Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

MODEL KEBUTUHAN DASAR MANUSIA

Disusun oleh :

1. Devi Rahmah S (108115039)

2. Ista Ziatiningrum (108115054)

3. Bachtiar Restu W (108115050)

4. Rangga Trisadita (108115064)

5. Fitria Rachma W (108115068)

PRODI S1 KEPERAWATAN

STIKES AL-IRSYAD AL-ISLAMIYYAH CILACAP

2015/2016
KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa kami ucapkan kehadirat Allah SWT karena


atas segala rahmat, petunjuk, dan karunia-Nya sehingga saya dapat
menyelesaikan makalah ini untuk memenuhi tugas kuliah kepribadian.
Makalah ini dapat digunakan sebagai wahana untuk menambah
pengetahuan, sebagai teman belajar, dan sebagai referensi tambahan dalam
belajar untuk memahami tentang public speaking. Makalah ini dibuat
sedemikian rupa agar pembaca dapat dengan mudah mempelajari dan
memahaminya secara lebih lanjut.

Segala upaya telah dilakukan untuk menyempurnakan makalah ini,


namun tidak mustahil apabila dalam makalah ini masih terdapat kekurangan
dan kesalahan. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang
dapat dijadikan masukan dalam menyempurnaan makalah selanjutnya.

Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca untuk


menambah pengetahuan dan wawasan. Jangan segan bertanya jika pembaca
menemui kesulitan. Semoga keberhasilan selalu berpihak pada kita semua.

Cilacap, September 2016

Penyusun
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kebutuhan dasat manusia merupakan unsur-unsur yang dibutuhkan
oleh manusia dalam mempertahankan keseimbangan fisiologis
maupun psikologis, yang tentunya bertujuan untuk
mempertahankankan kehidupan dan kesehatan (Sarwono:2010)
Manusia memiliki kebutuhan dasar yang sama akan tetapi karena
budaya, maka kebutuhan tersebuut ikut berbeda. Oleh karena itu,
dalam makalah ini kami akan membahas mengenai Model
Kebutuhan Dasar Manusia.

B. Rumusan Masalah

1. Apa itu public speaking?


2. Bagaimana sejarah public speaking?
3. Apa saja manfaat dari public speaking?
4. Apa saja tujuan dari public speaking?
5. Apa saja teknik menjadi public speaking yang baik?
6. Apa saja kunci public speaking?

C. Tujuan Pembahasan

1. Untuk mengetahui istilah dari public speaking.


2. Untuk mengetahui sejarah public speaking.
3. Untuk mengetahui manfaat dari public speaking.
4. Untuk mengetahui tujuan dari public speaking.
5. Untuk mengetahui tentang teknik-teknik menjadi public speaking
yang bai
BAB II

PEMBAHASAN

A. Model Kebutuhan Dasar Manusia menurut :


1. Abraham Maslow
Manusia mempunyai kebutuhan tertentu yang harus dipenuhi
secara memuaskan melalui proses homeostatis, baik fisiologis
maupun psikologis. Adapun kebutuhan merupakan suatu hal yang
sangat penting, bermanfaat, atau diperlukan untuk menjaga
homeostatis dan kehidupan itu sendiri. Banyak ahli filsafat,
psikologis, dan fisiologis menguraikan kebutuhan manusia dan
membahasnya dari berbagai segi. Orang pertama yang menguraikan
kebutuhan manusia adalah Aristoteles. Sekitar tahun 1950, Abraham
Maslow seorang psikolog dari amerika mengembangkan teori
tentang kebutuhan dasar manusia yang lebih dikenal dengan istilah
hierarki kebutuhan dasar manusia Maslow ( Wolf, Lu Verne, dkk,
1984 ). Hierarki tersebut meliputi lima kategori kebutuhan
dasar,yakni:
1. Kebutuhan fisiologis (physiologic needs). Kebutuhan fisiologis
memiliki prioritas tertinggi dalam hierarki Maslow. Umumnya,
seorang yang memiliki beberapa kebutuhan yang belum
terpenuhi akan lebih dulu memenuhi kebutuhan fisiologisnya
dibandingkan kebutuhan yang lain. Sebagai contoh, seorang
yang kekurangan makan, keselamatan, dan cinta biasanya akan
berusaha memenuhi kebutuhan akan makan sebelum memenuhi
kebutuhan akan cinta. Kebutuhan fisiologis merupakan hal yang
mutlak dipenuhi manusia untuk bertahan hidup. Manusia
memiliki delapan macam kebutuhan, yaitu:
a. Kebutuhan oksigen dan pertukaran gas.
b. Kebutuhan cairan dan elektrolit.
c. Kebutuhan makan.
d. Kebutuhan eliminasi urine dan alvi.
e. Kebutuhan istirahat dan tidur.
f. Kebutuhan aktivitas.
g. Kebutuhan kesehatan temperature tubuh.
h. Kebutuhan seksual.

Kebutuhan seksual tidak diperlukan untuk menjaga


kelangsungan hidup seseorang, tetapi penting untuk
mempertahankan kelangsungan umat manusia.
2. Kebutuhan keselamatan dan rasa aman (safety and security needs).
Kebutuhan keselamatan dan rasa aman yang dimaksud adalah
aman dari berbagai aspek, baik fisiologis, maupun psikologis.
Kebutuhan ini meliputi:
a. Kebutuhan perlindungan diri dari udara dingin, panas,
kecelakaan, dan infeksi
b. Bebas dari rasa takut dan kecemasan
c. Bebas dari perasaan terancam karena pengalaman yang baru
atau asing
3. Kebutuhan rasa cinta, memiliki dan miliki and ( love belonging
needs ).
Kebutuhan ini meliputi :
a. Member dan menerima kasih saying
b. Perasaan dimiliki dan hubungan yang berarti dengan orang
lain
c. Kehangatan
d. Persahabatan
e. Mendapat tempat atau diakui dalam keluarga, kelompok,
serta lingkungan social
4. Kebutuhan harga diri ( Self- esteem needs ). Kebutuhan ini
meliputi :
a. Perasaan tidak bergantung pada orang lain
b. Kompeten
c. Penghargaan terhadap diri sendiri dan orang lain
5. Kebutuhan aktualisasi diri (need for self actualization). Kebutuhan
ini meliputi :
a. Dapat mengenal diri sendiridengan baik ( mengenal dan
memahami potensi diri )
b. Belajar memenuhi kebutuhan diri sendiri
c. Tidak emosional
d. Mempunyai dedikasi yang tinggi
e. Kreatif
f. Mempunyai kepercayaan diri yang tinggi,dan sebagainya.
2. KING
Manusia merupakan individu reaktif yang dapat bereaksi terhadap
situasi, orang, dan objek tertentu. Sebagai makhluk yang berorientasi
pada waktu, manusia tidak lepas dari kejadian masa lalu dan masa
sekarang yang akan berpengaruh terhadap masa depannya. Sebagai
makhluk sosial, manusia hidup bersama orang lain dan berinteraksi
satu sama lain. Bedasarkan hal tersebut, kebutuhan dasar manusia
dibagi menjadi tiga, yaitu :
1. Kebutuhan akan informasi kesehatan
2. Kebutuhan akan pencegahan penyakit
3. Kebutuhan akan perawatan ketika sakit
3. Martha E. Rogers
Manusia merupakan satu kesatuan yang utuh serta memiliki sifat dan
karakter yang berbeda. Manusia selalu berinteraksi dengan
lingkungan dan memengaruhi satu sama lain. Dalam proses
kehidupannya, manusia diciptakan dengan karakteristik dan
keunikan masing masing. Dengan kata lain, setiap individu berbeda
satu dengan yang lain. Kensep Martha E. Rongrs ini dikenal dengan
konsep manusia sebagai unit.
4. Johnson
Johnson merupakan pandangannya dengan menggunakan
pendekatan system perilaku. Dalam pendekatan ini, individu
dipandang sebagai system perilaku yang selalu ingin mencapai
keseimbangan dan stabilitas, baik dalam lingkungan internal maupun
eksternal. Individu juga memiliki keinginan untuk mengatur dan
menyesuaikan dirinya terhadap pengaruh yang timbul.
5. Virginia Henderson
Manusia mengalami perkembangan yang dimulai dari proses tumbuh
kembang dalam rentang kehidupan (life span). Dalam melakukan
aktifitas sehari hari, individu memulainya dengan bergantung pada
orang lain dan belajar untuk mandiri melalui sebuah proses yang
disebut pendewasaan. Proses tersebut dipengaruhi oleh pola asuh,
lungkungan sekitar, dan status kesehatan individu. Dalam melakukan
aktivitas sehari hari, individu dapat dikelompokan kedalam tiga
kategori :
1. Terhambat dalam melakukan aktifitas
2. Belum mampu melakukan aktifitas
3. Tidak dapat melakukan aktifitas
Virginia Henderson ( dalam potter perry,1997) membagi kebutuhan
dasar manusia ke dalam 14 komponen berikut :
1) Bernafas secara normal.
2) Makan dan minum yang cukup.
3) Eliminasi ( buang air besar dan kecil ).
4) Bergerak dan mempertahankan postur yang di inginkan.
5) Tidur dan istirahat.
6) Memilih pakean yang tepat.
7) Mempertahankan suhu tubuh dalam kisaran normal dengan
menyesuaikan pakaian yang dikenakan dan memodifikasi
lingkungan.
8) Menjaga kebersihan diri dan penampilan.
9) Menghindari bahaya dari lingkungan dan menghindari
membahayakan orang lain.
10) Berkomunikasi dengan orang lain dalam mengapresikan
emosi, kebutuhan, kekhawatiran, dan opini.
11) Beribadah sesuai dengan agama dan kepercayaan.
12) Bekerja sedemikian rupa sebagai modal untuk membiyayahi
kebutuhan hidup.
13) Bermain atau berpartisipasi dalam berbagai bentuk rekreasi
14) Belajar, menemukan, atau memuaskan rasa ingin tahu yang
mengarah pada perkembangan yang normal, kesehatan, dan
penggunaan fasilitas kesehatan yang tersedia.
6. Sister Calista Roy
Menurut Roy, manusia sebagai individu dapat meningkatkan
kesehatannya dengan mempertahankan perilaku yang adaptif
dan mengubah perilaku maladaptive. Sebagai makhluk
biopsikososial, manusia selalu berinteraksi dengan
lingkungannya. Untuk mencapai keseimbangan atau
homeostatis, manusia harus beradaptasi dengan perubahan
yang terjadi. Adaptasi tersebut dilakukan dengan stimulasi
fokal, stimulasi kontekstual, dan stimulasi residual. Dalam
proses penyesuaian diri, individu harus meningkatkan
energinya agar mampu mencapai tujuan berupa
kelangsungan hidup, perkembangan, reproduksi, serta
keunggulan. Dengan demikian, individu memiliki tujuan
untuk meningkatkan respons adaptif. Karenanya, roy secara
ringkas berpendapat bahwa individu, sebagai makhluk
biopsikosospiritual yang merupakan satu kesatuan yang utuh,
memiliki mekanisme koping untuk beradaptasi dengan
perubahab lingkungan yang terjadi melalui interaksi yang
dilakukan terhadap perubahan lingkungan tersebut.
7. Jean Waston
Jean waston ( dakam B. Talento, 1995 ) membagi kebutuhan
dasar manusia kedalam dua peringkat utama, yaitu kebutuhan
yang tingkatnya lebih rendah ( lower order needs ) dan
kebutuhan yang tingkatnya lebih tinggi ( higher order needs
). Pemenuhan kebutuhan yang tingkatnya lebih rendah tidak
selalu membantu upaya kompleks manusia untuk mencapai
aktualisasi diri. Tiap kebutuhan lain, dan semuanya dianggap
penting.
Hieraki kebutuhan dasar manusia menurut jean waston

Kebutuhan untuk bertahan hidup


(biofisikal):

Makan dan minum


Eliminasi
Kebutuhan tingkat ventilasi
yang lebih rendah

Hierarki
kebutuhan dasar
manusia

Kebutuhan integrative (psikososial):

Kebutuhan tingkat Berprestasi


yang lebih tinggi berafilasi

Kebutuhan untu berkembang


(intrapersonal-interpersonal):

Aktualisasi diri
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Beberapa ahli mengemukakan teori tentang model kebutuhan dasar


manusia seperti Abraham Maslow, Virginia Henderson, Watson, King,
Martha E. Rogers, Johnson, Sister Calista Roy.
Manusia dan kebutuhannya senantiasa berubah dan berkembang. Jika
seseorang sudah bisa memenuhi salah satu kebutuhannya, dia akan merasa
puas dan akan menikmati kesejahteraan serta bebas untuk berkembang
menuju potensi kebutuhan yang lebih besar. Sebaliknya, jika proses
pemenuhan kebutuhan itu terganggu maka akan timbul suatu kondisi
patologis.
B. Saran

Sebagai manusia hendaknya kita dapat berinteraksi atau


berhubungan baik dengan manusia lainnya. Dengan berinteraksi, segala
kebutuhan manusia akan mudah terpenuhi. Untuk dapat memenuhi
kebutuhannya manusia harus memiliki pengetahuan tentang manusia
dan pemeliharaan atau perawatan manusia. Tanpa adanya ilmu
pengetahuan, manusia tidak dapat berinterkasi dan bersosialisasi dengan
baik di masyarakat. Tanpa adanya pemeliharaan atau perawatan diri,
manusia juga akan sakit dan tidak dapat memenuhi kebutuhan. Maka
dari itu manusia hendaknya dapat menjaga kesehatan dan pencegahan
segala penyakit dimanapun dan kapanpun.
DAFTAR PUSTAKA

Mubarak, Wahit Iqbal, SKM; dan Ns. Nurul Chayatin, S. Kep. 2008.
Kebutuhan Dasar Manusia. Jakarta : Buku Kedokteran EGC.

Hidayat, A. Aziz Alimul; dan Musrifatul Uiliyah. 2004. Pengantar


Kebutuhan Dasar Manusia. Jakarta : Salemba Medika.

Anda mungkin juga menyukai