Anda di halaman 1dari 5

Nama : Anastasia Sasamu

Nim : 18507034
Kelas/Semester : Pend.Biologi A/ 4
MK : Perkembangan Hewan

1. Pertanyaan :
Dalam makalah disinggung mesoderm somatik dan spanlknik. Apa itu mesoderm somatik
dan mesoderm spanlknik beserta fungsi keduanya ?
Jawaban :
Jadi, mesoderm yang membungkus amnion disebut mesoderm somatik, sedangkan yang
membungkus kantung Kuning Telurdisebut mesoderm splanknik.
Mesoderm somatik, bersama ektoderm di atasnya akan membentuk dinding lateral dan
ventral tubuh, sedangkan mesoderm splanknik akan membentuk dinding usus, sel darah
primitif dan endotel. 
Terimakasih.jika ada yang ingin menambahkan dipersilahkan

2. Pertanyaan:
Jelaskan bagaimana lapisan endoderm mengalami diferensiasi menjadi alat pencernaan!
Jawaban :
Saluran pencernaan primitif terbagi menjadi 3 bagian, yaitu usus depan (fore gut), usus
tengah (mid gut), dan usus belakang (hind gut).
1) Usus depan: terbentuk oleh adanya pelipatan endodern atap arkenteron bagian anterior,
yang
akan diikuti oleh mesoderm splanknik. Usus depan akan menjadi rongga mulut, faring,
esofagus,
lambung dan duodenum.
2) Usus tengah: daerah arkenteron antara usus depan dan usus belakang. Usus tengah
akan menjadi
yeyunum, ileum dan kolon.
3) Usus belakang: terbentuk oleh adanya pelipatan endodern atap arkenteron bagian
posterior, yang
akan diikuti oleh mesoderm splanknik. Usus belakang akan menjadi rektum dan kloaka
atau
anus.
Epitel saluran pencernaan terbentuk dari endoderm, kecuali epitel mulut dan anus–dari
ektoderm. Jaringan-jaringan / struktur-struktur lain penyususn saluran pencernaan
dibentuk oleh
mesoderm splanknik.
1) Pembentukan Mulut
Mulut terbentuk pada bagian anterior usus depan. Invaginasi ektoderm (= lekuk
stomodeum)
yang diikuti dengan evaginasi endoderm usus depan menyebabkan terbentuknya keping
oral.
Keping oral makin lama makin menipis, akhirnya pecah → menjadi lubang mulut.
2) Pembentukan Anus
Anus terbentuk pada bagian posterior usus belakang. Invaginasi ektoderm (= lekuk
proktodeum)
yang diikuti dengan evaginasi endoderm usus belakang menyebabkan terbentuknya
keping anal.
Keping anal makin lama makin menipis, akhirnya pecah → menjadi lubang anus.

3. Pertanyaan :
Jelaskan tahapan pada turunan endoderm dalam pembentukan trakea dan paru-paru!
Jawaban :
Pembentukan paru
Tunas respiratori
• Pada embrio manusia hari ke 26 muncul suatu
 evaginasi pembukaan di usus depan
laringotrakea
• Epitel berkembang dari endoderm tabung
laringotrakea
• Mesoderm berkembang dari mesoderm
splanknik
• Rawan berkembang dari pial neural
Pemisahan divertikulum
Laringotrachea
• Lipatan longitudinal – terbentuk lipatan
tracheoesofageal
• Terbentuk septum tracheoesophageal
Pemisahan septum tracheoesophageal
• Trachea dan kuncup paru – ventral
• Esofagus - dorsal
Perkembangan trachea
• Epitel berkembang dari endoderm tabung
laringotracheal
– Termasuk kelenjar-kelenjarnya
• Rawan, jaringan ikat dan otot dari mesoderm
splanknik
Abnor
Fase perkembangan paru
• Pertumbuhan paru Yang Dipengaruhi oleh faktor
fisik
– Perkembangan struktur
– Perkembangan anatomi
• Pematangan paru Dipengaruhi oleh faktor
hormonal
– Perkembangan fungsi
– Perkembangan biokimiawi
Perkembangan paru
• Divertikulum endoderm usus depan ventral terbentuk pada
minggu ke-4 pascakonsepsi Fase embrionik
• Endoderm menonjol ke dalam mesoderm thoraks
(splanknik)
• Interaksi epitel-mesenkim berakibat pada morfogenesis
percabangan dan perkembangan paru Membentuk 2
kuncup paru
• Endoderm membentuk epitel respirasi
• Mesoderm membentuk interstitium, otot polos, pembuluh
darah dan rawan paru
Perkembangan paru
• Kedua kuncup paru membentuk :
menjadi 3 bronchus utama– Kanan
membentuk 2 bronchus utama– Kiri
• Perkembangan paru pada minggu ke-4 sesudah konsepsi dan
diteruskan sampai lahir
• Pada umur kehamilan 30 minggu
Belum terdapat alveoli sejati
– 0.3 m2
– 25 mL
• Bayi manusia memiliki :
– 50 juta alveoli
– Permukaan paru 3 m2
– Volume paru 150-200 mL
• Pada organisma dewasa
– 300 juta alveoli
– 75-100 m2
– 5000 mL
Perioda stadium umur
pascakonsepsi
karakteristik
embrionik embrionik 3-7 minggu organogenesis paru mulai, tunas paru, pembentukan
segmen rudimen bronchopulmonary
Pseudoglandular 5 - 16 minggu pembagian saluran udara conducting --> lengkap,
uung bronchioles, mulai diferensiasi sel aliran, rawan
dan otot polos muncul
Canalicular 16 - 27 minggu percabangan pohon respirasi, pembentukan asinar,
kapilarisasi, sel Clara, sel alveolar tipe I dan tipe,
badan lamellar (surfactant)
Saccular 24 - 36 minggu penipisan sel epitel respirasi (tipe I dan II),
pembentukan terminal saccular, surfactant
Postnatal Alveolar > 36 minggu terbentuknya alveoli sejati, alveolar septation,
(remodeling septa interalveolar septa, restrukturisasi
dan kapiler).
4. Pertanyaan :
Jelaskan kelainan-kelainan Orgagenesis : Turunan Endoderm!
Jawaban :
Kelainan yang terjadi pada endoderm ;
1. Gastroschisis Gastroschisis adalah cacat lahir pada dinding perut, di mana usus bayi
tergantung keluar tubuh tanpa lapisan pelindung melalui lubang di dekat pusar. Lubang
pada dinding perut yang menyebabkan usus atau organ lainnya tergantung diluar tubuh
biasanya berada di sebelah kanan pusar. Ukuran lubang tersebut berbeda-beda pada tiap
penderita. Kondisi yang disebabkanoleh gastroschisis hampir mirip dengan omfalokel,
namun pada omfalokel usus dan organ tubuh lainnya tergantung di luar tubuh terbungkus
dengan membran Tipis

2.Sindrom respiratory Distress (RDS)


RDS ini adalah gangguan pernapasan yang mempengaruhi bayi yang baru lahir. Kelainan
ini sering terjadi pada bayi prematur yang lahir sekitar 6 minggu atau lebih sebelum
tanggal jatuh tempo. RDS sering terjadi pada bayi prematur karena paru-paru mereka
tidak mampu membuat cukup surfaktan. Surfaktan yaitu cairan yang melapisi bagian
dalam paru-paru.
3.       Esophageal stenosis
        Kelainan ini akan terjadi dekat kerongkongan yang akan mempersempit
kerongkongan. Penyempitan ini bisa diakibatkan oleh trauma, pembedahan, peradangan
kronis, dan radiasi. Stenosis esopagus dapat menyebabkan kesulitan menelan, terutama
makanan yang padat.
4. Extrahepatic biliary atresia
Disebabkan karena kegagalan dalam rekanalisasi duktus selama perkembangan.
Pencegahan Untuk mencegah terjadinya kelainan ini maka dilakukan tindakan kasai.
Tindakan kasai adalah pengobatan utama bagi kelainan ini. Pada tindakan ini saluran
empedu yang telah rusak akan diangkat dan akan diganti dengan bagian kecil dari
usus. Sehingga, cairan empedu dapat mengalir dengan normal. Ini bukanlah tindakan
kuratif, tapi paling tidak cairan empedu dapat mengalir ke usus. Dengan demikian, dapat
mengurangi gejala-gejala yang muncul, misalnya penyakit kuning.

5. Pertanyaan :
Jelaskan faktor apa saja yang mempengaruhi proses organogenesis khususnya pada
pembentukan turunan endoderm?
Jawaban :
Faktor apa saja yg mempengaruhi proses organogenesis khususnya endoderm :
1.    Gen
Gen adalah materi genetik yang mengatufat suatu individu. Sifat anak didapat dari kedua
orang tuanya. Sifat orang tua yang diturunkan kepada anaknya, sebagian berasal dari
ayah dan sebagian berasal dari ibu. Sifat-sifat ini bisa bersifat morfologi dan fisiologis.
Bahkan, ada penyakit yang diwariskan dari orang tua kepada anaknya.
2.    Lingkungan
Lingkungan memiliki pengaruh kepada pertumbuhan dan perkembangan manusia.
Contohnya cahaya matahari dan air. Matahari berguna untuk pertumbuhan tulang dan air
sebagai pelarut dalam tubuh kita. Aktivitas yang dilakukan dapat merangsang
pertumbuhan dan perkembangan pada manusia
3.    Nutrisi
Nutrisi amat dibutuhkan dalam proses pertumbuhan dan perkembangan. Nutrisi yang
dibutuhkan berasal dari makanan sehari-hari. Nutrisi yang kita butuhkan terdiri atas
karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral.
4.    Hormon
Hormon adalah salah satu faktor internal selain gen yang mempengaruhi pertumbuhan.
Hormon yang paling berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan adalah
hormon somatotropin. Orang yang kelebihan hormon ini akan menderita gigantisme dan
orang yang kekurangan hormon ini akan menderita kretinisme.

6. Pertanyaan : Di makalah kelompok terdapat pembentukan alat kelamin. Di situ disebut ada
duktus yg terbentuk dan ada juga yg hilang. Pertanyaanya kenapa ada duktus yg hilang?
Jawaban :
Pada pembentukan duktus genitalis wanita, bagian yang berkembang menjadi duktus
adalah duktus paramesonefros, sedangkan duktus mesonefros akan menghilang.
begitu juga sebaliknya dengan pria,karena yang digunakan hanya satu duktus jadi duktus
yang lain akan menghilang.

7. Pertanyaanya coba kelompok jelaskan fungsi dari lapisan endoderm dan apa manfaatnya?
Jawaban :
Endoderm akan menghasilkan usus dan organ-organ yang terkait, termasuk sekum, usus,
lambung, timus, hati, pankreas, paru-paru, tiroid dan prostat.
Pada akhirnya akan terbentuk lapisan sistem pencernaan dalam tubuh manusia, kecuali
untuk bagian mulut, tenggorokan, dan dubur.
Endoderm juga memunculkan banyak jaringan epitel internal yang melapisi organ dan
kelenjar dan juga membentuk saluran udara di paru-paru: trakea, bronkus, dan alveoli.

Anda mungkin juga menyukai