Kebutuhan atau Needs adalah konstruk mengenai kekuatan otak yang mengorganisir
berbagai proses seperti persepsi, berfikir, berbuat untuk mengubah kondisi yang ada dan
tidak memuaskan. bisa dibangkitkan oleh proses internal, tetapi lebih sering dirangsang oleh
faktor lingkungan, biasanya Need dibarengi dengan perasaan atau emosi khusus, dan
memiliki emosi khusus, dan memiliki cara khusus untuk mengekspresikannya dalam
mencapai permasalahan.
Manusia memiliki kebutuhan dasar yang bersifat heterogen, maka setiap orang ada dasarnya
memiliki kebutuhan yang sama, akan tetapi karena
budaya, maka kebutuhan tersebut juga ikut berbeda. Dalam memenuhi kebutuhan manusia
menyesuaikan diri dengan prioritas yang ada.
Dengan mengetahui konsep kebutuhan dasar manusia menurut Maslow, kita perlu
memahami bahwa :
a. Manusia senantiasa berkembang sehingga dapat mencapai potensi diri dengan maksimal
b. Kebutuhan pada tingkat yang lebih tinggi tidak akan terpenuhi dengan baik sampai
kebutuhan di bawahnya terpenuhi
c. Jika kebutuhan dasar pada tiap tingkatan tidak terpenuhi, pada akhirnya akan muncul suatu
kondisi patologis.
d. Setiap orang mempunyai kebutuhan dasar yang sama, dan setiap kebutuhan tersebut
dimodifikasi sesuai budaya masing-masing
e. Setiap orang memenuhi kebutuhan dasarnya menurut prioritas
f. Walaupun kebutuhan pada umumnya harus dipenuhi, tetapi beberapa kebutuhan sifatnya
dapat ditunda
g. Kegagalan dalam memenuhi kebutuhan menyebabkanketidakseimbangan homeostasis.
Kondisi ini lebih lanjut dapat menimbulkan penyakit.
h. Kebutuhan dapat menyebabkan seseorang berpikir dan bergerak untuk memenuhinya. Ini
disebabkan oleh rangsangan yang berasal dari faktor internal dan eksternal
i. Seseorang dapat merasakan adanya kebutuhan sehingga dapat berespons melalui berbagai
cara
j. Kebutuhan dasar sifatnya saling berkaitan; beberapa kebutuhan yang tidak terpenuhi akan
memengaruhi kebutuhan lainnya.
Konsep hirarki diatas menjelaskan bahwa manusia senantiasa berubah, dan kebutuhannya
pun terus berkembang. Jika seseorang merasakankepuasan, ia akan menikmati
kesejahteraan dan bebas untuk berkembang jika seseorang merasakan kepuasan, ia akan
menikmati kesejahteraan dan bebas untuk berkembang menuju potensi yang lebih besar.
Sebaliknya, jika proses pemenuhan kebutuhan itu terganggu, akan timbul suatu kondisi
Patologis.
2. Pekerjaan
Faktor pekerjaan juga turut menentukan kebutuhan setiap manusia. Contohnya, seseorang
yang bekerja sebagai koki atau chef akan memerlukan peralatan memasak seperti pisau,
kompor, dan panci untuk menunjang memasak. Sementara, seseorang yang bekerja sebagai
dokter, mereka akan membutuhkan peralatan seperti stetoskop, termometer, senter medis,
dan lain – lain.
3. Tingkat Peradaban
Semakin berkembangnya zaman, biasanya diikuti dengan perkembangan teknologi yang
semakin maju. Teknologi ini yang membantu pekerjaan manusia menjadi lebih mudah dan
efisien. Contohnya, jika pada tahun 1990 banyak orang yang masih menggunakan surat
sebagai sarana komunikasi, tetapi saat ini kebutuhan berkomunikasi terbantu oleh adanya
Whatsapp, SMS, dan sarana komunikasi daring lainnya.
4. Penghasilan
Bagi orang yang memiliki pekerjaan, pasti memiliki sejumlah penghasilan tertentu. Setiap
orang tentunya memiliki penghasilan yang berbeda-beda. Besar kecilnya penghasilan turut
menentukan pemenuhan kebutuhan hidupnya, mulai dari kebutuhan primer hingga
sekunder sekalipun. Misalnya, orang dengan penghasilan Rp 15.000.000 per bulan harus
memenuhi kebutuhan anggota keluarganya termasuk dua orang anak. Sementara itu,
terdapat orang yang berpenghasilan Rp 6.000.000 per bulan memiliki kewajiban yang tidak
terlalu besar karena belum menikah. Kebutuhan dua orang tersebut tentunya berbeda sesuai
dengan tanggungan dan penghasilan yang dimilikinya.
5. Umur
Faktor ketujuh yang mempengaruhi kebutuhan adalah umur seseorang. Umur atau usia
seseorang akan menentukan kebutuhan hidupnya. Contohnya, kebutuhan seorang bayi
tentunya berbeda dengan kebutuhan seorang dewasa mulai dari kebutuhan sandang hingga
pangan.
6. Hobi
Hobi atau kegemaran seseorang juga menentukan kebutuhan yang harus dipenuhinya. Jenis
hobi sangatlah beragam, sehingga mempengaruhi kebutuhan yang diperlukan setiap
manusia. Contoh, seseorang yang memiliki hobi berolahraga lari, maka kebutuhan yang
kiranya perlu dipenuhi adalah sepatu lari, kaos dan celana lari. Lain halnya jika seseorang
memiliki hobi melukis. Kebutuhan yang perlu dimiliki adalah canvas, cat, dan kuas.
7. Jenis Kelamin
Faktor yang mempengaruhi kebutuhan yang terakhir adalah jenis kelamin. Kebutuhan antara
laki-laki dan perempuan tentunya berbeda. Contohnya, perempuan membutuhkan make up
untuk merias diri. Sementara, laki-laki lebih membutuhkan perlengkapan yang menunjang
hobinya seperti otomotif, olahraga sepakbola, dan lain sebagainya
Penyakit mental adalah kelainan, mulai dari ringan hingga berat, yang memengaruhi
pemikiran, suasana hati, dan/atau perilaku seseorang.
Banyak faktor yang berkontribusi terhadap kondisi kesehatan mental, termasuk:
- Faktor biologis, seperti gen atau kimia otak
- Pengalaman hidup, seperti trauma atau pelecehan
- Riwayat keluarga dengan masalah kesehatan mental
Karena kesehatan mental perlu adanya dukungan penuh dari kebutuhan manusia seperti
yang di terapkan oleh maslow, ada lima kebutuhan yang berhubungan langsung dengan
Kesehatan mental :
Dari kelima kebutuhan ini akan membantu seseorang mempunyai kesehatan mental yang
baik, dan berguna untuk diri sendiri maupun orang lain.