Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH

KEBUTUHAN DASAR MANUSIA

Dosen Pengampu:
Lilis Khoilisah S.Tr.Keb, M.K.M

Disusun Oleh:
Kelompok 5
1. Mariah
2. Partilah
3. Risa Muawwanah

Akademi Kebidanan Amanah Muara BungoTahun Ajaran 2019/2020


KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadiran Allah SWT kami panjat kan karena atas rahmatnya kami
dapatmenyelesaikan penulisan makalah ini , makalah ini disusun sebagai bahan
kebutuhan belajar,menjelaskan atau mengambil tema “ PEMENUHAN DASAR
KEBUTUHANMANUSIA” dalam penyusunan ini kami kelompok 5 mengucapkan
terimakasih kepada ibu Lilis Kholisah.STr. keb,M.K.M. Selaku dosen pengampu, atas
membantu kami sehingga makalah ini bisa selesai.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Kami dengan
senang hati akan menerima segala saran kritik yang membangun demi kesempurnaan
makalah ini.

Muara Bungo,28 September 2019

Penulis
DAFTAR ISI

Kata pengantar...................................................................................
Daftar Isi............................................................................................
BAB I PENDAHULUAN.................................................................
1.1 Latar Belakang.............................................................................
1.2 Rumusan Masalah.......................................................................
1.3 Tujuan..........................................................................................
1.4 Manfaat........................................................................................
BAB II PEMBAHASAN..................................................................
2.1 Pengertian Kebutuhan Dasar Manusia.........................................
2.2 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kebutuhan Dasar Manusia..
2.3 Kebutuhan Dasar Manusia Menurut Abraham Maslow...............
2.4 Kebutuhan Fisik...........................................................................
2.5 Homeostatis Dan Homeodinamik................................................
2.6 Kebutuhan Psikososial.................................................................
2.7 Prinsip Keamanan Dan Keselamatan Dalam Tindakan...............
BAB III PENUTUP..........................................................................
3.1 Kesimpulan..................................................................................
3.2 Saran............................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Kebutuhan dasar manusia merupakan unsur-unsur yang dibutuhkan oleh manusia dalam
mempertahankan keseimbangan fisiologis maupun psikologis, yang tentunya betujuan untuk
mempertahankan kehidupan dan kesehatan. (Sarwono:2010).
Manusia memiliki kebutuhan dasar yang sama akan tetapi karena budaya, maka kebutuhan
tersebut ikut berbeda. Oleh karena itu, dalam makalah ini kami akan membahas mengenai
Kebutuhan Dasar Manusia untuk memberikan dasar dalam pemberian perawatan pada klien di
berbagai lingkungan pelayanan kesehatan.

1.2 Rumusan masalah


1. Apa Yang Dimaksud Dengan Kebutuhan Dasar Manusia?
2. Apa Faktor Yang Mempengaruhi Kebutuhan Dasar Manusia?
3. Apa Model Kebutuhan Dasar Manusia Menurut Abraham Maslow?
4. Apa Kebutuhan Fisik Manusia?
5. Apa Itu Homeostatis Dan Homeodinamik?
6. Apa Kebutuhan Psikososial Pada Klien?
7. Apa Konsep Kebutuhan Dasar Manusia?

1.3 Tujuan Penulisan


1. Untuk mengetahui pengertian  Kebutuhan Dasar Manusia
2. Untuk mengetahui  Faktor yang mempengaruhi Kebutuhan Dasar Manusia
3. Untuk mengetahui model Kebutuhan Dasar Manusia menurut Abraham Maslow
4. Untuk mengetahui mengenai kebutuhan Fisik
5. Untuk mengetahui mengenai Homeostatis dan Homeodinamik
6. Untuk mengetahui mengenai Kebutuhan Psikososial pada klien
7. Untuk mengetahui bagaimana salah satu konsep Kebutuhan Dasar Manusia yaitu Prinsip
Keamanan dan Keselamatan di dalam Tindakan
D.    Manfaat Penulisan
1.      Bagi institusi Pendidikan, hasil makalah ini dapat dijadikan sebagai bahan bacaan di
bidang kesehatan sebagai bahan informasi.
2.      Bagi Penulis dapat meningkatkan keterampilan dalam Penulis dapat terlatih
mengembangkan keterampilan membaca yang efektif karena sebelum menulis karya ilmiah,
kami mesti membaca dahulu keperpustakaan.
3.      Bagi Pembaca dapat mengetahui dan memahami mengenai materi Kebutuhan Dasar
Manusia
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Kebutuhan Dasar Manusia


Kebutuhan dasar manusia merupakan unsur-unsur yang dibutuhkan oleh manusia
dalam memperertahankan keseimbangan fisiologis maupun psikologis, yang tentunya
betujuan untuk mempertahankan kehidupan dan kesehatan.(Abraham Maslow:1970).
Kebutuhan adalah suatu keadaan yangditandai oleh perasaan kekurangan dan
ingindiperoleh sesuatu yang akan diwujudkan melalui suatu usaha atau tindakan (Murray
dalam Bherm,1996).
King (1987, dalam Potter, 2005) mengatakanbahwa pemenuhan kebutuhan dasar
manusiaberfokus pada tiga sistem yakni, sistem personal, interpersonal, dan sistem sosial.
Dari definisi ketiga ahli diatas , bisa disimpulkan bahwa Kebutuhan Dasar Manusia
adalah Kebutuhan paling mendasar pada setiap manusia yang diperlukan untuk
mempertahankan kehidupannya, kebutuhan tersebut baik untuk kebutuhan fisik ataupun
untuk fsikisnya.

2.2 Faktor-Faktor  Yang Mempengaruhi Kebutuhan Dasar Manusia


1. Penyakit
Jika dalam keadaan sakit maka beberapa pungsi organ tubuh memerlukan pemenuhan
kebutuhan lebih besar dari biasanya .
2. Hubungan keluarga
Hubungan keluarga yang baik dapat meningkatkan pemenuhan kebutuhan dasar karena
adanya saling percaya, rasa senang.
3. Konsep diri
Konsep diri yang positif memberikan makna dan keutuhan bagi seseorang konsep diri
yang sehat memberikan perasaan yang positif terhadap diri. Orang yang merasa positif
tentang dirinya akan mudah berubah , mudah mengenali kebutuhan dan mengembangkan
cara hidup yang sehat sehingga lebih mudah memenuhi kebutuhan dasarnya.
4. Tahap perkembangan
Setiap tahap perkembangan manusia mempunyai kebutuhanyang berbeda baik
kebutuhan biologis , fisikologis , social , maupun sepiritual .

2.3 Kebutuhan Dasar Manusia menurut Abraham Maslow


Maslow di kenal sebagai pelopor aliran fisikologi humanistic. Maslow percaya bahwa
manusia tergerak untuk memahami dan menerima dirinya sebisa mungkin. Teorinya yang
sangat terkenal sampai saat ini adalah teori tentang hiraki kebutuhan(hierarchy of need).
Menurut maslow, manusia termotivasi untuk memenuhi  kebutuhan-kebutuhan hidupnya.
Kebutuhan-kebutuhan tersebut memiliki tingkatan atau hiraki, mulai dari yang paling
rendah (bersifat dasar/fisiologis) sampai yang paling tinggi (aktualisasi diri). Ada 5 macam
kebutuhan yaitu ;
1. Kebutuhan Fisiologis (physiological needs)
Jenis kebutuhan ini berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan dasar semua
manusia seperti makan, minum, menghirup udara, dan sebagiannya.Termasuk  juga
kebutuhan istirahat, buang air besar/kecil, menghindari rasa sakit, dan seks. Jika
kebutuhan dasar ini tidak terpenuhi maka tubuh akan menjadi rentan penyakit, terasa
lemah , tidak fit, sehingga proses untuk memenuhi kebutuhan selanjutnya dapat
terhambat. Hal ini juga berlaku pada setiap jenis kebutuhan lainnya, yaitu jika terdapat
kebutuhan yang tidak tepenuhi maka akan sulit untuk memenuhi kebutuhan yang lebih
tinggi.

2. Kebutuhan Rasa aman dan Perlindungan (safety and security needs)


Ketika kebutuhan fisiologi seseorang telah terpenuhi secara layak , kebutuhan
akan rasa nyaman mulai muncul,keadaan aman , proteksi  , dan keteraturan akan
menjadi kebutuhan yang meningkat. Jika tidak terpenuhi, maka akan tibul rasa cemas
dan takut sehingga dapat menghambat pemenuhan kebutuhan lainya .
3. Kebutuhan akan rasa kasih sayang dan rasa memiliki (love and belonging needs)
Ketika seseorang merasa bahwa kedua jenis kebutuhan di atas terpenuhi  , maka
akan mulai timbul kebutuhan akan rasa kasih sayang dan rasa memiliki . hal ini dapat
terlihat dalam usaha seseorang untuk mencari dan mendapatkan teman , kekasih , anak
atau bahkan keinginan untuk menjadi bagian dari suatu komunitas tertentu seperti tim
sepak bola , dan seterusnya . jika tidak terpenuhi maka perasaan kesepian akan timbul.
4. Kebutuhan akan harga diri (esteem needs)
Kemudian setelah ketiga kebutuhan di atas terpenuhi akan timbul kebutuhan akan
harga diri . Menurut Maslow terdapat dua jenis yaitu Lower one higher one .Lower one
berkaitan dengan kebutuhan seperti status , dan reputasi . Sedangkan higher one
berkaitan dengan kebutuhan akan kepercayaan diri , kompetensi , prestasi ,
kemandirian , dan kebebasan. Jika kebutuhan ini tidak terpenuhi  , maka akan timbul
perasaan rendah diri . 
5. Kebutuhan aktualisasi diri (self actualization)
Kebutuhan terakhir menurut hirarki kebutuhan Maslow adalah kebutuhan akan
aktualisasi diri .jenis kebutuhan Ini berkaitan erat dengan keinginan untuk mewujudkan
dan mengembangkan potensi diri . Menurut Abrahan Maslow , kepribadian bisa
mencapai  peringkat teratas ketika kebutuhan-kebutuhan primer ini banyak mengalami
interaksi satu dengan lain , dan dengan aktualisasi diri seseorang akan bias
memanfaatkan factor potensinya secara sempurna
2.4 Kebutuhan Fisik
1. Kebutuhan Oksigen
Metode Pemenuhan Kebutuhan Oksigen Kebutuhan oksigen dapat di penuhi dengan
beberapa metode , antara lain ; inhalasi oksigen ( pemberian oksigen ), fisioterapi dada,
napas dalam dan batuk efektif, serta pengisapan lender (subtioning ).
2. Kebutuhan Nutrisi
Contohnya Tindakan dalam pemenuhan nutrisi adalah dengan cara pemasangan NGT .
3. Kebutuhan Cairan Dan Elektrolit
Cairan dan elektrolit sangat penting untuk mempertahankan keseimbangan atau
homeostatis tubuh. Contoh tindakan dalam pemenuhannya adalah pemasangan Infus.
4. Kebutuhan Eliminasi
Eliminasi merupakan kebutuhan dasar manusia yang esensial dan berperan penting
dalam menentukan kelangsungan hidup manusia .eliminasi di butuhkan untuk
mempertahankan homeostatis melalui pembuangan sisa-sisa metabolismr. Eliminasi terbagi
menjadi dua bagian utama pula yaitu eliminasi fekal (buang air besar/bab) dan eliminasi
urine (buang air kecilbak ). Contohnya tindakan medis yang di lakukan adalah pemasangan
kateter.
5. Personal Hygiene
Hygiene personal adalah upaya yang di lakukan oleh individu dalam memelihara
kebersihan dan kesehatan dirinya baik secara fisik maupun mental. Tingkat kebersihan
sendiri di nilai dari penampilan individu serta upaya dalam menjaga kebersihan tubuhnya
setiap hari , mengingat kebersihan merupakan kebutuhan dasar utama yang dapat
memengaruhi status kesehatan dan kondisi psikologis individu secara umum . Contohnya
tindakan pemenuhannya dengan cara mandi .
6. Istirahat Dan Tidur
Istirahat dan tidur merupakan kebutuhan dasar yang di butuhkan oleh semua orang.
Untuk dapat berfungsi secara normal, maka setiap orang memerlukan istirahat dan tidur
yang cukup . Pada kondisi istirahat dan tidur , tubuh melakukan peruses pemulihan untuk
mengembalikan kondisi yang optimal. Juga tidur diperlukan untuk menjaga keseimbangan
mental emosional, fisiologis dan kesehatan.

2.5 Homeostatis dan Homeodinamik


1. Homeostatis
Homeostatis merupakan mekanisme tubuh untuk mempertahankan keseimbangan dalam
menghadapi berbagai kondisi yang dialaminya. Proses homeostatis dapat terjadi apabila
tubuh menjadi stress , yang secara alamiah tubuh akan melakukan mekanisme pertahanan
diri untuk menjaga kondisi agar tetap seimbang. Homeostatis adalah suatu proses
pemeliharaan stabilitas dan adaptasi terhadap kondisi lingkungan sekitar yang terjadi secara
terus menerus. Homeostatis terdiri dari homeostatis fisiologis dan psikologis. Homeostatis
fisiologis dalam tubuh manusia dapat di kendalikan oleh sistem saraf otonom . Proses
homeostatis fisologisterjadi melalui empat cara berikut:
a. Pengetahuan diri .sistem ini terjadi secara otomatis pada orang yang sehat, contohnya
pada proses pengaturan pungsi organ tubuh.
b. Konpensasi . Tubuh akan cenderung bereaksi terhadap ketidaknormalan   yang terjadi di
dalamnya. Misalnya , apabila secara tiba-tiba menjadi dingin , maka pembuluh darah
perifer akan mengalami  konstriksi dan merangsang pembulu darah bagian dalam untuk
meningkatkan kegiatan (Misalnya menggigil )yang dapat menghasilkan panas sehingga
suhu tetap stabil ; dan peningkatan keringat untuk kenaikan suhu tubuh .
c. Umpan balik negatif. Proses ini merupakan penyimpanan dari keadaan normal . Dalam
keadaan abnormal,tubuh secara otomatis akan melakukan mekanisme umpan balik untuk
menyeimbangkan penyimpanan yang terjadi
d. Umpan balik positif . Untuk mengoreksi ketidak seimbangan fisiologis . Sebagai
contoh,apabila seorang mengalami hipoksia , akan terjadi peningkatan denyut jantung
untuk membawa darah ke oksigen yang cukup keseluruh tubuh .
Homeostatis psikologis berfokus pada keseimbangan emosional dan kesehatan
mental,peran ini di dapat dari pengalaman hidup dan interokal dengan orang lain serta di
pengaruhi oleh norma dan kultur masyarakat . Contoh homeostatis fisiologis adalah
mekanisme pertahanan diri , seperti menangis , tertawa , berteriak , memukul , meremas ,
mencerna dan lain-lain.
Jadi , proses homeostatis pada intinya adalah kesembangan dalam  tubuh , yang dapat di
gambarkan pada gambar berikut .

2. Homeodinamik
Homeodinamik merupakan pertukaran energi secara terus menerus antara manusia
dengan lingkungan sekitarnya . Pada proses ini manusia tidak hanya melakukan penyesuaian
diri , tetapi terus berintraksi dengan lingkungan agar mampu mempertahankan hidupnya .
Proses homedinamik bermula dari teori tentang manusia sebagai unik yang merupakan satu
kesatuan utuh , memiliki karakter yang berbeda-beda , proses hidup yang dinamis , selalu
berinteraksi dengan lingkungan yang dapat dipengaruhi dan memengaruhinya  , serta
memiliki keunikan tersendiri . Dalam proses homeodinamik ini terdapat beberapa prinsip
berikut :
a. Prinsip integritas , yaitu prinsip utama dalam hubungan antara manusia dengan lingkungan
yang tidak dapat dipisahkan . Perubahan proses kehidupan ini terjadi secara terus-menerus
karena adanya interaksi manusia dengan lingkungan yang saling memengaruhi.
b. Prinsip resonansi , yaitu prinsip bahwa proses kehidupan manusian selalu berirama dan
frekuensinya bervariasi , mengingat manusia memiliki pengalaman beradaptasi dengan
lingkunga.
c. Prinsip helicy , yaitu prinsip bahwa setiap perubahan dalam proses kehidupan manusia
berlangsung perlahan-lahan dan terdapat hubungan dan lingkungan

2.6 Kebutuhan Psikososial


HAK-HAK KLIEN
1. Pengertian Hak
Hak adalah tuntutan terhadap sesuatu yang boleh dimilikinya , seperti kekuasaan ,
wewenang atau hak istimewa ( Fagin , I975 ). Hak dipandang dari sudut hukum adalah
hak-hak member kekuasaan tertentu untuk mengontrol situasi .Contohnya : seseorang
mempunyai hak untuk masuk restoran dan membeli makanan ( dari sudut hukum, hak
mempunyai kewajiban tertentu yang menyertai. Individu dengan hak makan di restoran
di wajibkan untuk bertingkah laku yang sesuai dengan membayar makanannya ). Hak
dipandang dari sudut pribadi mengacu pada konsep pribadi dari hak mempunyai banyak
hal harus dikerjakan sesuai dengan perkembangan etis. Dengan cara seseorang mengatur
kehidupannya , dengan keputusan yang dibuatnya,dengan konsep benar dan salah, serta
baik dan buruk (fromer , I98I ).
Faktor yang mempengaruhi perkembangan konsep pribadi tentang hak ,antara lain
hubungan social , orangtua , kebudayaan dan informasi . Hak asasi manusia mengacu
pada hak-hak istimewa dari semua manusia , misalnya mengekspresikan perasaan ,
perasaan  iba , simpati , intelegensi dan pemikiran ( Fagin , I975 ) . Hak manusiawi atau
lebih di kenal dengan sebutan Hak Asasi Manusia ( human rights ) adalah hak untuk
mengekspresikan dirinya secara bebas untuk tumbuh dan untuk menerima upah /
pembayaran atas pekerjaan yang di lakukan secara bertanggung jawab .
2. Peran dan Jenis-Jenis Hak
Beberapa peran hak  :
1) Hak dapat digunakan untuk mengekpresikan kekuatan dalam konflik antara seseorang
dengan kelompok .Contoh : Dokter mungkin berkata kepada perawat “saya punya hak
untuk menginstruksikan pengobatan yang saya inginkan untuk klien saya “ .
2) Hak dapat digunakan untuk menjustifikasi tindakan .Contoh : Perawat yang dikritik
karena terlalu banyak menghabiskan waktu dengan klien mungkin berkata , “ saya
mempunyai hak untuk memberikan perawatan terbaik yang saya bisa “ .
3) Hak dapat digunakan untuk menyelesaikan perselisihan .Contoh : Perawatan
menyarankan kepada klien bahwa seharusnya iya tidak berjalan ke lantai bawah , tetapi
klien marah , tidak setuju dengan perawat berkata . “saya punya hak untuk pergi ke
lantai bawah bila saya mau”.
Beberapa jenis hak , antara lain :
1) Hak kebebasan
Hak kebebasan adalah hak mengenai kebebasan memilih dan di pilih . Mereka
mengekspresikan hak orang-orang untuk hidup sebagai mana yang mereka pilih dalam
batas-batas yang ditentukan (  Fromer , I98I ) .
Contoh : Seorang perawat wanita yang bekerja di rumah sakit dapat mengenakan
seragam apapun yang iya inginkan (haknya) , asalkan putih , bersih dan yang sesuai
menutup tubuhnya ( Batas-batasnya ) .
2) Hak kesejahteraan
Hak kesejahteraan adalah hak yang di berikan secara hukum kepada hal-hal , seperti
standar keselamatan spesifik dalam suatu bangunan atau sejumlah tahun pendidikan
(Fromer , I98I ) .Contoh : Hak klien terhadap asuhan keperawatan atau hak penduduk
terhadap air yang aman .
3) Hak legislative
Hak legislative adalah hak yang di tetapkan oleh hukum didasarkan pada konsep
keadilan . Hak legislative mempunyai empat peran di masyarakat yaitu membuat
peraturan , mengubah peraturan , pembatasan normal terhadap peraturan yang tiidak adil
dan  keputusan keadilan pengadilan  atau menyelesaikan perselisihan ( Bandman and
Bandman , I986 ) .
Contoh : seorang wanita mempunyai hak legal untuk tidak diperkosa oleh suaminya .
4) Hak klien
 klien mempunyai hak untuk mempertimbangkan dan menghargai pelayanan
kesehatan .
 klien mempunyai hak untuk informasi terbaru dan lengkap dari dokter mengenai
diagnosis ,  pengobatan.
 Klien mempunyai hak untuk memperoleh informasi penting dari tenaga kesehatan
untuk memberikan persetujuan ( informed concent ) tentang di mulainya satu
prosedur pengobatan , serta resiko penting yang kemungkinan akan dialaminya
kecuali dalam sistem darurat .
 Klien mempunyai hak untuk menolak pengobatan sejauh diizinkan oleh hukum dan
diinformasikan tentang konsekuensi tindakannya.
 klien mempunyai hak untuk mengetahui setiap pertimbangan dari privasinya yang
menyangkut program asuhan,konsultasi , pemeriksaan dan pengobatan yang di
lakukan dengan cermat dan dirahasiakan .
 Klien mempunyai hak untuk mengharapkan bahwa semua komunikasi dan catatan
mengenai asuhannya harus diperlakukan sebagai rahasia .
 Klien mempunyai hak untuk mengerti bila diperlukan rujukan ketempat lain yang
lebih lengkap dan memperoleh informasi yang lengkap tentang alas an rujukan
tersebut dan rumah sakit yang di tunjuk dapat menerima .
 Klien mempunyai hak untuk memperoleh informasi tentang hubungan rumah sakit
dengan instansi lain , serta pendidikan institusi apabila rumah sakit dengan instasi lain
, serta pendidikan institusi  dan atau instansi terkait lainya sehubungan dengan asuhan
yang di terimanya .
 Klien mempunyai hak untuk di berikan penasehatapabila rumah sakit mengajukan
untuk terlibat atau berperan dalam eksperimen manusiawi yang mempengaruhi
asuhan dan pengobatannya .
 Klien mempunyai hak untuk mengharapkan asuhan berkelanjutan yang dapat di
terima .
 Klien mempunyai hak untuk memengetahui peraturan dan ketentuan rumah sakit
yang harus di ikutinya sebagai klien .
 Klien mempunyai hak untuk mengetahui peraturan dan ketentuan rumah sakit yang
harus diikutinya .

2.7 Prinsip Keamanan dan Keselamatan dalam Tindakan

a. PENCEGAHAN INFEKSI
1. Definisi
Mikroorganisme adalah agen penyebab infeksi termasuk di dalamnya bakteri, virus,
jamur dan parasit.Untuk tujuan pencegahan infeksi bakteri dapat dibagi dalam tiga kategori
yaitu vegetative (staphylococcus), microbakteri (tubercolusis) dan endospore (ganggren dan
tetanus).Dari semua agen infeksi yang umum, endospore yang paling sulit dimusnahkan
karena protektif yang kuat (lapisan pelindungnya).

2. Tujuan
a. Mengurangi kemungkinan terjadinya infeksi yang diakibatkan oleh mikroorganisme
penyebab luka infeksi berat, abses abdominal dan abses scrotum, penyakit radang
panggul, tetanus.
b. Mencegah penyebaran penyakit-penyakit berat yang mengancam jiwa seperti hepatitis
B dan HIV-AIDS. Mikroorganisme dapat hidup dimana saja dalam lingkungan kita.
Pada manusia normal mikroorganisme dapat dijumpai dipermukaan kulit, saluran nafas
bagian atas, usus dan traksus genitalia yang disebut flora normal. Disamping itu,
mikroorganisme juga hidup pada binatang, tumbuh-tumbuhan, tanah, udara dan air.

3. Cara penularan mikroorganisme


Semua manusia rentan terhadap infeksi bakteri dan sebagian besar virus.Jumlah
organisme (inoculum) yang dapat menyebabkan infeksi pada pejamuyang tentang berbeda
pada setiap lokasi.Jika organism bersentuhan dengan kulit, resiko infeksi
rendah.Sedangkan setiap hari kita bersentuhan dengan bahan-bahan yang mengandung
beberapa organism.Jika organisme bersentuhan dengan selaput lendir atau kulit yang
terkelupas, resiko infeksi meningkat.Resiko infeksi bertambah besar ketika organism
bersentuhan dengan bagian dalam tubuh yang steril.Walau hanya sedikit organisme yang
masuk dapat menyebabkan penyakit. Proses penyebaran mikroorganisme kedalam tubuh,
baik pada manusia maupun hewan, dapat melalui berbagai cara diantaranya:
a. Kontak tubuh
Kuman masuk kedalam tubuh melalui proses penyebaran langsung maupun tidak
langsung. Penyebaran secara langsung melalui sentuhan dengan kulit sedangkan tidak
langsung dapat melalui benda yang terkontaminasi.
b. Makanan dan minuman
Terjadinya penyebaran dapat melaui makanan dan minuman yang telah terkontaminasi,
seperti pada tifus abdominalis, penyakit infeksi cacing, dan lain-lain.
c. Serangga
Proses penyebaran kuman melalui serangga adalah penyebaran penyakit malaria oleh
plasmodium pada nyamuk anopheles dan beberapa penyakit saluran pencernaan yang
dapat ditularkan melalui lalat.
d. Udara
Proses penyebaran kuman melalui udara dapat dijumpai pada penyebaran penyakit
sistim pernafasan.

4. Infeksi Nosokomial
Adalah infeksi yang terjadi di rumah sakit atau dalam sistem pelayanan kesehatan yang
berasal dari proses penyebaran disumber pelayanan kesehatan, baik melalui pasien,
petugas kesehatan, pengunjung, maupun sumber lain.
Beberapa sumber penyebab terjadinya infeksi nosokomial adalah:
a. Pasien
Pasien merupakan unsur pertama yang dapat menyebarkan infeksi pada pasien lainnya,
petugas kesehatan, pengunjung atau benda dan alat kesehatan lainnya.
b. Petugas kesehatan
Petugas kesehatan dapat menyebarkan infeksi melalui kontak langsung yang dapat
menularkan berbagai kuman ke tempat lain.
c. Pengunjung
Pengunjung dapat menyebarkan infeksi yang didapat dari luar ke dalam lingkungan
rumah sakit atau sebaliknya yang dapat dari dalam rumah sakit keluar rumah sakit.
d. Sumber lain
Sumber yang dimaksud disini adalah lingkungan rumah sakit yang meliputi lingkungan
umum atau kondisi kebersihan rumah sakit atau alat yang ada di rumah sakit yang
dibawa oleh pengunjung atau petugas kesehatan kepada pasien dan sebaliknya.
5. Pencegahan infeksi
Prinsip-prinsip pencegahan infeksi yang efektif berdasarkan:
a. Semua orang harus dianggap dapat menularkan penyakit karena infeksi yang terjadi
bersifat asimptomatik (tanpa gejala).
b. Setiap orang harus dianggap beresiko terkena infeksi.
c. Permukaan tempat pemeriksaan, peralatan dan benda benda lain yang akan dan telah
bersentuhan dengan kulit tak utuh, selaput mukosa, atau darah harus dianggap telat
terkontaminasi sehingga setelah selesai digunakan harus dilakukan proses pencegahan
infeksi secara benar.
d. Jika tidak diketahui apakah permukaan, peralatan atau benda lainnya telah diproses
dengan benar harus dianggap telah terkontaminasi.
e. Resiko infeksi tidak bisa dihilangkansecara total tapi dapat dikurangi hingga sekecil
mungkin dengan menerapkan tindakan-tindakan pencegahan infeksi yang benar dan
konsisten.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kebutuhan dasar manusia merupakan unsur-unsur yang dibutuhkan oleh manusisa
dalam memperertahankan keseimbangan fisiologis maupun psikologis, yang tentunya
betujuan untuk mempertahankan kehidupan dan kesehatan.Abraham maslow dalam teori
hirarki Maslow menyatakan bahwa ada 5 kebutuhan dasar manusia yaitu Kebutuhan
Fisiologis (physiological needs), Kebutuhan Rasa aman dan Perlindungan (safety and
security needs), Kebutuhan akan rasa kasih saying dan rasa memiliki (love and belonging
needs), Kebutuhan akan harga diri (esteem needs), Kebutuhan aktualisasi diri (self
actualization). Manusia memiliki kebutuhan dasar yang sama akan tetapi karena budaya,
maka kebutuhan tersebut ikut berbeda.Oleh karena itu ada faktor-faktor  yang
mempengaruhi kebutuhan dasar manusia. Didalam Kebutuhan Dasar Manusia juga ada
pembahasan mengenai homeodinamik dan homeostatis yang membahas mengenai
keseimbangan.
Salah satu tingkatan dalam Kebutuhan Dasar Manusia ada Kebutuhan fisik dimana
kebutuhan yang harus dipenuhi antaralain; Kebutuhan Oksigenasi, Nutrisi, Cairan dan
elektrolit, Eliminasi,Personal hygiene dan Kebutuhan istirahat dan tidur. Tidak hanya
kebutuhan fisik tapi kebutuhan Psikososialpun harus terpenuhi pada klien.

3.2 Saran
Sebagai seorang tenaga kesehatan haruslah memahami betul kebutuhan dasar manusia
karena sangat bermanfaat saat kita melakukan pemberian pelayanan.Disamping dapat untuk
menambah ilmu dan pengetahuan kitra, kita juga bisa menggunakan sebagai acuanm dalam
kebidanan.
Demi kebaikan dan kesempuraanmakalah (Kebutuhan Dasar Manusia) yang di buat
penyusun, Kelompok 9 di harapkan adanya saran-saran yang membangun.Di karenakan
penyusun menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah (Kebutuhan
Dasar Manusia) ini.

Anda mungkin juga menyukai