Anda di halaman 1dari 35

KEBUTUHAN DASAR MANUSIA

DESTIANTI INDAH MAYASARI, NS., M.KEP


KONSEP MANUSIA

Manusia dapat ditinjau


dari dua sudut pandang,
yaitu manusia sebagai
makhluk holistik dan
manusia sebagai sistem
(Aziz, 2006).
Manusia sebagai Makhluk Holistik

Makhluk yang utuh atau paduan dari unsur biologis, sosial, dan
spiritual.
• Biologis : manusia tersusun atas sistem organ tubuh yang
digunakan untuk mempertahankan hidupnya, mulai dari lahir,
tumbang, hingga meninggal.
• Sosial : manusia perlu hidup bersama orang lain, saling bekerja
sama untuk memenuhi kebutuhan dan tuntutan hidup, mudah
dipengaruhi kebudayaan, serta dituntut untuk bertingkah laku
sesuai dengan harapan dan norma yang ada.
• Spiritual : manusia memiliki keyakinan, pandangan hidup, dan
dorongan hidup yang sejalan dengan keyakinan yang
dianutnya
Manusia sebagai Sistem

Manusia sebagai sistem terdiri atas sistem adaptif, personal,


interpersonal, dan sosial.
• Sistem adaptif : Proses perubahan individu sebagai respons
terhadap perubahan lingkungan yang dapat mempengaruhi
integritas atau keutuhan.
• Sistem personal : manusia memiliki proses persepsi dan
bertumbuh kembang.
• Sistem interpersonal : manusia dapat berinteraksi, berperan
dan berkomunikasi terhadap orang lain.
• Sistem sosial: manusia memiliki kekuatan dan wewenang
dalam pengambilan keputusan di lingkungannya, baik dalam
keluarga, masyarakat maupun lingkungan pekerjaan.
Homeostasis dan Hemodinamik

• Homeostasis merupakan mekanisme tubuh untuk


mempertahankan keseimbangan dalam menghadapi
berbagai kondisi yang dialaminya.
• Proses homeostasis dapat terjadi apabila tubuh
mengalami stress, yang secara alamiah tubuh akan
melakukan mekanisme pertahanan diri untuk
menjaga kondisi agar tetap seimbang.
• Homeostasis adalah suatu proses pemeliharaan
stabilitas dan adaptasi terhadap kondisi lingkungan
sekitar.
Homeostasis dan Hemodinamik

Homeostasis fisiologis dalam tubuh manusia dapat dikendalikan


oleh sistem endokrin dan sistem saraf otonom. Proses
homeostasis fisiologis terjadi melalui empat cara berikut :
1. Pengaturan diri. Sistem ini terjadi secara otomatis pada
orang yang sehat contohnya, pada proses pengaturan fungsi
organ tubuh.
2. Kompensasi. Tubuh akan cenderung bereaksi terhadap
ketidaknormalan yang terjadi di dalamnya. Misalnya, apabila
secara tiba-tiba lingkungan menjadi dingin, maka pembuluh
darah perifer akan mengalami konstriksi dan merangsang
pembuluh darah bagian dalam untuk meningkatkan kegiatan
(misalnya: menggigil) yang dapat menghasilkan panas
sehingga suhu tetap stabil.
Homeostasis dan Hemodinamik

3. Umpan balik negatif. Proses ini merupakan


penyimpangan dari keadaan normal. Dalam keadaan
abnormal, tubuh secara otomatis akan melakukan
mekanisme umpan balik untuk menyeimbangkan
penyimpangan yang terjadi.
4. Umpan balik untuk mengoreksi ketidakseimbangan
fisiologis. Sebagai contoh, apabila seseorang
mengalami hipoksia, akan terjadi proses peningkatan
denyut jantung untuk membawa darah dan oksigen
yang cukup ke sel tubuh.
Homeostasis dan Hemodinamik

Homeostasis psikologis. Berfokus pada keseimbangan


emosional dan kesejahteraan mental. Proses ini didapat
dari pengalaman hidup dan interaksi dengan orang lain
serta dipengaruhi oleh norma dan kultur masyarakat.
Contoh homeostasis psikologis adalah mekanisme
pertahan diri, seperti menangis, tertawa, berteriak,
memukul, meremas, mencerca dan lain-lain.
Homeostasis dan Hemodinamik

Input Output

Homeo
-stasis
Homeostasis dan Hemodinamik

Hemodinamik merupakan pertukaran energi secara terus-


menerus antara manusia dengan lingkungan sekitarnya. Pada
proses ini manusia tidak hanya melakukan penyesuaian diri, tetapi
terus berinteraksi dengan lingkungan agar mampu
mempertahankan hidupnya.
Proses hemodinamik bermula dari teori tentang manusia sebagai
unit yang merupakan satu kesatuan utuh, memiliki karakter yang
berbeda-beda, proses hidup yang dinamis, selalu berinteraksi
dengan lingkungan yang dapat dipengaruhi dan
memengaruhinya, serta memiliki keunikan tersendiri.
Homeostasis dan Hemodinamik

Proses hemodinamik ini terdapat beberapa prinsip berikut:


1. Prinsip integralitas, yaitu prinsip utama dalam hubungan
antara manusia dengan lingkungan yang tidak dapat
dipisahkan. Perubahan proses kehidupan ini terjadi secara
terus-menerus karena adanya interaksi manusia dengan
lingkungan yang saling memengaruhi.
2. Prinsip resonansi, yaitu prinsip bahwa proses kehidupan
manusia selalu berirama dan frekuensinya bervariasi,
mengingat manusia memiliki pengalaman beradaptasi
dengan lingkungan.
3. Prinsip helicy, yaitu prinsip bahwa setiap perubahan dalam
proses kehidupan manusia berlangsung perlahan-lahan dan
terdapat hubungan antara manusia dan lingkungan.
KONSEP KEBUTUHAN DASAR MANUSIA

Kebutuhan dasar manusia merupakan unsur-unsur yang


dibutuhkan oleh manusia dalam mempertahankan
keseimbangan fisiologis maupun psikologis, yang
tentunya bertujuan untuk mempertahankan kehidupan
dan kesehatan.
Kebutuhan dasar manusia menurut Abraham Maslow
dalam Teori Hierarki Kebutuhan menyatakan bahwa
setiap manusia memiliki lima kebutuhan dasar, yaitu
kebutuhan fisiologis (makan, minum), keamanan, cinta,
harga diri, dan aktualisasi diri (Sumber: Potter dan
Patricia, 1997).
CIRI KEBUTUHAN DASAR MANUSIA

Manusia memiliki kebutuhan dasar yang bersifat


heterogen. Setiap orang pada dasarnya memiliki
kebutuhan yang sama, akan tetapi karena terdapat
perbedaan budaya, maka kebutuhan tersebut pun ikut
berbeda.
Dalam memenuhi kebutuhannya, manusia
menyesuaikan diri dengan prioritas yang ada. Lalu jika
gagal memenuhi kebutuhannya, manusia akan berpikir
lebih keras dan bergerak untuk berusaha
mendapatkannya.
FAKTOR YANG MEMENGARUHI KDM

Kebutuhan dasar manusia dipengaruhi oleh berbagai


faktor berikut:
1. Penyakit. Adanya penyakit dalam tubuh dapat
menyebabkan perubahan pemenuhan kebutuhan,
baik secara fisiologis maupun psikologis, karena
beberapa fungsi organ tubuh memerlukan
pemenuhan kebutuhan lebih besar dari biasanya.
2. Hubungan keluarga. Hubungan keluarga yang baik
dapat meningkatkan pemenuhan kebutuhan dasar
karena adanya saling percaya, merasakan
kesenangan hidup, tidak ada rasa curiga, dan lain-
lain.
FAKTOR YANG MEMENGARUHI KDM
3. Konsep diri. Konsep diri manusia memiliki peran dalam
pemenuhan kebutuhan dasar. Konsep diri yang positif
memberikan makna dan keutuhan (wholeness) bagi
seseorang. Konsep diri yang sehat menghasilkan perasaan
positif terhadap diri sendiri. Orang yang merasa positif
tentang dirinya akan mudah berubah, mudah mengenali
kebutuhan dan mengembangkan cara hidup yang sehat,
sehingga mudah memenuhi kebutuhan dasarnya.
4. Tahap perkembangan. Sejalan dengan meningkatnya usia,
manusia mengalami perkembangan. Setiap tahap
perkembangan tersebut memiliki kebutuhan yang berbeda,
baik kebutuhan biologis, psikologis, sosial maupun spiritual,
mengingat berbagai fungsi organ tubuh juga mengalami
proses kematangan dengan aktivitas yang berbeda.
VIRGINIA HENDERSON

 Virginia Henderson lahir di Kansas City, Missouri pada


1897.
 Sebagai tokoh keperawatan ia pun banyak menulis,
berbagai tulisan yang berupa surat atau pun buku
diterbitkan.
 Melalui buku teks yang ia tulis, Virginia Henderson
menyuarakan pula jati diri profesi keperawatan pada
dunia,baik pada masyarakat umum, profesi kesehatan lain,
bahkan pada perawat atau calon perawat itu sendiri.
 Tentu hal itu sangatlah berkaitan dengan isi definisi
keperawatan yang dideskripsikannya berkali – kali untuk
memperjelas fungsi perawat.
VIRGINIA HENDERSON

 Virginia Henderson lahir di Kansas City, Missouri pada


1897.
 Sebagai tokoh keperawatan ia pun banyak menulis,
berbagai tulisan yang berupa surat atau pun buku
diterbitkan.
 Melalui buku teks yang ia tulis, Virginia Henderson
menyuarakan pula jati diri profesi keperawatan pada
dunia,baik pada masyarakat umum, profesi kesehatan lain,
bahkan pada perawat atau calon perawat itu sendiri.
 Tentu hal itu sangatlah berkaitan dengan isi definisi
keperawatan yang dideskripsikannya berkali – kali untuk
memperjelas fungsi perawat.
Model Konsep Keperawatan Virginia
Henderson

Model konsep keperawatan dijelaskan oleh Virginia


Henderson adalah model konsep aktifitas sehari –
hari dengan memberikan gambaran tugas perawat
yaitu mengkaji individu baik yang sakit ataupun
sehat dengan memberikan dukungan kepada
kesehatan, penyembuhan serta agar meninggal
dengan damai.
Paradigma Keperawatan Menurut
Virginia Henderson
 Manusia Individu sebagai kesatuan yang tidak dapat
dipisahkan : jiwa dan raga adalah satu kesatuan.
 Lingkungan Seluruh faktor eksternal dan kondisi yang
mempengaruhi kehidupan dan perkembangan manusia.
 Sehat dan Sakit Sehat adalah kualitas hidup tertentu
yang oleh Henderson dihubungkan dengan kemandirian.
Sakit adalah keterbatasan kemandirian.
 Keperawatan Membantu individu memperoleh kembali
kemandirian sesegera mungkin.
Teori Keperawatan Virginia Henderson
Membantu individu yang sakit dan yang sehat
dalam melaksanakan aktifitas yang memiliki
kontribusi terhadap kesehatan dan
penyembuhannya, dimana individu tersebut akan
mampu mengerjakannya tanpa bantuan bila ia
memiliki kekuatan, kemauan, dan pengetahuan
yang dibutuhkan. Dan hal ini dilakukan dengan
cara membantu mendapatkan kembali
kemandiriannya secepat mungkin.
KEBUTUHAN DASAR MANUSIA MENURUT
VIRGINIA HANDERSON
Virginia Henderson (dalam Potter dan Perry, 1997) membagi
kebutuhan manusia ke dalam 14 komponen berikut:
1. Bernapas secara normal.
2. Makan dan minum yang cukup
3. Elliminasi (buang air besar dan kecil)
4. Bergerak dan mempertahankan postur yang diinginkan.
5. Tidur dan istirahat.
6. Memilih pakaian yang tepat
7. Mempertahankan suhu tubuh dalam kisaran normal
dengan menyesuaikan pakaian yang dikenakan dan
memodifikasi lingkungan
8. Menjaga kebersihan diri dan penampilan
9. Menghindari bahaya dari lingkungan dan menghindari
membahayakan orang lain.
10. Berkomunikasi dengan orang lain dalam mengekspresikan
emosi, kebutuhan, kekhawatiran, dan opini.
11. Beribadah sesuai dengan agama dan kepercayaan.
12. Bekerja sedemikian rupa sebagai modal untuk membiayai
kebutuhan hidup.
13. Bermain atau berpartisipasi dalam berbagai bentuk
rekreasi.
14. Belajar, menemukan, atau memuaskan rasa ingin tahu yang
mengarah pada perkembangan yang normal, kesehatan,
dan penggunaan fasilitas kesehatan yang tersedia.
Kebutuhan dasar manusia menurut Virginia
Henderson di Klarifikasikan menjadi 4
Kategori, yaitu :

1. Biologis: poin 1-9


2. Psikologis : poin 10 dan 14
3. Spritual : poin 11
4. Sosiologis : poin 12 dan 13.
Menurut Virginia Henderson ke – 14
kebutuhan dasar yang harus menjadi
fokus dasar tersebut dipengaruhi oleh :

 Usia
 Kondisi emosianal ( mood dan tempramen )
 Latar belakang sosial dan budaya
 Kondisi fisik dan mental, termasuk berat badan,
kemampuan dan ketidakmampuan sensorik,
kemampuan dan ketidakmampuan lakomotif, dan
status mental.
Sebagai ringkasannya, prinsip – prinsip
dasar dari Virginia Henderson adalah
sebagai berikut :

 Fungsi unik dari perawat


 Upaya pasien ke arah kemandirian
 Asuhan keperawatan dasar berdasarkan KDM
 Perencanaan yang akan diberikan
Asumsi – Asumsi Pada Teori Virginia
Henderson
Keperawatan
 Perawat mempunyai keunikan untuk membantu individu
sehat atau sakit. Perawat dapat melakukan beberapa hal
yang dapat membantu kemampuan untuk memenuhi
kebutuhan pasien, diantaranya :
a) menciptakan rasa kekeluargaan dengan pasien
b) berusaha mengerti maksud pasien
c) berusaha untuk selalu peka terhadap ekspresi non verbal
d) berusaha mendorong pasien untuk mengekspresikan
perasaannya
e) berusaha mengenal dan menghargai pasien
 Pasien / person
Teori Henderson berfokus pada individu yang berdasarkan
pandangannya, yaitu bahwa jasmani ( body ) dan rohani (
spritual )tidak dapat dipisahkan

Pemahaman konsep teori keperawatan dari Virginia Henderson


didasari kepada keyakinan dan nilai yang dimilikinya, diantaranya :
1. Manusia akan mengalami perkembangan mulai dari
pertumbuhan dan perkembangan dalam rentang kehidupan.
2. Dalam melaksanakan aktifkitas sehari – hari indmividu akan
mengalami ketergantungan sejak lahir hingga menjadi mandiri
pada dewasa yang dapat dipengaruhi oleh pola asuh, lingkungan
dan kesehatan.
3. Dalam melaksanakan aktifitas sehari –hari, individu adapt
dikelompokkan dalam 3 kelompok, diantaranya terhambat
dalam melakulakan aktifitas, belum dapat melaksanakan
aktifitas dan tidak dapat melakukan aktiiftas.
 Kesehatan ( Health )

a) Kesehatan adalah kualits dari kehidupan


b) Kesehatan adalah dasar dari fungsi manusia
c) Kesehatan diperlukan secara mandiri dan saling
menggantungkan
d) Peningkatan kesehatan lebih penting dari
perawatan orang sakit
e) Seseorang dapat memperoleh kesehatan jika dia
mempunyai kekuatan, kemauan, dan
pengetahuan
 Lingkungan ( Environment )

a) Individu yang sehat mampu mengontrol lingkungannya,


tetapi penyakit akan menurunkan kemampuan untuk
mempengaruhi lingkungan.
b) Perawat harus mampu memberikan pendidikan
kesehatan.
c) Perawat harus melindungi pasien dari kecelakaan akibat
lingkungan.
d) Perawat harus mampu mencegah terjadinya kecelakaan
melalui rekomendasi terkait dengan konstruksi bangunan
dan penempatan alat.
e) Dokter menggunakan hasil kerja perawat untuk
menentukan tindakan terbaik dalam mencegah
kecacatan.
f) Perawat harus mengetahui tentang sosial budaya dan
praktek keagaamaan pasien.
Aplikasi Teori Konsep Virginia
Henderson Pada Praktek Keperawatan
Berdasarkan ke – 14 kebutuhan dasar manusia
menurut Henderson, aplikasi yang dapat diterapkan
dalam asuhan keperawatan diantaranya :
1) Memberikan fasilitas oksigenasi bila pasien
sesak napas
2) Pemilihan dan penyediaan makanan
3) Membantu pasien dalam hal BAB dan BAK
4) Mengetahui tentang prinsip – prinsip
keseimbangan tubuh, miring, dan bersandar
5) Membantu pasien untuk mendapatkan
posisi tidur yang baik, dan merubahnya agar
tidak terjadi lecet
6) Memilihkan pakaian yang tepat dari pakaian
yang tersedia dan membantu pasien untuk
memakainya
7) Mengetahui fisiologi panas dan bisa
mendorong ke arah tercapainya keadaan
panas maupun dingin dengan mengubah
temperatur, kelembapan atau pergerakan
udara, atau dengan memotivasi pasien untuk
meningkatkan atau mengurangi aktifitasnya
8) Untuk memotivasi pasien mengenai konsep –
konsep kesehatan bahwa walaupun sakit,
pasien tidak perlu untuk menurunkan
standar kesehatannya, dan bisa menjaga agar
tetap bersih baik fisik maupun jiwanya.
9) Melindungi pasien dari trauma dan bahaya
yang timbul yang mungkin banyak faktor
yang membuat pasien tidak merasa nyaman
dan aman.
10) Perawat menjadi penerjemah dalam
hubungan pasien dengan tim kesehatan lain
dalam memajukan kesehatannya, dan
membuat pasien mengertiakan dirinya
sendiri, juga mampi menciptakan lingkungan
yang terapeutik.
11) Menghormati pasien dalam memenuhi
kebutuhan spiritualnya dan meyakinkan
pasien bahwa kepercayaan, keyakinan dan
agama sangat berpengaruh terhadap upaya
penyembuhan.
12) Dalam perawatan dasar maka penilaian
terhadap interprestasi terhadap kebutuhan
pasien sangat penting, dimana sakit bis
menjadi lebih ringan apabila seseorang dapat
terus bekerja.
13) Memilihkan aktifitas yang cocok sesuai
umur, kecerdasan, pengalaman dan selera
pasien, kondisi serta keadaan penyakitnya.
14) Membantu pasien belajar dalam mendorong
usaha penyembuhan dan meningkatkan
kesehatan, serta memperkuat dan mengikuti
rencana terapi yang diberikan.
Quiz...
1. Jelaskan tentang konsep manusia sebagai
makhluk holistik dan sistem?
2. Sebutkan pengertian dari homeostasis dan
hemodinamik?
3. Jelaskan tentang faktor-faktor yang
mempengaruhi kebutuhan dasar manusia?
4. Jelaskan tentang model kebutuhan dasar
menurut Virginia Henderson?

Anda mungkin juga menyukai