Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH KEBUTUHAN DASAR MANUSIA

Oleh:
NI NYOMAN CHRISNA AYU PURNAMA DEVI

SEKOLAH TINGGI KESEHATAN YARSI MATARAM


2020

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Mahakuasa karena telah memberi


kesempatan pada penulis untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmatnya lah
penulisdapat menyelesaikan makalah yang berjudul Kebutuhan Dasar Manusia
(KDM) tepat pada waktunya.
Makalah Kebutuhan Dasar Manusia (KDM) disusun guna memenuhi tugas
Raka/Rakanita pada PKKMB di STIKES Yarsi Mataram. Selain itu, penulis juga
berharap agar makalah ini dapat menambah wawasam bagi penulis dan pembaca
tentang Kebutuhan Dasar Manusia (KDM).
Penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada
Raka/Rakanita selaku pembimbing di PKKMB ini. Tugas yang telah diberi ini
dapat menambah pengetahuan dan wawasan terkait bidang yang ditekuni penulis.
Penulis juga mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah membantu
proses penyusunan makalah ini.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan penulis terima demi
kesempurnaan makalah ini.

Mataram, 1 September 2020

Ni Nyoman Chrisna Ayu P.D.

2
Daftar Isi

Kata Pengantar...........................................................................................................................2

Daftar Isi.....................................................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................4

A. Latar belakang.................................................................................................................4

B. Rumusan masalah............................................................................................................5

C. Tujuan.............................................................................................................................5

D. Manfaat...........................................................................................................................5

BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................................6

A. Pengertian KDM.............................................................................................................6

B. Hal-hal yang mendasari pemahaman tentang KDM.......................................................6

C. Model-model KDM.........................................................................................................7

D. Faktor yang mempengaruhi KDM................................................................................13

E. Karakteristik seseorang yang kebutuhan dasarnya terpenuhi.......................................14

F. Penerapan KDM dalam praktik keperawatan...............................................................14

BAB III PENUTUP..................................................................................................................15

A. Kesimpulan...................................................................................................................15

B. Saran..............................................................................................................................16

DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................17

3
BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Manusia memiliki banyak kebutuhan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya
dalam mempertahankan keseimbangan fisiologis maupun psikologi yang disebut
kebutuhan dasar manusia. Secara garis besar manusia memiliki kebutuhan yang
sama, akan tetapi karena perbedaan budaya kebutuhan merekapun akan ikut
berbeda. Tetapi kebutuhan yang paling mendasar dan sangat dibutuhkan manusia
yaitu makan, minum, bernafas, reproduksi dan istirahat.
Ketika manusia memenuhi kebutuhannya harus menyesuaikan dengan
prioritas mereka masing-masing. Jika mereka gagal memenuhi kebutuhan mereka
masing-masing, manusia akan berpikir lebih keras untuk berusaha mendapatkan
dan memenuhi kebutuhan hidup mereka. Memenuhi kebutuhan ini bertujuan
untuk mempertahankan kehidupan dan kesehatan mereka.
Abraham Maslow dalam teori Hirarki menyatakan bahwa setiap manusia
memiliki lima kebutuhan dasar yaitu kebutuhan fisiologis, keamanan, cinta, harga
diri, dan aktualisasi diri (Potter dan Patricia, 1997). Dalam mengaplikasikan
kebutuhan dasar manusia (KDM) yang dapat digunakan untuk memahami
hubungan anatara kebutuhan dasar manusia pada saat memberikan perawatan.
Kebutuhan dasar manusia seperti makan, air, keamanan, cinta merupakan hal yang
penting bagi manusia. Dalam mengaplikasikan kebutuhan dasar manusia tersebut
dapat digunakan untuk memahami hubungan antara kebutuhan dasar manusia
dalam mengaplikasikan ilmu keperawatan di dunia kesehatan. Besarnya
kebutuhan dasar yang terpenuhi menentukan tingkat kesehatan dan posisi pada
rentang sehat-sakit.
Hirarki kebutuhan dasar manusia menurut maslow adalah sebuah teori yang
dapat digunakan perawat untuk memahami hubungan antara kebutuhan daras
manusia pada saat memberikan perawatan. Menurut teori ini, beberapa kebutuhan
menusia tertentu lebih dari pada saat memberikan perawatan. Menurut teori ini,
beberapa kebutuhan manusia tertentu lebih dari pada kebutuhan lainnya. Oleh
karena itu, beberapa kebutuhan harus dipenuhi sebelum kebutuhan lainnya.

4
Misalnya orang yang lapar akan lebih mencari makanan daripada melakukan
aktivitas untuk meningkatkan harga diri.

2. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian KDM?
2. Apakah hal-hal yang mendasari pemahaman tentang KDM?
3. Apa saja model-model KDM?
4. Apakah karakteristik seseorang yang kebutuhan dasarnya terpenuhi?
5. Bagaimana penerapan KDM dalam praktik keperawatan?

3. Tujuan
1. Mengetahui pengertian KDM
2. Mengetahui hal-hal yang mendasari pemahaman tentang KDM
3. Mengetahui model-model KDM
4. Mengetahui karateristik seseorang yang kebutuhan dasarnya terpenuhi
5. Mengetahui penerapan KDM dalam praktik keperawatan

4. Manfaat
Manfaat dari penulisan makalah ini adalah agar pembaca dapat
mengetahi apa saja hal-hal yang terkait dengan konsep pemenuhan
kebutuhan dasar manusia.

5
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Kebutuhan Dasar Manusia


Kebutuhan dasar manusia merupakan unsure-unsur yang dibutuhkan oleh
manusia dalam mempertahankan keseimbangan fisiologis maupun psikologis,
yang bertujuan untuk mempertahankan kehidupan dan kesehatan.
Kebutuhan Maslow harus memenuhi kebutuhan yang paling penting dahulu
kemudian meniingkatkan yang tidak terlalu penting. Untuk dapat merasakan
nikmat suatu tingkat kebutuhan perlu dipuaskan dahulu kebutuhan yang berada
pada tingkat di bawahnya. Ciri kebutuhan dasar manusia yaitu manusia memiliki
kebutuhan dasar yang bersifat hekterogen. Setiap pada dasarnya memiliki
kebutuhan yang sama, akan tetapi karena budaya, maka kebutuhan tersebut ikut
berbeda. Dalam memenuhi kebutuhan manusia menyesuaikan diri dengan
prioritas yang ada.

B. Hal yang mendasari pemahaman tentang KDM


Manusia sebagai bagian integral yang berintegrais satu sama lainnyadalam
motivasinya memenuhi kebutuhan dasar (fisiologi, keamanan, kasih saying, harga
diri, dan aktualisasi diri). Setiap kebutuhan manusia merupakan suatu tegangan
integral sebagai akibat perubahan dari setiap komponen system. Tekanan tersebut
dimanifestasikan dalam perilakunya untuk memenuhi kebutuhan atau tujuan
sampai terpenuhinya tingkat kepuasan klien.
Dasar kebutuhan manusia adalah terpenuhinya tingkat kepuasan agar manusia
bisa mempertahankan hidupnya. Peran perawat yang utama adalah memenuhi
kebutuhan dasar manusia dan tercapainya suatu kepuasan bagi diri sendiri serta
kliennya, meskipun dalam kenyataannya dapat memenuhi salah satu dari
kebutuhan membawa dampak terhadap perubahan system dalam individu
(biologis, emosional, social, spiritual, ekonomi, lingkungan, patologi, dan
psikopatologi).

6
Hal ini menggambarkan suatu bagian di mana penerapan proses keperawatan
selalu difokuskan pada kebutuhan individu yang unik dan sebagai suatu bagian
integral dari keluarga dan masyarakat. Keseimbangan antar kebutuhan tersebut
menjadi tanggung jawab dari setiap orang. Misalnya tanggung jawab orang tua
terhadap anaknya, demikian juga tanggung jawab perawat untuk membantu
memenuhi kebutuhan dasar klien. Peran tersebut dapat dilaksanakan secara
optimal melalui pendekatan proses keperawatan.

C. Model Kebutuhan Dasar Manusia


1. Abraham Maslow
Hirarki kebutuhan dasar manusia menurut Maslow meliputi lima kategori
kebutuhan dasar, yakni sebagai berikut :

a. Kebutuhan Fisiologis (Physiologic Needs)


Kebutuhan fisiologis memiliki prioritas tertinggi dalam
hirarki Maslow. Seorang yang beberapa kebutuhannya tidak
terpenuhi secara umum akan melakukan berbagai upaya untuk
memenuhi kebutuhan fisiologisnya terlebih dahulu.
Misalnya, seorang yang kekurangan makanan, keselamatan,
dan cinta biasanya akan mencari makanan terlebih dahulu
daripada mencari cinta.
Kebutuhan fisiologis hal yang penting untuk bertahan
hidup. Manusia memiliki delapan macam kebutuhan fisiologis,
yaitu kebutuhan akan oksigen dan pertukaran gas, kebutuhan
cairan dan elektrolit, kebutuhan nutrisi, kebutuhan eliminasi

7
urin dan fekal, kebutuhan istirahat dan tidur, kebutuhan tempat
tinggal, kebutuhan temperatur, serta kebutuhan seksual.
Penting untuk mempertahankan kebutuhan tersebut guna
kelangsungan umat manusia.

b. Kebutuhan Keselamatan dan Rasa Aman (Safety and Security


Needs)
Kebutuhan keselamatan dan rasa aman yang dimaksud
adalah keselamatan dan rasa aman dari berbagai aspek, baik
fisiologis maupun psikologis.Kebutuhan ini meliputi
kebutuhan perlindungan diri dari udara dingin, panas,
kecelakaan dan infeksi, bebas dari rasa takut dan cemas, serta
bebas dari ancaman keselamatan dan psikologi pada
pengalaman yang baru atau tidak dikenal.

c. Kebutuhan Rasa Cinta, Memiliki, dan Dimiliki (Love and


Belonging Needs)
Kebutuhan ini meliputi memberi dan menerima kasih
sayang, perasaan dimiliki dan hubungan yang berarti dengan
orang lain, kehangatan, persahabatan, serta mendapat tempat
atau diakui dalam keluarga, kelompok dan lingkungan
sosialnya.

d. Kebutuhan Harga Diri (Self Esteen Need)


Kebutuhan ini meliputi perasaan tidak bergantung pada
orang lain, kompeten, serta penghargaan terhadap diri sendiri
dan orang lain.

e. Kebutuhan Aktualisasi Diri (Need for Self Actualization)


Kebutuhan ini meliputi kemampuan untuk dapat mengenal
diri dengan baik (mengenal dan memahami potensi diri),
belajar memenuhi kebutuhan sendiri – sendiri, tidak

8
emosional, mempunyai dedikasi yang tinggi, kreatif, serta
mempunyai kepercayaan diri yang tinggi dan sebagainya.

Dengan mengetahui konsep kebutuhan dasar menurut Maslow, kita


perlu memahami bahwa :   
 Manusia senantiasa berkembang, sehingga dapat mencapai
potensi diri yang maksimal. 
 Kebutuhan pada tingkat yang lebih tinggi tidak akan terpenuhi
dengan baik sampai kebutuhan di bawahnya penuhi. 
 Jika kebutuhan dasar pada tiap tingkatan tidak terpenuhi, pada
akhirnya akan muncul sesuatu kondisi patologis. 
 Setiap orang mempunyai kebutuhan dasar yang sama dan setiap
kebutuhan tersebut dimodifikasi sesuai dengan budaya masing. 
 Setiap orang memenuhi kebutuhan dasarnya menurut prioritas.
 Walaupun kebutuhan pada umumnya harus dipenuhi, tetapi
beberapa kebutuhan sifatnya dapat ditunda.
 Kegagalan dalam memenuhi kebutuhan menyebabkan
ketidakseimbangan homeostasis. Lebih lanjut kondisi ini dapat
menimbulkan penyakit. 
 Kebutuhan dapat menyebabkan seseorang berpikir dan
bergerak memenuhinya. Ini disebabkan oleh  rangsangan yang
berasal dari faktor eksternal dan internal. 
 Seseorang dapat merasakan adanya kebutuhan sehingga dapat
berespon melalui berbagai cara. 
 Kebutuhan dasar sifatnya saling berkaitan, beberapa kebutuhan
yang tidak terpenuhi akan mempengaruhi   kebutuhan lainnya.

Untuk beralih ke tingkat kebutuhan yang lebih tinggi, kebutuhan


dasar di bawahnya harus terpenuhi dulu.Artinya, terdapat sesuatu
jenjang kebutuhan yang “lebih penting” yang harus dipenuhi sebelum
kebutuhan yang lain dipenuhi. Sebagai contoh, jika kebutuhan
fisiologis seseorang seperti makan, cairan, istirahat, dan lain

9
sebagainya belum terpenuhi, tidak mungkin baginya untuk memenuhi
kebutuhan harga diri atau aktualisasi diri dengan mengabaikan
kebutuhan yang pertama.

2. Virginia Henderson

Teori keperawatan  Virginia Handerson mencangkup seluruh kebutuhan dasar


seorang manusia. Handerson mendefinisikan keperawatan sebagai :
Membantu individu yang sakit dan yang sehat dalam melaksanakan aktivitas yang
memiliki kon-stribusi terhadap kesehatan dan penyembuhannya.dimana individu
tersebut akan mampu mengerjakannya tanpa bantuan bila ia memiliki kekuatan ,
kemauan, dan pengetahuan yang di butuhkan. dan hal ini dilakukan dengan cara
membantu mendapatkan kembali kemadiriannya secepat mungkin.
Kebutuhan berikut ini, sering kali disebut 14 kebutuhan dasar henderson,
memberikan kerangka kerja dalam melakukan asuhan keperawatan :
a. Bernapas secara normal
b. Makan dan minum cukup
c. Eliminasi
d. Bergerak dan mempertahankan posisi yang dikehendaki
e. Istirahat dan tidur
f. Memilih cara berpakian ; berpakian dan melepas pakian
g. Mempertahankan  temperatur  tubuh  dalam rentang normal
h. Menjaga tubuh tetap bersih dan rapi
i. Menghindari bahaya dari lingkungan
j. Berkomukasi dengan orang lain
k. Beribadah menurut keyakinan
l. Bekerja yang menjajikan prestasi
m. Bermain dan berpatisipasi  dalam bentuk rekreasi
n.  Belajar, menggali atau memuaskan rasa keingintahuan yang
mengacu pada perkembangan dan kesehatan normal.
o.

10
3. Watson
Filosofi Watson tentang asuhan keperawatan berupaya untuk mendifinisikan
hasil dari aktivitas keperawatan yang berhubungan dengan aspek humanistik dari
kehidupan. Tindakan keperawatan mengacu langsung pada pemahaman hubungan
antara sehat, sakit dan perilaku manusia.Keperawatan memperhatikan peningkatan
dan mengembalikan kesehatan serta pencegahan terjadinya penyakit.

Model Watson meliputi proses asuhan keperawatan, pemberian bantuan bagi


klien dalam mencapai atau mempertahankan kesehatan atau mencapai kematian
yang damai. Intervensi keperawatan berkaitan dengan proses keperawatan
manusia. Perawatan manusia membutuhkan perawat yang memahami perilaku dan
respon manusia terhadap masalah  kesehatan yang aktual ataupun yang potensial,
kebutuhan manusia dan bagaimana merespon terhadap orang lain dan memahami
kekurangan  dan kelebihan klien dan keuarganya , sekaligus pemahaman pada
dirinya sendiri. Selain itu perawat memberikan kenyamanan  dan perhatian serta
empati pada klien dan keluargannya. Asuhan keperwatan tergambar pada seluruh
faktor-faktor yang digunakan oleh perawat dalam pemberian pelayanan
keperawatan pada klien.

4. King
Manusia merupakan individu reaktifan yang dapat bereaksi terhadap situasi,
orang dan objek tertentu. Sebagai makhluk yang berorientasi pada waktu, manusia
tidak terlepas dari kejadian masa lalu dan masa sekarang yang akan berpengaruh
terhadap masa depannya. Sebagai makhluk sosial, manusia hidup bersamaorang
lain dan berinteraksi satu sama lain. Berdasarkan hal tersebut, kebutuhan dasar
manusiadi bagi menjadi tigayaitu :
a. Kebutuhan akan informasi kesehatan
b. Kebutuhan akan pencegahan penyakit
c. Kebutuhan akan perawat ketika sakit.

11
5. Martha E. Rogers
Manusia merupakan satu kesatuan yang utuh serta memiliki sifat dan karakter
yang berbeda. Manusia selalu berinteraksi dengan limgkungan dan memengaruhi
satu sama lain. Dalam proses kehidupannya, manusia diciptakan dengan
karakteristik dan keunikannya masing- masing. Dengan kata lain, setiap individu
berbeda satu dengan yang lain. Konsep Martha E. Rogers ini di kenal dengan
konsep manusia  manusia sebagai unit.

6. Jhonson
Jhonson mengungkap pandangannya dengan menggunakan pendekatan sistem
perilaku.Dalam pendekatan ini, individu di pandang sebagai sistem prilaku yang
selalu ingin mencapai keseimbangan dan stabilita, baik dalam lingkungan
internalmaupun eksternal.Individu juga memiliki keinginan untuk mengatur dan
menyesuaikan dirinya terhadap pengaruh yang timbul.

7. Sister Calista Roy


Menurut Roy, manusia sebagai individu dapat meningkatkan kesehatannya
dengan mempertahankan perilaku yang adaptif dan mengubah perilaku
maladaptif. Sebagai makhluk biopsikososial, manusia selalu berinteraksi dengan
lingkungannya.Untuk mencapai keseimbangn atau homeostasis, manusia harus
beradaptasu dengan perubahan yang terjadi.Adaptasi tersebut dilakukan dengan
stimulasi fokal, stimulasi konstektual dan stimulasi residual. Dalam proses
penyesuaian diri, individu harung meningkatkan energinya agar mampu mencapai
tujuan berupa kelangsungan hidup, perkembangan, reproduksi serta keunggulan.
Dengan demikian, individu memiliki tujuan untuk meningkatkan respon
adaptif.Karenanya, Roy secara ringkas berpendapat bahwa individu sebagai
makhluk biopsikososio-spiritual yang merupakan satu kesatuan yang utuh,
memiliki mekanisme untuk beradaptasi dengan perubahan lingkungan yang terjadi
melalui interaksi yang dilakukan terhadap perubahan lingkungan tersebut.

12
A. Faktor yang mempengaruhi KDM
Pemenuhan kebutuhan dasar pada manusia dipengaruhi oleh berbagai faktor
sebagai berikut:
1. Penyakit. Adanya penyakit dalam tubuh dapat
menyebabkan perubahan pemenuhan kebutuhan, baik
secara fisiologis maupun psikologis, karena beberapa
fungsi organ tubuh memerlukan pemenuhan kebutuhan
yang lebih besar dari biasanya.
2. Hubungan keluarga. Hubungan keluarga yang baik dapat
meningkatkan pemenuhan kebutuhan dasar karena adanya
saling percaya, merasakan kesenangan hidup, tidak ada rasa
curiga, dan lain-lain.
3. Konsep diri. Konsep diri manusia memiliki peran dalam
pemenuhan kebutuhan dasar. Konsep diri yang positif
memberikan makna dan keutuhan (wholeness) bagi
seseorang. Konsep diri yang sehat menghasilkan perasaan
positif terhadap diri. Orang yang merasa positif tentang
dirinya akan mudah berubah, mudah mengenali kebutuhan,
dan mengembangkan cara hidup yang sehat sehingga
mudah memenuhi kebutuhan dasarnya.
4. Tahap perkembangan
a. Sejalan dengan meningkatnya usia, manusia
mengalami perkembangan.
b. Berbagai fungsi organ tubuh megalami proses
kematangan dengan aktivitas yang berbeda pada
setiap tahap perkembangan.
c. Setiap tahap tersebut memiliki pemenuhan
kebutuhan yang berbeda, baik kebutuhan biologis,
psikologis, sosial, maupun spiritual.

13
B. Karakteristik seseorang yang kebutuhan dasarnya
terpenuhi

Manusia dan kebutuhannya senantiasa berubah dan berkembang.


Jika seseorang sudah bisa memenuhi salah satu kebutuhannya, dia akan
merasa puas dan akan menikmati kesejahteraan serta bebas untuk
berkembang menuju potensi kebutuhan yang lebih besar. Sebaliknya, jika
proses pemenuhan kebutuhan itu terganggu, akan timbul suatu kondisi
patologis. Dalam konteks homeostasi, suatu persoalan atau masalah dapat
dirumuskan sebagai hal yang menghalangi terpenuhinya kebutuhan, dan
kondisi tersebut lebih lanjut dapat mengancam homeostasis fisiologis
maupun psikologis seseorang.

C. Penerapan KDM dalam praktik keperawatan

Pengetahuan tentang kebutuhan manusia dapat membantu perawat


dalam berbagai hal ; pertama, membantu perawat memahami dirinya
sendiri mereka dapat mencapai kebutuhan personal diluar situasi klien.
Kedua, dengan memahami kebutuhan manusia perawat dapat memahami
perilaku orang lain dengan lebih baik. Ketiga, pengetahuan tentang
kebutuhan dasar dapat memberikan kerangka kerja untuk diaplikasikan
dalam proses keperawatan pada tingkat individu dan keluarga. Keempat,
perawat dapat mengaplikasikan pengetahuan tentang kebutuhan manusia
untuk mengurangi stress.Kelima, perawat dapat mengunakan pengetahuan
kebutuhan manusia untuk membantu seseorang untuk tumbuh dan
berkembang.

14
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Kebutuhan dasar manusia adalah hal-hal seperti makanan, air,


keamanan dan cinta yang merupakan hal yang penting untuk bertahan
hidup dan kesehatan. Hierarki kebutuhan manusia menurut Maslow adalah
sebuah teori yang dapat digunakan perawat untuk memahami hubungan
antara kebutuhan dasar manusia pada saat  memberikan perawatan.

Manusia sebagai bagian integral yang berintegrasi satu sama


lainnya dalam motivasinya memenuhi kebutuhan dasar
(fisiologis,keamanan,kasih sayang,harga diri dan aktualisasi diri). Setiap
kebutuhan manusia merupakan suatu tegangan integral sebagai akibat dari
perubahan dari setiap komponen system.Tekanan tersebut
dimanifestasikan dalam perilakunya untuk memenuhi kebutuhan atau
tujuan sampai terpenuhinya tingkat kepuasan klien.

Beberapa ahli mengemukakan teori tentang model kebutuhan dasar


manusia seperti Abraham Maslow, Virginia Henderson, Watson, King,
Martha E. Rogers, Johnson, Sister Calista Roy.

Manusia dan kebutuhannya senantiasa berubah dan berkembang. Jika


seseorang sudah bisa memenuhi salah satu kebutuhannya, dia akan merasa
puas dan akan menikmati kesejahteraan serta bebas untuk berkembang
menuju potensi kebutuhan yang lebih besar. Sebaliknya, jika proses
pemenuhan kebutuhan itu terganggu, akan timbul suatu kondisi patologis.

15
B. Saran
Mempelajari tentang kebutuhan dasar manusia sangat penting
untuk diterapkan dalam praktik keperawatan.Sebagai perawat, kita harus
mengetahui kebutuhan dasar dari pasien, karena ini merupakan hal yang
mendasar yang harus dipenuhi.Kita juga seharusnya bisa memprioritas
kebutuhan yang mana harus dipenuhi terlebih dahulu disamping
kebutuhan-kebutuhan dasar lainnya.

16
DAFTAR PUSTAKA

Bibliography
Asmadi. (2008). Konsep Dasar keperawatan. Jakarta: EGC.

Mubarak, W. I. (2007). Buku Ajar Kebutuhan Dasar Manusia : Teori dan


Aplikasi dalam Praktik. Jakarta: EGC.

Perry, P. &. (2005). Buku Ajar Fundamental Keperawatan Vol. 1. Jakarta: EGC.

17

Anda mungkin juga menyukai