepala pankreas, terletak di sebelah kanan rongga abdomen dan di
dalam lelukan duodenum yang melingkarnya.
Ø Badan pankreas, merupakan bagian utama dari organ ini letaknya di
belakang lambung dan di depan vertebra umbalis pertama.
Ø Ekor pankreas, bagian runcing di sebelah kiri yang sebenamnya
menyentuh limpa.
b)   Fungsi pankreas
Ø Fungsi eksokrin, yang membentuk getah pankreas yang berisi enzim
dan elektrolit.
Ø Fungsi endokrin, sekelompok kecil sel epitelium yang berbentuk pulau-
pulau kecil atau pulau langerhans, yang bersama-sama membentuk organ
endokrin yang mensekresikan insulin.

32
Ø Fungsi sekresi eksternal, yaitu cairan pankreas yang dialirkan ke
duodenum yang berguna untuk proses pencernaan makanan di intestinum.
Ø Fungsi sekresi internal, yaitu sekresi yang dihasilkan oleh pulau-pulau
lanngerhans sendiri yang langsung dialirkan ke dalam peredaraan darah.
Sekresinya disebut hormon insulin dan hormon glukagon, hormon
tersebut dibawa ke jaringan untuk membantu metabolisme karbohidrat.    
c)    Hasil sekresi
Ø Hormon insulin, hormon insulin ini langsung dialirkan ke dalam darah
tanpa melewati duktus. Sel-sel kelenjar yang menghasilkan insulin ini
termasuk sel-sel kelenjar endokrin.
Ø Getah pankreas, sel-sel yang memproduksi getah pankreas ini termasuk
kelenjar eksokrin, getah pankreas ini dikirim ke dalam duodenum melalui
duktus pankreatikus, duktus ini bermuara pada papila vateri yang terletak
pada dinding duodenum.
Pankreas menerima darah dari arteri pankreatika dan mengalirkan
darahnya ke vena kava inteferior melalui vena pankreatika.
Jaringan pankreas terdiri dari atas lobulus dari sel sekretori yang tersusun
mengitati saluran-saluran kecil dari lobulus yang terletak di dalam ekor
pankreas dan berjalan melalui badan pankreas dari kiri ke kanan.
Saluran kecil ini menerima saluran dari lobulus lain dan kemudian
bersatu untuk membentuk saluran utama yaitu duktus wirsungi.
d)   Struktur pankreas
Merupakan kumpulan kelenjar yang masing-masing mempunyai saluran,
saluran dari masing-masing kelenjar bersatu menjadi duktus yang jari-
jarinya ± 3 mm, duktus ini disebut duktus pankreatikus.
Pankreas mempunyai 2 macam sel kelenjar, dimana sel itu dikumpulkan
dan menyerupai pulau-pulau yang disebut pulau langerhans. Pulau-pulau
ini membuat insulin yang langsung masuk ke pembuluh darah dan
kelenjar bagian tubuh.
Di dalam pankreas terdapat kelenjar-kelenjar yang membuat ludah perut
atau getah perut yang mengalir ke dalam pembuluh-pembuluh kelenjar.

33
Pembuluh ini bersatu ke dalam saluran wirsungi kemudian masuk ke
dalam duodenum pada tempat papilla/arteri kelenjar perut menghasilkan
± 1 liter ludah perut dalam satu hari.

6. Kantung Empedu
Sebuah kantong berbentuk terang dan merupakan membran berotot, letaknya
dalam sebuah lobus di sebelah permukaan bawah hati sampai pinggir
depannya, panjangnya 812 cm berisi 60 cm³
a)    Fungsi kantung empedu
Ø Sebagai persediaan getah empedu, membuat getah empedu menjadi
kental.
Ø Getah empedu adalah cairan yang dihasilkan oleh sel-sel hati jumlah
setiap hari dari setiap orang dikeluarkan 500-1000 cc sekresi yang
digunakan untuk mencerna lemak. 80% dari getah empedu pigmen
(warna) insulin dan zat lainnya.
b)   Bagian dari kantung empedu
Ø Fundus vesikafelea, merupakan bagian kantung empedu yang paling
akhir setelah korpus vesikafelea.
Ø Korpus vesikafelea, bagian dari kantung empedu yang didalamnya
berisi getah empedu.
Ø Leher kantung kemih. Merupakan leher dari kantung empedu yaitu
saluran yang pertama masuknya getah empedu ke badan kantung empedu
lalu menjadi pekat berkumpul dalam kantung empedu.
Ø Duktus sistikus. Panjangnya ± 3¾ cm berjalan dari leher kantung
empedu dan bersambung dengan duktus hepatikus membentuk saluran
empedu ke duodenum.
Ø Duktus hepatikus, saluran yang keluar dari leher.
Ø Duktus koledokus saluran yang membawa empedu ke duodenum.

34
7. Hati
Merupakan kelenjar terbesar di dalam tubuh, terletak dalam rongga perut
sebelah kanan, tepatnya dibawah difragma.
Berdasarkan fungsinya, hati juga termasuk sebagai alat sekresi. Hal ini
dikarenakan hati membantu fungsi ginjal dengan cara memecah beberapa
senyawa yang bersifat racun dan menghasilkan amonia, urea, dan asam urat
dengan memanfaatkan nitrogen dari asam amino. Proses pemecahan senyawa
racun oleh hati disebut proses detoksifikasi.

8. Usus Halus / Intestinum Minor


Usus halus atau usus kecil adalah bagian dari saluran pencernaan yang terletak
di antara lambung dan usus besar. Usus halus terdiri dari tiga bagian yaitu
usus dua belas jari (duodenum), usus kosong (jejenum), usus penyerapan
(illeum). Pada usus dua belas jari terdapat dua muara saluran yaitu dari
pankreas dan kantung empedu.
a)    Bagian-bagian usus halus;
Ø Usus dua belas jari (duodenum) adalah bagian pertama usus halus yang
panjangnya 25 cm, berbentuk sepatu kuda, dan kepalanya mengelilingi
kepala pankreas. Saluran empedu dan saluran pankreas masuk ke dalam
duodenum pada satu lubang yang disebut ampulla hepatopankreatika,
ampulla vateri, 10 cm dari pilorus.
Ø Usus kosong (jejenum), menempati dua perlima sebelah atas pada usus
halus yang selebihnya.
Ø Usus penyerapan (illeum), menempati tiga perlima akhir.

9. Usus Besar / Intestinum Mayor


Usus besar atau kolon dalam anatomi adalah bagian usus antara usus buntu
dan rektum.
a)    Fungsi usus besar;
Ø Menyerap air dari makanan Ø Tempat feses
Ø Tempat tinggal bakteri koli

35
b)   Bagian-bagian usus besar atau kolon;
Ø Kolon asendens. Panjangnya 13 cm, terletak dibawah abdomen sebelah
kanan membujur ke atas dari ileum ke bawah hati. Di bawah hati
melengkung ke kiri, lengkungan ini disebut fleksura hepatika.
Ø Kolon transversum. Panjangnya ± 38 cm, membujur dari kolon
asendens sampai ke kolon desendens berada di bawah abdomen, sebelah
kanan terdapat fleksura hepatika dan sebelah kiri terdapat fleksura
lienalis.
Ø Kolon desendens. Panjangnya ± 25 cm, terletak di bawah abdomen
bagian kiri membujur dari atas ke bawah dari fleksura lienalis sampai ke
depan ileum kiri, bersambung dengan kolon sigmoid.
Ø Kolon sigmoid. Merupakan lanjutan dari kolon desendens terletak
miring, dalam rongga pelvis sebelah kiri bentuknya menyerupai huruf S,
ujung bawahnya berhubungan dengan rektum.
Ø Rektum. Terletak di bawah kolon sigmoid yang menghubungkan
intestinum mayor dengan anus, terletak dalam rongga pelvis di depan os
sakrum dan os koksigis.

10. Usus Buntu


Usus buntu dalam bahasa latin disebut appendiks vermiformis. Pada awalnya
organ ini dianggap sebagai organ tambahan yang tidak memiliki fungsi, tetati
saat ini diketahui bahwa fungsi apendiks adalah sebagai organ imunologik dan
secara aktif berperan dalam sekresi immunoglobulin (suatu kekebalan tubuh)
dimana memiliki/berisi kelenjar limfoid.

11. Umbai Cacing


Umbai cacing adalah organ tambahan pada usus buntu. Umbai cacing
terbentuk dari caecum pada tahap embrio. Dalam orang dewasa, umbai cacing
berukuran 10 cm tetapi bisa bervariasi 2 sampai 20 cm.walaupun lokasi
apendiks selalu tetap, lokasi umbai cacing bisa berbeda-beda bisa di
retrocaecal atau di pinggang (pelvis) yang jelas tetap terletak di peritoneum.

36
12. Rektum
Rektum dalam bahasa latin regere (meluruskan , mengatur). Organ ini
berfungsi sebagai tempat penyimpanan sementara feses. Mengembangnya
dinding rektum karena penumpukan material di dalam rektum akan memicu
sistem saraf yang menimbulkan keinginan untuk melakukan defekasi. Jika
defekasi tidak terjadi, sering kali material akan dikembalikan ke usus besar,
dimana penyerapan air akan kembali dilakukan. Jika defekasi tidak terjadi
untuk periode yang lama, konstipasi dan pengerasan feses akan terjadi.

13. Anus
Anus adalah bagian dari saluran pencernaan yang menghubungkan rektum
dengan dunia luar (udara luar). Terletak di dasar pelvis bagian posterior dari
peritoneum. Dindingnya diperkuat oleh 3 otot sfingter yaitu:
Ø Sfingter ani internus (sebelah atas), bekerja tidak menurut kehendak.
Ø Sfingter levator ani, bekerja juga tidak menurut kehendak.
Ø Sfingter ani eksternus (sebelah bawah), bekerja sesuai kehendak.

37

Anda mungkin juga menyukai