Satialisa, S.Pd
Bimbingan Konseling
SMP Negeri 23 Pekanbaru
Kebutuhan dasar manusia adalah hal-hal seperti makanan, air, keamanan dan cinta yang
merupakan hal yang penting untuk bertahan hidup dan kesehatan. Manusia sebagai bagian
integral yang berintegrasi satu sama lainnya dalam motivasinya memenuhi kebutuhan dasar
(fisiologis,keamanan, kasih sayang,harga diri dan aktualisasi diri). Setiap kebutuhan manusia
merupakan suatu tegangan integral sebagai akibat dari perubahan dari setiap komponen
sistem.Tekanan tersebut dimanifestasikan dalam perilakunya untuk memenuhi kebutuhan atau
tujuan sampai terpenuhinya tingkat kepuasan. Dasar kebutuhan manusia adalah terpenuhinya
tingkat kepuasan agar manusia bisa mempertahankan hidupnya.
Hirarki kebutuhan dasar manusia menurut Maslow meliputi lima kategori kebutuhan
dasar, yakni sebagai berikut :
Manusia senantiasa berkembang, sehingga dapat mencapai potensi diri yang maksimal.
Kebutuhan pada tingkat yang lebih tinggi tidak akan terpenuhi dengan baik sampai
kebutuhan di bawahnya penuhi.
Jika kebutuhan dasar pada tiap tingkatan tidak terpenuhi, pada akhirnya akan muncul
sesuatu kondisi patologis.
Setiap orang mempunyai kebutuhan dasar yang sama dan setiap kebutuhan tersebut
dimodifikasi sesuai dengan budaya masing.
Setiap orang memenuhi kebutuhan dasarnya menurut prioritas
Walaupun kebutuhan pada umumnya harus dipenuhi, tetapi beberapa kebutuhan sifatnya
dapat ditunda
Kegagalan dalam memenuhi kebutuhan menyebabkan ketidakseimbangan homeostasis.
Lebih lanjut kondisi ini dapat menimbulkan penyakit.
Kebutuhan dapat menyebabkan seseorang berpikir dan bergerak memenuhinya. Ini
disebabkan oleh rangsangan yang berasal dari faktor eksternal dan internal.
Seseorang dapat merasakan adanya kebutuhan sehingga dapat berespon melalui berbagai
cara.
Kebutuhan dasar sifatnya saling berkaitan, beberapa kebutuhan yang tidak terpenuhi akan
mempengaruhi kebutuhan lainnya.
Untuk beralih ke tingkat kebutuhan yang lebih tinggi, kebutuhan dasar di bawahnya
harus terpenuhi dulu.Artinya, terdapat sesuatu jenjang kebutuhan yang “lebih penting” yang
harus dipenuhi sebelum kebutuhan yang lain dipenuhi. Sebagai contoh, jika kebutuhan
fisiologis seseorang seperti makan, cairan, istirahat dan lain sebagainya belum terpenuhi, tidak
mungkin baginya untuk memenuhi kebutuhan harga diri atau aktualisasi diri dengan
mengabaikan kebutuhan yang pertama.