Anda di halaman 1dari 10

41

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian

Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian Analisis Kuantitaif yaitu

suatu metode penelitian yang dilakukan untuk menggambarkan hubungan antara

variabel – variabel yang yang diteliti yaitu Umur, Riwayat hipertensi dikehamilan

sebelumnya dan Riwayat DM, dimana pada penelitian ini bertujuan untuk

menggambarkan Faktor – Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Pre-Eklamsi

pada Ibu Hamil.

Pendekatan penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode Case

Control yaitu suatu penelitian yang berusaha melihat kebelakang, artinya

pengumpulan data dimulai dari efek atau akibat yang telah terjadi. Kemudian dari

efek tersebut ditelusuri kebelakang tentang penyebabnya atau variabel – variabel

yang mempengaruhi akibat tersebut. (Notoatmodjo, 2018).

Gambar 3.1. Rancangan Penelitian Case Control

Faktor Resiko(+)
Pre-Eklamsi
Faktor Resiko(-)

Faktor Resiko(+)
Tidak Pre-Eklamsi
Faktor Resiko(-)

(Notoatmodjo, 2018)
42

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

3.2.1.Lokasi Penelitian

Penelitian dilaksanakan di RSUD H. Hanafie Muara Bungo.

3.2.2. Waktu Penelitian


Penelitian ini akan dilaksanakan bulan Maret-Mei 2022.

3.3 Populasi dan Sampel

3.3.1. Populasi Penelitian

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang

mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan peneliti untuk

dipelajari dan ditarik kesimpulannya (Setiawan dan Saryono, 2011). Populasi dalam

penelitian ini yaitu seluruh ibu hamil yang berkunjung ke RSUD H. Hanafie Muara

Bungo. Kabupaten Bungo akan dilaksanakan pada bulan Maret 2022.

3.3.2. Sampel Penelitian

Sampel adalah bagian dari elemen populasi yang dihasilkan dari strategi

sempling (Swarjana,2015). Teknik pengambilan sampel yang dipakai adalah Quota

Sampling yaitu menetapkan sejumlah anggota sampel secara quotum atau jatah. Pada

penelitian ini total sampel berjumlah 62 orang dengan menggunakan perbadingan

kasus dan control 1:1 yaitu 31 orang sebagai kelompok kasus (ibu hamil Pre-Eklamsi)

dan 31 orang sebagai kelompok kontrol (ibu hamil tidak Pre-Eklamsi).

Penentuan besar sampel dilakukan dengan rumus sebagai berikut :

Penentuan besar sampel (sample size).


43

2
z∝
zβ √ p ×q
2
n=( )
1
p−
2


2
1,96 3
+0,842
n =( 2 12
)
3 1

4 2
2
0,98+0,842 ×0,5
( )
n = 2
8

0,98+0.421 2
¿¿
n =( 2
8

1,401 2
n =( ×8 ¿ ¿
2

n =(5,604)2

n = 31,404 atau 31orang

Keterangan :

n :Jumlah Sampel

R
p :Perkiraan proporsi control (data untuk nominal) (p = )
1+ R

1
q : Standar deviasi q =
R

R :Odds Rasio
44

Zβ :Deviat baku untuk β/ tingkat kemaknaan (0,842)

Zα :Deviat baku untuk α/ tingkat kemaknaan (1,96)

Tabel 3.3

NO Indikator OR Besar Sampel

Hipertensi
1 3 31
dikehamilan
sebelumnya

Kriteria Inklusi :

1. Ibu Hamil yang bersedia menjadi Responden di RSUD H. Hanafie Muara

Bungo

2. Ibu Hamil yang berada ditempat saat penelitian di RSUD H. Hanafie Muara

Bungo

3. Ibu yang memiliki Buku kesehatan ibu dan anak (KIA)

Kriteria Ekslusi :

1. Ibu Hamil yang memiliki keterbatasan fisik di RSUD H. Hanafie Muara

Bungo

2. Ibu Hamil yang mengalami gangguan jiwa di RSUD H. Hanafie Muara Bungo

3. Ibu Hamil yang tidak bersedia menjadi responden di RSUD H. Hanafie Muara

Bungo
45

3.4 Kerangka Konsep

Kerangka konseptual adalah sebuah kerangka yang didalamnya menjelaskan

konsep yang terdapat pada asumsi teoritis, yang kemudian digunakan untuk

mengistilahkan unsur yang terdapat dalam objek yang akan diteliti serta menunjukkan

adanya hubungan antara konsep tersebut (Hardani dkk, 2020).

Variabel Independen Variabel Dependen

1. Umur
2. Riwayat Hipertensi Kejadian Pre-Eklamsi
Dikehamilan sebelumnya Pada ibu hamil
3. Riwayat DM

Gambar 3.1.
46

3.5 Definisi Operasional

Variabel Definisi Alat Ukur Cara Ukur Hasil Ukur Skala


Independen Operasional Ukur
Umur Responden Kuesioner Angket 1. Resiko Nominal
yang <20 tahun
memiliki >35 tahun
umur berisiko 2. Tidak
Resiko
20-35
tahun
Riwayat Adanya Kuesioner Angket 1. Ada Ordinal
Hipertensi riwayat ibu 2. Tidak
di yang
Kehamilan mengalami
Sebelumny Hipertensi
a dikehamilan
sebelumnya

Riwayat DM Responden Easy touch gcu Pemeriksaan 1. Ibu tidak Nominal


yang meter device DM
memiliki 70,9 ml/dl
adanya 2. Ibu DM
penyakit DM >70,9
ml/dl
Variabel Definisi Alat Ukur Cara Hasil ukur Skala
Dependen Operasional Ukur
Kejadian Responden Spygmomano Pemeriksaan 1. Pre- Ordinal
Pre-Eklamsi Pada yang meter dan Eklamsi
Ibu Hamil memiliki Urine stripe 2. Tidak Pre-
tekanan darah Eklamsi
47

tinggi dan
protein urine
positif

Tabel 3.5

3.6 Jenis Pengumpulan Data

3.6.1. Data Primer

Data primer yaitu data yang diperoleh dengan menggunakan lembar kuesioner

yang diisi oleh responden RSUD H.Hanafie Muara Bungo 2022.

3.6.2. Data Sekunder

Data sekunder yaitu data jumlah seluruh ibu hamil dan ibu hamil yang di RSUD H.

Hanafie yang diperoleh dari buku register kunjungan ibu hamil di ruangan VK

(Bersalin).

3.7 Pengolahan Data

Menurut Hidayat (2012), data yang terkumpul diolah dengan cara manual

dengan langkah – langkah sebagai berikut :

3.7.1. Proses Coding

Coding merupakan kegiatan pemberian kode pada variabel- variabel yang

diteliti sehingga memudahkan dalam pengolahan data.

Adapun coding yang digunakan adalah:

1. Pre-Eklamsi pada ibu hamil : a. Pre-Eklamsi Kode 0

b. Normal Kode 1
48

2. Umur : a. Resiko Kode 0

b. Tidak Resiko Kode 1

3. Riwayat Hipertensi sebelumnya : a. Ada Kode 0

b. Tidak Kode 1

4. Riwayat DM : a. Ada Kode 0

b. Tidak Kode 1

3.7.2. Proses Editing

Editing adalah upaya untuk memeriksa kembali kelengkapan dan kebenaran

data yang diperoleh atau dikumpulkan dengan tujuan data diolah secara benar.

Data yang diperoleh telah diperiksa dan telah lengkap dan benar.

3.7.3. Data Entry ( Memasukan Data )

Data Entry adalah kegiatan memasukan data yang telah dikumpulkan ke dalam

master table atau database computer.

3.7.4. Cleaning ( Pembersih Data)

Cleaning adalah pengecekan kembali data – data untuk melihat kemungkinan

adanya kesalahan – kesalahan kode, ketidaklengkapan dan sebagainya. Setelah dicek

kembali terdapat satu kesalahan kode. Data diperbaiki sehingga benar dan lengkap.

3.7.5. Tabulating

Tabulating adalah kegiatan membuat table. Hasil dari data yang telah diberi

kode kemudian dimasukan ke dalam tabel. Proses ini untuk mempermudah

pengolahan dan analisis data serta pengambilan kesimpulan.


49

3.8 Teknik Analisis Data

3.8.1. Analisi Univariat

Analisis univariat bertujuan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan

karakteristik setiap variabel penelitian. Pada penelitian ini mendeskripsikan distribusi

frekuensi kejadian Pre-Eklamsi pada ibu hamil, Usia, Riwayat keluarga dan Riwayat

Kehamilan Sebelumnya. Pada umumnya dalam analisis ini hanya menghasilkan

distribusi frekuensi dan presentase dari tiap variabel (Notoatmodjo, 2010).

3.8.2. Analisis Bivariat

Analisi Bipariat bertujuan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan hubungan

antara variabel dependen dengan variabel independen. (Setiawan dan Saryono, 2010).

Teknik analisis yang digunakan adalah teknik analisis Chi –Square dan uji korelasi.

Aturan yang berlaku pada Chi – Square adalah sebagai berikut (Sutanto, 2001).

a. Bila pada tabel 2x2 dijumpai nilai Expected (harapan) < 5, maka yang

digunakan adalah Fisher's Exact Test.

b. Bila tabel 2x2 dan tidak ada nilai Expected (harapan) < 5, maka uji yang

dipakai sebaiknya Continuity Correction (a).

c. Bila tabelnya lebih dari 2x2, misalnya 3x2, 3x3 dan sebagainya maka digunakan uji

Pearson Chi Square.

d. Uji Likelihood Ratio dan Linear – by – Linear Association biasanya digunakan

untuk keperluan lebih spesifik, misalnya analisis stratifikasi pada bidang


50

epidemiologi dan juga untuk mengetahui linear dua variabel kategorik, sehingga

kedua jenis ini jarang digunakan.

Anda mungkin juga menyukai